Ga bosen-bosennya author menyampaikan untuk meninggalkan like, rate dan vote nya yah👍👍.
.
...
.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
.
...
.
Hampir 2 minggu Varun mencoba mendekati Alia untuk menarik perhatiannya. Namun gadis itu masih saja mengacuhkannya.
Varun bertekat tak akan menyerah begitu saja, dia terus berusaha dengan berbagai cara untuk mendekatinya.
Mulai dari menawarkan untuk mengantar Alia pulang, menyanyikan sebuah lagu, mengirim surat cinta, mengirimi bunga dan lain sebagainya. Gadis itu masih mengabaikannya.
Perlahan Varun mulai merasakan sesuatu pada gadis itu. Kesulitannya untuk mendapatkan perhatian Alia dan keteguhan hati gadis itu telah menggoyahkan jiwanya. Benih-benih cinta pun tumbuh perlahan dalam hatinya.
"Hei bung.., kau sedang melamun. Apa ada masalah ?" tanya Sidd yang tiba tiba mengejutkannya dari belakang. Varun hanya menghela nafas panjang karena Sidd telah membuyarkan lamunannya.
"Ini semua karena si Max sialan itu, sekarang aku terjebak dengan perasaanku sendiri" jawab Varun sedikit kesal.
"Apaa..., jangan katakan kalau kau benar-benar jatuh cinta padanya" jawab Sidd meledek.
Varun memasang wajah lesu dan tidak begitu mood meladeni guyonan sahabatnya.
"Oh my God.. Kau serius ?" tanya Sidd lagi sembari mengapit kedua pipi sahabatnya.
"Iiissshh.." Varun menepis tangan Sidd. "Kau datang untuk membantuku atau menertawakanku saja" dengus Varun melemparkan gumpalan kertas.
"*Ha**haha*.. maaf teman, aku hanya tidak menyangka seorang Varun Khanna bisa jatuh pada gadis biasa seperti itu" jawab Sidd bercanda.
"Entahlah.., aku juga tidak mengerti" jawab Varun singkat.
Varun kembali termenung.
"Kalau begitu katakan saja perasaanmu padanya" jawab Sidd
"APA..?" sontak Varun. Sidd menatapnya sambil tersenyum. "Tapi kalau dia tak percaya, bagimana? kau kan tau bagaimana pertemuan pertama ku dengannya." ujar Varun dengan wajah lesu.
Sidd mendekatinya dan membisikkan ide ke telinga Varun, membuat sahabatnya itu berkelik.
"Apaaa.., kau sudah gila" jawab Varun histeris.
"Aku jamin ini pasti berhasil, percaya padaku" jawab Sidd menggangkat jempolnya.
Varun tampak sumringah dan mengangguk menyetujui ide dari sahabatnya itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Minggu berikutnya
Tampak banyak sekali mahasiswa berkumpul dihalaman sambil menengadah keatas sambil berteriak histeris. Alia yang saat itu sedang berjalan dengan temannya keheranan melihat keramaian tersebut.
"Aliaaaaaaaa.." teriak pria misterius itu dari atas atap kampus.
Alia yang merasa namanya disebut pun datang menghampiri.
"AAALLLIIAAA.."
Alia mengalihkan pandangannya ke atas, dan membelalakan matanya. Varun tampak berdiri merentangkan tangannya.
"Apa yang dilakukan pria bodoh itu diatas sana ?" batin Alia berkata.
"Aliaaaaa.. i love youuu...." Teriak Varun yang membuat jantung Alia berdebar kencang mendengarnya, begitu pun dengan mahasiswa lainnya. Semula mereka mengira, Varun akan melakukan tindakan bunuh diri.
"Pria itu semakin membuatku pusing saja" dengus Alia.
Sidd memandang dari jauh, dan hanya tersenyum melihat tindakan kekanak-kanakan sahabatnya.
"Ooohh ya ampun, sepertinya aku harus bersiap-siap menjadi pelayan si bodoh itu selama sebulan" gerutu Max yang seakan tak percaya dengan kelakuan Varun.
"Alia.., aku mencintaimu. Jadilah kekasihku" teriak Varun lagi.
Alia hanya diam dan bingung, perasaannya juga menjadi tak menentu. Baginya, ini adalah pengalaman pertamanya saat seorang laki-laki mengungkapkan perasaannya.
"Alia.., jika kau menerimaku maka kau bisa mengambil balon ditangan Sidd itu. Tapi jika tidak, kau bisa meletuskan salah satu balon itu" ucap Varun menerangkan.
Alia menoleh ke samping dan melihat Sidd datang dengan membawa beberapa balon berbentuk hati dengan warna merah. Semua mata tertuju pada Alia, sambil meneriakkan kata terima.
Sidd berdiri dihadapan gadis itu. Alia terlihat bingung. Semua orang pun hening sejenak, begitu juga dengan Varun yang sedang deg degan.
Alia kembali mengingat saat Varun merampas ciuman pertamannya dulu. Lalu juga mengingat saat-saat usaha Varun untuk menarik perhatiannya.
Perlahan Alia pun meraih salah satu dari balon tersebut dan melebarkan senyuman dibibirnya. Semua orang pun berteriak histeris 😱.
Varun tersenyum lebar, ia pun bergegas turun menghampiri Alia. Lelaki itu langsung memeluk Alia dan sedikit mengangkat tubuh gadis itu. Ia kemudian memutar-mutar kecil sambil tertawa bahagia.
Varun kemudian menurunkan Alia dan kembali memandang Alia dengan senyuman bahagianya. Mereka terlihat salah tingkah, namun kedua saling memandang kembali. Sidd merasa senang saat menyaksikan kebahagiaan Varun dengan gadis yang sudah memikat hatinya.
.
...
.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
.
...
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
awesome 🍓🍓🍓
ijin promo sekalian thor 🍓
jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",
kisah cinta beda agama,
jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍓🍓🍓
2020-10-15
0
❤️YennyAzzahra🍒
Hadirrr kakkk.
feed back ya, Mantan terindah
2020-10-04
0
Septiningsih Pamungkas
Sampe sini dulu ya...nanti nyambung lagiii
2020-09-29
0