PELANGI SENJA.

Pagi itu, mentari baru saja terjaga dari lelapnya. Tapi di rumah Ratu, kesibukan sudah terlihat dari sebelum subuh.. Para pelayan sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk majikannya. Dan Ratu pun telah terbangun..Ia menyiapkan perlengkapan yang akan ia bawa ke Pulau Tujuh.

Sementara kedua buah hatinya tengah di mandikan oleh Rima dan Neti. Rima dan Neti sendiri adalah Baby Sister kedua Baby Twins tersebut.

Mereka mulai bekerja di rumah tersebut dari ketika kandungan Ratu masuk 7 bulan. Bik Ijah yang membawanya dari kampung. Dan mereka berdua bekerja dengan baik. Mereka juga mengurus kedua Baby Twins tersebut dengan penuh kasih sayang. Jadi tidaklah heran, bila kedua Baby Twins tersebut sangat dekat dengan mereka berdua.

Tapi ketika mereka ada di luar rumah yang mengurus mereka berdua adalah Ayu. Ayu yang menjadi sopir sekaligus Baby Sister mereka. Kenapa tak membawa Rima dan Neti? Karena kedua Baby Twins lebih aman bila bersama Ayu. Walau kemana pun mereka melangkah terdapat beberapa orang bodyguard,, tapi tetap saja, kemungkinan terburuk bisa saja terjadi. Dan Ayu tak ingin itu terjadi.

Setelah memakai seragamnya, kedua bocah tersebut segera melesat ke kamar Mommy nya. Terlihat Mommy nya sedang sibuk memasukkan pakaiannya kedalam travel bag.

" Mom.. berapa lama Mommy akan pergi?", tanya Zevania sambil duduk di tempat tidur Mommy nya.

" Belum tau sayang. Tapi Mommy usahakan secepatnya pulang.", jawab Ratu sambil menghentikan aktivitasnya.

" Jangan lupa bantu doa ya nak..", pinta Ratu pada kedua buah hatinya tersebut.

"Baik Mommy..!" jawab Richie dan Zevania berbarengan.

Ratu lalu mencium pucuk rambut kedua buah hatinya tersebut.

" Richie.. Mommy Titip adik mu ya, jaga dia selama Mommy gak ada.", pinta Ratu pada Richie.

" Pasti Mom. Aku akan menjaga Zeze dengan baik.", jawab Richie sambil tersenyum.

" Selama Mommy gak ada, kalian gak boleh nakal. Jangan bikin susah orang di rumah, apa lagi bikin susah Aunty Ayu kalian. Aunty Ayu harus menggantikan tugas Mommy bila ada yang urgent di kantor. Kalian paham??", ujar Ratu pada mereka.

" Oke Mom.", jawab Richie. Tapi Zevania hanya terdiam.

" Kenapa dek?", tanya Richie sambil memandang wajah adiknya tersebut. Sementara Ratu kembali melanjutkan kemas-kemas barang yang akan di bawa.

" Mas.. bisa gak minta Tante Tiara tinggal di sini, biar kita gak kesepian..?", tanya Zevania dengan wajah penuh harap.

" Gampang itu, Nanti kita tinggal ngomong sama Aunty Ayu aja.", jawab Richie sambil mengedipkan matanya.

Zevania akhirnya bisa tersenyum mendengar jawaban saudaranya tersebut.

" Ayo nak.. kita sarapan dulu.", ujar Ratu pada kedua anaknya tersebut.

Richie dan Zevania berlari mendahui Ratu untuk keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju meja makan.

🍃🍃🍃🍃

Cilla berdiri di depan mobil sambil menyadarkan tubuh rampingnya. Matanya tak lepas mengawasi segala gerak-gerik Ratu dan anak-anaknya.

" Mommy berangkat ya nak.. jangan nakal.", pesan Ratu kepada kedua buah hatinya tersebut.

" Siap Mommy. Mommy jaga diri ya." jawab Richie sambil tersenyum.

Ratu tak menjawab ucapan anaknya tersebut, tapi ia langsung memeluk mereka dengan erat.

Zevania dan Richie mencium kedua pipi Mommy nya dengan lembut.

" Tante cantik gak di cium??", tanya Cilla dengan gaya merajuknya..

Zevania segera berlari ke pelukan Tante Cilla. Diciumnya pipi Cilla kiri dan kanan berkali-kali. Sementara Richie hanya memandang sambil tersenyum.

Sementara Ayu memeluk Ratu.

" Pulanglah jika kamu telah lelah. Jangan terlalu di paksakan.", bisik Ayu pada sahabat karibnya tersebut.

" Iya Ay.. titip anak-anak ya.", pinta Ratu pada Ayu.

" Jangan khawatir sayang.. ", jawab Ayu berusaha menenangkan sahabatnya tersebut.

Selesai berpamitan, Ratu dan Cilla lalu melambaikan tangannya dan segera masuk kedalam mobil dan menuju bandara.

Richie dan Zevania masih melamun di teras rumah mereka. Di dampingi oleh Ayu dan beberapa orang pelayan.

" Ayo ambil tas kalian.. kita berangkat sekolah.", ujar Ayu menyadarkan lamunan kedua bocah tersebut.

Richie dan Zevania segera berlari kedalam rumah. Ayu hanya gelang-geleng kepala melihat tingkah kedua ponakannya tersebut.

Mobil yang akan membawa mereka ke sekolah telah di siapkan oleh Security di teras rumah. Ayu menunggu kedua bocah tersebut mengambil tas di dalam kamar mereka.

" Aunty..Kita udah siap!!", seru Zevania sambil melangkah keluar rumah dengan tas ransel di punggung mereka. Begitu juga dengan Richie, kedua bocah tersebut terlihat semakin cantik dan tampan dengan seragam sekolah mereka.

" Ayo sayang...", jawab Ayu sambil membuka pintu mobil, lalu setelah memastikan kedua bocah tersebut duduk dengan baik barulah Ayu menutup pintu mobilnya lalu ia berpindah ke balik kemudi. Setelah memasang safety belt, Ayu segera menyalakan mesin mobilnya dan mobil tersebut segera bergerak perlahan keluar dari perkarangan rumah mewah tersebut.

Di belakang mobil mereka ada 3 mobil bodyguard yang mengikuti dengan jarak yang sangat dekat.

Sekitar 15 menit, mereka telah tiba di sekolah INTERNASIONAL SCHOOL. Setelah Ayu memarkirkan kendaraannya, dua orang bodyguard langsung membuka pintu mobil belakang. Membantu kedua majikan cilik mereka turun dari mobil.

" Terima kasih om..", ujar Zevania sambil tersenyum.

" Sama-sama non.", jawab bodyguard tersebut sambil membalas senyum Zevania.

Begitu juga dengan Richie, ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada bodyguard yang telah membantunya.

Setelah mencium tangan Ayu, kedua bocah tersebut segera lari ke kelas mereka.

" Jangan lari, nanti jatuh!!.", seru Ayu memperingatkan kedua bocah tersebut.

Tapi sepertinya mereka tak mendengar seruan Ayu lagi, Karena mereka langsung kabur.

Ayu menarik nafas sambil mengerucutkan bibirnya.

" Mas Rio..aku ke ruangan guru sebentar ya. kalian tunggu aja di dalam mobil . Biar gak memancing perhatian orang-orang.", ujar Ayu berpamitan pada Rio sang chief bodyguard.

" Baiklah mbak.", jawab Rio sambil memberi isyarat pada anggotanya untuk masuk kedalam mobil.

Ayu berjalan menuju ruang guru Ia ingin bertemu dengan Miss Susan. Ada hal yang akan ia bicarakan dengan guru cantik tersebut. Sebelumnya mereka telah janjian untuk ketemu di sekolah.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Sementara itu, di ruang kelas... Zevania dan Richie telah meletakkan tas nya di dalam laci meja.

" Hai.. boleh kenalan?" sapa seorang anak perempuan berwajah cantik mengulurkan tangannya pada Richie. Richie menatap wajah anak tersebut dengan tatapan tajam. Ia lalu menyambut tangan anak tersebut.

" Richie.." jawab Richie singkat. Tanpa menunggu jawaban dari anak tersebut, Richie segera menarik kembali telapak tangannya.

" Nama ku Cathrine Wilson.", ucap anak tersebut. Ia terlihat kecewa karena Richie telah menarik tangannya. Richie tak menanggapi anak tersebut. hingga dia semakin terlihat kesal.

" Aku Zeze..", timpal Zevania sambil mengulurkan tangannya.

Tapi Cathrine tak menyambut uluran tangan Zevania. Ia langsung pergi dari meja mereka dengan gaya angkuh sambil menghentakkan kakinya.

Zevania mengerucutkan bibirnya, karena di cuekin oleh Cathrine. Sementara Richie hanya tersenyum. Di usapnya rambut saudarinya tersebut dengan lembut.

" Udah gak usah cemberut. Nanti cantiknya ilang.", ujar Richie sambil tersenyum lembut.

" Dia sombong banget mas..", jawab Zevania sambil merajuk manja.

" Biar aja, gak penting juga berteman sama dia." ujar Richie menenangkan saudarinya tersebut.

Sejujurnya ia kesal, karena Cathrine telah mengacuhkan adiknya. Tapi itu lebih baik, setidaknya ia punya alasan untuk tak mau dekat-dekat dengannya.

" Senjaaa..", seru Zevania tiba-tiba.

" Zezee..", jawab Senja sambil mendekati Zevania.

" Hai Richie..", sapa Senja pada Richie.

" Hai juga Senja..", jawab Richie sambil tersenyum.

Mata Richie terpana melihat penampilan senja hari ini. Seragam yang ia pakai terlihat baru. begitu juga sepatu dan tasnya. Rambutnya yang panjang di kepang mengunakan pita berwarna pink. Kulitnya yang putih terlihat makin cerah dengan baju baru tersebut.

" Kamu cantik banget..", celetuk Zevania dengan mata berbinar.

" Terima kasih. Tadi Miss Susan memanggil ku dan memberikan seragam ini. Menganti seragam ku yang udah jelek kemarin", jawabnya Senja dengan wajah bahagia.

" Ohh.. baguslah.", jawab Zeze sambil mengedipkan matanya pada Richie. Richie hanya mengangguk sambil tersenyum.

" Oh ya, kamu duduk di mana?" tanya Zevania kemudian.

" Aku duduk belakang aja Ze.." jawab senja sambil tersenyum.

" Kamu duduk di sana aja, di sana masih kosong.", ujar Zevania sambil menunjuk ke meja yang kosong di sebelah mejanya.

" Duduk di depan jauh lebih baik." lanjut Zevania.

Senja lalu menuruti ucapan Zevania, ia duduk sejajar dengan nya.

Semua bangku telah terisi, kecuali yang di samping Senja. Tak ada yang mau duduk berdekatan dengannya. Tapi Senja tak perduli, tujuannya kesini adalah belajar... ia tak perduli orang menjaga jarak dengan nya karena ia miskin.

Toh ia masih punya Richie dan Zevania yang mau bersahabat dengannya.

" Selamat pagi murid-murid.", sapa Miss Susan sambil berdiri di depan kelas.

" Selamat pagi juga Miss Susan." jawab anak-anak serentak.

" Pagi ini Miss akan memperkenalkan siswa baru pada kalian. Ia telat mendaftar karena orang tuanya baru pindah kemari dari luar negeri", terang Miss Susan.

Seisi kelas jadi berisik, penasaran pada siswa pindahan dari luar negeri tersebut.

" Silahkan masuk..", panggil Miss Susan sambil memandang ke arah pintu kelas.

Seorang siswa berperawakan cukup tinggi dan berwajah blasteran dengan mata berwarna coklat terang masuk kedalam kelas. Seisi kelas langsung berisik, terutama murid perempuan. Kecuali Zevania dan Senja, mereka berdua terlihat biasa-biasa saja.

" Silahkan perkenalkan diri mu." perintah Miss Susan pada siswa baru tersebut.

" Hai.. perkenalkan, nama ku Zhafran Radisson. Aku dari Australia, baru pindah 3 hari di sini. Tapi Mommy ku dari Indonesia , jadi di Australia Mommy slalu pakai bahasa Indonesia. Hingga aku bisa lancar berbahasa Indonesia."

Semua murid tepuk tangan menyabut antusias Zhafran di kelas tersebut.

" Silahkan duduk di samping Senja.", perintah Miss Susan pada Zhafran. Zhafran mengangguk lalu berjalan menuju kesamping Senja. Senja tersenyum menyabut Zhafran, Zhafran pun membalas senyum Senja.

" Aku boleh duduk di sini.?", tanya Zhafran pada Senja.

" Silahkan.", jawab Senja sambil membantu Zhafran meletakan tasnya di dalam laci meja.

" Terima kasih.", jawab Zhafran sambil tersenyum

" Perkenalkan, nama ku Senja.", ujar senja sambil mengulurkan tangannya. Zhafran menyambut tangan Senja dengan ramah. Setelah tangan mereka terlepas, mereka lalu duduk dengan tenang, mulai mendengarkan penjelasan dari Miss Susan sebelum guru yang lain menggantikan Miss Susan.

Di deretan meja belakang, terlihat Cathrine menekuk wajahnya. Ia terlihat kesal melihat Zhafran duduk di samping Senja.

" Ish.. kecil-kecil udah genit. Udah miskin, sok kecantik'an lagi.", umpat Catherine kesal.

" Iya, aku juga gak suka.", timpal Dora Teresa teman semeja Catherine.

Kedua anak tersebut sepertinya sehati, sama-sama tidak menyukai Senja.

BERSAMBUNG.

TERIMA KASIH UNTUK TERUS MENGIKUTI CERITA INI. BANTU AUTHOR DENGAN LIKE, VOTE DAN KOMEN. AGAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT MENULIS..🙏🙏🙏

SALAM SAYANG.. 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

pkl. berandan chenel

pkl. berandan chenel

saya suka

2024-05-13

1

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

Kecil kecil hatinya dah ada lugutnya 😁😁😁😁

2021-07-06

0

༄𝑓𝑠𝑝⍟Lisa𝓜§

༄𝑓𝑠𝑝⍟Lisa𝓜§

crazy up thor kalau bisa

2021-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 HARI PERTAMA TWINS SEKOLAH.
2 KERINDUAN TWINS.
3 INGIN MELAKUKAN PENCARIAN.
4 PELANGI SENJA.
5 TITIK TERANG.
6 DIA DIMANA?
7 MESUM ITU APA?
8 GAK MAU MOMMY SAKIT.
9 KEMARAHAN TUAN DININGRAT.
10 DADDY UDAH DI TEMUKAN?
11 BANGUNLAH DADD..
12 FLASHBACK KELUARGA PAK NAJIB.
13 FLASHBACK PEREMPUAN GILA
14 MALAM YANG MELELAHKAN.
15 INGIN BERTEMU MEREKA.
16 PUNYA ORANG TUA YANG LENGKAP.
17 CHICKEN WING..
18 KAMU MILIK KU.
19 JANJI RICHIE.
20 APA AKU PANTAS?
21 MENANGISLAH MA..
22 TIDAK DENGAN NIAT KU.
23 KAMU CANTIK.
24 NIAT BAIK TAK SLALU BERBUAH MANIS.
25 BERTEMU SANG PENOLONG.
26 ISTANA PASIR
27 KASIHAN DIRI MU NAK.
28 TARZAN BETINA
29 KARENA WARISAN.
30 PUNYA CUCU.
31 RENCANA KERJASAMA.
32 ADA HUBUNGAN APA.
33 LUPAKAN LAH..
34 MENJADI ISTRI YANG BAIK.
35 NGAMBIL JATAH.
36 AKAN MENOLAKNYA.
37 LAYAKNYA SAUDARA SENDIRI.
38 SURGA DUNIA.
39 PUNYA ADIK LAGI.
40 SAWAH SEPETAK
41 PAGI YANG INDAH.
42 SENTILAN.
43 ALASAN BESAR.
44 WAJAH ALMAHUM.
45 BIARKAN MENJADI MISTERI.
46 MENOLONG ORANG HUKUMNYA WAJIB.
47 NENEK AMINAH
48 JASMINE MALAIKA PUTRI.
49 JASMIN SI BUNGA MELUR.
50 JANGAN TINGGALKAN AKU.
51 KARENA SAKIT YANG TAK TEROBATI.
52 MERASA TERSAINGI.
53 MENGAGUMINYA KEDUANYA.
54 ANDAI AKU HARUS PERGI..
55 BERJANJILAH.
56 GIBRAN WIJAYA.
57 BERITA DUKA.
58 MENYUKAI KEDUANYA.
59 PANGGIL AKU MAMA.
60 AKU GAK SETUJU.
61 JANGAN KHAWATIR KAN KAMI LAGI.
62 MENIKAH.
63 JANGAN PIKIRKAN APA PUN.
64 MENCURIGAKAN.
65 MASA PERTUMBUHAN.
66 TEMAN BARU.
67 KITA ADALAH KELUARGA.
68 SENANG BERBAGI KEBAHAGIAAN DENGAN MU.
69 PETUNJUK.
70 PUNYA NYALI UNTUK MEMBENTAK KU?
71 MENGINGINKAN MU MALAM INI.
72 MELIHAT SESEORANG HANYA DENGAN HARTANYA.
73 MENDAPAT AMUKAN TWINS.
74 EKSELERASI.
75 RASA BERSALAH.
76 IBU..
77 PELUK PAPA DULU
78 TWINS AGAIN.
79 BERITA BAGUS.
80 SURPRISE HONEYMOON.
81 MELTA CRISTINA PUTRI
Episodes

Updated 81 Episodes

1
HARI PERTAMA TWINS SEKOLAH.
2
KERINDUAN TWINS.
3
INGIN MELAKUKAN PENCARIAN.
4
PELANGI SENJA.
5
TITIK TERANG.
6
DIA DIMANA?
7
MESUM ITU APA?
8
GAK MAU MOMMY SAKIT.
9
KEMARAHAN TUAN DININGRAT.
10
DADDY UDAH DI TEMUKAN?
11
BANGUNLAH DADD..
12
FLASHBACK KELUARGA PAK NAJIB.
13
FLASHBACK PEREMPUAN GILA
14
MALAM YANG MELELAHKAN.
15
INGIN BERTEMU MEREKA.
16
PUNYA ORANG TUA YANG LENGKAP.
17
CHICKEN WING..
18
KAMU MILIK KU.
19
JANJI RICHIE.
20
APA AKU PANTAS?
21
MENANGISLAH MA..
22
TIDAK DENGAN NIAT KU.
23
KAMU CANTIK.
24
NIAT BAIK TAK SLALU BERBUAH MANIS.
25
BERTEMU SANG PENOLONG.
26
ISTANA PASIR
27
KASIHAN DIRI MU NAK.
28
TARZAN BETINA
29
KARENA WARISAN.
30
PUNYA CUCU.
31
RENCANA KERJASAMA.
32
ADA HUBUNGAN APA.
33
LUPAKAN LAH..
34
MENJADI ISTRI YANG BAIK.
35
NGAMBIL JATAH.
36
AKAN MENOLAKNYA.
37
LAYAKNYA SAUDARA SENDIRI.
38
SURGA DUNIA.
39
PUNYA ADIK LAGI.
40
SAWAH SEPETAK
41
PAGI YANG INDAH.
42
SENTILAN.
43
ALASAN BESAR.
44
WAJAH ALMAHUM.
45
BIARKAN MENJADI MISTERI.
46
MENOLONG ORANG HUKUMNYA WAJIB.
47
NENEK AMINAH
48
JASMINE MALAIKA PUTRI.
49
JASMIN SI BUNGA MELUR.
50
JANGAN TINGGALKAN AKU.
51
KARENA SAKIT YANG TAK TEROBATI.
52
MERASA TERSAINGI.
53
MENGAGUMINYA KEDUANYA.
54
ANDAI AKU HARUS PERGI..
55
BERJANJILAH.
56
GIBRAN WIJAYA.
57
BERITA DUKA.
58
MENYUKAI KEDUANYA.
59
PANGGIL AKU MAMA.
60
AKU GAK SETUJU.
61
JANGAN KHAWATIR KAN KAMI LAGI.
62
MENIKAH.
63
JANGAN PIKIRKAN APA PUN.
64
MENCURIGAKAN.
65
MASA PERTUMBUHAN.
66
TEMAN BARU.
67
KITA ADALAH KELUARGA.
68
SENANG BERBAGI KEBAHAGIAAN DENGAN MU.
69
PETUNJUK.
70
PUNYA NYALI UNTUK MEMBENTAK KU?
71
MENGINGINKAN MU MALAM INI.
72
MELIHAT SESEORANG HANYA DENGAN HARTANYA.
73
MENDAPAT AMUKAN TWINS.
74
EKSELERASI.
75
RASA BERSALAH.
76
IBU..
77
PELUK PAPA DULU
78
TWINS AGAIN.
79
BERITA BAGUS.
80
SURPRISE HONEYMOON.
81
MELTA CRISTINA PUTRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!