Pendekar Siluman Kecil
" Yuhu"
"wahhhhhhh"
"Asyikkkkkk"
"Xiao feng.. kau jangan main -main terus ,ayo bantu aku membuka layar perahu " teriak anak laki -laki berusia empat belas tahun yang berwajah tampan berkulit agak coklat dan ber rambut di ikat kepang panjang. ia sedang berusaha menarik tali layar kemudi perahu kecil mereka untuk di parkirkan di dermaga. Ia adalah Li Yin Hu.
"Aduh hu -ge sabar ,napa ?aku kan sedang asyik main " teriak balik anak laki - laki berusia 13 tahun yang bernama panggilan Xiao feng ,Ia sangat tampan, berkulit putih dan rambut terurai panjang memakai poni di dahi menambah ke imut an anak itu.
"Xiao feng katamu ,kalau aku mau menuruti kemauan mu untuk melihat arah ke daratan tengah .,,kau akan membantuku untuk mengemudikan perahu bersama " keluh Li Yin Hu pada adik nya yang nakal tapi ia sayang.
Li Yin Feng melihat kakaknya kesusahan, segera membantu membuka layar yang terbuka lebar membentang membuat angin laut bisa membantu mereka berlayar dari pantai pulau mereka tinggal menuju ke tengah. .Hingga cepat atau lambat membuat perahu mereka meninggalkan pulau yang menghilang dari pandangan mata keduanya.
Awalnya keduanya santai dan asyik bersend gurau namun lama -lama mereka kehilangan keseimbangan karena angin hitam mulai datang serta mengombang -ambing kan perahu mereka hingga salah arah menuju arahyang berbeda dari arah mereka tuju...
'duakkk'
'duak '
"Aw .,suara apa itu ?" tanya xiao Hu pada Xiao feng yang marah ke arah asal yang ternyata beberapa ikan hiu mengikuti serta menghantamkan moncong ke peragu mereka.
Xiao fen " Huge kau jaga perahu..biar ku hajar makhluk -mahkluk hina itu ".Setelah berkata itu.Ia menerjang keluar perahu ,,memakai ilmu meringankan tubuh yang bagai walet kecil ia meloncat -loncat lincah sambil mengayunkan dayung nya ke semua arah kepala hiu yang hancur oleh pukulan anak itu pun sudah kembali ke perahu sambil tertawa-tawa.
Dia tidak merasakan kegelisahan Xiao Hu melihat Xiao feng tadi. Ia kini hanya bisa menggeleng kepala atas ulah Sang adik.
Sementara itu, di pulau mereka.
Sang ibu mereka yang bernama Tian -Tian mencari mereka ke seluruh pulau dengan cemas.
Tian -Tian menemui Sang kakak madu yang bernama Putri Ming yue dan melaporkan lenyap nya kedua orang anak mereka yang dari pagi asyik bermain di tepi pantai. .
"Kak Ming yue, Apakah kau lihat dan tahu dimana kedua anak itu ?sekarang sudah akan malam dan sudah waktunya untuk makan malam. "
Ming yue pun cemas "Aku pun tidak melihat mereka. Aduh,kemana kedua orang anak nakal itu pergi bermain ?. "
Kedua orang ibu itu mencari keluar pulau ke pulau -pulau sekitar namun hingga esok hari belum juga mereka temukan..Keduanya saling berpelukan cemas. "Apa kita lapor ke suami kita di rumah? "tanya Tian Tian sudah gelisah dia sudah memikirkan hal yang tidak - tidak.
Ming yue diam memikirkan sejenak "hmm sebaiknya begitu. "
keduanya wanita cantik itu kembali ke pulau ke rumah mereka, dimana suami mereka yang berjuluk pendekar Siluman Besar sedang menanti mereka di ruang keluarga.
Li Yin Han memandang ke dua orang istrinya dengan wajah tenang ,sabar dan pengertian.Melihat mereka datang menghampiri duduk menundukkan kepala tanpa menatap nya .Ia bertanya "Ada apa? kenapa pagi -pagi kalian bersikap seperti itu? dimana kedua anak kita berada? Apakah mereka masih tidur di kamar mereka masing -masing?.
Ming Yue dan Tian Tian menunduk saling mengadu pandang lalu keduanya serentak berkata"Suami ku..Mereka berdua menghilang dari pantai sejak kemarin pagi?"
"Eh,kenapa bisa mereka di pantai?Apa kalian sudah mencari mereka ke seluruh pulau kita &sekitar nya?". Li Yin Han mengerutkan alis nya yang hitam lebat seperti sebentuk golok yang indah.
Keduanya wanita menangis bersujud kepada nya.
"Kami..sudah mencari sepanjang pulau kita dan di luar pulau sampai hari ini ". isak Tian Tian ,dia mengeluarkan saputangan dari saku bajunya menangis menatap suaminya.
"Sampai sekarang belum kami temukan ..Hoahhhhh hik hik".Ming Yue sudah menangis tersedu -sedu.
Li Yin Han memang Pendekar sakti yang super tangguh tetapi dia paling payah menghadapi kedua orang istrinya yang sudah menangis di hadapannya.
"Hei ...Hei. .Kalian berdua jangan menangis dan membuat ku kacau. .,Ayo kalian berdua berhenti menangis. Aku akan melakukan sesuatu untuk kalian bisa menemukan anak -anak kalian". katanya
Mendengar suami sudah bicara untuk mereka dapat menemukan kedua orang anak mereka. Keduanya berhenti menangis seketika.
"Jadi, Apakah kau mau pergi ke luar pulau dan mencari mereka ..Ku tahu kau pasti sudah menebak dengan tepat" kata Ming yue halus .
"Hmm..aku menebak mereka pergi ke daratan tengah untuk mengunjungi kakak perempuan mereka Chao Yue di kota raja." Li Yin Han menjawab lebih tenang lalu ia merasa tak suka dengan tebakkan nya, dia pasti harus pergi lagi dari pulau dan meninggalkan kehidupan nya yang sudah tenang .
"Kalau kau sudah menebak tepat..Apakah kau mau mencari mereka ke kota raja??"tanya Ming Yue lagi ,wanita itu percaya suami bisa mewujudkan harapan nya ."Lagipula kau bisa mengunjungi Chao Yue,putri kita. kasihan dia sudah lama tidak berjumpa dengan mu,ayahnya ". suara Ming Yue sudah mulai terdengar serak mau menangis lagi.
"Atau kau ingin kami saja keluar pulau ", ujar Tian Tian ,dia sudah tahu apa yang ada di hati dan pikiran suami mereka itu sebelum Pendekar itu mulai bicara lagi.
Li Yin Han menghela napas panjang lalu berkata "Aku saja yang pergi mencari bocah - bocah nakal itu. Kalian berdua jaga pulau dengan baik".
Kedua wanita itu tersenyum senang atas ucapan suami mereka.
Li Yin Han berkelebat cepat ke pantai,sebuah bungkus terikat di punggungnya adalah perbekalan dia menuju kota raja..dengan cekatan dia membuat perahu kecil dan dayung, dia memakai telapak tangan kiri mendorong perahu langsung ke tengah lautan dari jarak cukup jauh dari pulau nya. Dia melompat bagaikan seekor burung rajawali yang meluncur sangat cepat berjalan di air laut tenang lalu hinggap berdiri tegak di perahunya yang di arah kan ke arah selatan mengikuti arah matahari yang berada di timur yang tepat di samping kanan perahu.
Sabar dan tenang adalah watak serta sikapnya disepanjang dia berlayar matanya tajam menengok ke segala penjuru untuk melihat apakah kedua anak itu satu arah dengan nya.
Li Yin Feng dan Li Yin Hu berbeda arah,mereka tersesat tidak ke selatan melainkan ke ujung utara yang hampir menuju ke barat daya karena badai laut menerjang mereka. Keduanya terdampar di sebuah pulau yang sama dengan ukuran pulau Surga Es yang mereka tinggali .Pulau ini terkesan menyeramkan aura sekitar pulau hitam ,gersang dan seperti tidak berpenghuni.
Pulau apa kah itu????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
alex kawun
klo di novel silat yg lain pendekar se level li yin yu jalan nya tdk lgi di atas tanah tpi terbang di udara
seharus nya khan gampang buat nemukan ke 2 anak nkal itu
2023-08-10
0
Andy Smith
Saya jadi inget Cerita Karangan Asmaraman S Kho Ping Hoo klu udh berhubungan Pulau Es ... Hehehe... Joooss Thor
2022-10-07
1
pemimpi
Wahhhh ….
Apakah di pulau ada goa nya??
2021-11-10
3