Aku mau

Happy reading ya 🤓

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Pagi ini Dirga sudah menemuiku di rumah makan ibu. Dia memesan menu yang biasa dipesannya. Sebenarnya aku heran kenapa anak orang kaya ini lebih suka makan di rumah makan kecil seperti ini dibanding di tempat lain yang lebih keren.

Tante Widya memang tidak pernah masak. Dirumahnya semua itu dikerjakan oleh pembantu rumah tangganya. Hampir semua pekerjaan dibebankan pada pembantu. Tante Widya hanya menghabiskan waktunya di salon atau berkumpul dengan teman teman sosialitanya.

Dirga yang merasa kurang cocok dengan masakan pembantu memilih untuk terus makan di luar. Dirinya yang memang tidak seperti anak orang kaya lain yang apa apa harus mahal memilih makan di rumah makan kami ini.

Memang sih, masakan ibu sangat autentik rasanya. Ibu masih menggunakan bumbu dan teknik memasak yang mungkin sekarang sudah tidak digunakan.

Cita rasa asli makanan masih terasa kental di masakan ibuku. Aku juga telah belajar banyak dari ibu. Kemampuan memasakku juga cukup bisa diandalkan.

Ku lihat pagi ini wajah Dirga berseri seri. Sepertinya dia sedang sangat berbahagia. Aku belum sempat bertanya apa yang membuatnya begitu bahagia karena pagi ini pembeli sangat banyak.

Beberapa meminta untuk makan di tempat, dibungkus dan belum lagi pesanan pembeli dari aplikasi pengantaran makanan online.

Walau aku hanya gadis biasa tamatan SMA tapi aku cukup banyak mengerti tentang kegunaan internet di jaman sekarang. Internet memudahkan banyak hal.

Internet juga membantuku mempromosikan rumah makan ibu. Hasilnya lumayan menambah tebal pundi pundi kami.

Saat pembeli sudah agak sepi aku meminta ijin pada ibu untuk menemui Dirga sebentar. Sebenarnya ibu tidak pernah keberatan walau aku tak meminta ijin.

Ibu menyukai Dirga. Bagi ibu Dirga adalah pria yang sangat pantas untukku. Sifat Dirga yang low profile itu membuat ibu sangat menyetujui hubungan kami.

"Ada apa denganmu? Kenapa kamu senyum senyum sendiri dari tadi?" Tanyaku.

"Wah, diam diam ternyata kamu terus memperhatikanku ya." Jawabnya dengan nada senang.

Aku malu ketahuan diam diam memperhatikannya. Pipiku memerah dibuatnya. Dirga gemas melihatku seperti itu.

"Kamu kelihatan cantik kalau lagi malu malu begini Yu. Jadi membayangkan malam pertama kita nanti seperti apa wajah manismu itu." Dirga menggodaku.

Aku memukul lengannya.

"Pagi pagi sudah mesum pikiranmu!" Sungutku.

Dirga tertawa saja tanpa merasa bersalah telah menggodaku seperti itu.Sejurus kemudian diambilnya kedua tanganku dan digenggamnya.

"Mama sudah setuju Yu. Jadi aku harap kali ini kamu mau menerima lamaranku. Aku ingin kita menikah Yu. Menjadikanmu istriku adalah hal yang paling ku impikan." Ujarnya.

Diraihnya sesuatu dari sakunya.

"Ayu Maheswari, Maukah kamu menjadi istriku? Maukah kamu mendampingiku menjalani sisa hidup kita?" Ucapnya sembari menunjukkan sebuah cincin berkilau padaku.

Kali ini Dirga benar benar telah mempersiapkan semuanya. Tidak hanya sekedar kata kata namun dilengkapinya dengan sebuah cincin.

Aku masih terlalu terkejut dengan semua ini. Mendengar ajakan menikah Dirga bukan kali pertama bagiku. Namun kata kata Dirga tentang Tante Widya lah yang membuatku habis kata kata.

"Benarkah tante Widya telah setuju? Apa yang membuat wanita itu tiba tiba berubah pikiran?" Pikirku.

"Terimaa, terimaa, terimaaaa!"

Suara tepuk tangan membuatku tersadar. Aku memandang sekeliling. Para pelanggan termasuk ibu juga tengah bertepuk tangan memberikan semangat pada kami.

Ternyata mereka memperhatikan kami.

Aku kembali menyadari bahwa aku belum menjawab Dirga yang masih setia memegang cincin itu. Aku menatap wajah Dirga yang masih penasaran akan jawabanku kali ini. Besar harapannya untuk aku menerimanya. Wajahnya yang tegang itu membuatku tak tahan untuk tidak tertawa.

"Apa kamu tidak bisa melamarku di tempat lain yang lebih romantis?" Godaku.

"Ayuuu, jawab dulu!" Ketusnya.

Aku kembali tertawa kecil dan memandang para pelanggan yang masih tetap bertepuk tangan menyemangati kami. Ku pandang kembali Dirga.

"Aku mau." Lirihku sembari menganggukkan kepalaku.

"Yeeeeaaaayyyyyyyy!"

Kembali suara para pelanggan dan teriakan bahagia Dirga memenuhi rumah makan ini.Dirga segera menyematkan cincin yang dibawanya ke jari manisku.

"Terima kasih Ayu." Ucapnya.

Suara tepuk tangan kembali terdengar riuh. Tampak ibu menghapus airmatanya. Ibu menangis bahagia saat aku menerima lamaran Dirga.

Beberapa saat kemudian kami sibuk menyalami para pelanggan yang mengucapkan selamat pada kami berdua. Mereka kemudian kembali mengantri untuk bisa menikmati masakan ibu.

Kami sengaja pindah duduk di belakang saja. Kebetulan rumahku tepat berada di belakang warung makan. Pembeli semakin banyak berdatangan dan mulai memenuhi semua kursi.

"Aku berhutang satu hal padamu." Ucap Dirga.

"Apa?" Tanyaku.

"Membawamu ke tempat yang romantis." Ucapnya.

Aku tertawa mengingat kata kataku yang memprotes dirinya karena bukannya membawaku ke suatu tempat romantis tapi malah memilih rumah makan ibu sebagai tempat melancarkan aksinya melamarku.

" Yaaaa, kamu harus membayarnya!" Jawabku.

"Aku janji akan membawamu ke tempat terindah saat kita bulan madu nanti. Jadi kamu harus bersabar dulu menunggu waktu itu hahaha." Dirga mengerjaiku.

Aku kira dirinya benar benar akan mengajakku ke suatu tempat romantis secepatnya. Ternyata harus menunggu bulan madu kami yang pastinya masih lama.

Tradisi kami mengharuskan kami mencari hari baik dulu dan dengan banyak persiapan upacara pernikahan yang tentunya tidak bisa dikerjakan sehari dua hari saja.

Aku merengut dibuatnya. Dirga tertawa lagi melihat ekspresi wajahku itu. Dicubitnya pipiku manja. Kembali di genggamnya jemariku.

"Aku janji, aku akan membahagiakanmu. Aku akan selalu menyayangimu dan melindungimu." Ucapnya serius.

Aku tersenyum dan mengangguk.

"Satu lagi," Lanjutnya.

"Apa?" tanyaku.

"Aku janji akan membuatmu kewalahan karena harus berkali kali melahirkan anak anakku hahaha." Dirga kembali menggodaku.

"Kalau begitu siapkan saja diri dan tenagamu karena aku juga akan terus meminta jatah malamku padamu!" Balasku menggodanya.

Dirga tertawa mendengar candaanku itu.

"Tenang saja, Tak hanya akan ku beri jatah malam, pagi siang sore. Siaaapppp sediaaaaa!" ucapnya sombong.

Aku kembali memukul lengannya manja. Dirga segera memelukku.

"Terima kasih telah membuatku begitu bahagia Yu." Lirihnya.

Aku hanya mengangguk dan membiarkan dia semakin erat memelukku. Ku biarkan saja wajahku terbenam di dadanya mendengarkan debaran debaran jantungnya. Itu membuatku merasa tenang.

"Aku akan segera menyampaikan pada papa dan mama bahwa kamu juga sudah setuju dan menerima lamaranku. Untuk selanjutnya biar mereka menemui ibumu." Ujarnya.

"Iya Dirga, aku menurut saja." Jawabku sembari mengulas senyum manis di bibirku.

Mata Dirga menatap bibir tipis yang tersenyum itu. Didekatkannya bibirnya lalu mulai mengecup bibirku. Mulai mengabsen tiap sisinya.

"Ayuuu, tolong bantu ibu dulu nak."

Suara panggilan ibu menyadarkan kami. Kami segera melepaskan ciuman kami.

"Iya bu." Jawabku setengah berteriak agar ibu yang didalam bisa mendengar.

"Aku bantu ibu dulu ya." Pamitku pada Dirga.

"Iya Yu, aku juga pamit kerja dulu ya." Ucapnya.

Aku mengangguk dan berpesan padanya agar berhati hati. Lambaian tanganku mengantar kepergiannya.

\=\=\=\=\=\=\=

Jangan lupa vote, like dan komen ya

Terima kasih 💞

Terpopuler

Comments

Nurcahaya Sebayang

Nurcahaya Sebayang

msh nyimak tor

2021-09-25

1

Fosinema Buulolo

Fosinema Buulolo

gghjjiik

2021-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 Panggil Saja Aku Ayu
2 Penolakan Calon Mertua
3 Terpaksa Menyetujui
4 Aku mau
5 Sudah bagus kita mau datang
6 Kamu satu satunya
7 Galau
8 Sakit
9 Aku kangen kamu
10 Pasrah
11 Menyesal Pun Tak Ada Gunanya
12 Was was
13 Berkah Atau Musibah?
14 Maaf dari Ayah Ibu
15 Cukup!!!
16 Kedatangan Calon Mertua
17 Hari Pernikahan
18 Putri Solo
19 Mantan Pun Hadir
20 Kamu Sempurna
21 Ada Apa Sebenarnya?
22 Gaji Untuk Santi
23 Mertua Mulai Kasar
24 Babu
25 Keterlaluan Sekali Mereka
26 Rencana Rahasia
27 Ada Apa Dengan Vhe?
28 Menjemput Santi
29 Rencana Berjalan Mulus
30 Rumah Tangga Si Mantan
31 Ada Kebusukan Tersimpan
32 PENGUMUMAN
33 Sugar Daddy
34 Hubungan Merenggang
35 Pesona Vhe
36 Menaklukkan Papa
37 Gara Gara Vhe
38 Tidak Segampang Itu!!
39 Terkuak
40 Cari Perhatian
41 TIDAK!!!
42 Adil Pada Keduanya
43 Lupa Diri
44 Aku Atau Kamu??
45 Aku Bisa!!
46 Bukan Bergantian
47 Aku Puas!!
48 Kenapa Mesti Aku?
49 Tuntutanku
50 Saya Sandy
51 Senyum Licik
52 75 %
53 Main Cantik
54 Sayang Gak??
55 Dua Tahun
56 Hari pertama
57 Jatah Bulanan
58 Hutang Mama
59 PROMOSI SAJA
60 Telpon Papa
61 Jawab Aku
62 Hati Yang Menunggu
63 Aku Takut
64 Makin Repot
65 Nyaris Ketahuan
66 Mendadak Pamit
67 Surat Dari Sandy
68 Perfect Drama
69 Pilihan Terbaik
70 Positif Hamil
71 Fakta Perselingkuhan
72 Tidak Yakin
73 Los Angeles
74 Gagal
75 Keterangan Palsu
76 Kenapa Lagi Sih?
77 Aku Terima!!
78 Kucing Kebasahan
79 Diam
80 Kacau Semua
81 Jadi Pembantu
82 Sidang Terakhir
83 Hari Baru
84 Papa Sandy
85 Panggilan Sayang
86 Perut Besar
87 Cari Apa?
88 Terancam
89 Kesepakatan
90 Suara Aneh
91 Pemandangan Panas
92 Janggal
93 Bukti
94 Mati Aku
95 Virus
96 Ide Ayu
97 Sahabat Kecil
98 Mengalah
99 99,99 %
100 Sama Sama Korban
101 Keluarga Kacau
102 Egois
103 Penolakan Keluarga
104 Penolakan Angela
105 Perjalanan Panjang
106 Cemas Dan Lega
107 Yakin
108 Karma
109 Bertemu Calon Mertua
110 Menerima Tanpa Syarat
111 Isi Ponsel Angela
112 Video Pendek
113 Pengakuan Angela
114 Tiba Di Bali
115 Merasa Tak Pantas
116 Mengalah Saja
117 Maaf,,, Aku Tidak Bisa.
118 Tulus
119 Reuni Pesakitan
120 Last But Not Least
121 INFO KARYA BARU
122 INFO!!
123 KARYA BARU LAGI
124 Karya Baru
125 Novel Baru Lagi
126 Mampirin karya Baru Yuk
127 Baca ini juga yuk >>>>>> Rujuk,Yuk!!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Panggil Saja Aku Ayu
2
Penolakan Calon Mertua
3
Terpaksa Menyetujui
4
Aku mau
5
Sudah bagus kita mau datang
6
Kamu satu satunya
7
Galau
8
Sakit
9
Aku kangen kamu
10
Pasrah
11
Menyesal Pun Tak Ada Gunanya
12
Was was
13
Berkah Atau Musibah?
14
Maaf dari Ayah Ibu
15
Cukup!!!
16
Kedatangan Calon Mertua
17
Hari Pernikahan
18
Putri Solo
19
Mantan Pun Hadir
20
Kamu Sempurna
21
Ada Apa Sebenarnya?
22
Gaji Untuk Santi
23
Mertua Mulai Kasar
24
Babu
25
Keterlaluan Sekali Mereka
26
Rencana Rahasia
27
Ada Apa Dengan Vhe?
28
Menjemput Santi
29
Rencana Berjalan Mulus
30
Rumah Tangga Si Mantan
31
Ada Kebusukan Tersimpan
32
PENGUMUMAN
33
Sugar Daddy
34
Hubungan Merenggang
35
Pesona Vhe
36
Menaklukkan Papa
37
Gara Gara Vhe
38
Tidak Segampang Itu!!
39
Terkuak
40
Cari Perhatian
41
TIDAK!!!
42
Adil Pada Keduanya
43
Lupa Diri
44
Aku Atau Kamu??
45
Aku Bisa!!
46
Bukan Bergantian
47
Aku Puas!!
48
Kenapa Mesti Aku?
49
Tuntutanku
50
Saya Sandy
51
Senyum Licik
52
75 %
53
Main Cantik
54
Sayang Gak??
55
Dua Tahun
56
Hari pertama
57
Jatah Bulanan
58
Hutang Mama
59
PROMOSI SAJA
60
Telpon Papa
61
Jawab Aku
62
Hati Yang Menunggu
63
Aku Takut
64
Makin Repot
65
Nyaris Ketahuan
66
Mendadak Pamit
67
Surat Dari Sandy
68
Perfect Drama
69
Pilihan Terbaik
70
Positif Hamil
71
Fakta Perselingkuhan
72
Tidak Yakin
73
Los Angeles
74
Gagal
75
Keterangan Palsu
76
Kenapa Lagi Sih?
77
Aku Terima!!
78
Kucing Kebasahan
79
Diam
80
Kacau Semua
81
Jadi Pembantu
82
Sidang Terakhir
83
Hari Baru
84
Papa Sandy
85
Panggilan Sayang
86
Perut Besar
87
Cari Apa?
88
Terancam
89
Kesepakatan
90
Suara Aneh
91
Pemandangan Panas
92
Janggal
93
Bukti
94
Mati Aku
95
Virus
96
Ide Ayu
97
Sahabat Kecil
98
Mengalah
99
99,99 %
100
Sama Sama Korban
101
Keluarga Kacau
102
Egois
103
Penolakan Keluarga
104
Penolakan Angela
105
Perjalanan Panjang
106
Cemas Dan Lega
107
Yakin
108
Karma
109
Bertemu Calon Mertua
110
Menerima Tanpa Syarat
111
Isi Ponsel Angela
112
Video Pendek
113
Pengakuan Angela
114
Tiba Di Bali
115
Merasa Tak Pantas
116
Mengalah Saja
117
Maaf,,, Aku Tidak Bisa.
118
Tulus
119
Reuni Pesakitan
120
Last But Not Least
121
INFO KARYA BARU
122
INFO!!
123
KARYA BARU LAGI
124
Karya Baru
125
Novel Baru Lagi
126
Mampirin karya Baru Yuk
127
Baca ini juga yuk >>>>>> Rujuk,Yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!