" Mom..kenapa Senja sama mamanya gak mau di antar sekalian? Padahal mereka jalan kaki...?", tanya Zevania penasaran.
" Mereka tak mau merepotkan orang lain. Dan kita harus menghargai itu.", jawab Ratu berusaha memberikan pengertian kepada anaknya.
" Tapi Mommy jadi beliin baju buat Senja?"tanya Zevania lagi.
" Iya nak.. nanti Aunty Ayu akan mengurus semuanya.", jawab Ratu sambil tersenyum.
" Yeyyyyy.." seru Zevania sambil mengangkat tangannya ke atas.
Ayu hanya tersenyum mendengar ucapan dan ungkapan senang dari gadis kecil tersebut.
Pandangan Ayu beralih kearah ponakan laki-laki nya. Dari kaca spion anak tersebut hanya terdiam sambil menatap keluar jendela. Sikapnya memang tenang dan lebih banyak diam. Ia akan berbicara bila ada yang penting dan ia akan menjawab seperlunya aja pertanyaan seseorang. Sangat berbeda dengan Zevania yang banyak bicara, tak bisa diam. Sungguh dia benar-benar pribadi yang sangat mengagumkan di usia nya yang masih dini.
" Mas.. Senja cantik ya..?", ujar Zevania pada Richie. Richie hanya melirik lalu mengangguk. Setelah itu matanya kembali memandang ke luar jendela.
" Tapi Dora juga lucu.. pipinya chubby.", ujar Zevania lagi sambil senyum-senyum. Kali ini Richie tak memberikan tanggapan apa pun. Ia hanya diam tanpa melirik sedikitpun kearah Zevania.
Zevania tak melanjutkan ucapannya lagi ketika ia tak mendapat tanggapan apa pun dari saudaranya tersebut. Ia kembali memainkan smartphone yang ada di tangannya.
Ratu hanya tersenyum melihat tingkah anak nya. Sungguh, melihat tingkah kedua buah hatinya mampu menjadi obat penawar kesedihannya
🍃🍃🍃🍃🍃
Sebuah mobil mewah memasuki parkiran perusahaan RATU KENCANA. Mereka segera keluar dari mobil. Ayu menyerahkan kunci mobil tersebut pada Security agar memarkirkan kendaraan tersebut pada tempatnya.
Richie dan Zevania mengikuti langkah Mommy dan Aunty nya. Semua mata karyawan tertuju pada kedua bocah tersebut. Tatapan mereka terlihat berbinar senang ketika menatap wajah kedua anak kembar tersebut. Yang satu memiliki wajah yang cantik imut dan yang satunya nya lagi wajah yang tampan dan menggemaskan.
Ketika berpapasan dengan mereka, para karyawan tersebut tidak hanya akan menyapa.. tapi juga mereka akan berhenti sejenak memandangi kedua bocah tersebut.
Ketika melihat hal tersebut, Ratu hanya akan tersenyum. Ia bersyukur, kehadiran anaknya membuat semua orang merasa bahagia.
Ratu menghempas bokongnya di kursi kebesarannya. Di sudut mejanya setumpuk berkas yang harus ia tanda tangani.
Ayu duduk di depan Ratu. Di ambilnya berkas tersebut, lalu mulai menelitinya satu persatu. Sebelum di tanda tangani oleh Ratu, Ayu memeriksa kembali semua berkas tersebut . Sementara Ratu menyalakan laptopnya mulai sibuk memainkan jarinya di atas keyboard.
Sementara Mommy dan Auntynya sedang bekerja, kedua anak tersebut terlihat tengah duduk di sofa sambil menonton film kartun di smartphone nya.
" Aachhh bosan. Mas... kita keluar yuk, kita main di luar.", rengek Zevania pada Richie sambil mengerucutkan bibirnya.
Richie menatap wajah adik kembarnya tersebut lalu ia tersenyum.
" Ayolah..", jawabnya sambil tersenyum.
Muka Zevania langsung berubah ceria ketika kakaknya mengabulkan permintaannya. Ia langsung turun dari sofa dan menghampiri Mommy nya.
" Mom.. kami boleh main di luar?", tanya Zevania sambil berdiri di sampingnya kursi Mommy nya.
Ratu mengehentikan sejenak pekerjaannya. Matanya lalu beralih menatap ke arah anaknya.
" Baiklah.. tapi kalian gak boleh turun ke bawah. Gak boleh ganggu karyawan kerja.
" Oke Mommy!", seru Zevania penuh semangat.
" Richie.. jaga adik mu ya.", pinta Ratu pada anak laki-laki nya tersebut.
" Baik Mom.", jawab nya sambil tersenyum. Mereka berdua lalu keluar ruangan kerja mommy nya.
Ratu memandang kedua buah hatinya tersebut dengan tatapan bangga dan penuh rasa syukur.
" Bangga nya aku bisa memiliki mereka Ay.." ujar Ratu sambil melirik ke arah Ayu. Ayu tersenyum mendengar ucapan Ratu.
" Tidak hanya kamu, kami juga bangga." jawab Ayu.
Ayu lalu mengambil smartphone nya dan menghubungi seseorang.
" Pak.. anak-anak main keluar, tolong jaga mereka. Perhatikan saja, jangan membuat mereka merasa tak nyaman. Mereka berada di taman samping ", perintahnya pada seseorang.
Ayu lalu mengakhiri panggilan telponnya. Tugas Ayu adalah melindungi dan memastikan bahwa Ratu dan anak-anaknya dalam keadaan aman dan baik-baik saja. Itulah sebabnya, kemana pun mereka pergi, ada 4 mobil bodyguard yang akan slalu mengikuti mereka.
Setelah Alex pergi, Ayu nyaris menghabiskan waktunya bersama Ratu dan anak-anaknya. Begitu juga dengan Elang dan Dimas. Mereka benar-benar memenuhi janji dan permintaan Alex waktu di SHAFIRE ISLAND.
Kedua anak tersebut adalah pewaris dari keluarga Diningrat dan Mahardhika. Ada banyak hal bisa saja terjadi.
Hingga hari ini, dunia luar tak pernah tau tentang TWINS sang pewaris tersebut. sama seperti keturunan Diningrat sebelumnya, privasi mereka terjaga dari dunia luar. Hanya segelintir orang yang tau tentang mereka.
Kedua bocah tersebut berlarian menuju taman samping. Taman tersebut memang di bangun setelah Ratu melahirkan. Tujuannya untuk anak-anak nya bermain ketika mereka ikut ke kantor. Agar anak-anak tersebut tidak merasa jenuh.
Di taman tersebut ada alat-alat permainan anak-anak. Ada juga kolam ikan hias milik kedua bocah tersebut. Ada kelinci dan beberapa ekor kucing di kandangnya masing-masing. Ketika mereka datang ke sana, anak-anak tersebut akan memberi makan semua hewan peliharaannya. Menyiram pohon bunga mawar dan anggrek kesayangan Mommy mereka. Mereka mengerjakannya dengan riang dan sambil bercanda. Ending-nya pasti baju mereka basah semua.
Taman tersebut di kelilingi oleh kaca yang Transparan. Hingga aktivitas di dalam bisa terlihat jelas dari luar. Dan para bodyguard tersebut mengawasi mereka dari luar tanpa lengah sedikitpun. Dan taman tersebut di lengkapi oleh CCTV yang akan bisa di kontrol langsung dari ruang Security dan juga dari ruangan Ratu.
" Mas.. kenapa Kelincinya gak mau makan?" tanya Zevania ketika melihat Anak kelinci yang berwarna abu-abu hanya melompat-lompat tanpa makan apa pun.
" Dia mungkin udah kenyang.", jawab Richie seadanya.
" Ohhh.. apa dia lagi diet?", tanya Zevania lagi.
" Mungkin juga.", jawab Richie sambil tersenyum geli. Umur mereka sama, cuma beda 5 menit. Tapi Richie jauh lebih dewasa dari adiknya. Dia benar-benar bisa menjadi kakak buat kembarannya. Sementara adiknya lugu dan polos.
Zevania menarik nafas panjang. Ia lalu meninggalkan kelinci dan menuju ayunan. Zevania duduk di ayunan sambil memandang ke arah Kelinci.
Melihat hal tersebut Richie segera menghampiri adiknya.
" Kamu kenapa?", tanya Richie sambil ikutan duduk di samping adiknya.
" Mas.. aku rindu Daddy. Kapan Daddy kembali." ucapnya dengan mata mulai berkaca-kaca.
Mendengar ucapan adiknya Richie lalu turun dari ayunan dan berdiri di depan adiknya. Perlahan direngkuhnya adiknya tersebut kedalam pelukannya.
" Mas juga rindu. Tapi kita gak boleh menangis, gak boleh kelihatan sedih di depan Mommy. Itu akan membuat Mommy bersedih dan juga menangis. Kita harus yakin seperti Mommy, kalau Daddy pasti kembali.
" Tapi aku iri sama Kelinci itu. Dia aja punya Daddy, tapi kita gak.", jawab Zevania sambil tersedu-sedu.
" Kita juga punya, tapi sedang pergi.", jawab Richie berusaha menenangkan adiknya. Walau air matanya sendiri terjatuh.
" Ay.. coba kamu lihat anak-anak tersebut. Kenapa mereka berpelukan seperti sedang menangis? Apa yang terjadi sama mereka? ", ujar Ratu pada Ayu sambil melihat ke arah camera CCTV.
Mata Ayu langsung menatap ke arah camera. Ia telah paham apa yang terjadi. Karena telah berkali-kali ia melihat kejadian tersebut.
" Anak-anak mu sedang merindukan Deddy nya.", jawab Ayu dengan mata mulai berkaca-kaca.
" Haaaah.. ?", Ratu tersentak kaget mendengar ucapan Ayu.
" Dari mana kamu tau?", tanya Ratu dengan kening berkerut.
" Zeze akan menangis bila ia merindukan Daddy nya, dan Richie akan menjadi pemenangnya. Tapi Richie selalu meminta, gak boleh terlihat sedih di depan mu. Karena ia tak mau kamu ikutan bersedih. Anak-anak tersebut sering melihat mu sedang menangis ketika bersujud di tengah malam.", jawab Ayu gamblang yang sukses membuat Ratu menangis sedih dan juga terharu.
BERSAMBUNG.
TERIMA KASIH BUAT YANG UDAH BANTU VOTE, LIKE DAN JUGA MEMBERI HADIAH.
SALAM SAYANG DARI KU.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
pkl. berandan chenel
sedih banget rasanya
2024-05-13
1
MUKAYAH SUGINO
😭😭😭😭😭 nyesek, kemana alex pergi
2021-07-06
0
༄𝑓𝑠𝑝⍟Lisa𝓜§
next thor
2021-03-06
1