Master Pedang

^^^| Sudut Pandang Master Pedang Terrayuuya |^^^

Tahun Kekaisaran 12571, April.

Di salah satu sudut planet terpencil, Kekaisaran Adversia.

"Hentikan dia!" kata salah satu pengejar.

"M—mengapa mereka masih terus mengejarku?!" ungkap pria tua yang membawa pedang.

Kakiku sudah tidak kuat berlari. Aku memutuskan untuk berbelok menuju gang terpencil yang gelap untuk bersembunyi.

"Kemana dia pergi?! Cepat cari! Dia telah mencuri persediaan kita!" kata pengejar yang lain.

"Hah... hah... hah..." desahku.

Aku menahan nafas dan menahan kehadiranku dengan sihir agar tidak ketahuan saat bersembunyi.

Aku adalah master pedang terhormat. Tidak mungkin aku akan mencuri.

Yang benar, aku hanya meminjam sebentar walaupun aku tidak bilang kepada mereka. Aku hanya meminjam karena kebutuhanku yang mendesak.

Ya, itu karena aku lapar.

Aku tidak mungkin meneruskan kehidupan seperti ini. Aku harus pergi jauh dari koloni planet ini dan menemukan pekerjaan yang stabil. Keamananku saat ini adalah prioritas utama.

Aku membuka terminal pribadiku untuk mencari informasi yang tersedia.

Untuk dapat mengakses informasi terpercaya ini, kamu haruslah memiliki penjamin atau pelindung saat mendaftar.

Untungnya, dahulu aku pernah meminta seorang pedagang untuk mendaftarkanku ke sistem informasi yang sedang kugunakan ini.

Ya, aku tidak menipunya karena aku adalah master pedang terhormat.

Aku membuka kolom yang bertuliskan "Lowongan Pekerjaan," dan tidak lupa aku memasukkan filter yang bertuliskan "Paruh Waktu." Aku tidak mau terikat dengan pekerjaanku karena latar belakangku akan diselidiki secara cermat.

Ya, ini karena untuk menjaga karakter diriku sebagai master pedang misterius.

Pekerjaan paruh waktu tidak akan memeriksa secara detail tentang latar belakang serta informasi pribadimu, namun memang pekerjaan ini memiliki gaji yang lebih rendah daripada pekerjaan penuh waktu.

Namun, seringkali ada beberapa pekerjaan paruh waktu dengan klien bangsawan yang memiliki gaji selangit sehingga cukup untuk hidup bermewah-mewahan.

Hmm, membersihkan kebun?

Tidak, aku adalah master pedang. Aku akan mencari pekerjaan yang berhubungan dengan profesiku.

Membuang sampah... membersihkan selokan... tidak, tidak, aku harus mencari lagi!

Oh, pengajar paruh waktu untuk Keluarga Roze, mengapa tidak?

Yah, mungkin untuk menyedot- tidak, untuk mencari gaji dengan keahlian pedangku kepada seorang bangsawan.

Mungkin dia adalah salah satu orang yang kepalanya bermasalah yang berlatih pedang sama seperti orang yang kulatih sebelumnya.

Ya, tidak masalah.

Aku menutup terminalku dan kemudian melihat sekeliling. Nah, sekarang telah aman.

Aku harus menuju ke wilayah duke dengan cepat sebelum aku ketahuan.

Kehidupan mewahku, tunggu aku!

...----------------...

Tahun Kekaisaran 12571, Juni.

Ruang Kerja, Mansion Duke Roze.

"Hei, Olivia. Mengapa kamu memiliki suara seperti itu?" tanyaku dengan nada penasaran yang tinggi.

"Master, bagaimana dengan kemajuan pendidikan dan pelatihan anda?" balas Olivia tanpa penundaan.

"Ya, bagus," jawabku dengan sedikit penyesalan.

Ketika aku bertanya kepada Olivia tentang topik itu, dia akan selalu menjawab dengan memberikan pertanyaan lain yang tidak berhubungan kepadaku dengan wajah serius.

Mengapa begitu?

Yah, mungkin aku harus memaksanya, aku adalah bangsawan jahat.

Tapi setelah aku memikirkannya lagi, dia telah merawatku selama ini.

Mungkin lebih baik mempertahankan status quo kurasa?

Aku juga tidak ingin menjadi orang yang tidak membalas budi seperti orang-orang di kehidupanku sebelumnya. Aku adalah sosok yang berbeda dengan mereka meskipun aku adalah bangsawan yang jahat.

Memikirkannya saja membuatku akan muntah.

"Tuanku, bagaimana dengan petisi ini? Ini berisikan tentang keluhan Tuan Feodal Wilayah Argen yang beberapa lahan pertaniannya telah mengalami gagal panen," kata seorang ksatria di dekatku.

Yang berbicara kepadaku adalah Tom Kudo Sera. Dia juga merupakan ksatria pengikut yang setia tetap melayani Keluarga Roze.

Ketika kamu melihatnya, dia seperti pemuda yang dapat dikatakan sebagai otak otot karena tubuhnya yang besar dan kekar. Dia memiliki rambut abu-abu dengan wajah yang mengintimidasi seperti pecandu perang.

Namun bertentangan dengan harapanku, dia lebih berbakat dengan urusan wilayah dan rumah tangga daripada urusan militer.

Nah, kamu akan lelah bila memikirkannya, jadi lupakanlah.

"Hah? Bukannya aku sudah menerapkan undang-undang untuk menggunakan setiap teknologi terbaru?! Wilayahku saat ini juga memiliki iklim yang cukup stabil dan tidak ada bencana alam yang terjadi, seharusnya tidak ada kegagalan panen. Apakah dia berbohong kepadaku? Panggil dan selidiki informasi pribadinya!" perintahku dengan tegas.

"Ya, Pak!" jawab para pejabat di ruangan ini dengan gemetar.

Aku telah bersih-bersih pemerintahan selama beberapa bulan kemarin.

Ketika aku menemukan banyak suap yang terjadi di wilayah ini, aku cukup marah karena hanya aku yang boleh menindas rakyatku.

Aku tidak mengampuni siapapun yang berlaku sewenang-wenang di wilayahku.

Tapi, akan sulit membersihkan sekaligus mengingat wilayah kita yang luas dan merepotkan apabila semuanya kabur. Aku juga belum memiliki otoritas yang sesuai di luar wilayahku apabila mereka meminta bantuan dari pihak luar.

Nah, mungkin ini akan menjadi pembersihan wilayah kedua dengan cakupan seluruh Wilayah Koloni Planet Utama, Termain.

Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa aku memakmurkan wilayahku, kan?

Bangsawan atau penguasa wilayah yang jahat menjalankan wilayahnya mengikuti filosofi handuk, "kamu tidak dapat memeras apa-apa ketika rakyatmu kering."

Aku juga belum memiliki otoritas yang kuat sehingga menjalankan pemerintahan dengan cara ini seperti sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Aku akan memeras rakyatku ketika saatnya tiba.

"Tuan, saya telah menemukan guru yang dapat mengajarkan Anda tentang seni berpedang dengan satu mata bilah," kata Claose dengan memakan camilan di depannya.

Claose berkata kepadaku dengan memakan camilan yang ada di depan mejanya dengan acuh tak acuh. Sikapnya agak menyebalkan mengingat dia berada di depan tuannya, apalagi dia memiliki rambut pirang.

"Panggil dia kesini besok pagi." kataku.

"Ya, Tuan," balas Claose.

"Botakkanlah kepalamu karena itu menyebalkan," kataku dengan kesal.

"Eh?" seru Claose yang terkejut.

"Olivia, ayo ikut aku," ajakku kepada Olivia yang berdiri di sampingku.

"Baik, Master," jawab Olivia.

Aku kemudian meninggalkan Claose yang masih terkejut bersama Olivia menuju ruangan pribadiku untuk jadwal camilan tengah hariku.

Aku meninggalkan ruangan karena kesal dengan melihat wajah Claose.

Yah, aku juga merasa bahwa rasa terima kasihku terbuang percuma karena dia menemukan seorang guru berpedang hanya dalam rentang beberapa bulan.

...----------------...

Aula Latihan Mansion Duke Roze.

Keesokan paginya, telah berdiri di depanku seorang Master Pedang yang dikenalkan oleh Claose.

Dia adalah pria tua yang memiliki rambut coklat, pakaian yang cukup lusuh, namun dia memiliki aura yang tajam yang seakan-akan dapat menebasmu secara langsung saat kau melihatnya.

Aku harus meningkatkan kesanku kepadanya agar dapat memiliki aura seperti dirinya!

"Selamat pagi, Guru! Namaku adalah Harvest Caro Roze, Duke Roze saat ini. Mohon bimbing aku!" kataku dengan bersemangat.

"Namaku adalah Terrayuuya, panggil aku sesukamu. Sekarang larilah sebagai awal latihan!" seru terrayuuya.

"Baik, Guru!" balasku.

Aku berlari mengelilingi aula latihan seperti yang kulakukan di pagi hari seperti biasa. Namun, untuk hari ini dan seterusnya, aku akan menambah jumlah putaranku menjadi 10 putaran untuk mengesankan Guru!

"Setelah selesai berlari, ayunkan pedangmu. Aku akan mengajarkan dasar-dasarnya kepadamu," kata Terrayuuya.

"Baik, Guru!" balasku.

Entah mengapa Guru menatapku dengan ekspresi rumit.

Setelah itu, Guru menunjukkan keahlian berpedangnya dengan meletakkan beberapa kayu di depan Guru dan menjauh sehingga tercipta jarak beberapa meter.

Kemudian, ia mengayunkan pedangnya dan... kayu itu terpotong?!

Apalagi dengan potongan yang sangat rapi!

Padahal pedang itu hanya membentuk garis dan benar-benar tidak menyentuh kayunya. Aku bahkan tidak merasakan ada sihir maupun aliran mana yang digunakan!

Aku semakin merasa takjub dengan ilmu pedang guruku.

...----------------...

^^^| Sudut Pandang Master Pedang Terrayuuya |^^^

Hei, apa-apaan itu?!

Mengapa bocah ini memiliki kekuatan sebesar itu?!

Kukira pekerjaan ini adalah untuk mengajar bocah biasa seperti sebelumnya?!

Mengapa dia berlari dengan sihir yang menggunakan rune yang cukup sulit?!

Menurut gosip, bahkan hanya Kepala Court Magician yang memiliki mana yang sangat besar. Namun, bukankah dia memiliki kekuatan yang lebih besar dari Kepala Court Magician di usia ini?!

Dan bukankah satu putaran tersebut memiliki jarak sekitar 20 kilometer?!

Aku harus tenang, aku sudah memiliki kontrak mengajar pagi hari selama beberapa tahun.

Ya, apalagi dia adalah bangsawan dengan peringkat tinggi dengan kekuatan seperti itu. Aku tidak boleh berbicara omong kosong dengannya.

"Setelah selesai berlari, ayunkan pedangmu. Aku akan mengajarkan dasar-dasarnya padamu," ujar Terrayuuya rumit.

"Baik, Guru!" balas Harvest.

Pertama aku harus menyusun menu pelatihan, lalu kabur darinya dengan aman. Aku akan mengajarkan hal-hal yang acak kepadanya.

Ya, aku harus mementingkan keselamatan hidupku sendiri.

...----------------...

Tahun Kekaisaran 12571, Juni.

Aula Pertemuan, Mansion Duke Roze.

"Maafkan saya, Tuan Harvest!" sesal Tuan Tanah Argen.

Sosok yang bersujud membenturkan kepalanya ke lantai di depanku adalah salah satu tuan tanah yang memerintah Dataran Argen.

Tuan tanah adalah orang bertanggung jawab atas tanah suatu bangsawan tertentu dan diangkat langsung oleh bangsawan yang menguasai planet tersebut.

Mayoritas tuan tanah berasal dari rakyat jelata yang memiliki pengaruh dan kemampuan tinggi sehingga bangsawan mengangkatnya. Posisi tuan tanah sebenarnya sangatlah rancu karena ia ditunjuk langsung oleh bangsawan.

Namun, sangat merepotkan mengurus jumlahnya yang sangat banyak, karenanya ahli warisnya yang akan menjadi tuan tanah selanjutnya.

Dia memiliki wajah dengan lemak berlebih dan tubuhnya yang gemuk obesitas sangatlah mencirikan bahwa ia adalah bangsawan yang jahat.

Sebagai orang yang bertujuan menjadi bangsawan jahat, seharusnya aku memimpikan tubuh seperti itu. Namun, entah kenapa aku merasa jijik dengan proporsi tubuh seperti itu.

"Tuan Harvest, memang benar bahwa beberapa kota dan desa yang berada di Argen mengalami gagal panen! Sungai Opal telah melebihi batas kapasitas air yang dapat ditampung dan menyebabkan banjir bandang! Tolong kasihanilah kami!" sesal Tuan Tanah Argen.

Saat ayahku memerintah, segala kehidupan di planet yang berada di Wilayah Roze berada pada zaman abad pertengahan.

Mungkin bagiku sekarang, itu berada di zaman primitif karena aku memiliki pengetahuan tentang kemajuan zaman.

Saat aku menerima wilayah, aku mengatur perkembangan teknologi karena merepotkan menyerahkan teknologi tinggi kepada rakyat jelata yang tidak memiliki teknologi sebelumnya.

Namun, beberapa teknologi yang mudah dipelajari seperti terminal, dibagikan kepada rakyat jelata dengan mudah dengan kontrol informasi yang langsung dipegang olehku.

Aku telah mengumpulkan intelejen yang menyelidiki situasi Dataran Argen sebelumnya, kesimpulannya bahwa dia berbohong dan mencoba menjilatku.

Aku suka melihat orang mengibas-ibaskan ekornya kepadaku, namun aku tidak suka dibohongi.

Itu membuatku ingin muntah mengingat dahulu aku telah ditipu oleh saudaraku.

Aku tersenyum kepadanya, dan dia kemudian membalas senyumanku.

"Apakah seperti itu?" tanyaku.

"Iya, Tuan Harvest. Mohon percayalah!" jawab Tuan Tanah Argen.

"Eksekusi," kataku dengan tersenyum.

"Ya, Tuanku," jawab ksatria di dalam ruangan.

"Tu—Tuanku, saya mengatakan yang sebenarnya! Tidak!" teriak Tuan Tanah Argen saat dibawa pergi.

Hanya akulah yang berhak menindas rakyatku.

Kemudian, aku perlahan bersandar ke kursiku dan berkata, "Olivia, tolong katakan untuk melakukan 'itu' kepada Tom. Aku sangat lelah."

"Baik, Master," jawab Olivia.

Seperti biasa, suara mekanisnya tidak pernah membuatku nyaman.

Nah, pembersihan wilayah dilakukan oleh para ksatria setelah bukti terkumpul.

...----------------...

Tahun Kekaisaran 12578, Mei.

Aula Latihan, Mansion Duke Roze. Pagi Hari.

Sudah beberapa tahun sejak aku telah belajar ilmu pedang dengan Guru dan aku telah berumur 15 tahun. Wilayahku telah berkembang dengan pesat berkat bantuan Olivia, Sebas, dan lainnya.

Beberapa tahun yang lalu, aku telah membersihkan kotoran yang menempel di wilayahku sehingga sekarang wilayahku bersih tanpa noda dan siap untuk kukotori dengan tanganku. Namun, aku masih belum melakukannya karena aku belum dewasa.

Ya, belum dewasa berarti masih belum dianggap mampu sehingga banyak orang aneh dari masyarakat aristokrat yang akan menggangguku apabila aku bergerak dengan mencolok.

Tujuanku adalah menjadi bangsawan jahat yang bahkan rakyatnya tidak dapat bangkit untuk melawannya.

Ya, ini semua demi diriku.

Sekarang aku telah selesai berlari dan siap untuk menerima kuliah dari Guru.

Mengapa aku bersemangat seperti ini?

Jujur saja, apabila kamu mempelajari teori dari Walram, hanya sedikit materi tentang ilmu pedang dan bahkan dapat dikatakan bahwa pengalamanku berpedang di kehidupanku sebelumnya lebih kaya.

Awalnya aku bertanya-tanya mengapa ilmu pedang yang diajarkan Guru mirip dengan ilmu pedang gaya otak-otot seperti yang aku pelajari di kehidupanku sebelumnya, namun ia menjawab dengan berteriak sangat keras, "Semua ilmu pedang memiliki satu aliran awal, dan inilah yang kuajarkan kepadamu yaitu seni berpedang yang asli!"

Aku merasa kewalahan dengan perkataan Guru. Itu menandakan bahwa ilmu pedangnya berada di atas tingkat Master.

Mau tak mau, aku merasa lebih kagum kepadanya dan hari ini aku akan masuk ke kuliah lanjut dengan Guru.

"Kau telah mengayunkan pedang selama beberapa tahun. Aku telah melihat ayunanmu telah berada di tingkat yang cukup untuk naik ke tingkat berikutnya! Sekarang, kau akan mereproduksi gerakan pedangmu dengan menggunakan Mobile Knight! Aku akan memilih model Mobile Knight untukmu. Jangan kecewakan aku!" kata Terrayuuya dengan bermartabat.

"Baik, Guru!" balasku.

Entah mengapa, ketika Olivia dan Sebas melihat latihanku seperti ini, mereka akan mengerutkan keningnya.

Aku bahkan pernah memarahi Olivia karena bertanya tentang pertanyaan seperti, "Apa kau benar-benar mengajarkan seni berpedang?" kepada Guru.

Tentu saja, aku langsung memarahinya dan menyuruhnya pergi. Mobile Knight adalah robot humanoid yang dikendalikan oleh manusia dari dalam tubuhnya.

"Guru, bagaimana dengan menambahkan fungsi laras di sebuah pedang?! Claose selalu menyuruhku untuk mempelajari seni menembak karena untuk memasuki akademi, dibutuhkan keahlian menembak," kataku dengan bersemangat.

Guruku menatapku dengan ekspresi terkejut dan kemudian berkata kepadaku untuk mencobanya sendiri sebagai latihan untuk melawan pengguna laras.

Aku tidak akan pernah melupakan kata-katanya yang sangat bermartabat.

...----------------...

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

Terayyuya.,👌

2021-03-26

0

M A

M A

Keren sumpah ceritamu thor alurnya masih bisa dipahami smpe saat ini

2021-03-23

2

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Kerennn!!!

2021-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Reinkarnasi
2 Harvest Caro Roze
3 Duka yang Dalam
4 Master Pedang
5 Perombakan Militer
6 Perdagangan, Langkah Awal Menuju Tujuanku!
7 Aku Akan Selalu Bersamamu
8 Kecepatan Reaksi dan Kelulusan
9 Kegelapan dan Cinta Ibu
10 Terbanglah!
11 Bajak Laut Adalah Dompet Berjalan yang Siap Dipanen!
12 Akal Sehat
13 Pertemuan
14 Kehidupan Sehari-hari
15 Harga Diri yang Tercabik
16 Upacara Pertunangan
17 Akademi, Aku Datang!
18 Hari Pertama
19 Mengembalikan Harga Diri
20 Pelayan Super Kafetaria
21 Sihir Pemanggilan
22 Dungeon Tryca: Persiapan
23 Dungeon Tryca: Aku Datang!
24 Dungeon Tryca: Akhirnya!
25 Stand Promosi Klub
26 Toilet Umum
27 Aib dan Kebanggaan
28 Eksklusivitas dan Masa Lalu
29 Mengejarmu
30 Kekacauan
31 Bersama Denganmu
32 Apa Adanya
33 Tanggung Jawab
34 Aku Kembali
35 Kehidupan Akademi Noah
36 Ujian Akhir Tahun Pertama: Persiapan
37 Ujian Akhir Tahun Pertama: Mulai
38 Ujian Akhir Tahun Pertama: Keliaran Brad dan Penderitaan
39 Ujian Akhir Tahun Pertama: Perjuangan dan Kegelapan
40 Ujian Akhir Tahun Pertama: Kebebasan
41 Ujian Akhir Tahun Pertama: Penyesalan
42 Ujian Akhir Tahun Pertama: Keanehan
43 Ujian Akhir Tahun Pertama: Akhir
44 Ujian Akhir Tahun Pertama: Akibat
45 Planet Atrum
46 Ayo Kabur dari Istana Kerajaan Suci Eltee
47 Tujuan Jangka Pendek
48 Perkembangan Diri Sylvia
49 Situasi
50 Keseharian di Kota Ewato
51 Berburu Goblin: Awal
52 Berburu Goblin: Akhir
53 Suasana Hati dan Langkah Awal Simulasi
54 Ayo Buat Perusahaan Gelap!
55 Langkah Terstuktur Sebelum Menindas Orang Lain
56 Awal Bencana
57 Garis Depan Medan Perang
58 Game Musou
59 Kesalahpahaman Mendasar
60 Pelarian
61 Dendam
62 Kehilangan dan Perjalanan
63 Ayo Pulang
64 Pukul Dia!
65 Akhir Tahun Kedua
66 Pengumuman Author
67 Awal Liburan Panjang
68 Korek Api
69 Keadaan
70 Pembalasan Dendam
71 Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Pergi Menuju Kota Besar!
72 Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Taman Bermain, Menakutkan!
73 Upacara Pertunangan yang Megah
74 Pengumuman Author
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Reinkarnasi
2
Harvest Caro Roze
3
Duka yang Dalam
4
Master Pedang
5
Perombakan Militer
6
Perdagangan, Langkah Awal Menuju Tujuanku!
7
Aku Akan Selalu Bersamamu
8
Kecepatan Reaksi dan Kelulusan
9
Kegelapan dan Cinta Ibu
10
Terbanglah!
11
Bajak Laut Adalah Dompet Berjalan yang Siap Dipanen!
12
Akal Sehat
13
Pertemuan
14
Kehidupan Sehari-hari
15
Harga Diri yang Tercabik
16
Upacara Pertunangan
17
Akademi, Aku Datang!
18
Hari Pertama
19
Mengembalikan Harga Diri
20
Pelayan Super Kafetaria
21
Sihir Pemanggilan
22
Dungeon Tryca: Persiapan
23
Dungeon Tryca: Aku Datang!
24
Dungeon Tryca: Akhirnya!
25
Stand Promosi Klub
26
Toilet Umum
27
Aib dan Kebanggaan
28
Eksklusivitas dan Masa Lalu
29
Mengejarmu
30
Kekacauan
31
Bersama Denganmu
32
Apa Adanya
33
Tanggung Jawab
34
Aku Kembali
35
Kehidupan Akademi Noah
36
Ujian Akhir Tahun Pertama: Persiapan
37
Ujian Akhir Tahun Pertama: Mulai
38
Ujian Akhir Tahun Pertama: Keliaran Brad dan Penderitaan
39
Ujian Akhir Tahun Pertama: Perjuangan dan Kegelapan
40
Ujian Akhir Tahun Pertama: Kebebasan
41
Ujian Akhir Tahun Pertama: Penyesalan
42
Ujian Akhir Tahun Pertama: Keanehan
43
Ujian Akhir Tahun Pertama: Akhir
44
Ujian Akhir Tahun Pertama: Akibat
45
Planet Atrum
46
Ayo Kabur dari Istana Kerajaan Suci Eltee
47
Tujuan Jangka Pendek
48
Perkembangan Diri Sylvia
49
Situasi
50
Keseharian di Kota Ewato
51
Berburu Goblin: Awal
52
Berburu Goblin: Akhir
53
Suasana Hati dan Langkah Awal Simulasi
54
Ayo Buat Perusahaan Gelap!
55
Langkah Terstuktur Sebelum Menindas Orang Lain
56
Awal Bencana
57
Garis Depan Medan Perang
58
Game Musou
59
Kesalahpahaman Mendasar
60
Pelarian
61
Dendam
62
Kehilangan dan Perjalanan
63
Ayo Pulang
64
Pukul Dia!
65
Akhir Tahun Kedua
66
Pengumuman Author
67
Awal Liburan Panjang
68
Korek Api
69
Keadaan
70
Pembalasan Dendam
71
Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Pergi Menuju Kota Besar!
72
Side — Petualangan Orang Udik di Kota Modern: Taman Bermain, Menakutkan!
73
Upacara Pertunangan yang Megah
74
Pengumuman Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!