Happy reading ya 🤓
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"Mama tidak setuju!!!" Suara tante Widya terdengar di ruang keluarga rumah Tuan Wicaksana.
Dirga yang tak menyangka ibunya akan menolak rencananya melamarku langsung terkejut.
"Maksud mama apa sih ma? Mama kan tau selama lima tahun terakhir ini Dirga sudah berpacaran dengan Ayu. Mama tidak pernah protes apa apa selama ini. Kenapa sekarang mama tiba tiba tidak setuju?" Protesnya
"Pokoknya mama gak setuju kalau kamu menikahi Ayu! Mama gak mau punya menantu dari keluarga yang bukan keluarga kaya seperti itu." Ujarnya.
Tante Widya berjalan menghampiri Dirga yang masih duduk di sofa dengan pandangan tidak terima. Tante Widya memegang kedua bahunya.
"Lagipula Dirga, Vhena sebentar lagi kan balik dari LA. Kamu bisa melanjutkan hubungan kalian dulu. Keluarga Vhena pasti senang sekali." Lanjutnya mencoba merayu Dirga.
"Ma, mama tau kan Dirga sudah lama melupakan Vhe. Dirga maunya Ayu yang jadi istri Dirga." Dirga menepiskan tangan tante Widya.
Tante Widya menghela napasnya kasar.
"Sudah ya Dirga, mama gak mau bahas ini lagi. Pokoknya mama gak setuju kamu menikahi Ayu. Selama ini mama tidak pernah protes karena mama pikir kamu tidak serius. Mama pikir kamu hanya menjadikan dia pelarian saja karena Vhe dulu meningalkanmu." Tukas tante Widya.
"Mama heran. Apa sih yang membuatmu tergila gila pada gadis kampungan itu. Sudah usianya lebih tua darimu. Keluarganya tidak kaya. Wajahnya juga biasa saja. Jauh sekali jika dibandingkan dengan Vhe." Wajah tante Widya langsung berseri saat menyebut nama Vhena.
"Sudahlah ma, kalau memang Dirga maunya sama Ayu ya biarkan saja lah." Tuan Wicaksana yang sedari tadi diam angkat bicara.
"Tidak bisa papa. Mama maunya cuma Vhe yang jadi istri Dirga! Titik." Ketus tante Widya.
Dirga yang kecewa karena keinginannya tak terpenuhi langsung berdiri dan meninggalkan ruangan itu. Dirga tak mempedulikan tante Widya yang memanggil manggil namanya. Dia langsung memacu mobilnya pergi dari rumah itu.
"Ini semua gara gara papa yang selalu membelanya." Tante Widya mengomel.
"Ma, Dirga itu anak kita satu satunya. Apa mama sama sekali tidak bisa mengalah untuknya?" Sahut tuan Wicaksana.
Tante Widya tak menjawab dan langsung berjalan menuju kamarnya. Dibantingnya pintu kamar dengan keras saat menutupnya. Tuan Wicaksana hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya.
\=\=\=\=\=\=\=\=
VHENA APRILIA.
Gadis cantik pilihan tante Widya. Teman masa kecil Dirga. Mereka tumbuh bersama dan sering bertemu saat tante Widya menghadiri arisan yang melibatkan ibunya Vhena juga.
Dirga sudah lama jatuh hati padanya dan telah mengungkapkan isi hatinya pada Vhena sejak mereka masih duduk dibangku SMP. Namun saat mereka lulus SMA Vhena memutuskan untuk kuliah di luar negeri.
"Jadi kamu meninggalkanku? Kamu lebih memilih pendidikanmu?" Tanya Dirga pada Vhena.
"Lalu hubungan kita?" Lanjutnya.
Vhena mengangkat pundaknya.
"Kamu bisa cari gadis lain Dirga. Gadis di dunia ini bukan aku saja kan?" Jawabnya tanpa memikirkan perasaan Dirga sama sekali.
"Aku baru sadar bahwa kamu memang tidak pernah serius dengan hubungan kita Vhe." Ucap Dirga.
"Aduh Dirga, kamu ini kenapa sih? Bukannya kamu itu tau bahwa selama ini aku juga bukan hanya berpacaran denganmu. Kamunya saja yang selalu menganggap bahwa aku memang serius kepadamu." Tukas Vhena tak merasa bersalah.
Dirga geleng kepala dengan sikap Vhena.
"Baiklah kalau memang begitu maumu, silahkan pergi, gapai cita citamu, dan hubungan kita cukup sampai disini saja." Ucap Dirga.
"Kita putus." Lanjutnya.
"Gak usah lebay gitu deh Dirga! Hubungan yang kamu pikir nyata selama ini, tidak lebih hanya sebatas pemanis dan pelengkap permainan cintaku saja." Tukas Vhena.
"Aku tidak pernah anggap kita ini pacaran, jadi gak usah sok kepedean mutusin aku!" Sungut Vhena.
"Kamu keterlaluan Vhe. Aku bersyukur pada tuhan karena tuhan membebaskanku dari wanita sepertimu." Ucap Dirga yang langsung meninggalkan Vhena yang hanya tersenyum sinis padanya.
"Kamu memang tampan Dirga tapi sayangnya kamu terlalu jaim dan sok menjaga kesucianku yang sebenarnya sudah ku berikan pada pacar pacarku. Kamu satu satunya yang tak pernah mau menyentuhku." Batin Vhena.
Sejak itu Dirga berusaha keras menghapus nama Vhena dari hatinya. Sakit hati yang ditorehkan Vhena mampu menghapus cintanya untuk gadis itu.
Orang tua mereka yang kebetulan berteman dekat tidak pernah tau apa alasan dibalik kandasnya hubungan anaknya. Setau mereka anak anaknya memutuskan mengakhiri hubungannya karena Vhena memutuskan kuliah di luar negeri.
Itu saja.
Mereka pikir keduanya hanya butuh waktu untuk saling fokus pada pendidikan dulu. Jika tiba saatnya nanti Vhena kembali dari luar negeri, mereka berharap hubungan itu bisa kembali dilanjutkan.
"Ada apa Dirga?" Tanyaku saat Dirga menemuiku di rumah makan.
Saat ini sedang sepi pembeli jadi aku bisa duduk lama dan berbincang dengannya.
Dirga menggeleng pelan.
"Jangan bohong. Aku tau kamu sedang ada masalah dan sedang berusaha menyembunyikannya dariku." Ucapku.
Dirga menatap mataku tajam.
"Kamu cinta gak sih sama aku Yu?" Tanyanya.
Aku terhenyak mendengar pertanyaannya itu. Bagaimana mungkin aku tidak mencintainya? Lima tahun sudah ku tambatkan hatiku padanya namun hari ini dia mempertanyakan hatiku.
"Jawab Yu!" Titahnya.
Aku tergagap dan tersadar dari lamunanku.
"Tentu saja Dirga. Setelah lima tahun hubungan kita kenapa baru sekarang kamu mempertanyakannya? Apa karena aku belum juga memberimu jawaban atas lamaranmu tempo hari?" Selidikku.
Dirga terdiam sesaat. Dia sama sekali tak menjawab. Kepalanya ditundukkannya di meja. Aku heran dengan sikapnya hari ini.
"Kita kawin lari saja ya."
Aku terkejut mendengar dia mengatakan hal itu.
"Dirga apa maksudmu? Menikah benar benar saja aku masih belum berani memberimu kepastian malah sekarang kamu mengajakku kawin lari. Kamu ini apa apaan sih?" Aku merasa dikerjai olehnya.
"Aku serius Yu. Kita kawin lari saja!" Ucapnya sekali lagi.
Kali ini dia benar benar kelihatan sedang serius. Aku menatap dirinya yang sangat mengharapkan kesediaanku.
"Ada apa sebenarnya Dirga? Katakan saja yang sejujurnya" Pintaku.
Aku yakin Dirga menyembunyikan sesuatu dariku. Walau usianya lebih muda dariku tapi dia bukan tipe pria yang dengan ceroboh mengambil keputusan.
Hari ini dia memilih mengajakku kawin lari. Itu sama sekali bukan pemikiran yang baik tentunya untuk kami. Jadi aku yakin dia sedang mengalami tekanan.
"Ini soal mama Yu." Dirga menghentikan bicaranya.
"Mama," Sebelum dia lanjutkan bicaranya aku langsung memotongnya.
"Aku tau." Jawabku singkat.
Dirga memandangku heran.
"Itulah alasan sebenarnya kenapa aku tak langsung mengiyakan lamaranmu Dirga. Karena aku tau tante Widya tak menyukaiku. Dia sudah sering mengatakannya padaku sejak dulu." Lirihku.
"Kenapa kamu gak pernah cerita padaku Yu?" Suara Dirga terdengar sendu.
"Aku takut kamu tidak akan percaya padaku jika aku mengatakannya." Lirihku sembari menundukkan kepalaku.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa vote, like dan komen yaa
Terima kasih 💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Tri Soen
Aq kok ikut sedih ya belum juga jadi menantu nya sikap mama Widya udah gak baik gitu sama Ayu pantas aja kalau Ayu gak kasih jawaban ke Dirga ....
2021-11-12
2
Fosinema Buulolo
gghjj
2021-06-26
1
Hasna Teresia
ljt
2021-06-19
1