Saat jam makan siang tiba,Radit langsung menghampiri meja Lily.
"Syuut.."
Sesaat Lily langsung melirik kearah Radit.
"Ada apa??" tanya Lily yang masih fokus dengan pekerjaannya di depan komputer.
"Mau makan siang bareng tidak??" tanya Radit mengajak Lily.
"Kau duluan saja,aku masih tanggung." jawab Lily.
"Yah enggak seru kalau cuma aku sendiri.." ujar Radit.
"Kalau begitu kau ajak saja Vera." kata Lily menyarankan Vera temannya.
"Ide bagus,kalau begitu aku duluan ya." ujar Radit langsung meninggalkan Lily di meja kerjanya.
Lily pun kembali meneruskan pekerjaan nya.
Setengah jam berlalu ,akhirnya ia pun menyelesaikan pekerjaannya.Dan bersiap-siap akan makan siang.Tapi untuk kali ini ia memilih untuk makam sendirian.Sebab ia membawa bekal dari rumahnya.Dan berencana akan menikmati makan siangnya di atas rooftop.Karena suasana yang sepi dan tenang,Lily baru bisa menikmati makan siangnya.
Lily pun bergegas mengambil bekal makan siangnya dari dalam tas dan langsung meninggalkan ruangannya menuju rooftop.
Saat Lily memasuki lift,tanpa sengaja Christian pun melihatnya dengan penasaran.Sebab Lily membawa kotak bekal makan siang,yang pernah ia bawakan untuk Lily.
Sesampainya di rooftop,Lily langsung menarik nafas panjangnya.Seakan ia merasa lega saat keluar dari ruangan kantor yang sebenarnya sedikit membuatnya jenuh.Terlebih dengan segudang pekerjaan yang menumpuk yang harus ia selesaikan.
Lily pun mencari tempat untuk mulai menikmati makan siangnya.Dan segera ia membuka kotak bekal makan siangnya.
Dan beberapa saat ia memperhatikan kotak bekal makan siang yang dulunya pernah ia bawa.Kotak bekal makan siang yang juga pernah Christian siapkan khusus untuk nya.
Lily langsung menggelengkan kepalanya dan menyadarkan dirinya,untuk tidak terhanyut dalam masa lalu singkatnya yang sudah membuatnya sedih dan kecewa.
Lily menikmati makan siangnya dengan perasaan bahagia.Walaupun dengan lauk yang ia beli di rumah makan pinggir jalan,tapi ia tetap merasa bersyukur masih bisa menikmati makan siang dengan lahap dan kenyang.
Lily pun tidak menyadari jika Christian sudah memperhatikan dirinya dari kejauhan.Christian hanya bisa memandangi Lily dari kejauhan yang hanya seorang diri.Ada rasa keinginannya untuk menghampiri Lily dan duduk disampingnya sambil menikmati bekal yang ia bawa.
Tapi Christian sadar,jika Lily tidak ingin ia mendekati dirinya.Rasa kecewa dan hancur yang masih terus membayangi perasaan Lily,sulit bagi Lily untuk menerima kembali Christian dalam hidupnya.Terlebih saat mengetahui jika Christian adalah penerus dari perusahaan tempat ia bekerja saat ini.
Setelah menghabiskan makan siangnya,Lily mencoba untuk menyandarkan kepalanya ditembok.Dan tanpa sadar ia pun tertidur sebentar karena efek ngantuk setelah makan.
Seolah memiliki kesempatan dengan situasi Lily sekarang,Christian pun mencoba mendekati Lily dengan berjalan perlahan.
Christian memandangi wajah polos Lily yang sedang tertidur.
Aku sangat merindukan mu..Maaf,kalau cara ku sudah membuatmu kecewa.' batin Christian langsung pergi meninggalkan Lily sebelum Lily terbangun.
*
*
Menjelang sore,disaat semua para staff sudah bersiap-siap akan pulang.Hanya Lily yang masih terlihat sibuk dengan pekerjaannya.
Radit dan Vera yang sudah bersiap akan pulang,terlebih dulu menghampiri Lily.
"Lily,ayo kita pulang..Masih sibuk saja sama tuh kerjaan." sahut Vera mengajak Lily pulang bersama.
"Iya nih,dari jam makan siang tadi kau masih saja di depan komputer..Apa mata mu tidak lelah?Didepan komputer terus?." sahut Radit merasa heran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
anitha yunita
kasian lily. ayo dong Chris bujuk Jagan diem aja
2023-03-19
0