Sematkanlah like, rate, dan votenya guys.. Komen setelah baca ya, author hendak mendengar krisannya👍👍
.
...
.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
.
...
.
Hari berikutnya
Saat itu Varun, Sidd, Max dan beberapa teman-teman lainnya sedang berada dihalaman kampus sambil bersenda gurau.
Tak berapa lama pandangan Varun beralih pada seorang gadis berbaju pink yang sedang berjalan sambil membaca buku. Sambil menunggingkan senyuman disudut bibirnya, Varun pun beranjak pergi menghampiri gadis itu.
"Hei Varun.. Mau kemana kau? " tanya Max.
"Sebentar.., aku ada urusan" jawab Varun berlalu. Sidd dan Max memperhatikan langkah Varun yang tertuju pada gadis waktu itu.
"Haii.." sapa Varun sambil tersenyum.
Gadis itu menghentikan bacaannya dan mengalihkan pandangannya pada sumber suara itu. Ia berdiri sambil melipat kedua tangan ke dadanya.
"Mau apa?" tanya gadis itu yang masih jengkel dengan perbuatan Varun tempo hari.
Varun terdiam, ia kembali merasakan ada angin yang menerpa wajahnya dan wajah gadis itu lagi. (Angin dari hayalannya kali😄) mereka saling berpandangan sambil tersenyum.
"Helloooo.., apa kau hanya diam saja dan menatapku begitu" ucap gadis itu lagi sambil melentikkan jarinya didepan wajah Varun.
Varun pun tersentak dan sadar dari lamunannya. "*E**ehhhmmm*.. Aku ingin minta maaf padamu" ucap Varun tampak nyengir😁.
"Hanya itu?" tanya gadis itu dengan wajah lesu.
"*E**eenggggg*.. iya, memangnya apalagi" jawab Varun dan bertanya balik. Lalu gadis itu pun berlalu meninggalkan Varun.
Varun yang masih merasa bersalah mencoba mengejarnya. "Helloo Nona.., kau belum menjawabku, kau sudah memaafkan aku atau belum "? tanya Varun sambil mengikuti langkah gadis itu.
Gadis itu tak menggubris perkataan Varun, ia terus melangkah mencoba menjauh.
"Nona.. tunggu.., siapa namamu "? tanya Varun lagi.
"Untuk apa kau tahu namaku" jawabnya jutek.
"Tidak apa-apa, hanya ingin tahu saja" balas Varun.
Tiba-tiba gadis itu pun menghentikan langkah nya dan memandang Varun tajam.
"Apa kau selalu melakukan itu jika ingin berkenalan dengan seorang gadis, dengan menciumnya lalu minta maaf dan berkenalan dengannya" unggah gadis itu panjang lebar, sampai-sampai Varun mengernyitkan keningnya.
"Maksudmu?" tanya Varun bingung
"Ya sudahlah lupakan saja, dengar ya.., menjauhlah dariku. Jangan bicara padaku lagi" ucap gadis itu sambil menghela nafas panjang. Varun melongo. Saat gadis itu hendak beranjak, ia kembali berbalik menatap Varun.
"Dan ingat, aku bukanlah wanita yang biasa kau perlakukan seperti itu, kau pikir aku tidak tau siapa dirimu" ucap gadis itu lagi dan pergi.
"Heii tungguuu.., memangnya kau tau siapa diriku" tanya Varun mengejarnya lagi. "Heii nona tunggu dulu" ucap Varun sambil menarik tangan gadis itu hingga jatuh ke dadanya. Varun terpesona melihat wajah gadis itu yang sangat dekat dengan wajahnya.
Gadis itu pun sontak mendorong Varun.
"KAUUU..." cetusnya dengan menunjuk wajah Varun. "Dasaaarr" ucapnya dan bergegas pergi. Namun tak berapa lama,
"AALIIAAA..."
Terdengar seseorang memanggil nama gadis itu. Gadis itu menoleh pada sumber suara yang memanggil namanya.
"*O*oooohh.. jadi namamu Alia" batin Varun sambil mengangguk-angguk.
"Nona Aliaaa" teriak Varun dari kejauhan memanggil namanya.
Alia pun menoleh. Tampak Varun melambaikan tangan ke arahnya sambil tersenyum. Varun kemudian memberikan kiss bye pada gadis itu. Alia mendengus kesal, ia membuang muka sambil menyibakkan rambutnya. Varun tersenyum lebar karenanya. Ia kembali menghampiri teman-temannya tadi.
"Apa kau sudah tau namanya? "ucap Max menggoda. Varun tersenyum sambil menyandarkan tubuhnya dibawah pohon besar itu.
"Jadi katakan pada kami, siapa nama gadis itu" tanya Sidd sambil menyenggol lengan Varun.
"Dia sangat berbeda. Kalian tau, selama ini setiap pasti gadis tergila-gila padaku, tapi gadis ini berbeda" ucapnya sambil menopang kepalanya dengan kedua tangannya.
"Baru kali ini ada gadis yang mengacuhkanku" tambahnya.
"Maksudmu, berbeda apanya" tanya Sidd.
"Berbeda karena dia tidak centil dan juga genit, kalian kan tahu aku menyukai gadis yang agresif " jawab Varun. Teman-temannya pun saling berpandangan.
Tiba tiba muncul pikiran dibenak Max. "Apa kau mau bertaruh lagi denganku "? tanya Max kemudian.
"Maksudmu ?"
"Maksudku.., jika kau bisa membuat dia jatuh cinta padamu, maka selama sebulan aku akan menjadi pelayanmu" ucap Max dengan semangatnya.
Varun hanya tersenyum kecut. "Heeh..😏itu tidak akan sulit bagiku" jawab Varun enteng.
"Tapi kau harus menaklukan hatinya dalam waktu 1 bulan" tambah Max kemudian.
Varun sedikit terkejut, ia pun berpikir sejenak, sambil memandang kearah Sidd.
"Baiklah, aku terima" ucap VArun.
Varun dan Max saling bersalaman tanda deal yang disaksikan oleh Siddharth.
.
...
.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
.
...
.
Sidd
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
uwuw.... keren... ❤️
aq mampir...
jgn lupa jg mampir dikaryaku dg judul "AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama 🍰🍰🍰
ku tunggu jejaknya ya 🍰🍰🍰
2020-10-09
0
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Setor cap jempol aja ya 😂✌🏻✌🏻
2020-10-04
0
Septiningsih Pamungkas
sampai sini thorrr...
2020-09-29
0