How To Be An Evil Lord?

How To Be An Evil Lord?

Reinkarnasi

Penjara Bawah Tanah, Ibukota Kerajaan Ysognia, Romelo.

Saat ini, aku berada di penjara yang sempit, gelap, dan kotor dengan setiap tangan terikat dengan rantai yang memiliki sihir penyegelan.

"Kenapa aku, Pangeran Pertama Kerajaan Ysognia seperti ini?! Aku telah membunuh Demon Lord dan telah menyelamatkan dunia! Mengapa..." ucapku dengan nada yang terdengar sedih.

"Diam, Monster!" kata salah satu sipir itu dengan berteriak.

Aku adalah Pangeran Pertama Kerajaan Ysognia yang telah menerima Crest Hero pada umur 12 tahun. Aku selalu berlatih pedang, dan menguatkan sihirku sejak itu.

Kami sebagai Keluarga Kerajaan Ysognia memiliki tugas sebagai noblesse oblige untuk melawan Demon Lord karena hanya keturunan asli Keluarga Kerajaan Ysognia yang dapat memiliki Crest Hero.

Aku berjuang demi kerajaan dan dunia ini melawan serangan pasukan Demon Lord. Namun setelah kembali, kehormatanku diambil, gelarku dirampas, dan aku dituduh akan melakukan kudeta.

"Monster, waktu eksekusimu sudah dekat! Cepatlah!" kata salah satu sipir penjara dengan nada memerintah.

Mungkin aku yang memiliki kekuatan seperti Demon Lord ditakuti karena tidak ada ancaman dunia seperti Demon Lord lagi.

Akupun keluar dari penjara dengan tangan terikat dan menuju tempat eksekusi.

"Hei, apakah ada kata-kata terakhir?" kata Pangeran Kedua.

"Cih," jawabku dengan kesal.

"Anda tidak perlu berbicara lagi dengannya, Yang Mulia," jawab wanita yang berada di sampingnya.

Salah satu orang yang berbicara denganku adalah Pangeran Kedua yang telah menjebakku. Dia memiliki wajah tampan, fisik tegap, rambut pirang, dan kepribadian busuk. Mungkin dialah yang telah menjebakku dalam kudeta.

Yang lainnya adalah Serena, seorang Saint yang telah diakui oleh Kerajaan Ysognia dan dapat melakukan sihir suci yang legendaris. Dia adalah seorang wanita cantik dengan rambut pirang, memiliki proporsi tubuh ideal, memiliki kepribadian baik, dan dia adalah cinta pertamaku.

Dia awalnya adalah orang biasa yang dipilih oleh negara untuk bergabung dalam party penaklukkan Demon Lord karena ia memiliki Crest Saint.

"Bagaimana denganmu, Clarice?" tanya Pangeran Kedua.

"Ayo pergi," jawab Clarice dengan tegas.

Ketiga orang itu pergi meninggalkanku dengan dua penjaga serta rekanku yang memiliki rambut almond dalam penaklukkan Demon Lord.

Clarice adalah seorang Thief dalam party kami. Dia memiliki mata tajam dengan rambut merah.

Kami ditunjuk oleh Yang Mulia Raja, ayahku, untuk ekspedisi penaklukkan Demon Lord. Party kami terdiri atas diriku yang berperan sebagai Hero, Serena sebagai Saint, Clarice sebagai Thief, Roland sebagai Holy Knight, dan Claudia sebagai Sage.

"Aku sudah melakukan apapun untuk membebaskanmu. Aku telah mengajukan banding ke Yang Mulia Raja tetapi telah ditolak. Maaf, aku tidak dapat melakukan apapun untukmu," kata Roland dengan menyesal.

"Jangan khawatir Roland, kata-katamu sudah cukup untukku. Terima kasih atas semua yang kau lakukan untukku. Tolong jagalah Clau, oke?" kataku dengan nada ceria.

"Hei, ayo lari," kata Roland dengan nada pahit.

"Jangan lupakan tugasmu. Kamu juga tidak ingin menjadi buronan seumur hidup, kan? Lalu hentikanlah tangisanmu, itu menjijikkan," kataku kepadanya dengan bahagia.

"Maafkan aku," jawab Roland dan pergi meninggalkanku dengan langkah cepat.

Yah, mungkin ini adalah pertemuan terakhir kita.

Aku juga cukup puas memiliki teman yang baik, semoga mereka memiliki kehidupan yang memuaskan.

"Cepat!" kata sipir penjara dengan suara keras.

Sesaat sebelum aku menaiki tempat eksekusi, seakan waktu yang berlalu tiba-tiba berhenti.

"A-ada apa? Apa ini?" kataku dengan heran.

"Hei, hei, apakah kamu puas dengan kehidupan ini?" tanya seorang yang tidak kukenal dengan nada datar.

Seketika suara itu terdengar, tubuhku gemetar hebat.

Yang sedang berbicara kepadaku adalah seseorang yang mengenakan jubah yang menutupi hingga seluruh tubuh dan sebagian wajahnya, namun ia terlihat memiliki wajah androgini.

"A—apa maksudmu? Siapa kau?" tanyaku dengan penasaran.

"Begitu, yah, aku juga tidak mengetahui siapa diriku. Tapi kalau di duniamu mungkin disebut Entity, kah? Yah, sebut saja itu. Apakah kamu punya keinginan balas dendam? Apakah kamu ingin bereinkarnasi? Apa yang ingin kamu lakukan?" kata orang berjubah itu tanpa nada.

Kalaupun aku puas dengan kehidupan ini, jawabanku adalah tidak.

Aku merasa hanya dimanfaatkan oleh orang-orang.

Aku merasa ingin balas dendam. Aku ingin bereinkarnasi dan membalaskan dendamku.

Tapi setelah aku pikirkan lagi, aku tidak terlalu ingin bertemu mereka lagi. Lebih baik aku mempertahankan status quo, kurasa?

"Begitukah. Yah, sayang sekali mana dengan kualitas 'Hero' terbuang sia-sia kan? Lalu aku akan berbaik hati mengambilnya. Bukankah kamu sudah tidak ada keinginan untuk hidup lagi? Hahaha," jawabnya seolah membaca hatiku.

"Aaahhhhhhhh," teriakanku kepadanya dengan kesakitan.

"Baiklah! Aku akan berbaik hati sebagai gantinya! Aku akan mengambil jiwamu dan membiarkanmu bereinkarnasi! Sekarang, pilihlah duniamu! Hahahaha," kata orang itu seolah memberi perintah.

Saat aku berteriak, kesadaranku hampir memudar. Dia mengeluarkan semacam kartu tarot dan tanpa sengaja tanganku mengenai kartu dengan gambar makhluk raksasa dan kapal.

"Menarik! Dunia yang lebih tinggi! Luar Biasa! Baiklah aku akan bertaruh kepadamu juga," serunya dengan kagum.

Saat dia mengatakan itu, kesadaranku perlahan memudar.

"Pada akhirnya manusia itu bodoh. Yah, tidak masalah bertaruh sedikit lagipula mainanku bertambah. Hahaha," serunya tanpa ada yang mendengar.

...----------------...

^^^| Sudut Pandang Roland Von Drega |^^^

Mansion Duke Alvin, Ibukota Kerajaan Ysognia, Romelo.

"Hei Roland, bukankah ini keterlaluan?!" tanya Claudia dengan membentak.

Berbaring dengan kepala terlungkup di depanku adalah Claudia Von Alvin, Sage dari party penaklukan Demon Lord yang terafiliasi Court Magician dan Putri Duke Alvin.

"Hei Roland, mengapa kamu tidak membantunya?" tanya Claudia dengan kesal.

"Putri Claudia..." panggil Telestia.

Orang lain yang berbicara kepada Clau adalah Telestia Von Ascam, tunanganku serta putri dari Count Ascam.

"Putri Claudia, mohon tenanglah," saran Telestia.

"Diamlah, memangnya kau tahu apa!?" jawab Claudia dengan membentak.

Telestia pun tersentak oleh ucapan Claudia dan kemudian dia memutuskan untuk diam.

"Mengapa?" tanya Claudia dengan nada sedih.

Aku, Clau, serta Yang Mulia Pangeran Pertama adalah teman masa kecil.

Sebagai putra tertua dari Margrave Drega yang melindungi bagian barat wilayah Kerajaan Ysognia dari Hutan Monster dan Kekaisaran Alvarez.

Kami dituntut untuk memiliki seni bertarung, seni perang, akademis, dan kecakapan sihir yang sangat baik. Untuk itu, kami dilatih di istana agar mengembangkan keterampilan kami.

Saat itu, kami selalu bermain bertiga menunggu pekerjaan orang tua kami di Istana Kerajaan Ysognia. Kamipun melakukan pelatihan berpedang, sihir, dan akademis bersama-sama.

Saat itu pun Clau, yang memiliki kepribadian merepotkan, sering sekali menggoda Yang Mulia dengan tidak masuk akal seperti bertarung dengan pedang, tombak, dan senjata lainnya. Clau pun memenangkan pertarungan itu.

Yah, kalaupun dilihat, Yang Mulia mengalah kepada Clau sehingga tidak berakhir merepotkan. Kami pun sering bersenang-senang bersama dan saat itu aku menganggap mereka sebagai sahabatku.

Mungkin pada umur 12 tahun, ketika Yang Mulia mendapatkan Crest Hero, jarak kami semakin menjauh. Dan kulihat Clau pun semakin giat berlatih agar ia dapat berdiri berdampingan dengan Yang Mulia.

Aku sebagai Holy Knight juga menjalani pelatihan terpisah dengan mereka karena perbedaan teknik yang sangat mendasar.

"...Clau, sekarang istirahatlah terlebih dahulu," saranku kepada Claudia.

"Mungkin sebaiknya ketika perjalanan pulang aku kabur dengan Yang Mulia. Hei Roland, bisakah aku menculiknya dari penjara?" kata Claudia.

Aku dan Telestia tidak dapat berkata apa-apa lagi terhadap Clau.

BRAK!

Tiba-tiba aku, Telestia, dan para pelayan kaget dengan pintu yang tiba-tiba terbuka.

Yah, aku tau siapa yang akan melakukan itu walaupun dia tidak terdeteksi oleh skill detect presence.

"Roland! Claudia! Pangeran Pertama telah menghilang di tempat eksekusi!" teriak Clarice.

Tiba-tiba, seluruh kekuatanku seakan menghilang dan aku jatuh pingsan.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Bombom

Bombom

Salam bang thor
Mencoba menikmati karya Anda 😁😁😁
Baru datang soalnya 🤭

2023-01-21

0

Yahdinizal

Yahdinizal

Bantu Like Novel CHAT STORY ku dong Thor!!😇🤗

2021-12-07

1

Lyrics Official

Lyrics Official

tolol mcnya mati aja kgk takut tpi pas ada yg berbicara malah ketakutan apaan kek orang goblok yg menutupi keculunannya

2021-06-08

2

lihat semua
Episodes
1 Reinkarnasi
2 Harvest Caro Roze
3 Duka yang Dalam
4 Master Pedang
5 Perombakan Militer
6 Perdagangan, Langkah Awal Menuju Tujuanku!
7 Aku Akan Selalu Bersamamu
8 Kecepatan Reaksi dan Kelulusan
9 Kegelapan dan Cinta Ibu
10 Terbanglah!
11 Bajak Laut Adalah Dompet Berjalan yang Siap Dipanen!
12 Akal Sehat
13 Pertemuan
14 Kehidupan Sehari-hari
15 Harga Diri yang Tercabik
16 Upacara Pertunangan
17 Akademi, Aku Datang!
18 Hari Pertama
19 Mengembalikan Harga Diri
20 Pelayan Super Kafetaria
21 Sihir Pemanggilan
22 Dungeon Tryca: Persiapan
23 Dungeon Tryca: Aku Datang!
24 Dungeon Tryca: Akhirnya!
25 Stand Promosi Klub
26 Toilet Umum
27 Aib dan Kebanggaan
28 Eksklusivitas dan Masa Lalu
29 Mengejarmu
30 Kekacauan
31 Bersama Denganmu
32 Apa Adanya
33 Tanggung Jawab
34 Aku Kembali
35 Kehidupan Akademi Noah
36 Ujian Akhir Tahun Pertama: Persiapan
37 Ujian Akhir Tahun Pertama: Mulai
38 Ujian Akhir Tahun Pertama: Keliaran Brad dan Penderitaan
39 Ujian Akhir Tahun Pertama: Perjuangan dan Kegelapan
40 Ujian Akhir Tahun Pertama: Kebebasan
41 Ujian Akhir Tahun Pertama: Penyesalan
42 Ujian Akhir Tahun Pertama: Keanehan
43 Ujian Akhir Tahun Pertama: Akhir
44 Ujian Akhir Tahun Pertama: Akibat
45 Planet Atrum
46 Ayo Kabur dari Istana Kerajaan Suci Eltee
47 Tujuan Jangka Pendek
48 Perkembangan Diri Sylvia
49 Situasi
50 Keseharian di Kota Ewato
51 Berburu Goblin: Awal
52 Berburu Goblin: Akhir
53 Suasana Hati dan Langkah Awal Simulasi
54 Ayo Buat Perusahaan Gelap!
55 Langkah Terstuktur Sebelum Menindas Orang Lain
56 Awal Bencana
57 Garis Depan Medan Perang
58 Game Musou
59 Kesalahpahaman Mendasar
60 Pelarian
61 Dendam
62 Kehilangan dan Perjalanan
63 Ayo Pulang
64 Pukul Dia!
65 Akhir Tahun Kedua
66 Pengumuman Author
67 Awal Liburan Panjang
68 Korek Api
69 Keadaan
70 Pembalasan Dendam
71 Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Pergi Menuju Kota Besar!
72 Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Taman Bermain, Menakutkan!
73 Upacara Pertunangan yang Megah
74 Pengumuman Author
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Reinkarnasi
2
Harvest Caro Roze
3
Duka yang Dalam
4
Master Pedang
5
Perombakan Militer
6
Perdagangan, Langkah Awal Menuju Tujuanku!
7
Aku Akan Selalu Bersamamu
8
Kecepatan Reaksi dan Kelulusan
9
Kegelapan dan Cinta Ibu
10
Terbanglah!
11
Bajak Laut Adalah Dompet Berjalan yang Siap Dipanen!
12
Akal Sehat
13
Pertemuan
14
Kehidupan Sehari-hari
15
Harga Diri yang Tercabik
16
Upacara Pertunangan
17
Akademi, Aku Datang!
18
Hari Pertama
19
Mengembalikan Harga Diri
20
Pelayan Super Kafetaria
21
Sihir Pemanggilan
22
Dungeon Tryca: Persiapan
23
Dungeon Tryca: Aku Datang!
24
Dungeon Tryca: Akhirnya!
25
Stand Promosi Klub
26
Toilet Umum
27
Aib dan Kebanggaan
28
Eksklusivitas dan Masa Lalu
29
Mengejarmu
30
Kekacauan
31
Bersama Denganmu
32
Apa Adanya
33
Tanggung Jawab
34
Aku Kembali
35
Kehidupan Akademi Noah
36
Ujian Akhir Tahun Pertama: Persiapan
37
Ujian Akhir Tahun Pertama: Mulai
38
Ujian Akhir Tahun Pertama: Keliaran Brad dan Penderitaan
39
Ujian Akhir Tahun Pertama: Perjuangan dan Kegelapan
40
Ujian Akhir Tahun Pertama: Kebebasan
41
Ujian Akhir Tahun Pertama: Penyesalan
42
Ujian Akhir Tahun Pertama: Keanehan
43
Ujian Akhir Tahun Pertama: Akhir
44
Ujian Akhir Tahun Pertama: Akibat
45
Planet Atrum
46
Ayo Kabur dari Istana Kerajaan Suci Eltee
47
Tujuan Jangka Pendek
48
Perkembangan Diri Sylvia
49
Situasi
50
Keseharian di Kota Ewato
51
Berburu Goblin: Awal
52
Berburu Goblin: Akhir
53
Suasana Hati dan Langkah Awal Simulasi
54
Ayo Buat Perusahaan Gelap!
55
Langkah Terstuktur Sebelum Menindas Orang Lain
56
Awal Bencana
57
Garis Depan Medan Perang
58
Game Musou
59
Kesalahpahaman Mendasar
60
Pelarian
61
Dendam
62
Kehilangan dan Perjalanan
63
Ayo Pulang
64
Pukul Dia!
65
Akhir Tahun Kedua
66
Pengumuman Author
67
Awal Liburan Panjang
68
Korek Api
69
Keadaan
70
Pembalasan Dendam
71
Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Pergi Menuju Kota Besar!
72
Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Taman Bermain, Menakutkan!
73
Upacara Pertunangan yang Megah
74
Pengumuman Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!