" Yuhu"
"wahhhhhhh"
"Asyikkkkkk"
"Xiao feng.. kau jangan main -main terus ,ayo bantu aku membuka layar perahu " teriak anak laki -laki berusia empat belas tahun yang berwajah tampan berkulit agak coklat dan ber rambut di ikat kepang panjang. ia sedang berusaha menarik tali layar kemudi perahu kecil mereka untuk di parkirkan di dermaga. Ia adalah Li Yin Hu.
"Aduh hu -ge sabar ,napa ?aku kan sedang asyik main " teriak balik anak laki - laki berusia 13 tahun yang bernama panggilan Xiao feng ,Ia sangat tampan, berkulit putih dan rambut terurai panjang memakai poni di dahi menambah ke imut an anak itu.
"Xiao feng katamu ,kalau aku mau menuruti kemauan mu untuk melihat arah ke daratan tengah .,,kau akan membantuku untuk mengemudikan perahu bersama " keluh Li Yin Hu pada adik nya yang nakal tapi ia sayang.
Li Yin Feng melihat kakaknya kesusahan, segera membantu membuka layar yang terbuka lebar membentang membuat angin laut bisa membantu mereka berlayar dari pantai pulau mereka tinggal menuju ke tengah. .Hingga cepat atau lambat membuat perahu mereka meninggalkan pulau yang menghilang dari pandangan mata keduanya.
Awalnya keduanya santai dan asyik bersend gurau namun lama -lama mereka kehilangan keseimbangan karena angin hitam mulai datang serta mengombang -ambing kan perahu mereka hingga salah arah menuju arahyang berbeda dari arah mereka tuju...
'duakkk'
'duak '
"Aw .,suara apa itu ?" tanya xiao Hu pada Xiao feng yang marah ke arah asal yang ternyata beberapa ikan hiu mengikuti serta menghantamkan moncong ke peragu mereka.
Xiao fen " Huge kau jaga perahu..biar ku hajar makhluk -mahkluk hina itu ".Setelah berkata itu.Ia menerjang keluar perahu ,,memakai ilmu meringankan tubuh yang bagai walet kecil ia meloncat -loncat lincah sambil mengayunkan dayung nya ke semua arah kepala hiu yang hancur oleh pukulan anak itu pun sudah kembali ke perahu sambil tertawa-tawa.
Dia tidak merasakan kegelisahan Xiao Hu melihat Xiao feng tadi. Ia kini hanya bisa menggeleng kepala atas ulah Sang adik.
Sementara itu, di pulau mereka.
Sang ibu mereka yang bernama Tian -Tian mencari mereka ke seluruh pulau dengan cemas.
Tian -Tian menemui Sang kakak madu yang bernama Putri Ming yue dan melaporkan lenyap nya kedua orang anak mereka yang dari pagi asyik bermain di tepi pantai. .
"Kak Ming yue, Apakah kau lihat dan tahu dimana kedua anak itu ?sekarang sudah akan malam dan sudah waktunya untuk makan malam. "
Ming yue pun cemas "Aku pun tidak melihat mereka. Aduh,kemana kedua orang anak nakal itu pergi bermain ?. "
Kedua orang ibu itu mencari keluar pulau ke pulau -pulau sekitar namun hingga esok hari belum juga mereka temukan..Keduanya saling berpelukan cemas. "Apa kita lapor ke suami kita di rumah? "tanya Tian Tian sudah gelisah dia sudah memikirkan hal yang tidak - tidak.
Ming yue diam memikirkan sejenak "hmm sebaiknya begitu. "
keduanya wanita cantik itu kembali ke pulau ke rumah mereka, dimana suami mereka yang berjuluk pendekar Siluman Besar sedang menanti mereka di ruang keluarga.
Li Yin Han memandang ke dua orang istrinya dengan wajah tenang ,sabar dan pengertian.Melihat mereka datang menghampiri duduk menundukkan kepala tanpa menatap nya .Ia bertanya "Ada apa? kenapa pagi -pagi kalian bersikap seperti itu? dimana kedua anak kita berada? Apakah mereka masih tidur di kamar mereka masing -masing?.
Ming Yue dan Tian Tian menunduk saling mengadu pandang lalu keduanya serentak berkata"Suami ku..Mereka berdua menghilang dari pantai sejak kemarin pagi?"
"Eh,kenapa bisa mereka di pantai?Apa kalian sudah mencari mereka ke seluruh pulau kita &sekitar nya?". Li Yin Han mengerutkan alis nya yang hitam lebat seperti sebentuk golok yang indah.
Keduanya wanita menangis bersujud kepada nya.
"Kami..sudah mencari sepanjang pulau kita dan di luar pulau sampai hari ini ". isak Tian Tian ,dia mengeluarkan saputangan dari saku bajunya menangis menatap suaminya.
"Sampai sekarang belum kami temukan ..Hoahhhhh hik hik".Ming Yue sudah menangis tersedu -sedu.
Li Yin Han memang Pendekar sakti yang super tangguh tetapi dia paling payah menghadapi kedua orang istrinya yang sudah menangis di hadapannya.
"Hei ...Hei. .Kalian berdua jangan menangis dan membuat ku kacau. .,Ayo kalian berdua berhenti menangis. Aku akan melakukan sesuatu untuk kalian bisa menemukan anak -anak kalian". katanya
Mendengar suami sudah bicara untuk mereka dapat menemukan kedua orang anak mereka. Keduanya berhenti menangis seketika.
"Jadi, Apakah kau mau pergi ke luar pulau dan mencari mereka ..Ku tahu kau pasti sudah menebak dengan tepat" kata Ming yue halus .
"Hmm..aku menebak mereka pergi ke daratan tengah untuk mengunjungi kakak perempuan mereka Chao Yue di kota raja." Li Yin Han menjawab lebih tenang lalu ia merasa tak suka dengan tebakkan nya, dia pasti harus pergi lagi dari pulau dan meninggalkan kehidupan nya yang sudah tenang .
"Kalau kau sudah menebak tepat..Apakah kau mau mencari mereka ke kota raja??"tanya Ming Yue lagi ,wanita itu percaya suami bisa mewujudkan harapan nya ."Lagipula kau bisa mengunjungi Chao Yue,putri kita. kasihan dia sudah lama tidak berjumpa dengan mu,ayahnya ". suara Ming Yue sudah mulai terdengar serak mau menangis lagi.
"Atau kau ingin kami saja keluar pulau ", ujar Tian Tian ,dia sudah tahu apa yang ada di hati dan pikiran suami mereka itu sebelum Pendekar itu mulai bicara lagi.
Li Yin Han menghela napas panjang lalu berkata "Aku saja yang pergi mencari bocah - bocah nakal itu. Kalian berdua jaga pulau dengan baik".
Kedua wanita itu tersenyum senang atas ucapan suami mereka.
Li Yin Han berkelebat cepat ke pantai,sebuah bungkus terikat di punggungnya adalah perbekalan dia menuju kota raja..dengan cekatan dia membuat perahu kecil dan dayung, dia memakai telapak tangan kiri mendorong perahu langsung ke tengah lautan dari jarak cukup jauh dari pulau nya. Dia melompat bagaikan seekor burung rajawali yang meluncur sangat cepat berjalan di air laut tenang lalu hinggap berdiri tegak di perahunya yang di arah kan ke arah selatan mengikuti arah matahari yang berada di timur yang tepat di samping kanan perahu.
Sabar dan tenang adalah watak serta sikapnya disepanjang dia berlayar matanya tajam menengok ke segala penjuru untuk melihat apakah kedua anak itu satu arah dengan nya.
Li Yin Feng dan Li Yin Hu berbeda arah,mereka tersesat tidak ke selatan melainkan ke ujung utara yang hampir menuju ke barat daya karena badai laut menerjang mereka. Keduanya terdampar di sebuah pulau yang sama dengan ukuran pulau Surga Es yang mereka tinggali .Pulau ini terkesan menyeramkan aura sekitar pulau hitam ,gersang dan seperti tidak berpenghuni.
Pulau apa kah itu????
Li Yin Feng dan Li Yin Hu mereka terdampar di sebuah pulau yang aneh."Pulau apa ini?" tanya Li Yin Feng merangkak dari pasir pantai ke dataran yang lebih tinggi.
"Entahlah" jawab Li Yin Hu menarik bangun Li Yin Feng dari pasir basah "feng di ayo bangun, kita lihat kesana".
Li Yin Feng bangun ,berdiri lalu mengikuti Li Yin Hu ke tengah pulau keduanya terperanjat kaget melihat pemandangan yang tidak mereka sangka- sangka..sekumpulan orang ber penampilan aneh dan seram bertubuh kurus wajah tengkorak sedang asyik memakan daging manusia yang di belah dan di rebus.
Li Yin Feng "Hu ge ,a,,aku takut.ayo kita pergi dari sini". Li Yin Hu menyanggupi "kau benar feng di".
Keduanya berbalik kembali ke pantai eh belum sampai di pantai awal mereka datang ..
Orang -orang itu telah mengurung mereka dengan sikap bengis dan sadis .Sang pemimpin pulau bertanya "Kalian dua orang muda dari mana?berani datang tapi tidak berani berhadapan dengan ku?malah diam -diam mau pergi ,Sungguh sangat tidak sopan".
"Lalu kami harus bagaimana untuk sopan pada orang seperti mu?" tanya Li Yin Feng galak bahkan lebih terkesan menyeramkan dari ketua pulau itu.
"Maaf kan kami bila kami lancang memasuki pulau kalian tanpa izin,tetapi kami tidak sengaja karena perahu kami hancur terdampar di pulau ini " Li Yin Hu yang lebih sabar menjelaskan persoalan mereka berdua bisa berada di pulau itu.
si ketua menggangguk "Begitu ceritanya kalian bisa di pulau ku ".
"Memang nya pulau apa ini?" tanya Li Yin Feng yang tak perduli pada perkataan si muka tengkorak hidup tapi ia penasaran sama pulau ini.
sekelompok orang itu saling pandang heran ke arah kedua pemuda remaja tanggung yang se enak nya bertanya pulau apa ini .
"Apakah kalian berdua pulau apa yang kalian datangi secara ajaib ini?" tanya salah seorang anak buah si muka tengkorak hidup yang bermuka cat kuning.
Keduanya menggelengkan kepala polos dan jujur "Tidak " ,"Kami tidak tahu".
"Dengar ya, Wahai anak -anak muda ,,pulau ini bernama pulau Akhirat dan orang yang gagah perkasa ini ketua kami yang berjuluk Si Kerbau Sakti dan aku wakilnya Si kuda jantan ", si wajah cat kuning menjelaskan dan menerangkan ke mereka berdua bermaksud membuat gentar dan takut ke dua bocah cilik itu.
Tetapi mereka tercengang karena jawaban mereka tak di sangka -sangka oleh mereka.
"Oh pulau Akhirat. kebetulan sekali..Kakak ini maksud ku ibu kami ini dulu ketua pulau Akhirat ini tapi sekarang berada di pulau Surga "seru Li Yin Feng senang.
"Benar. Pulau ini pulau kami atas dasar apa kau bilang pulau ini milik kalian " kata Li Yin Hu juga terdengar sangat bangga dan mengakui pulau ini pulau mereka.
Seketika Brukk .. Brukkk para penghuni pulau Akhirat menjatuhkan diri mereka berlutut hormat menghadap ke dua orang pemuda remaja itu, kecuali si ketua yang segera membentak para anak buahnya "Hei apa apa an kalian berlutut memberi hormat kepada mereka berdua !"
Mendengar hardikan keras sang ketua,mereka panik ,cemas dan takut." Ketua .." ,gemetar para penghuni itu membuat si ketua berang sekaligus heran .
"Kerbau Sakti,kau paling lama dan tua di pulau ini, ,katakan kepada ku siapa mereka ,dan kenapa kalian semua berlutut ketakutan seperti melihat bencana saja" Ketua pulau Akhirat penasaran dia minta penjelasan anak buahnya.
Si kerbau Sakti menjawab" Ketua,,Bila mereka berkata seperti tadi, mereka adalah putra -putra ketua pulau Surga dan salah satu dari mereka berdua adalah putra mantan ketua kami yaitu Nyonya Besar Tian Tian yang di pernah menggemparkan dunia persilatan dengan julukan Si Ratu Racun Hitam"
"Oh begitukah?"
"Iya yang ia katakan itu semua benar ..kami ini putra -putra pendekar Siluman Besar dan ketua pulau Surga yang berjuluk Si Dewa Maha Sakti, dan kami sendiri bernama Li Yin Feng dan Li Yin Hu. .dan kakak hu yang ganteng ini adalah putra Si Ratu Racun Hitam Nyonya Besar Pulau Akhirat Tian Tian. " Li Yin Feng menjelaskan lebih detail membanggakan diri sendiri dan keluarga nya.
Seketika si kerbau Sakti bersams kawan -kawan nya bersujud beri hormat 10 kali kepada Li Yin Feng dan Li Yin Hu.
"Apa?!!!! Aku sama sekali tidak percaya ada orang sehebat itu ..aku penasaran ingin lihat kepandaian orang itu melalui kedua orang anak nya" ketua pulau Akhirat semakin penasaran ia ingin coba kepandaian orang yang berjuluk Dewa Maha Sakti itu melalui ingin coba kepandaian silat kedua orang pemuda itu.
"Aduh ketua sebaiknya jangan membuat masalah dengan ketua pulau Surga bisa-bisa kita semua luluh lantak tak tersisa" sambil bergidik si kerbau sakti mencegah dan menasihati si ketua supaya tidak ceroboh.
"Justru karena itu aku penasaran. .!!! coba kalian semua coba kepandaian mereka berdua, kalau bisa tangkap mereka hidup -hidup. .karena aku ingin mengundang si majikan pulau Surga ke pulau kita ,ingin ku lihat bisakah ia menyelamatkan ke orang anaknya dari tangan ku" ketua pulau Akhirat geram.
Li Yin Feng " Hei! muka tengkorak bau ! tidak perlu ayah kami datang,,aku pun sanggup memberi mu pelajaran " anak muda itu menantang berani .
Li Yin Hu " Jika ayah sampai datang.....jangankan cuma kau seorang seluruh orang dan pulau mu bisa hancur jadi debu pasir " tenang dan santai .
Tercengang melihat nada suara, sikap bahkan gaya kedua orang muda ini sungguh sangat tidak mungkin bisa di percaya oleh ketua pulau Akhirat yang menjadi makin marah adalah para anak muda memilih ingin kedua orang muda itu di biarkan pergi dari pulau mereka tanpa harus mereka mencari masalah dengan ibu atau ayah dari kedua orang anak muda .
"Kalian semua serang dan tangkap mereka berdua !!"Perintah ketua pulau Akhirat berang
Para anak buah pulau Akhirat mereka takut dan segan terhadap Li Yin Feng dan Li Yin Hu namun mereka juga takut terhadap ketua mereka yang terkenal sadis dan kejam.
"Kenapa kalian semua diam saja?!!! Cepat serang dan tangkap mereka berdua !!!" hardik si ketua pulau Akhirat.
'hiyaaaa '
"Serang!!!!!"
Teriak an dan seruan para anak buah pulau Akhirat, mereka mengurung dan menyerang Li Yin Feng dan Li Yin Hu.
Kedua putra majikan pulau Surga tetap diam di tempat tetapi sepasang mata mereka bergerak cepat .,,
Begitu para anak buah pulau Akhirat sudah menyerang tiba-tiba semua anak buah pulau Akhirat tergeletak tak bernyawa dengan serangan kilat tak terlihat dari Li Yin Feng dan Li Yin Hu.
Ketua pulau Akhirat tercengang dan berubah wajahnya lalu menyerang kedua orang muda itu.
"Hiatttt ,,.plak ..plakk dessss..."
'Ahhhhhh brukkkk.
Ketua pulau Akhirat itu terbelah kepala nya oleh Li Yin Feng yang berkelebatan tak terduga memukul tepat di ubun -ubun ketua itu.
Tewas seketika. ..
Li Yin Feng dan Li Yin Hu santai dengan mayat- mayat para penghuni pulau Akhirat.
Mereka melangkah ke tengah pulau lalu mereka melihat isi istana pulau Akhirat. .mereka menemukan sebuah kotak besar ,mereka buka dan terlihat lah sebuah kitab racun yang aneh ,,,mereka lihat dan baca.
" Aneh sekali buku kitab racun ini,tulisan apa ini?" Li Yin Feng bertanya heran.
"Entahlah, lebih kau simpan saja feng di,,sekarang lebih baik kita pergi dari pulau Akhirat ini " jawab Li Yin Hu sambil melangkah kembali ke luar istana pulau Akhirat.
Setibanya keduanya di tepi pantai, ,mereka heran para mayat penghuni Pulau Akhirat sudah tidak ada, ,
"Siapa kira- kira yang sudah menghilangkan mayat-mayat itu ?"Li Yin Feng mengerutkan kening.
Li Yin Hu menunjuk ke arah gadis kecil usia sepuluh tahun sedang duduk di batu karang tepi pantai.
"Apakah bocah itu yang melakukan pembersihan terhadap mayat-mayat itu? Li Yin Feng bertanya lagi.
Li Yin Hu "Sepertinya dia yang melakukan itu,yuk kita temui anak kecil itu "
Keduanya menghampiri si gadis kecil yang seperti tahu kedatangan mereka berdua dan menghadap mereka berdua.
"Kalian berdua mau apa menemuiku?".
Li Yin Feng duduk di dekat gadis kecil "ingin tahu,apakah kau yang melakukan pembersihan terhadap mayat -mayat penghuni pulau ini?".
Gadis kecil itu melihat Li Yin Feng, menjawab " Iya, aku".
Li Yin Hu " Lalu kau siapa?kenapa kau berada di pulau Akhirat ini seorang diri? "
Gadis kecil menjawab " Namaku Yan Rong ,aku terdampar ke pulau ini ..lalu melihat ada Jenazah orang -orang itu, aku kasihan maka aku kuburkan mereka di sana",telunjuk kiri gadis kecil bernama Yan Rong ke sebelah timur pantai pulau Akhirat.
Li Yin Feng dan Li Yin Hu merasa iba terhadap Yan Rong..
Yan Rong cerita dia anak nelayan yang ikut berlayar bersama para nelayan, tiba -tiba badai menerjang menghancurkan dan menewaskan para nelayan hanya Yan Rong seorang yang hidup.
"Oh begitu. ,,,cerita riwayat mu,,kasihan sekali kau Yan Rong" kata Li Yin Hu tulus.
"Hu ge, bagaimana kalau ajak Yan Rong ke rumah kita ?" usul Li Yin Feng.
"Iya ,boleh juga ide mu..Tapi cara kita bisa pergi dari pulau ini?" kata Li Yin Hu menoleh ke segala penjuru pulau tak ada apa -apa bisa mereka buat menjadi perahu untuk mereka pulang ke rumah mereka di Pulau Surga.
"Di sana ,ada sepasang burung rajawali putih, ,kenapa kita tidak menggunakan mereka" tunjuk Li Yin Feng ke arah tengah pulau tepat di dekat istana pulau Akhirat.
"Tapi bagaimana cara kita menungganginya ?" tanya Yan Rong ketika ketiga nya sampai di tempat kedua ekor burung rajawali putih berdiri gagah terikat tali di tebing .
Li Yin Feng berpikir lalu ia meloncat ke punggung rajawali putih yang awalnya memberontak tetapi dengan akal pintar dia menekuk leher burung sehingga burung mengepakkan kedua sayap dan Li Yin Feng mencabut sehelai bulu burung ia sambit ke tali pengikat kaki burung putus dan terbang lah ia bersama burung jarak dekat.
Li Yin Hu melihat cara Li Yin Feng, dia lebih halus yaitu ia putuskan dulu tali pengikat kaki burung yang satu lagi, lalu lompat bersama Yan Rong hinggap di punggung burung rajawali putih ,lalu berbisik halus "Kakak rajawali yang baik,bisakah kau dan teman mu,mengantarkan aku bersama kedua orang adik ku ini pulang ke rumah kami di pulau Surga ".
Sang burung rajawali putih seperti memahami ucapan Li Yin hu lalu terbang kr arah utara yang di ikuti oleh burung Li Yin Feng.
Li Yin Feng dan Li Yin Hu serta Yan Rong berhasil keluar dari Pulau Akhirat dengan selamat. Mereka bertiga duduk menunggangi sepasang burung rajawali putih yang mereka temukan dan bawa pergi dari pulau Akhirat.
"Yuhu uu ...Hu ge. ..Ran mei lihat lah indah sekali pemandangan alam dari atas burung rajawali putih yang kita tunggangi ini " pekik Li Yin Feng bersorak senang melihat pemandangan alam yang berada di bawah mereka.
Li Yin Hu yang membonceng Yan Rong mengakui perkataan Li Yin Feng benar. Tetapi dia cemas.
"Feng di ,Apakah kau tidak merasa cemas apabila sepasang burung rajawali putih ini salah arah dan tidak tahu tujuan kita untuk kembali ke Pulau Surga Es ?" Teriak Li Yin Hu berusaha mengatasi deru angin yang kencang dari kepakan sepasang burung rajawali putih mereka.
Li Yin Feng mulai bingung setelah mendengar ucapan kakak nya itu. Li Yin Feng mulai memperhatikan arah terbang burung rajawali putih yang Li Yin Feng tunggangi terbang ke arah yang tidak dikenal.
"Waduhhh celaka burung ini salah arah" Li Yin Feng mulai mencari akal supaya burung rajawali putih membelok ke arah utara. Diputar -putar dibelokkan ke kiri dan kanan leher burung rajawali putih yang merasakan kesakitan karena Li Yin Feng sangat kasar .
Burung rajawali putih Li Yin Feng memekik kesakitan "Ngakkkk ngeeeeeekkk "sehingga meronta dan membalikkan tubuh ke arah bawah membuat Li Yin Feng terlempar jatuh dari ketinggian langit.
"Woahh ahhhhh celaka aku akan jatuh ahhhhhh tolongggg hu geee" jerit Li Yin Feng.
Li Yin Hu sigap membisikkan telinga rajawali putih yang di tunggangi oleh Li Yin Hu untuk segera terbang rendah.
Yan Rong pun sigap "Syuutttttttt serrr set ...".
Sebuah tali sutera berwarna merah melayang serta melilit pinggang dan tubuh Li Yin Feng sehingga menahan jatuh tubuh Li Yin Feng ke bawah yang ternyata permukaan laut yang dalam dan berbahaya bila jatuh hancur lah tubuh Li Yin Feng ber keping -keping.
Serasa ada sebuah kekuatan tak kasatmata. Li Yin Feng melayang dan jatuh tepat di belakang Yan Rong.
Li Yin Hu terpana dia tidak menduga bahwa Yan Rong memiliki kemampuan silat juga.
Li Yin Feng pucat tetapi dia tertawa-tawa untuk menghilangkan rasa takut yang dia rasakan tadi "Hahahaha aku luar biasa yaaaaa,,," lalu ia menambahkan "Hu ge cepat tangkap burung rajawali putih itu,,,aku ingin menghukum burung nakal itu".
Li Yin Hu melihat arah yang di tunjuk jari telunjuk kiri adiknya yang nakal itu .Dia menggangguk "Iya ,Feng di..".
Dengan suara melengking yang memekakkan telinga. Li Yin Hu memanggil burung rajawali putih milik Li Yin Feng yang sudah berniat kabur kembali ke arah mereka ketika mendengar suara Li Yin Hu.
'Crekkkk crekkkk ' Burung rajawali putih mematuhi Li Yin Hu yang segera berkata kepada Li Yin Feng. "Feng di, ,dia sudah kembali ..ambillah ".
Li Yin Feng senang sekali melihat burung rajawali putih milik nya sudah kembali. "Terima kasih Hu ge kau memang kakak yang paling hebat" ,sambil menyerukan pujian terhadap kakaknya, Li Yin Feng melayang dan duduk nyaman di punggung rajawali putih nya.
Yan Rong yang menyaksikan apa yang gadis kecil itu atas tingkah laku serta kemampuan kedua remaja sahabatnya itu terheran - heran."Tidak ku sangka mereka sungguh luar biasa lihai" batin Yan Rong berbicara.
Li Yin Hu mencurigai Yan Rong sejak awal tetapi sebagai putra orang yang terdidik budi pekerti. Li Yin Hu hanya memendam rasa curiga di hatinya dengan diam dan menunggu waktu yang tepat.
Mereka berdua kini tidak lagi kesulitan mengendalikan sepasang burung rajawali putih itu. Karena sepasang rajawali putih patuh terhadap Li Yin Hu yang membimbing sepasang burung rajawali putih ke arah yang mereka inginkan yaitu arah utara ke rumah mereka.
Setelah lama terbang akhirnya mereka melihat pulau yang mereka tuju dari atas berwarna putih salju bercahaya berkilauan tertimpa cahaya sinar matahari pagi yang terang di ufuk timur .
"Hu ge lihatttt ..kita sudah sampai di rumah kita " seru Li Yin Feng gembira.
"Benar. .itu pulau kita " mata Li Yin Hu bersinar cerah.
Tetapi mereka tidak bisa turun ke pulau mereka karena sepasang burung rajawali putih mereka bingung tidak kenal pulau itu.
Li Yin Feng berteriak "Ayahhhhhhh..Ibuuuuuuuu Ming yue. ..Ibuuuu Tian Tian. ..kami sudah pulang ".
Teriakan keras Li Yin Feng terdengar oleh Li Yin Han dan kedua orang istrinya yang memang sedang berada di tepi pantai untuk membahas kemana perginya kedua bocah itu dari rumah mereka. Tiba-tiba mereka mendengar suara Li Yin Feng berada di atas yang cukup jauh dari mereka berdiri.
" Yin Feng. ..Yin Hu cepat kalian turun dari sepasang rajawali putih itu " Li Yin Han memerintahkan kepada kedua orang anak nya untuk turun dari sepasang rajawali putih asing yang di tunggangi oleh Li Yin Feng dan Li Yin Hu.
"Ayah kami tidak bisa turun ,,mereka tidak mendengarkan perintah kami" sahut Li Yin Feng.
Li Yin Hu juga berseru "Iya ayahhh,,,bagaimana cara kami bisa turun dari sepasang rajawali putih ini ,,mereka menolak turun ke pulau " ,membenarkan perkataan adiknya.
Li Yin Han berteriak "Kalian tekuk bawah leher di bawah kedua sayap rajawali putih lalu berbisik halus seperti yang pernah ayah ajarkan kepada kalian saat berlatih mengendalikan hewan -hewan liar".
Serentak Li Yin Feng dan Li Yin Hu mengikuti bimbingan ayah mereka dan benar saja sepasang burung rajawali putih turun dan hinggap dengan patuh ke bawah kaki ayah mereka seakan berlutut memberi hormat .
Li Yin Feng dan Li Yin Hu bersama Yan Rong segera turun dari sepasang burung rajawali putih dan kedua ibu mereka berseru bersaman .
"Feng Feng.." seru Putri Ming yue yang segera memeluk Li Yin Feng.
"Hu Hu ..." Tian Tian memeluk Li Yin Hu .
Sedangkan Yan Rong hanya diam tidak tahu harus bagaimana.
Li Yin Han memerhatikan Yan Rong namun pendekar itu memberi perintah kepada kedua orang putra nya.
"Li Yin Feng. ..!!! Li Yin Hu " suara dingin Sang Ayah membuat kedua orang anak muda itu beserta Yan Rong bersujud di hadapan pendekar besar itu.
Li Yin Han "Katakan kepada kami,,,kemana kalian pergi selama sebulan ?dan kenapa kalian pergi dari rumah tidak pamit kepada kami ? juga dari mana asal kedua sepasang rajawali putih itu dan gadis ini?".
Li Yin Feng dan Li Yin Hu saling memandang lalu kedua nya menceritakan tentang maksud mereka pergi dari pulau mereka adalah ingin mengunjungi kakak mereka di kota raja tetapi karena badai menerjang perahu mereka terdampar ke pulau Akhirat dan mereka berselisih dengan ketua dan para pengikut Pulau Akhirat namun mereka berhasil mengalahkan dan membunuh ketua dan semua orang penghuni pulau Akhirat kemudian mereka berjumpa dengan Yan Rong seorang anak perempuan nelayan yang terdampar pula ke pulau itu.
"Ahh pulau Akhirat " Tian Tian berseru teringat pulau dia dulu.
" Hhh ternyata pulau mu itu telah di kuasai oleh orang jahat. .syukurlah mereka telah di basmi oleh anak - anak kita " Ming yue juga mengeluarkan pernyataan.
Mendengar suara- suara kedua orang ibu mereka.
Li Yin Feng menyahut manja" Ya benar bu,mereka sangat jahat dan kejam mereka suka makan orang ,kalau tidak percaya kalian tanya saja ke Hu ge dan Yan Rong ini"
Li Yin Hu menerangkan untuk membenarkan ucapan adiknya. "Benar ayah..selain mereka makan orang, ,,mereka juga membuat sebuah racun yang sangat sadis dan kami menemukan bukti eksperimen racun mereka melalu buku yang kami temukan di istana Pulau Akhirat ", ,Li Yin Hu segera menyerahkan buku tersebut ke Li Yin Han yang meminta Tian Tian mengambil buku yang di berikan oleh Li Yin Hu untuk Tian Tian lihat dan periksa.
Sedangkan Putri Ming yue menghampiri kedua orang muda itu "Ahh Feng Feng, ,Hu Hu kalian pasti sudah sangat menderita. .ya sudah ayo bangun dan ibu siapkan kalian mandi dan makan,,"
"Tunggu..! mereka tidak boleh bangun ,mandi dan makan " cegah Li Yin Han kepada Ming yue yang di tatap putra nya dengan tatapan senang berubah sedih.
"Kenapa? Apakah kau tidak bisa lihat mereka begitu kurus dan lemah ? " tanya Ming yue kepada suaminya.
"Iya coba lihat mereka pasti kelaparan dan kehausan " tambah Tian Tian.
Li Yin Han tidak menghiraukan kedua orang istrinya, melainkan melanjutkan perkataannya kepada Li Yin Feng dan Li Yin Hu.
" Li Yin Feng, ,Li Yin Hu, ,,kalian sudah tahu kesalahan kalian itu apa?"
Kedua putra nya menggangguk " Iya ayah".
"Dan kalian sudah tahu apa yang harus dilakukan oleh kalian sebagai hukuman kesalahan itu? ".
Keduanya menggangguk "Iya ,ayah".
"Nah ,pergilah dan laksanakan !". Li Yin Han menambahkan untuk mengingatkan kesalahan kedua orang putra mereka yang pergi tanpa pamit dan merisaukan hati para orang tua mereka.
Li Yin Feng dan Li Yin Hu berdiri berjalan ke arah puncak gunung es dan bersamadhi di sana selama 49 hari lamanya di tatap oleh kedua orang ibu mereka dengan gelisah dan sedih tetapi Ming yue dan Tian Tian tidak bisa membantah perkataan suami mereka yang benar.
Li Yin Han menunduk menatap Yan Rong lalu berkata "Yan Rong,karena kau sudah berjodoh dengan kami para penghuni pulau Surga Es ,mulai saat ini kau telah menjadi salah satu anggota keluarga kami yaitu menjadi putri angkat kami,,kamu pun berhak mendapatkan kasih sayang dan bimbingan pembelajaran sastra maupun silat dari kami para penghuni pulau Surga Es."
Yan Rong segera memberi hormat tiga kali kepada Li Yin Han dan kedua orang istrinya yang meminta Yan Rong memanggil mereka dengan sebutan ibu dan Li Yin Han dengan sebutan ayah sedangkan Li Yin Feng dan Li Yin Hu dengan sebutan Feng ge dan Hu ge.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!