Tahun Kekaisaran 12578, Juni.
Hutan, Mansion Duke Roze, Termain. Pagi Hari.
Aku sekarang berada di ruang terbuka di dalam hutan yang berada di mansionku. Hutan ini sendiri adalah hutan yang telah menjadi dungeon secara keseluruhan.
Sebenarnya, aku telah melupakannya sampai Sebas memberikanku laporan dan ia bermaksud untuk menyewa perawat monster.
Dungeon ini dibangun oleh kakekku untuk tujuan pariwisata. Aku memutuskan untuk menaklukannya sendiri dan mengambil core di dalamnya dengan tujuan pelatihan karena Guru menugaskanku untuk melawan ikan teri sebagai permulaan latihan lanjutku.
Apabila kamu memikirkannya, mungkin aneh bahwa sebuah mansion itu memiliki hutan dan dungeon di dalamnya.
Tapi bila kamu memikirkannya, kau akan lelah. Jadi, lupakanlah.
Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana aku bisa berada di Hutan Mansionku di pagi hari. Sekali lagi, ini adalah dunia yang memiliki sihir dan sains yang sudah maju.
Terdapat formasi teleportasi khusus yang menjangkau ke tempat di seluruh mansion ini, namun kebanyakan bangsawan di dunia ini selalu menyegel seluruh sihir tipe gerakan di wilayah mereka karena ditakutkan akan adanya perang intelejen.
Lebih disukai bergerak dengan menggunakan alat transportasi seperti kereta ataupun pesawat jet meskipun membutuhkan waktu, namun keamanannya benar-benar terjamin karena formasi teleportasi sangat rentan dengan titik koordinat.
Kamu tidak tahu apa yang ada di koordinat tujuanmu, kan?
Ya, begitulah.
Bahkan aku ketika diam-diam menggunakan formasi teleportasi, aku selalu dimarahi oleh Sebas dan setelah itu, ia mengaktifkan area anti-magic permanen.
Padahal aku selalu memimpikan menggunakan sihir legendaris di kehidupanku sebelumnya.
Formasi teleportasi adalah teknik boros mana yang merupakan teknik lanjut dari Warp Gate yang digunakan oleh kapal perang antariksa. Penggunaannya dalam jangka panjang benar-benar merugikan dalam hal efisiensi mana dan keamanan meskipun aku tidak merasakan kelelahan apapun ketika menggunakannya.
Formasi yang disiapkan hanya dapat diakses oleh mereka yang terdaftar, namun ini juga dapat dipatahkan apabila mereka memiliki kemampuan hacking yang canggih. Jadi, aku hanya menggunakan ini ketika benar-benar aman saja.
"Nah sekarang, aku serahkan pembersihan pada kalian," ujarku kepada para ksatriaku.
"Y—Ya, Pak," jawab para ksatria dengan nada gemetar.
Mengapa kalian gemetar karena kadal?
Yang ada di sekitarku adalah banyak mayat naga hitam yang telah kutebas beberapa waktu lalu.
Mungkin menebas dikatakan kurang tepat karena aku hanya mengayunkannya ke arah leher naga hitam meskipun terdapat cukup jarak antara leher dan bilahku lalu dia tiba-tiba kepalanya terputus dari tubuhnya.
Nah, jangan dipikirkan.
Naga hitam di duniaku sebelumnya, merupakan salah satu naga terkuat di dunia yang ketika muncul dikatakan akan menyebabkan satu negara musnah dalam satu malam.
Namun seperti kata Olivia, naga hitam di dunia ini mungkin diperlakukan seperti kadal di kehidupanku sebelumnya. Beberapa material naga hitam tidak terlalu berharga di dunia ini karena seluruh bagian tubuhnya telah diteliti.
Aku membuka terminal pribadiku dan menghubungi Sebas karena ada permintaan panggilan.
Ketika aku mengatakan "terima panggilan," layar yang memproyeksikan Sebas muncul di depanku.
"Ada apa?" tanyaku kepada Sebas.
"Ya, Tuan. Sebenarnya ada reruntuhan kuno yang telah ditemukan di bintang terluar. Kami juga telah dihubungi oleh Tuan Rom dari Perusahaan Levine yang telah kami kontrak untuk permintaan pertemuan dengan Anda," jawab Sebas.
"Reruntuhan kuno, kah... beritahu Rom untuk bertemu denganku pekan depan. Ngomong-ngomong Sebas, apakah kamu tahu tentang reruntuhan yang muncul?" kataku.
"Oh, kupikir anda tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu, Tuan! Sebas ini merasa bahagia karena bisa menceritakan beberapa kisah pada saat diri ini menjadi petualang!" jawab Sebas dengan bersemangat.
Sebas selalu bersemangat apabila aku bertanya tentang masa lalunya.
Apakah setiap kakek di dunia seperti ini?
Ngomong-omong, Sebas memiliki profesi yang cukup banyak sebelum menjadi kepala pelayan seperti petualang, koki, petani, dan beberapa profesi lain.
Petualang adalah profesi yang mencari harta kuno ataupun barang bersejarah lain di suatu reruntuhan kuno di dunia ini, mereka juga merupakan organisasi yang berspesialisasi sebagai perawat dan penjinak monster, serta tugas serabutan lain.
Namun, ada banyak organisasi yang menyediakan pekerjaan serabutan seperti itu selain Guild Petualang dan setiap organisasi itu selalu diawasi oleh pemerintah agar tetap mempertahankan netralitasnya.
Aku cukup terkejut saat tahu bahwa dia bisa melakukan apa saja.
Bukankah sebenarnya dia sangat berbakat?
Nah, bukankah kamu bisa lebih sukses daripada menjadi seorang kepala pelayan?
"Kirimkan aku datanya dan beritahu aku nanti," kataku dengan acuh tak acuh.
"Baik, Tuan. Ada balasan dari pabrik senjata mengenai permintaan kita. Rupanya, mereka telah mengirimkan tanggapan dari permintaan kita tentang kapal perang dengan mengirimkan wiraniaga mereka. Saat ini, mereka meminta pertemuan dengan Anda," ujar Sebas.
"Ya, tolong atur pertemuan untuk pekan ini. Oh, ya, apakah rumah yang baru sudah dapat digunakan?" kataku.
Tanda kekejaman dan kejahatan adalah adanya kekuatan yang besar.
Di dunia ini, kekuatan dilambangkan dengan jumlah kapal perang dan tentara yang luar biasa sehingga aku harus bertemu dengan perwakilan pabrik senjata secepat mungkin.
"Bangunan tersebut dapat digunakan kapan saja, Tuan," jawab Sebas.
"Ya, terima kasih," kataku dengan nada ceria.
"Baik, Tuan," jawab Sebas dengan tersenyum.
Mengapa kamu tersenyum?
Nah, rumahku yang buruk telah dihancurkan beberapa tahun lalu dan telah dibangun kembali dengan arsitek ternama.
Ketika aku melihat hasilnya, itu lumayan bagus.
Aku juga membangun fasilitas pemerintahan, rumah sakit, serta rumah untuk para pejabat.
Bangsawan jahat memang harus membuang-buang pajak rakyatnya seperti ini.
Nah, aku juga perlu untuk berlatih seni pedang dengan menggunakan Mobile Knight.
Jalanku untuk menjadi bangsawan jahat ternyata masih panjang.
...----------------...
^^^| Sudut Pandang Tia Hersceft |^^^
Kisah Seorang Ksatria Tertentu.
Tahun Kekaisaran 12578, Juni.
Hutan Mansion Duke Roze, Planet Utama, Termain.
Pagi Hari.
Namaku adalah Tia Hersceft. Aku adalah seorang elf yang sedang menjalani pelatihan sebagai kadet ksatria wanita yang telah lulus dari pendidikan Akademi Ksatria Kekaisaran di Ibukota Kekaisaran. Aku berasal dari Keluarga Hersceft yang tinggal di Planet Utama Termain, Wilayah Duke Roze.
Keluargaku adalah keluarga yang bertugas sebagai pejabat kepolisian di Provinsi Serokia yang ada di benua terbesar Termain, Benua Rozenia. Apabila kami telah berhasil menjadi ksatria penuh setelah menjadi kadet dan memiliki nama tengah "Kudo," kami akan berada di kasta sosial tertentu di masyarakat dan dipandang dengan sangat baik.
Para ksatria dipilih dari anak-anak bangsawan yang lahir dari selir mereka, anak pejabat dari golongan rakyat jelata dengan keluarga yang dipandang baik, namun kebanyakan ksatria berasal dari anak ksatria bangsawan itu sendiri.
Apabila kami mendapatkan rekomendasi dari Akademi Ksatria serta kepala ksatria bangsawan, kami dapat menempuh pendidikan tingkat lanjut di Akademi Militer Kekaisaran. Namun, apabila kami terlahir dari istri sah bangsawan dan bukan merupakan ahli waris, kami dapat memasuki Akademi Militer secara langsung.
Umumnya, kami belajar di Akademi Ksatria selama 7 tahun dan menjadi kadet selama 4 tahun. Namun, kami dapat menyelesaikan pendidikan sekitar 4 hingga 5 tahun.
Wilayah pusat kekaisaran merupakan galaksi yang berisikan bintang ibukota seperti Istana Kekaisaran dan bintang pendukung ibukota seperti Bintang Akademi yang terdiri dari beberapa planet seperti Planet Akademi Ksatria, Planet Universitas, Planet Akademi, Planet Akademi Militer dan banyak planet lainnya.
Pendidikan dan pelatihan tersebut membutuhkan satu planet untuk sebagai lingkungan belajar. Bintang pendukung ibukota juga sangat banyak seperti Bintang Perdagangan, Bintang Fasilitas Penelitian, dan yang lainnya. Galaksi wilayah pusat kekaisaran berisikan planet hingga sekitar 25 planet.
Aku telah terpilih dari seleksi ketat pemilihan ksatria dengan beasiswa dari Duke Roze beberapa tahun lalu. Saat itu, penggalakan pembangunan infrastruktur, ekonomi, serta pendidikan sedang dilakukan oleh Tuan Harvest.
Ayahku selalu berteriak kepadaku untuk mendaftar beasiswa ini karena pendidikan ksatria yang sangat mahal. Padahal aku tidak terlalu berminat menjadi ksatria dan berharap menjadi polisi atau pejabat pemerintah setempat.
Pendidikan kami di Akademi Ksatria sangat berat dibandingkan dengan pelatihan polisi, namun akhirnya aku dengan aman dapat lulus dari pendidikan neraka tersebut meskipun entah mengapa kami tidak diperbolehkan menyebutkan bahwa kami berasal dari Wilayah Roze.
"Wow, Tuan sangat luar biasa! Aku sangat ketakutan pada awalnya," kata seorang kadet vampir.
"Diamlah, sudah jelas beliau luar biasa. Apalagi, beliau mengalahkan naga hitam hanya dengan pedang. Benar, Tia?" kata seorang kadet seperti anak kecil.
Salah satu orang yang berbicara kepadaku adalah sahabat dan teman masa kecilku, Spina Alterzack, seorang vampir berambut merah berkulit pucat yang berasal dari Keluarga Alterzack yang terkenal di bidang kedokteran di Provinsi Serokia.
Semenjak perkembangan teknologi kekaisaran beberapa ribu tahun lalu, vampir telah berevolusi menjadi tidak perlu bersembunyi dari matahari dan tidak perlu menghisap darah karena kebutuhan zat besi mereka yang berlebihan dapat dipasok oleh vitamin meskipun dia terkadang masih menyedot darahku.
Yang lainnya adalah seorang Arachne yang bernama Tilica, Iblis humanoid berambut hitam yang memiliki penampilan seperti anak kecil dengan tubuh bagian bawah adalah laba-laba.
Mereka diharuskan berevolusi terlebih dahulu sebelum mengenyam pendidikan ksatria agar dapat bertransformasi seperti manusia.
Kudengar desanya telah diselamatkan oleh Tuan Harvest ketika diserang bandit. Mata hitam dengan pupil kuningnya sangat menakutkan apalagi saat dia membicarakan tentang Tuan.
Kami harus berkata positif agar dia tidak menargetkanmu, dia memang agak buta dengan Tuan.
"Y—ya, benar," jawabku.
Tilica kemudian tersenyum puas meskipun aku dan Spica hanya bisa tersenyum dengan paksa.
Melawan naga hitam sebenarnya tidak terlalu sulit selama memiliki laras laser yang terbuat adamantite agar luaran memiliki efisiensi hampir 100% sehingga dapat menyebabkan dampak yang besar meskipun menggunakan mana satu orang meskipun itu tetap memerlukan beberapa tembakan agar naga hitam dikalahkan.
Namun ketika Tuan mengayunkan pedangnya, seakan-akan itu memotong leher naga hitam dan naga itu terjatuh.
Ketika aku dan para kadet melihat itu, kami gemetar dengan tekanan yang dipancarkan Tuan seakan-akan berada di medan perang. Bahkan beberapa ksatria senior juga gemetar seperti kami, hanya Tilica yang menatap Tuan dengan mata berbinar.
"Apa yang sedang kalian lakukan? Sudahkah kalian menyelesaikan tugasmu?" tanya seorang wanita yang memancarkan aura keibuan dengan wajah dewasanya yang cantik dengan rambut coklatnya yang panjang.
Tiba-tiba, kami dihampiri oleh pengawas pelatihan kami, Clarissa kudo Hembrant. Kudengar dia adalah istri Kepala Ksatria berambut bros itu. Tapi disaat melatih kami, dia sangatlah liar bahkan Tilica sebagai kadet terbaik gemetar.
"B—belum, Bu," jawab kami secara serempak.
"Baik, cepat selesaikan kemudian kembali ke barak. Oh, Tuan berpesan bahwa para ksatria bebas menggunakan materi yang kalian kumpulkan selain mata dan batu sihirnya," kata Clarissa.
"Ya, Bu!" jawab kami secara serempak.
Setelah dia mengatakan itu, dia tersenyum dan langsung pergi meninggalkan kami.
Memang keuntungan mengikuti pelatihan sebagai penjaga Tuan adalah pada saat seperti ini. Kami dapat menghasilkan uang lebih selain dari gaji kami.
...----------------...
Rumah Pertemuan, Mansion Duke Roze. Siang Hari
Duduk di depanku adalah wanita cantik berambut biru yang memancarkan aura kedewasaannya. Melihatnya, mengingatkanku pada Claudia, sahabat masa kecilku di kehidupanku sebelumnya.
Betapa nostalgia.
"Senang bertemu dengan Anda, Duke Roze. Perkenalkan nama saya adalah Elise Rommerck, anda dapat memanggil saya Elise. Saya adalah wiraniaga dari Pabrik Senjata E Kekaisaran," kata Elise.
Dia tersenyum lalu aku membalas perkataannya hanya dengan tersenyum dan mengangguk sedikit.
"Izinkan saya memberikan tanggapan mengenai proposal yang diajukan tentang pembelian kapal perang. Kami menerima proposal anda, namun pengiriman hanya dapat dilakukan secara bertahap. Kami dapat menawarkan—" kata Elise terputus.
BRAK!
Tiba-tiba, pintu terbuka dengan keras dan dua orang wanita beserta satu orang pria memasuki ruangan.
"Duke Roze, perkenalkan saya adalah Ekaterina. Saya—" kata Ekaterina terputus.
"Senang bertemu dengan anda, Yang Mulia Duke. Nama saya adalah Valc—" kata Valco terputus.
"Yang Mulia Duke! Tolong beli kapal perang kami!" kata salah satu gadis.
Para ksatria penjagaku langsung menahan mereka bertiga karena sikap mereka.
Perempuan terakhir yang memasuki ruangan menurutku sangat mengecewakan. Mengingat para karyawan pabrik senjata juga merupakan tentara kekaisaran, kami tidak dapat melakukan apapun kepada mereka.
Aku mengerutkan kening pada perilaku mereka bertiga.
Saat itu Elise mulai mengeluarkan aura yang aneh, dia mulai mendekatiku lalu duduk di sebelahku dan... memelukku?!
"Yang Mulia, belilah kapal perang kami! Saya akan memberi Anda pelayanan ekstra!" teriak Elise.
Saat dia mengatakan itu, aku melihat Elise dengan mata yang dingin.
"Hei, kau curang!" kata Ekaterina kesal.
"Jangan melakukan trik kotor!" seru Valco dengan berteriak.
"Kapal perang kami lebih unggul daripada mereka Yang Mulia!" seru gadis yang tidak diketahui namanya.
"Oi," teriak tiga orang wiraniaga kepada gadis yang tidak diketahui namanya.
Gadis terakhir itu dipandang dengan dingin oleh tiga wiraniaga lainnya, kemudian matanya menjadi berkaca-kaca.
Namun, aku merasakan tatapan dingin dari punggungku.
Kemudian, aku melihat ke belakang dan bertanya dengan ketakutan, "A—apa itu Olivia?"
Dia tidak membalasku, dan membuang muka dengan ekspresi kesal.
Apakah semua pabrik senjata benar-benar mengecewakan?
Aku benar-benar lelah.
Pada akhirnya, aku membeli semua kapal perang yang ditawarkan oleh pabrik senjata. Pada hari-hari selanjutnya, Olivia tetap melihatku dengan mata dingin.
Ketika aku bertanya kepadanya, dia memalingkan muka dariku dan menjawab, "Mengapa anda membeli kapal perang seperti kacang goreng? Bukankah kami telah memutuskan anggaran yang telah disepakati? Kami akhirnya memperpanjang masa pelunasan hutang kita. Anda pasti juga menikmatinya, bukan?"
Tidak, tidak mungkin!
Jangan salah paham, Olivia!
Aku juga akan menggantinya dengan dana pribadiku!
Jangan marah!
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
anggita
Woo., area anti magic🔥
2021-03-26
0
Mei Shin Manalu
Okee deh... Jejak 5 like udh mendarat... Semangat updatenya... Nnti aku mmpir lagi untuk bca kelanjutan cerita ini... 😗
Datang dan kasih feedback juga ke novelku ya... Judulnya Drachenfutter... Terima kasih ♥️
2021-03-22
3
David ishigami
bro gw mau nanya. cover novel punya mu itu buat sendiri atau gimana?
2021-02-26
0