"By the way tadi kamu bilang mau cerita. Cerita apa emang?"
"Sebenarnya aku lagi bingung banget sekarang" jawab Vely dengan raut wajah frustasinya
"ya apa sebabnya?" tanya Mia semakin penasaran
"Gue di jodohin!"
"What? Sama siapa? Siapa yang ngejodohin? Apa sebabnya?" Tanya Mia dengan pertanyaan beruntun yang ia lontarkan membuat Vely semakin pusing
"Tanya pelan pelan bisa gak sih mia" Gerutu Vely
"Ya habis aku kaget aja denger kamu tiba tiba di jodohin gitu. Sekarang ini bukan lagi jamannya Siti Nurbaya, pake jodoh jodohan segala" celoteh Mia
"Kamu tau tante Greta kan?"
"Kalau orangnya sih aku gak kenal, tapi aku tau karena kamu pernah cerita sama aku. Kalau gak salah dia itu orang yang menerima donor ginjal dari ibu kamu kan?" jawab Mia
"Iya, itu orangnya. Pagi pagi dia datang dan minta aku jadi menantunya, bahkan aku sendiri gak kenal sama anaknya tante Greta" jawab Vely. Ia membuang nafasnya dengan kasar, terlihat raut wajah frustasi di wajah cantiknya
"Ya kamu bilang tante Greta itu orang yang baik, aku yakin anaknya juga pasti baik!"
"Maksud kamu?" Vely mengernyitkan dahinya
"Udah lah kamu terima aja, lagian aku juga kasian liat kamu hidup sendirian mulu, kalau kamu nikah sama anaknya tante Greta itu mungkin kamu bisa bahagia, dan yang paling penting ada yang bakal nemenin dan jaga kamu" saran Mia
"Ya tapi masalahnya aku gak kenal siapa orang itu, dan aku juga gak tau sifatnya seperti apa. Belum tentu juga kan dia nerima aku?"
"Ya dia pasti terima lah makanya ibunya berani datangin kamu. Dan soal kenal mengenal itu cuma masalah waktu"
"Gak tau akh" Vely memijat kepalanya yang terasa sedikit pusing itu
"Oh ya Vel, sorry ya aku balik lagi ke kantor sekarang. Aku takut telat soalnya" pamit Mia setelah melihat jam tangannya
"Oke, thanks ya udah dengerin curhatan aku" ucap Vely
"No problem. Ya udah aku duluan. Bay.." ucap Mia meraih tasnya dan kemudian berlalu begitu saja
Tak lama setelah Mia pergi, Vely pun berniat untuk kembali ke butiknya. Wanita itu bangkit dari duduknya dengan menenteng tas dan ponsel di tangannya. Vely berjalan sambil memainkan benda pipih dan canggih itu, dan..
Bruk...
tiba tiba Vely menabrak tubuh kekar seorang pria yang cukup membuat kepalanya terasa sakit.
"Sorry sorry, saya gak sengaja" Ucap Vely sambil melirik ke arah pria yang ada di hadapannya itu
Pria itu menatap dingin ke arah Vely
"Lain kali jalan pake mata, gak buta kan!" ujar pria itu dengan nada ketus dan tatapan tajam seperti elang, membuat Vely terperanjat kaget dan sedikit ketakutan.
"Maaf, saya benar be..." Ucapan Vely tiba tiba terpotong karena pria itu tiba tina berlalu begitu saja tanpa memperdulikan Vely
Vely menatap ke arah pria itu yang terlihat berjalan dengan angkuhnya memasuki restoran, terlihat seorang pria yang juga berjalan di belakangnya
"Cih sombong sekali. Amit amit punya suami modelnya katak gitu" Gerutu Vely yang kemudian memilih untuk pergi
*****
Tak terasa 5 hari telah berlalu setelah kejadian hari itu yang cukup membuat Vely pusing. Wanita itu sempat ingin bertemu dengan Greta untuk membahas kembali soal perjodohan itu. Vely berniat untuk membatalkan perjodohan, namun niat itu ia urungkan kembali karena Greta mengatakan bahwa ia sedang berada di luar kota
Namun hari ini Greta lah yang mengajak Vely untuk bertemu, hal itu pun langsung di setujui oleh Vely, karena ia ingin kembali membahas tentang perjodohan
Mereka janjian untuk bertemu dan makan malam bersama di salah satu restoran bintang lima yang ada si Jakarta
Vely datang pukul 8 malam dengan dress berwarna hitam yang terlihat sangat indah ketika melekat di tubuhnya. Wanita itu berjalan menuju meja yang sudah Greta siapkan, namun tiba tiba langkah kakinya terhenti kala melihat sosok laki laki yang duduk di samping Greta
"Sayang, kamu sudah sampai ternyata. Ayo sini" Ujar Greta. Wanita paruh baya itu pun menghampiri Vely yang masih termenung di tempatnya berdiri, Greta menarik pelan tangan Vely agar mengikutinya
"Anda!"
"Kamu!"
Ucap Velu dan pria itu bersamaan dengan tangan yang saling menunjukan ke arah satu sama lain
"Kalian udah saling mengenal ya? Bagus lah kalau begitu, jadi perjodohan ini akan menjadi lebih mudah. Mami yakin rencana pernikahan kalian seminggu lagi akan terlaksana dengan baik" Ucap Greta dengan girangnya
"Apa?" Vely menatap tak percaya ke arah Greta. Seminggu lagi? itu waktu yang sangat cepat bagi Vely, yang belum siap atau bahkan tak pernah siap untuk menikah dengan pria yang ada di hadapannya itu
"What? Mami, ini gak serius kan? Becandanya gak lucu mi!" Ucap pria itu yang tak lain adalah Kayzo
Ternyata orang yang beberapa hari lalu Vely temui dan ia katakan sombong itu adalah Kayzo, orang yang akan di jodohkan dengannya
"Siapa bilang mami sedang bercanda, orang mami serius kok! Semuanya sudah mami siapkan, kalian hanya perlu menjalankan apa yang sudah mami siapkan saja" Kata Greta sambil tersenyum
"Maaf, tapi ini.." Suara Vely terdengar bergetar karena syhok mendengar ucapan Greta
"Tapi ini terlalu mendadak mi!" Timpal Kayzo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments