Tak lama mobil mereka pun sampai didepan rumah.Chris yang tadinya akan keluar rumah sesaat langkahnya terhenti melihat sebuah mobil berhenti didepan rumah Lily.Ia pun masuk kembali kedalam rumah dan mengintip dibalik kain jendela.
Lily pun keluar dari mobil Radit
"Makasih ya.."Ucap Lily sambil melambaikan tangan
Radit pun membalas dengan senyuman
Chris yang melihat ntah kenapa merasa sedikit kesal.Sebab ia teringat akan perkataan Lily yang mengatakan bahwa dirinya sangat tertutup pada lelaki,dan hanya pada dirinya ia berani berhadapan.Tapi kenyataannya apa yang ia lihat tidak sesuai yang dikatakan Lily
Ternyata dia hanya omong kosong ..Batin Chris
Setelah mobil Radit pergi,Lily pun memasuki rumah dan Chris sudah menunggunya sambil berdiri
"Aku pulang."Sahut Lily saat masuk rumah
"Kau pulang bersama siapa?"Tanya Chris yang sudah berdiri dihadapanya dengan tatapan dingin
"Hah?..Aku pulang bersama temanku..Kenapa?"Tanya Lily
"Teman?jadi selama ini kau punya teman lelaki?"Tanya lagi Chris
"Hanya teman kantor."Jawab Lily dengan santai nya menuju dapur untuk mengambil air minum.Chris mengikutinya dari belakang
"Ohh..begitu."Ujar Chris meninggalkan Lily dan menuju kamarnya
Lily hanya menatap bingung
Ada apa dengannya???Batin Lily
Malam harinya..
Mereka makan malam bersama,tidak ada percakapan sedikit pun dari Chris.Sejak obrolannya terakhir ,Chris lebih banyak diam.Lily merasa bingung dengan sikapnya
"Ehh... Kamu kenapa?sejak tadi diam saja?"Tanya Lily ingin tahu
"Tidak apa apa..Cepat habiskan makananmu."Ujar Chris tanpa menoleh ke arah Lily
"Iya... Ohh ya.. Ada yang ingin aku tanyakan padamu."Ucap Lily
Chris pun melirik tanpa berbicara namun tatapan dingin
"Boleh ku tahu kartu identitasmu?"Tanya Lily
"Kenapa baru sekarang kau tanyakan?"Tanya balik Chris dengan nada ketus
"Aku hanya ingin tahu,kamu berasal dari kota mana..Tidak salah kan?"Tanya Lily lagi
"Jika kau mulai keberatan aku tinggal disini ,aku akan segera pergi."Jawab Chris masih dengan nada ketus
"Bukan..Bukan itu maksudku..Aku hanya ingin tahu kamu berasal dari mana..bukan aku merasa keberatan."Jelas Lily menghentikan makan malamnya
"Aku tidak punya kartu identitas..Aku sudah selesai."Ucap Chris yang langsung meninggalkan makan malamnya
Lily masih menatap Chris dengan penuh kebingungan
Kenapa dengan dia???apa aku ada buat salah??
Dikamar Chris hanya termenung memikirkan sikapnya terhadap Lily
Ada apa denganku??kenapa aku harus menunjukkan sikap itu padanya..
Setelah makan malam,Lily hendak akan mengunci pintu rumah dan beristirahat namun ia masih penasaran dengan sikap Chris yang tiba tiba saja berubah,tidak ada sedikit pun senyuman dan keramahan yang ditunjukkannya
Dengan memberanikan diri,ia pun menghampiri kamar yang ditempati Chris
Tok..Tok..
"Maaf..apa kamu sudah tidur?"Panggil Lily pada Chris
Chris yang tadinya berbaring sambil memainkan ponselnya melirik kearah pintu dan langsung bangkit membukakan pintunya
Ia pun melihat Lily dengan perasaan yang masih kesal
"Ada apa?"Tanya Chris dengan cuek
"Eh..Sebenarnya kamu kenapa?kenapa sikapmu dari tadi kelihatan kesal?apa kamu ada masalah?"Tanya Lily ingin tahu
"Tidak ada."Jawab Chris langsung ingin menutup pintunya,namun Lily menahannya hingga tangannya kejepit pintu sedikit
"Akh..."Lirih Lily memegangi tangannya yang kejepit
Chris yang melihat hanya menghela nafas panjang .Dan pada akhirnya ia memilih mengalah
Ia pun mengambil plester yang ia simpan dalam tasnya dan memakainya di jari Lily yang terjepit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
anitha yunita
cie kris cemburu nih makanya tembak dong kalo perlu lamar sekalian
2023-03-19
0