Hai Mona

Setelah selesai makan Mona kembali ke hotel tempat ia menginap,tepat pukul 15.00 ia sampai di kamarnya dan segera membersihkan diri.

Setelah semuanya selesai ia segera pergi turun ke lobi untuk menemui Pak Agus untuk makan malam

"Sudah lama pak menunggu saya?"

ucap Mona mengangetkan pak Agus yang sedari tadi sudah menunggunya

"Tidak non,baru saja saya sampai"

"Kalau begitu kita segera makan setelah ini saya akan istirahat,rasanya capek sekali setelah berkeliling kota seharian"

"Baik non"

Pak Agus dan Mona pergi menuju restoran yang ada di lantai tiga hotel tersebut.

Usai makan malam Mona kembali ke kamarnya dan berganti pakaian,ternyata dia tidak benar-benar istirahat. Ia hanya mencari alasan kepada pak Agus agar dapat keluar kamar sementara pak Agus mengira Mona telah tertidur.

Mona memesan sebuah taksi agar tidak membuat pak Agus curiga,ia menyambangi kediaman Bu Siti si penjual nasi di pinggir jalan.

Setelah sampai di ujung gang tempat Bu Siti tinggal Mona melihat laki-laki yang tak asing dan ternyata dia adalah laki-laki yang mengejeknya makan tadi siang.

Laki-laki itu sedang memungut botol bekas dan beberapa kardus ditempat sampah ujung gang itu,Mona menghampirinya dan bertanya tentang apa yang sedang dilakukan oleh laki-laki tersebut.

Ternyata selain membantu Bu Siti di warung ia juga menyempatkan diri mengumpulkan barang-barang bekas untuk menghasilkan uang tambahan.

Mendengar penuturan laki-laki tersebut Mona merasa semakin iba terhadap keluarga Bu siti.ia meminta laki-laki tersebut mengantarkannya menemui Bu Siti yang tak lain adalah ibu laki-laki itu.

sesampai dirumahnya Bu Siti kaget melihat Mona datang bersama anaknya

"Ada apa mbak kemari?"

tanya bu Siti lembut

"Siang tadi bukankah saya sudah bilang kalau ingin ke rumah ibu"

tutur Mona

"Oalah iya mbak,saya kira bercanda lagi pula mana ada wanita cantik mau singgah ke gubug reyot saya ini"

Melihat kondisi rumah Bu Siti yang cukup kecil dan hanya terbuat dari papan bekas beratapkan seng bekas membuat hati Mona miris.

Ia tinggal di rumah yang begitu besar dengan semua fasilitas yang lengkap sedangkan dibawahnya masih ada banyak orang yang begitu membutuhkan.

Mona bertanya kepada anak Bu Siti yang sedari tadi memandanginya heran

"Oh ya kalau boleh tahu siapa namamu? sedari tadi kita ngobrol tapi tidak saling kenal"

ucap Mona

"Maaf saya kira anda tidak ingin mengenal saya,nama saya Arief"

ucap laki-laki itu

"Saya Mona"

mengulurkan tangannya

"Oh ya apa tujuanmu kemari Mona?"

tanya Arief

"Saya hanya ingin menawarkan tempat tinggal yang layak dan beberapa pekerjaan untukmu"

ucap Mona

"Jangan mbak siang tadi anda sudah cukup membantu ibu,jangan sampai keluarga ibu merepotkan lagi"

ucap Bu Siti

"Tidak bu,saya hanya menawarkan jika memang ibu dan Arief setuju jika memang tidak saya tidak akan memaksa"

"Memangnya mbak ada kerjaan apa untuk anak saya? lagi pula anak saya cuma tamatan SMA itupun bukan sekolah yang bagus"

ucap Bu Siti sedih

"Kalau boleh tahu berapa saudara Arief Bu?"

"Arief adalah anak saya satu-satunya mbak,setelah almarhum bapak Arief meninggal hanya dia satu-satunya keluarga saya"

"Saya turut berduka Bu,tetapi niat saya kesini baik,jika ibu dan Arief berkenan silahkan"

"Memangnya kau ingin menawarkan pekerjaan apa kepadaku"

ucap Arief memotong

"Jika memang berminat aku ingin membuka bisnis restoran dengan ibu Siti yang memasak dan kamu yang mengurus restoran tersebut"

"Nak itu terlalu banyak biayanya"

lirih Bu Siti

"Bu masalah biaya dan tempat sudah saya siapkan,tinggal ibu dan Arief bersedia menjalankannya atau tidak. Menurut saya masakan ibu enak sekali bahkan saya belum pernah menemui masakan Jawa dengan harga sangat merakyat"

"Lalu sistem keuntungannya?"

celetuk Arief

"Keuntungan 50% buat kamu dan 50% buat aku. Bagaiman?"

"Baiklah"

"Kalau begitu besok kamu temui saya di hotel Orchid jam 10.00 pagi,dan ibu Siti besok akan ada orang yang menjemput anda untuk mengantarkan ke tempat tinggal baru"

"Terima kasih banyak nak Mona semoga Allah membalas kebaikan nak Mona"

"Sama-sama Bu,kalau begitu saya permisi karena ini sudah malam"

Arief menawarkan diri untuk mengantarkan Mona,namun ia menolaknya lantaran tidak ingin Arief mengetahui siapa dirinya sebenarnya. Akhirnya Arief memaksa untuk mengantarkan Mona hanya sampai depan gang hingga Mona mendapatkan kendaraan.

Diperjalanan Arief sempat menanyakan asal usul Mona dan alasan kenapa ia mau membantu Arief dan keluarganya. Mona hanya bercerita bahwa dirinya sudah lama sekali ingin membuka usaha restoran bernuansa makanan Jawa modern,hanya saja ia belum menemukan ahli masak yang tepat. Sampai akhirnya ia menemukan warung Bu Siti,tentu saja itu diluar pengetahuan keluarga Mona sendiri. Apalagi jika sampai ayahnya tahu bahwa diam-diam dia berniat meninggalkan bisnis keluarga demi bisnisnya sendiri.

Setelah Mona pergi Arief dan ibunya segera membereskan barang-barang dan bersiap-siap untuk berpindah rumah besok.

Sedangkan Mona memutar otak memikirkan bagaimana dirinya dapat mengulur waktu untuk tinggal lebih lama di kota itu.

Keesokan harinya Mona menelfon ayahnya ia meminta agar ayahnya mengizinkan dia untuk tinggal lebih lama di kota tersebut dengan alasan ingin mensurvei tempat baru dan beberapa relasi baru.

Mendengar semangat kerja putri kesayangannya Tuan Rahardjo mengizinkan Mona untuk tinggal sedikit lebih lama di kota itu sementara meminta Pak Agus segera kembali.

Mendengar hal itu Mona begitu bahagia dan merasa sangat bebas,akhirnya dia bisa hidup tanpa pengawasan untuk sementara waktu.

Setelah mandi Mona segera menemui pak Agus yang sudah siap check out di loby dan bermaksud memberitahu keputusan ayahnya.

"Kenapa nona belum berkemas?"

ucap pak Agus heran

"Sepertinya pak Agus harus kembali ke Jakarta sendiri"

"Lalu nona?"

"Aku berencana tinggal disini lebih lama karena ingin mencari mitra dan beberapa relasi baru untuk membangun perusahaan baru kita di kota ini"

"Kalau begitu saya akan tinggal disini juga untuk menemani anda nona"

Mona menggeleng dan memegang pundak pak agus

"Pak Agus,sebaiknya pak Agus pulang ke Jakarta karena tanpa ada Mona disana ayah pasti kebingungan dan pak Agus bisa menjadi pengganti saya mengatur pengiriman barang sementara saya mencari relasi disini"

ucap Mona mencoba meyakinkan

Akhirnya dengan perjuangan Mona pak Agus mau kembali ke Jakarta,pak Agus meminta Mona untuk setiap saat memberi kabar keluarganya di Jakarta dan segera kembali pulang.

Setelah pak Agus sukses ia alihkan perhatiannya menuju Jakarta Mona segera menemui Arief yang sudah menunggunya dari tadi di depan hotel.

"Hay sorry membuatmu lama menunggu"

sapa Mona

"Tidak masalah,jadi kamu tinggal di hotel ini?"

"Oh tidak aku hanya menginap beberapa hari karena belum menemukan tempat tinggal yang cocok"

"Oh,kalau begitu sekarang apa yang akan kita lakukan"

"Oke,pertama kita pantau dulu tempat yang dapat kita sewa untuk memulai usahanya"

Arief dan Mona bergegas pergi menggunakan mobil Mona yang ditinggalkan pak Agus untuk kegiatan sehari-harinya disini.

Seperti inilah penampilan Arief pertama kali bertemu dengan Mona

Episodes
1 ARTYCA MONA RAHARDJO
2 Hai Mona
3 I Love You
4 Perjodohan itu
5 Jalan hidupku bukan aku yang menentukan
6 Perjuangan
7 Back to Semarang
8 KONTROVERSI
9 RESTU
10 Have Fun
11 Penolakan Mona
12 Penolakan ketiga kalinya
13 Ketakutan Mona
14 Akhir perjuangan Dendra
15 Goes to Jogja
16 Jogja Day 1
17 Jogja Day 2
18 Kebohongan yang terungkap
19 Korban Keegoisan
20 Kepergian Bu Siti
21 Hancur Sudah
22 Akibat keegoisan sang ayah
23 Pengorbanan Yang Tulus
24 Sampai kapanpun aku hanyalah boneka
25 Akibat keegoisan sang Ayah Part 2
26 Akibat keegoisan sang ayah Part 3
27 Bangkitnya Arief
28 Karma seorang ayah
29 Kembalinya Mona
30 Awal kisah cinta Mona & Dendra
31 Kepergian sang Ayah menyisakan Luka
32 Bangkitnya Mona
33 Lembaran Baru
34 Awal sebuah pembalasan part 1
35 Penantian yang berbuah manis
36 Awal sebuah pembalasan part 2
37 Awal sebuah pembalasan part 3
38 Awal sebuah pembalasan Part 4
39 Awal sebuah pembalasan part 5
40 Awal sebuah pembalasan part 6
41 Kenyataan sesungguhnya
42 Api kebencian part 1
43 Api kebencian part 2
44 Api Kebencian Part 3
45 Lembaran Baru
46 Awal kebahagiaan Mona
47 Keluarga Sederhana
48 Dendam Dara part 1
49 Dendam Dara Part 2
50 Dendam Dara Part 3
51 Lamaran Wira
52 Selangkah lebih dekat
53 Kepergian Wira
54 Move On Part 1
55 Move On Part 2
56 Lunaknya Adit
57 Pembunuhan kedua Kali
58 Jangan Pergi Dari ku
59 Cinta yang di patahkan
60 Kesucianku Yang Terenggut
61 Pengaruh Ry
62 Kesempatan Emas
63 Pesta yang tak berjalan mulus
64 Penyesalan Keluarga Surya
65 H-1
66 Pertunangan Ry & Mona
67 H-7 Royal Wedding
68 Di balik luluhnya Mona
69 Mafia Genk part 1
70 Mafia Genk Part 2
71 Mafia Genk Part 3
72 Pertemuan pertama Leo dan Mona
73 Keanehan Leo
74 Singapure part 1
75 Luka Baru
76 Singapura Part 2
77 Pertengkaran hebat
78 Borken Part 1
79 Broken Part 2
80 Broken Part 3
81 Broken Part 4
82 Benteng Kegelapan Leo Part 1
83 Pembalasan Mona Part 1
84 PEMBALASAN MONA PART 2
85 Hari H
86 Hancurnya Impian Leo
87 Murkanya dua kubu
88 Kehidupan baru Mona Part 1
89 Kehidupan baru Mona Part 2
90 Kehidupan Baru Mona Part 3
91 Leo comeback
92 Tertangkapnya Leo
93 Pahlawan untuk Mona
94 Keadilan bagi Mona
95 Kisah cinta Mona dan Fikri Part 1
96 Penolakan Cinta Mona
97 Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 2
98 Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 3
99 Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 4
100 Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 5
101 Hari Bahagia Mona & Fikri Part 1
102 Hari Bahagia Mona dan Fikri Part 2
103 Hari Bahagia Mona & Fikri Part 3
104 Hari Bahagia Mona & Fikri Part 4
105 Hari Bahagia Mona & Fikri Part 5
106 Hari Bahagia Mona & Fikri Part 6
107 Penggoda berhati busuk
108 Mona yang berhati dingin
109 Kemarahan Mona yang berkelas
110 Menuju Hari H
111 Menuju hari H part 2
112 Pertemuan Singkat
113 Penyesalan Yang Datang Terlambat Part 1
114 Penyesalan Yang Datang Terlambat Part 2
115 Menuju Hari H Part 3
116 Hari Bahagia Mona & Fikri
117 Honeymoon
118 Cerita Masa Lalu Fikri
119 Bangkit
120 Kebohongan itu
121 Kebohongan demi kebaikan
122 Mencari kesempatan dalam kesempitan
123 Keluarga Untuk Mona
Episodes

Updated 123 Episodes

1
ARTYCA MONA RAHARDJO
2
Hai Mona
3
I Love You
4
Perjodohan itu
5
Jalan hidupku bukan aku yang menentukan
6
Perjuangan
7
Back to Semarang
8
KONTROVERSI
9
RESTU
10
Have Fun
11
Penolakan Mona
12
Penolakan ketiga kalinya
13
Ketakutan Mona
14
Akhir perjuangan Dendra
15
Goes to Jogja
16
Jogja Day 1
17
Jogja Day 2
18
Kebohongan yang terungkap
19
Korban Keegoisan
20
Kepergian Bu Siti
21
Hancur Sudah
22
Akibat keegoisan sang ayah
23
Pengorbanan Yang Tulus
24
Sampai kapanpun aku hanyalah boneka
25
Akibat keegoisan sang Ayah Part 2
26
Akibat keegoisan sang ayah Part 3
27
Bangkitnya Arief
28
Karma seorang ayah
29
Kembalinya Mona
30
Awal kisah cinta Mona & Dendra
31
Kepergian sang Ayah menyisakan Luka
32
Bangkitnya Mona
33
Lembaran Baru
34
Awal sebuah pembalasan part 1
35
Penantian yang berbuah manis
36
Awal sebuah pembalasan part 2
37
Awal sebuah pembalasan part 3
38
Awal sebuah pembalasan Part 4
39
Awal sebuah pembalasan part 5
40
Awal sebuah pembalasan part 6
41
Kenyataan sesungguhnya
42
Api kebencian part 1
43
Api kebencian part 2
44
Api Kebencian Part 3
45
Lembaran Baru
46
Awal kebahagiaan Mona
47
Keluarga Sederhana
48
Dendam Dara part 1
49
Dendam Dara Part 2
50
Dendam Dara Part 3
51
Lamaran Wira
52
Selangkah lebih dekat
53
Kepergian Wira
54
Move On Part 1
55
Move On Part 2
56
Lunaknya Adit
57
Pembunuhan kedua Kali
58
Jangan Pergi Dari ku
59
Cinta yang di patahkan
60
Kesucianku Yang Terenggut
61
Pengaruh Ry
62
Kesempatan Emas
63
Pesta yang tak berjalan mulus
64
Penyesalan Keluarga Surya
65
H-1
66
Pertunangan Ry & Mona
67
H-7 Royal Wedding
68
Di balik luluhnya Mona
69
Mafia Genk part 1
70
Mafia Genk Part 2
71
Mafia Genk Part 3
72
Pertemuan pertama Leo dan Mona
73
Keanehan Leo
74
Singapure part 1
75
Luka Baru
76
Singapura Part 2
77
Pertengkaran hebat
78
Borken Part 1
79
Broken Part 2
80
Broken Part 3
81
Broken Part 4
82
Benteng Kegelapan Leo Part 1
83
Pembalasan Mona Part 1
84
PEMBALASAN MONA PART 2
85
Hari H
86
Hancurnya Impian Leo
87
Murkanya dua kubu
88
Kehidupan baru Mona Part 1
89
Kehidupan baru Mona Part 2
90
Kehidupan Baru Mona Part 3
91
Leo comeback
92
Tertangkapnya Leo
93
Pahlawan untuk Mona
94
Keadilan bagi Mona
95
Kisah cinta Mona dan Fikri Part 1
96
Penolakan Cinta Mona
97
Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 2
98
Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 3
99
Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 4
100
Kisah Cinta Mona dan Fikri Part 5
101
Hari Bahagia Mona & Fikri Part 1
102
Hari Bahagia Mona dan Fikri Part 2
103
Hari Bahagia Mona & Fikri Part 3
104
Hari Bahagia Mona & Fikri Part 4
105
Hari Bahagia Mona & Fikri Part 5
106
Hari Bahagia Mona & Fikri Part 6
107
Penggoda berhati busuk
108
Mona yang berhati dingin
109
Kemarahan Mona yang berkelas
110
Menuju Hari H
111
Menuju hari H part 2
112
Pertemuan Singkat
113
Penyesalan Yang Datang Terlambat Part 1
114
Penyesalan Yang Datang Terlambat Part 2
115
Menuju Hari H Part 3
116
Hari Bahagia Mona & Fikri
117
Honeymoon
118
Cerita Masa Lalu Fikri
119
Bangkit
120
Kebohongan itu
121
Kebohongan demi kebaikan
122
Mencari kesempatan dalam kesempitan
123
Keluarga Untuk Mona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!