Wasiat Perjodohan

Assalamualaikum

Happy Reading❤️❤️

Ketika semua sudah berakhir.

Cinta kini hanyalah tinggal sebatas angan.

Terbang jauh lalu menghilang di kegelapan malam.

Bahkan Tuhan tidak memberiku kesempatan.

Seperti dirimu yang ada namun tak bisa ku genggam.

Kemanakah aku akan mencari sisa cintamu lagi

Masihkah hati dan lukamu bisa ku raih?

Dan masih adakah kesempatan kedua untukku?

Aku akan menebus semua kesalahan yang aku bisa.

Begitu berartinya engkau, kini baru ku sadari

bahwa aku telah salah memilih.

Tanpamu disisi ku merasakan kehampaan hati

Angin, ku harap dekatkan rinduku bersamanya

Dan ku harap kau menjawab pintaku duhai cinta,

Berilah aku satu kesempatan lagi untuk menyayanginya.

Merapikan semua serpihan kenangan yang sudah terpecah belah

Dalam rangkaian bingkai hati cinta kita

Dan kesempatan kedua untuk menebus rasa sakit yang pernah kamu rasakan, menggantinya dengan kebahagiaan.

Walau suatu hari nanti jika kamu mengetahui kebenarannya, aku yakin kamu akan membenciku seumur hidupmu.

Aku ikhlas, jika suatu hari kau begitu membenciku.

Tapi setidaknya aku punya waktu untuk menebus kesalahanku kepadamu Khansa.

Saat Ramadhan melamun memikirkan Khansa, perlahan Aisyah mulai membuka matanya.

Kepalanya masih terasa begitu pusing.

Sesekali Aisyah menekan kepalanya.

Assalamualaikum.

Suara itu, Wa'alaikumsalam.

"Mas Ramadhan, dimana Abah? dimana Umi?

Aku harus mencari Abah dan Umi mereka pasti mencari ku seharian."

"Tenangkan dirimu Aisyah, Abah dan Umi sudah tenang." Ramadhan mencoba menenangkan Asiyah.

"Aku harus melihat sendiri Abah dan Umi."

Namun saat Aisyah hendak beranjak dari kasurnya, ia merasa sakit yang teramat sangat dibagian pahanya.

"Arggggghh," Air mata jatuh begitu saja dari pelupuk matanya. Perlahan Aisyah mengintip kedua kakinya dari balik selimut, dan benar saja. Aisyah sudah tidak punya kaki lagi.

"Apa aku sudah tidak punya kaki lagi?" Kini air matanya semakin mengalir deras.

..."Dengarkan aku Aisyah, aku akan menjelaskan semuanya. Tapi aku harap Aisyah tenang dulu, sabar dan ikhlas menerima Qada dan Qadar dari Allah untuk kita. Abah dan Umi sudah di kebumikan tadi siang, mas Ramadhan harap Aisyah bisa ikhlas menghadapi semuanya."...

...Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’un...

Air mata Aisyah mengalir lebih deras lagi, dan kali ini ia sesenggukan. Ramadhan ragu untuk berbuat apapun. Untuk menenangkan Aisyah, tak lama kemudian Khansa dan Reza datang.

Reza syok setengah mati, ternyata kakak yang selama ini begitu sulit ia cari ada disini bersama orang yang dicintainya. Ramadhan mengerti arti tatapan itu, Ramadhan memilih untuk mempermasalahkan itu nanti.

Khansa langsung memeluk Aisyah, namun saat Khansa tak sengaja akan menyentuh bagian kaki Aisyah, Ramadhan langsung menghentikannya. "Stop Khansa, luka di kaki Aisyah belum begitu kering. Jangan sampai kamu menyenggolnya."

Darimana dia tahu namaku?

Luka di kaki? Tapi kenapa aku merasa kaki Aisyah begitu pendek?

Khansa meraba ranjang pasien paling bawah ia tak menemukan kaki Aisyah, air mata Khansa mulai menetes.

"Aisyah sudah tidak punya kaki kak, Aisyah tidak apa-apa jadi tolong Kakak jangan menangis lagi."

"Aisyah maafkan kakak!" Kali ini kedua gadis itu menangis bersama sambil berpelukan.

Sementara Ramadhan dan Reza keluar sebentar untuk menyelesaikan urusan mereka berdua. "Jadi kakak yang melamar Aisyah? Kakak sudah merebut wanita yang ku cinta selama ini kak!" Dengan emosi berapi-api Reza memicingkan kerah baju Ramadhan.

"Ini semua salah paham Reza, kakak telah salah melamar gadis. Harusnya yang kakak lamar adalah Khansa, kakak telah salah mencari orang."

"Maksud kakak, sebenarnya kakak mencari sosok Khansa? Namun kakak kira dia Aisyah?"

Perlahan pertanyaan itu Ramadhan jawab dengan anggukan kepala.

"Gila kamu kak, kenapa kakak tak bertanya dulu kepadaku? Mereka berdua itu sahabat ketika aku SMA kenapa kakak tak bertanya dulu kepadaku? Oh ya aku lupa, kakakku yang satu ini hobinya menghilang dari dunia ini." Ucap Reza begitu sinis.

"Lalu bagaimana ini kak, kita harus membicarakan ini dengan Aisyah dan Khansa." Reza jadi kebingungan sendiri.

"Apa kamu tidak melihat kondisi Aisyah sekarang? Mana tega aku menjelaskan semuanya, jika aku salah melamar adiknya yang sebenarnya harus ku lamar adalah kakaknya? Begitu mau kamu Reza? Hah!" Kali ini Ramadhan tak kalah emosi juga.

Namun dua laki-laki itu berusaha menormalkan kelakuan mereka berdua, ketika melihat Khansa memanggil mereka dari balik pintu.

***

Mereka bertiga duduk dan menatap Aisyah lekat-lekat.

"Sebenarnya malam itu, sebelum kita semua berangkat. Aisyah memberanikan diri untuk bicara dengan Abah dan Umi. Kebetulan Pak De dan Bu De juga mendengarkan.

Aisyah bilang bahwa selama ini Aisyah sudah menaruh hati kepada laki-laki yang Insyaallah baik agamanya, dia juga hendak melamar Aisyah. Namun kedatangan mas Ramadhan membuyarkan pikiran Aisyah. Aisyah tidak tega jika saat itu akan langsung menolak mas Ramadhan. Aku menunjukan foto mas Reza kepada Abah, dan Abah merasa jika mas Reza hampir mirip dengan mas Ramadhan.

Dan Abah berkata jika memang pria ini serius akan meminang putriku maka suruh ia datang besok sore di pondok pesantren, jika Abah cocok dengan pilihanmu maka Ramadhan akan Abah jodohkan dengan kakakmu Khansa.

Semoga Ramadhan bisa melembutkan hati putriku Khansa yang keras seperti batu."

Ramadhan dengan hati yang lega, mata berbinar-binar memandang gadis yang pernah ia sakiti dulu begitu lekat.

Ternyata Allah masih memberikan ia kesempatan untuk menebus kesalahannya dulu kepada Khansa.

"Aku setuju, karena bagaimanapun keadaanmu aku tetap akan menikah denganmu Aisyah." Reza berucap begitu mantap.

"Dengan keadaanku yang cacat seperti ini mas Reza?" Tes, satu tetes air mata akhirnya jatuh.

"Tak peduli kamu cacat, aku mencintaimu sedari awal karena Allah. Maka aku juga akan menjagamu dan menerimamu karena Allah."

Dan aku akan menggapai cintaku bersama Khansa juga karena Allah.

Batin Ramadhan.

"Lalu mas Ramadhan bagaimana?"

"Ya- aku sangat setuju dengan wasiat terakhir Abah."

"Selagi beliau didunia kita bisa menuruti perintahnya, namun sekarang beliau sudah tiada. Kita hanya bisa menuruti wasiat terakhirnya, betulkan Khansa?" Ramadhan memancing respon Khansa.

Abah, apa sosok pria ini yang akan menjadi pendamping hidupku?

Apa tidak ada sosok pria lain Abah?

Jika Abah bahagia di alam sana melihatku dengan pria ini. Maka aku akan melakukannya.

Batin Khansa menjerit.

"Kak Khansa?" Pertanyaan Aisyah membuyarkan pikiran Khansa.

"Kakak bisa apa Aisyah, kesalahan kakak terhadap Abah dan Umi sudah tidak bisa kakak perbaiki. Sekarang yang tersisa hanya perjodohan konyol ini. Mau tak mau kakak akan lakukan. Ini semua semata hanya untukmu Aisyah." Lagi-lagi Khansa memeluk Aisyah begitu erat.

Tak lama kemudian Khansa merasakan ada hal yang mulai tak beres terjadi lagi dengannya. Dari hidung Khansa keluar begitu banyak darah. Khansa ingin menyembunyikannya namun kepalanya sudah terasa begitu berat, hingga akhirnya Khansa jatuh pingsan.

"Kakak!" Teriak Aisyah begitu histeris.

Beruntung Ramadhan dengan sigap meraih tubuh Khansa yang akan limbung tak berdaya.

**Jadi Penggugur Dosa, Ini Doa Meminta Kesembuhan dari Penyakit

Kuncinya** adalah **tetap sabar, ikhlas, dan terus berikhtiar.

...   ...

Setiap manusia tentu pernah merasakan sakit, baik penyakit yang ringan maupun berat sekalipun. Dalam Islam, setiap penyakit yang diderita seorang Muslim sejatinya merupakan suatu ujian kesabaran dari Allah. Ketika dilanda sakit, Nabi Muhammad SAW senantiasa menganjurkan umatnya untuk berdoa seraya berikhtiar mencari jalan kesembuhan.

Ketika dilanda penyakit, hal yang pertama dilakukan ialah bersabar dan menerima bahwa ini adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Kemudian, berdoa meminta kesembuhan dari penyakit kepada Allah, dan berikhtiar dengan menjalani pengobatan.

Surat Al-Anbiya ayat 83

رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرّٰحِمِينَ

Robbahuuu annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin."

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang."

HR. Bukhari no. 5309

أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqma.

Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”

Sakit yang diterima oleh seorang Muslim yang beriman adalah bentuk penggugur dosa. Seperti hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa:

"Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya". (HR. Bukhari no. 5641).

Namun, perlu diingat bahwa tetap ada syarat agar sakit itu benar-benar menjadi penggugur dosa, yakni ikhlas dan konsisten dalam beribadah.

......Cerbung.......

...Hai semuanya!...

...Salam hangat dari penulis recehan, alias remahan rengginang yang masih gurih untuk jadi cemilan....

...Tolong tinggalkan jejak kalian disini ya, klik Like, comment dan Votenya. Mmm- Hadiahnya juga boleh kali ya....

...Jika berkenan jangan lupa untuk mampir juga di karyaku yang lainnya yang tak kalah serunya ya....

↘️↘️↘️↘️↘️↘️↘️

...~Terjebak Pernikahan Mr Bule Di Bali...

...~Siapakah Jodohku?...

...~Obsesi Tingkat Tinggi**...

Terpopuler

Comments

Ade Hadijah

Ade Hadijah

Terimakasih baca cerita diselingi denga tausiah.

2022-09-03

0

Dinda Kirana agustina

Dinda Kirana agustina

ceritanya luar biasa....

2021-06-04

0

Little Peony

Little Peony

Like like like

2021-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 قصة نضال الأب (Cerita Perjuangan Ayah)
2 Bertemu Dengan Sahabat Lama لقاء الأصدقاء القدامى
3 Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat
4 Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Taubat
5 Wasiat Perjodohan
6 Demo Sebelum Akad
7 Kembali Pada 10Tahun Yang Lalu
8 Ramadhan Pembohong
9 Realita Cobaan Dalam Rumah Tangga
10 Amarah Khansa
11 Who Boby?
12 Saya Tidak Mengenal Anda
13 Ikut Terseret Kasus
14 Isra Miraj
15 Pengecut Vs Pemberani
16 Cemburu
17 Trauma
18 Seorang Kakak Yang Cemburu Kepada Adiknya
19 Pergi Tanpa Izin
20 Jangan Biarkan Hati Selalu Menyimpan Rasa Sakit
21 Katakan Kejujuran Walau Begitu Pahit
22 Faisal
23 Hilal
24 Perubahan Seorang Khansa
25 Satu Jam Serasa Sewindu
26 Sumpah Serapah Sinta
27 Mama Khansa?
28 Naura Khansa
29 Butuh Penjelasan Azka
30 Mitos Yang Dianggap Benar
31 Gadis Kecil Yang Tak Pantas Untuk Dibenci
32 Sambaran Kilat Seorang Ramadhan
33 Boby Menikah
34 Fitria Yang Malang
35 Yusuf? Aldebaran? Hilal?
36 Baru Permulaan
37 Brad Kecepit
38 Singkirkan Yang Pola Pikir Negatif Pada Tubuh
39 Romantis Namun Menyebalkan
40 Recall The Past
41 Ayo Markecek
42 Trik Cantik Untuk Sebuah Pengakuan
43 VISUAL (Terkadang Yang Kamu Benci, Itu Yang Terbaik)
44 Saling Memaafkan Itu Indah
45 Hargailah Kami
46 Waktu Indonesia Bagian Rindu, Don't Be Shy
47 Dalam Tempo Sesingkat-singkatnya
48 Lepaskan, Ikhlaskan, Maka Kebahagiaan Hati Akan Kita Dapatkan
49 Belajar Memasak (Nama Keren Dari Opor Ayam)
50 Cara Lembut Suami Menyapa Sang Istri
51 Pap Smear
52 40 Menit 29 Detik
53 Tiga Perkara Penting
54 Ikan Tengil Ikan Hiu
55 Stop! Aku Cemburu!
56 Abati Amati
57 Lembek Dan Durasi Pendek
58 Siapakah Dia?
59 Happy Study
60 Raja Singa
61 Kabar Mengejutkan
62 Kejutan
63 Stick Around One Day
64 Ingin Suntik Mati
65 Kebahagiaan sekaligus kesedihan
66 Doa Untuk Suami
67 Khansa Dan Kinara Hamil
68 Khansa Dan Kinara Hamil
69 Biar Aku Yang Menanggung Sakitmu
70 Jangan Suka Memaksa
71 Menikah Dadakan Vs Suami Dadakan
72 Tinggal Bersama Mertua
73 Bisik-bisik Tetangga
74 Pria Misterius
75 Suasana Rumah Mertua
76 Atur Strategi
77 Serangan Membabi buta
78 Menanti Untuk Memohon Kematiannya
79 TKP
80 18+ Di Bawah Umur Dilarang Mampir
81 Sebuah Barter Kesepakatan
82 Jatuh dan Tertimpa Tangga
83 Kehilangan
84 Orang Yang Aku Cinta
85 Slogan Jodoh Tak Akan Kemana
86 Aku Akan Membuat Kamu Kembali Mengingatnya
87 Kenyataan Yang Semakin Runyam
88 Mencoba Dalam Rasa
89 Membuat Braised Chicken in Coconut Milk (Opor Ayam)
90 Untaian Doa Itu Romantis
91 Cara Cepat Untuk Move On
92 Geregetan!
93 Perlahan Aku Mengingatnya
94 PSBB Dan PPKM
95 Janji Allah Kepada Kita Yang Mau Bersabar
96 Aku Kembali
Episodes

Updated 96 Episodes

1
قصة نضال الأب (Cerita Perjuangan Ayah)
2
Bertemu Dengan Sahabat Lama لقاء الأصدقاء القدامى
3
Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat
4
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Taubat
5
Wasiat Perjodohan
6
Demo Sebelum Akad
7
Kembali Pada 10Tahun Yang Lalu
8
Ramadhan Pembohong
9
Realita Cobaan Dalam Rumah Tangga
10
Amarah Khansa
11
Who Boby?
12
Saya Tidak Mengenal Anda
13
Ikut Terseret Kasus
14
Isra Miraj
15
Pengecut Vs Pemberani
16
Cemburu
17
Trauma
18
Seorang Kakak Yang Cemburu Kepada Adiknya
19
Pergi Tanpa Izin
20
Jangan Biarkan Hati Selalu Menyimpan Rasa Sakit
21
Katakan Kejujuran Walau Begitu Pahit
22
Faisal
23
Hilal
24
Perubahan Seorang Khansa
25
Satu Jam Serasa Sewindu
26
Sumpah Serapah Sinta
27
Mama Khansa?
28
Naura Khansa
29
Butuh Penjelasan Azka
30
Mitos Yang Dianggap Benar
31
Gadis Kecil Yang Tak Pantas Untuk Dibenci
32
Sambaran Kilat Seorang Ramadhan
33
Boby Menikah
34
Fitria Yang Malang
35
Yusuf? Aldebaran? Hilal?
36
Baru Permulaan
37
Brad Kecepit
38
Singkirkan Yang Pola Pikir Negatif Pada Tubuh
39
Romantis Namun Menyebalkan
40
Recall The Past
41
Ayo Markecek
42
Trik Cantik Untuk Sebuah Pengakuan
43
VISUAL (Terkadang Yang Kamu Benci, Itu Yang Terbaik)
44
Saling Memaafkan Itu Indah
45
Hargailah Kami
46
Waktu Indonesia Bagian Rindu, Don't Be Shy
47
Dalam Tempo Sesingkat-singkatnya
48
Lepaskan, Ikhlaskan, Maka Kebahagiaan Hati Akan Kita Dapatkan
49
Belajar Memasak (Nama Keren Dari Opor Ayam)
50
Cara Lembut Suami Menyapa Sang Istri
51
Pap Smear
52
40 Menit 29 Detik
53
Tiga Perkara Penting
54
Ikan Tengil Ikan Hiu
55
Stop! Aku Cemburu!
56
Abati Amati
57
Lembek Dan Durasi Pendek
58
Siapakah Dia?
59
Happy Study
60
Raja Singa
61
Kabar Mengejutkan
62
Kejutan
63
Stick Around One Day
64
Ingin Suntik Mati
65
Kebahagiaan sekaligus kesedihan
66
Doa Untuk Suami
67
Khansa Dan Kinara Hamil
68
Khansa Dan Kinara Hamil
69
Biar Aku Yang Menanggung Sakitmu
70
Jangan Suka Memaksa
71
Menikah Dadakan Vs Suami Dadakan
72
Tinggal Bersama Mertua
73
Bisik-bisik Tetangga
74
Pria Misterius
75
Suasana Rumah Mertua
76
Atur Strategi
77
Serangan Membabi buta
78
Menanti Untuk Memohon Kematiannya
79
TKP
80
18+ Di Bawah Umur Dilarang Mampir
81
Sebuah Barter Kesepakatan
82
Jatuh dan Tertimpa Tangga
83
Kehilangan
84
Orang Yang Aku Cinta
85
Slogan Jodoh Tak Akan Kemana
86
Aku Akan Membuat Kamu Kembali Mengingatnya
87
Kenyataan Yang Semakin Runyam
88
Mencoba Dalam Rasa
89
Membuat Braised Chicken in Coconut Milk (Opor Ayam)
90
Untaian Doa Itu Romantis
91
Cara Cepat Untuk Move On
92
Geregetan!
93
Perlahan Aku Mengingatnya
94
PSBB Dan PPKM
95
Janji Allah Kepada Kita Yang Mau Bersabar
96
Aku Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!