Keesokan harinya..
Lily seperti biasa sibuk dengan segudang pekerjaannya.Namun Radit datang menghampirinya
"Suit.."Goda Radit membuat Lily tetap fokus ada pekerjaannya
"Duhhh... Sombong bener digodain tidak mau direspon.."Ledek Radit pada Lily
"Ada apa?aku banyak kerjaan Dit."Jawab Lily tetap fokus pada pekerjaannya
"Kepala bagian nyuruh kau antar kan file ini ke pak CEO.'' ucap Radit sambil menyerahkan file itu padanya
"Kenapa harus aku?kenapa tidak kau saja?aku masih banyak kerjaan Dit." tanya Lily sedikit menolak
"Aku tidak bisa,Aku mau meeting sudah ditunggu sama yang lain..file ini kau harus minta tanda tangan CEO dulu baru bawa lagi antar ke ruang direksi.."Jelasnya sambil memicingkan mata
Lily hanya menatap Radit dengan kesal
"Tenang..Nanti siang aku traktir eskrim..hehehe." rayu Radit sambil nyengir
"Basi...!!!" jawab Lily langsung beranjak bangkit dan membawa file itu ke ruang Christian
Lily dengan berat hati mengantarkan file itu ke ruangan Christian.Dan kali ini ia akan bertemu lagi dengan Christian
Ia pun mempersiapkan dirinya sambil menghela nafas
Semangat Lily..Anggap saja kau tidak mengenalnya,hanya menganggapnya sebagai atasamu..Batin Lily
Sesampainya didepan pintu ruangan Christian,Lily pun hendak mengetuk pintu,tapi sekretaris Christian menghampirinya
"Mau mengantar file ya?"Tanya sekretaris itu
"Iya..Apa pak CEO ada didalam?"Tanya Lily
"Sedang keluar sebentar,mungkin sebentar lagi kembali..Ada yang bisa ku bantu?biar aku sampaikan." tanya sekretaris itu bernama Rika.
"Ah.. tidak,hanya meminta tanda tangannya saja dan membawa file ini lagi."Jelas Lily
"Ya sudah..Nanti aku bantu minta tanda tangannya..Apa buru buru?" tanya sekretaris Rika lagi.
"Tidak terlalu..sebaiknya aku ke toillet dulu saja." jawab Lily
"Ya sudah.."Jawabnya tersenyum
Lily pun berjalan menuju toilet tapi saat akan menuju toiletnya tak sengaja ia menabrak tubuh Christian secara tiba tiba.
Brukkk..
"Akh.." lirih Lily yang rambutnya tersangkut pada kancing jas yang dipakai Christian.
"Maaf.."Jawabnya dengan nada dingin sambil mencoba melepas rambut Lily yang tersangkut
Lily pun menoleh kearah Christian,dan kali ini ia bisa melihat wajah Christian dengan jarak dekat.Ia kembali membayangkan wajah Christian waktu awal mereka pacaran dan Lily mulai melamun dengan terus memandangi wajah Christian
"Sudah ." ujar Christian setelah melepaskan rambut Lily dari kancing jasnya.
Lily pun tersadar dari lamunannya,dan langsung mengangguk berterima kasih.Ia langsung masuk kedalam toilet.Sedangkan Christian hanya memandang Lily tanpa ekspresi.
Setelah selesai dari toilet,Lily kembali ke ruangan Christian yang terlebih dulu mengetuk pintunya
Tok..Tok..
"Masuk.." sahut Christian dari dalam ruangannya.Lily pun memasuki ruangan Christian dan berjalan menuju meja kerja Christian
"Ma..maaf pak..Saya ingin mengambil file yang sudah ditanda tangani bapak." ujar Lily dengan pelan
Tanpa menjawab Christian langsung memberikan file itu dan tanpa sedikit pun menoleh kearah Lily.Christian benar benar menunjukkan sikap dinginnya terhadap Lily karena permintaan Lily.Dan ada rasa sedikit sedih didalam benak Lily tapi itu lah yang terbaik untuk dirinya.Karna Lily lebih memilih ingin hidup seperti dulunya dan tidak ingin terlibat dengan Christian lagi,apa lagi setelah mengetahui statusnya yang sekarang adalah atasannya sendiri.
"Permisi pak." ujar Lily sambil mengangguk
Christian tak menjawab dan tetap fokus pada pekerjaannya.Lily pun berjalan keluar dari ruangan Christian .Christian pun baru melirik setelah Lily keluar dari ruangannya dan hanya bisa menghela nafas panjang
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Bayong Jantoli
up donk ..suka ceritanya👍👍😎😁
2022-01-31
0
Selima Ardiansyah
Up thor padahal cerita'y bagus kenapa ngga di terusin dan sayang sekali cuma beberapa yg baca
2021-10-10
0