Pagi-pagi sekali, murid yang akan mewakili sekolah pun sudah berkumpul dengan guru pembimbing yang akan mendampingi siswanya untuk mengikuti perlombaan di kota B.
"Baiklah anak-anak ku sekalian, hari ini kita akan berpartisipasi dan ikut andil dalam perlombaan daerah yang akan dilaksanakan di kota B, oleh karena itu kita harus bersiap dan bersegara menuju ke kota B. Waktu akan ditempuh sekitar 1 jam dari sini" Tutur Bapak Kepala Sekolah
"Pak Bandi, silakan diatur siswa nya menuju bus sekolah yang sudah disediakan pemerintah setempat" lanjutnya dan dibalas anggukan oleh Pak Bandi
"Mari anak-anak segera menuju bus di depan" tunjuk Pak Bandi dan mengarahkan murid-muridnya
1 jam perjalanan sudah dilalui
"Mari kita berdo'a terlebih dahulu sebelum kita semua mengikuti perlombaan, agar lancar dan mudahan tidak ada hambatan" ajak Pak Bandi
Murid-murid memasuki ruang perlombaan dan di dampingi oleh Pak Bandi dan Bu Elma
"Azam, ilham, silakan kalian ikut dengan saya, untuk perlombaan kalian saya arahkan ruangannya" ajak Pak Bandi
2 jam kemudian baik Azam dan Ilham serta murid yang lain sudah usai mengikuti perlombaan masing-masing, namun belum dengan Nur. Siswa yang berprestasi itu harus mengikuti perlombaan dengan seleksi yang cukup ketat dan rumit.
Hingga tidak terasa jam sudah menunjukkan jam makan siang, dan perlombaan dilanjutkan 1 jam yang akan datang
"Nur, kemarilah nak, kita makan siang terlebih dahulu, agar nanti kamu bisa lanjut untuk berkosentrasi" ujar bu Elma dengan memeberikan kotak nasi kepadanya
"Emm bu maaf, makannya pedas ya bu, saya kurang berani makan pedas.." ucapnya dengan keringat didahi dan mata yang memerah
"Eh sebentar nak, ibu kurang tahu, sebentar ibu ambilkan minum disana ya nak" ucap bu Elma seraya pergi untuk mengambilkan minuman
"Nih minum, jangan kau minum ketingatmu" ujarnya dengan ketus
Nur pun menolah "Eh.. iya kak, terimakasih" jawabnya dengan senyum has lesung pipi nya
"Sudahlah kau habiskan, sebentar lagi sesi perlombaanmu akan dilanjut"
"Iya terimakasih sekali lagi kak..." balasnya menggantung
"Azam" balas angkat singkat dan diangguki Nur
Tak lama Bu Elma kembali dengan 2 botol air mineral ditangannya
"Lho nur, sudah dapat minumannya? ini ibu baru ambilkan untukmu"
"Iya bu sudah, ini barusan dikasih kak..." balasnya menggantung karena lupa akan nama kakak kelas yang ada di sampingnya
"Duh, siapa ya tadi? padahal baru disebutkannya..." gerutunya dalam hati
"Azam, namaku Azam" balas Azam yang heran karena adik kelas di sampingnya lupa akan namanya, padahal belum lama ia memperkenalkan diri
1 jam berlalu dan kini sesi lomba yang diikuti Nur pun berlanjut, hingga sesi terakhir usai diikuti debaran jantung murid-murid yang mengikuti perlombaan tersebut.
Ya mereka memperebutkan ajang perlombaa tersebut tak lain untuk membanggakan sekolahnya juga untuk bisa meraih kesempatan mengikuti perlombaan selanjutnya tahun depan. Tak hayal lebih banyak sesi dan uji dibanding perlombaan yang lain
"Bagaimana perasaanmu Nur? apa kah kamu tadi bisa menjawab dengan baik soal-soal tadi?" tanya Pak Bandi menghampiri Nur, yang datang tak jauh dari tempat menunggu Bu Elma
"Alhamdulillah, sedikit tenang sudah pak. Insyaallah saya yakin dengan apa yang telah saya kerjakan, karena yang diujikan tidak jauh metari yang saya pelajari"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments