Bab 4

Bagaimana reader?

Tertarik dengan cerita ini?

Apa yang terjadi selanjutnya....Jom lanjut ngebaca 😀

But....

Jangan lupa like, vote, and comment ditunggu looh... 😊

Plz tanda hati juga 💙

🐜🐜🐜

Azzam seperti daun yang kian hari semakin menguning dan mengering, dengan hembusan angin sedikit saja maka akan terlepas dari dahannya

Ya begitulah kondisi anak lelaki yang berparas tampan dengan lesung pipi itu. Hampir tak terlihat lagi senyuman di wajahnya yang pucat

Hanya terdengar rintihan dari rasa sakit yang membingkai diparas wajahnya. Aiyla semakin rapuh melihat kondisi putranya itu.

Percikan harapan yang berusaha untuk selalu dipupuk dihati, kini semakin memudar dengan melihat kenyataan pada kondisi putranya saat ini

Ditambah dengan perkataan dari dokter Ahmed untuk segera meminta Aiyla mencari pendonor. Namun sampai detik ini tak ada seorangpun yang cocok untuk menjadi pendonor Azzam.

Andai kedua ginjal yang dimilikinya cocok dengan permata hatinya itu, maka tanpa ragu Aiyla akan segera memberikan dan menghentikan rasa sakit yang diderita putranya.

Aiyla semakin tak berdaya dengan kondisi keuangannya yang semakin menipis, dan kesehatan putranya yang semakin memburuk.

Tidak murah untuk biaya pengobatan Azzam selama 2 bulan terakhir, yang telah berada dirumah sakit tersebut.

Sudah sebulan yang lalu, dirinya memutuskan untuk segera mengatasi masalah keuangan dengan mencari pekerjaan.

Sudah banyak perusahan yang didatangi Aiyla dengan surat lamaran yang ada ditangan, namun selalu mendapatkan penolakan.

Dengan berbagai macam alasan yang diberikan padanya, namun kebanyakan dengan alasan pengalaman kerja.

Perusahaan tak begitu menginginkan calon pegawai minim pengalaman, bahkan belum sama sekali memiliki pengalaman kerja sebelumnya seperti Aiyla.

Mereka tak mau mengambil resiko besar jika SDM (sumber daya manusia) yang ada diperusahaan itu tak produktif, karena akan mempengaruhi berkembang atau tidaknya sebuah perusahaan tersebut

Itulah yang menjadi hambatan dirinya disaat interviu, Aiyla selalu berkata jujur bahwa dirinya belum pernah memiliki pengalaman kerja diperusahaan manapun.

Pada saat itu, Aiyla memang langsung menerima lamaran dari pujaan hatinya, tanpa memikirkan untuk berkarier setelah ijazah ada ditangannya.

Suaminya tak menginginkan dirinya untuk bekerja pada saat itu, apalagi diketahui bahwa Aiyla langsung mengadung buah cinta mereka berdua setelah satu bulan pernikahan mereka berdua.

Suaminya khawatir dirinya akan kerepotan dengan mengurus bayi dan harus pula bekerja. Aiyla adalah istri yang penurut, ia bersedia mengikuti apa saja perkataan dari suaminya.

Walaupun sebenarnya Aiyla berjiwa mandiri karena sebelumnya untuk mendapatkan biaya kuliah dia harus bekerja keras.

Akhirnya ia mendapat pekerjaan disebuah pertokoan diluar jam kuliah. Hidupnya memang terbilang berat dari pada gadis pada umumnya.

Disaat gadis seusianya dengan nyaman menimba ilmu dibangku kuliah tidak halnya dengan Aiyla.

Kehidupan yang amat berat dengan sendirinya dapat menempa diri Aiyla menjadi pribadi yang mandiri dan pemberani.

Sekuatnya Aiyla memupuk semangat dan harapan agar mampu menjalankan kehidupan yang lebih baik, namun ujian itu datang bertubi-tubi tak menyisakan dirinya untuk bernafas barang sejenak.

Dan pada akhirnya keterpurukan dan keputusasaan pun menyelinap direlung hatinya yang terdalam

Seberkas cahaya akhirnya datang juga ditengah keterpurukan dan keputusan dirinya. Sebuah perusahan tempat sahabatnya bekerja.

Perusahaan Gul membuka lowongan pekerjaan yang sama dengan pendidikan yang pernah ditempuhnya, Gul menyarankan agar ia segera mengajukan lamaran diperusahaan itu.

Perusahan tempat sahabatnya bekerja adalah perusahan besar dan telah banyak memiliki relasi baik diluar apalagi didalam negeri.

Perusahan yang bergerak dibidang interior desain dengan layanan seperti jasa arsitek, jasa bangun rumah, jasa kontraktor, jasa desain interior, jasa custom interior, jasa furniture desain, jasa interior apartement, jasa interior kantor, jasa interior cafe dan masih banyak yang lainnya

Dengan sedikit rekomendasi dari sahabatnya dan meyakinkan bagian staf kepegawaian perusahan tersebut untuk memberikan kesempatan pada Aiyla untuk menunjukkan kinerjanya selama 3 bulan ini

Terbukti dalam 2 bulan Aiyla dapat menunjukkan kinerjanya yang baik diperusahaan sahabatnya itu.

Sebenarnya Aiyla seorang wanita kreatif dan cerdas, hanya kesempatan saja yang tak dimilikinya untuk meniti karier disebuah perusahaan sebelumnya

Aiyla dan teamnya dapat memenangkan sebuah tender besar dari perusahaan besar yaitu pembuatan gedung perhotelan yang mewah dan moderen.

Semua ide datang dari Aiyla, teamnya mengakui kepiawannya dalam mendesain hotel mewah dan moderen sehingga dapat mengalahkan perusahan pesaing dengan idenya itu.

Berkat kerja kerasnya, atasan meminta dirinya untuk mempresentasikan ulang apa yang telah dilakukannya dan teamnya sehingga memenangkan tender tersebut.

"Siap-siap... Bos akan segera datang, kau udah menyiapkan semua kan La ?" Ucap sahabatnya itu dengan wajah cemas.

Gul tahu benar bos yang satu ini, terkenal perfeks dengan disiplin kerja yang tinggi. Tidak mau melihat kesalahan sekecil apapun pada pegawainya.

Jangankan melihat kesalahan, untuk sekedar senyum dan menyapa saja enggan keluar dari paras wajahnya yang tampan.

Terlihat kaku dengan sorotan tajam dari bola mata berwarna biru. Berdeda dengan atasan yang satu lagi, lebih terkesan santai, padahal mereka berdua memiliki keterdekatan khusus selain pemilik perusahan.

Perusahan tempat Gul dan Aiyla bekerja adalah perusahan dari dua keluarga kaya yaitu keluarga Oztruk dan Serkan. Kini perusahan itu dipimpin oleh kedua putra dari masing-masing keluarga tersebut.

Ergin Oztruk adalah pemimpin tertinggi diperusahaan dan Murat Serkan merupakan tangan kedua diperusahaan tersebut.

Aiyla telah bertemu dengan Murad, ketua team dari tender yang baru dimenangi. Tapi dengan Ergin Oztruk belum bertemu karena lelaki tersebut lebih banyak bekerja untuk relasi yang ada luar negeri.

Hari ini dengan penampilanya yang mengenakan blouse berwana cream berlengan pendek dan mengelembung dibagian lengan serta dipadu padankan dengan rok berwana mocca yang melewati lutut dengan belahan pada bagian belakang agar leluasa berjalan.

Sebuah scraf senada melingkar dilehernya yang jenjang dengan rambut gelombang diujungnya dibiarkanya terurai.

Setiap mata kaum adam akan terpikat dan akan terbuai dengan paras wajahnya yang cantik alami tanpa make-up yang berlebihan dan ditunjang dengan tubuh yang tinggi semampai serta langsing, tak akan ada yang percaya bahwa Aiyla adalah single parent.

Dilangkahkannya kaki dengan penuh gemuruh didada, ini adalah pertemuan pertama bagi Aiyla dengan bos besar itu.

Hatinya menjadi tak menentu karena telah mendengar selentingan dari para wanita yang bekerja diperusahaan, mengenai karakter bos yang satu ini.

Pastinya akan ada rasa ciut dihatinya, takut tidak memberikan yang sempurna dari presentasi yang akan dibawa. Walaupun ia dan teamnya telah memenangkan tender tersebut.

Terpikir dikepala Aiyla akan hasil akhir dari presentasi, yang menentukan layak atau tidak dirinya bekerja diperusahaan, itulah sebabnya terdapat gemuruh didalam dadanya.

Pekerjaan ini adalah harapan bagi Aiyla untuk mendapatkan pemasukan dari tabungan yang kian terkikis.

"Ya Tuhan...Bantu aku agar dapat melakukan semua dengan sebaik-baiknya, karena pekerjaan ini sangatlah ku butuhkan". Ucap Aiyla sebelum membuka pintu ruang tempat dimana dirinya akan melakukan presentasi.

Terpopuler

Comments

Gechabella

Gechabella

mirip drama turki...terinspirasi mungkin y...

2021-06-16

2

sariz07

sariz07

moga sukses ayla

2021-04-06

1

coni

coni

aku baca nyicil ya Thor

2021-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Visual Tokoh dalam Cerita Pekatnya Malam
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122
124 Bab 123
125 Bab 124
126 Bab 125
127 Bab 126
128 Bab 127
129 Bab 128
130 Bab 129
131 Bab 130
132 Bab 131
133 Bab 132
134 Bab 133
135 Bab 134
136 Bab 135
137 Bab 136
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 144
146 Bab 145
147 Bab 146
148 Bab 147
149 Bab 148
150 Bab 149
151 Bab 150
152 Bab 151
153 Bab 152
154 Bab 153
155 Bab 154
156 Bab 155
157 Bab 156
158 Bab 157
159 Bab 158
160 Bab 159
161 Bab 160
162 Bab 161
163 Bab 162
164 Bab 163
165 Bab 164
166 Bab 165
167 Bab 166
168 Bab 167
169 Bab 168
170 Bab 169
171 Bab 170
172 Bab 171
173 Bab 172
174 Bab 173
175 Bab 174
176 Bab 175
177 Bab 176
178 Bab 177
179 Bab 178
180 Bab 179
181 Bab 180
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Visual Tokoh dalam Cerita Pekatnya Malam
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122
124
Bab 123
125
Bab 124
126
Bab 125
127
Bab 126
128
Bab 127
129
Bab 128
130
Bab 129
131
Bab 130
132
Bab 131
133
Bab 132
134
Bab 133
135
Bab 134
136
Bab 135
137
Bab 136
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 144
146
Bab 145
147
Bab 146
148
Bab 147
149
Bab 148
150
Bab 149
151
Bab 150
152
Bab 151
153
Bab 152
154
Bab 153
155
Bab 154
156
Bab 155
157
Bab 156
158
Bab 157
159
Bab 158
160
Bab 159
161
Bab 160
162
Bab 161
163
Bab 162
164
Bab 163
165
Bab 164
166
Bab 165
167
Bab 166
168
Bab 167
169
Bab 168
170
Bab 169
171
Bab 170
172
Bab 171
173
Bab 172
174
Bab 173
175
Bab 174
176
Bab 175
177
Bab 176
178
Bab 177
179
Bab 178
180
Bab 179
181
Bab 180

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!