Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Sekarang sudah hari Sabtu.Dini d bantu mamanya menyiapkan semua keperluan Dini disana.Mulai dari alat\-alat sekolah.Sampai pakaian yang di perlukan Dini.
Mama Dini tau, di sana cuacanya sangatlah dingin.Dan mama Dini menyuruh Dini membawa selimutnya kesana.Tapi papa dini malah marah.
"Buat apa bawa selimut segala?disana sudah ada selimut".
ucap papa Dini.
"ya sudahlah ma,nggak apa-apa".
jawab Dini.
Sabtu sore itu Dini berangkat diantar papa dan mamanya.Dini pamit kepada neneknya sambil meneteskan air mata.Neneknya memberi semangat kepada Dini yang saat itu terlihat penuh dengan keraguan.
"Nek ,Dini pergi dulu ya."
Dini akan sekolah tinggi.Jadi orang sukses biar bisa berangkatin nenek naik haji".
ucap Dini sambil tersenyum pada neneknya.Nenek memeluk Dini dengan air mata menggenang d pelupuk mata beliau.
Karena mengingat usianya dan kondisi kesehatan nya Ia tidak akan pernah bisa menjenguk Dini disana nanti.
Dini pun melangkahkan kakinya dengan sejuta cita-cita yang akan dia gapai.
Sesampainya di rumah nenek di kampung papa Dini.Neneknya itu menyambut kedatangan mereka dengan penuh kehangatan.Dini disuruh nenek nya itu meletakan barang-barangnya di kamar Bu Ani.karena disitulah Dini akan tidur.Bersama anak perempuan Bu Ani, yaitu kak Lina.
Dini merasa sedikit senang, karena semua orang baik padanya waktu itu.
Dini membereskan semua barang bawaannya di bantu mamanya.Tidak lupa mamanya juga membawa beras dan lauk untuk Dini.
Setelah selesai membereskan barang-barang Dini,
mamanya memasak makanan kesukaan Dini,sebelum Ia pulang.
Tak terasa hari pun sudah malam papa dan mama dini juga harus segera pulang. Karena di rumah hanya tinggal nenek dan adik Dini.Disaat itulah Dini merasa sendirian walaupun disana dia tidak sendiri.
Dini menatap orang tuanya yang perlahan-lahan mulai hilang dari pandanganya.
Hariah menunjukkan pukul 10 malam. Semua orang sudah tidur nyenyak.Tapi gadis kecil itu tidak bisa tidur.Dilingkungan baru yg masih terasa asing baginya.Dia teringat neneknya dirumah.
Malam itu serasa sangat panjang baginya.Dini tetap mencoba memejamkan matanya.Hingga akhirnya diapun terlelap.
Ke esokan harinya, Dini bangun dari tidurnya yang hanya beberapa jam saja. Semuanya pun sudah bangun.Mereka sarapan bersama-sama.
Setelah selesai sarapan, dia disuruh membersihkan piring dan semua peralatan makan yang mereka pakai untuk sarapan tadi.Setelah semuanya bersih, Dini memilih untuk berdiam diri,di atas pohon jambu di belakang rumah neneknya disana.
Dia menatap ke jalan, berharap mamanya datang menjenguknya.
Akan tetapi hari sudah sore ,tidak ada tanda-tanda kedatangan mamanya.Dengan rasa iba hati, Dini turun dari pohon dan langsung mandi.Lalu semuanya makan bersama lagi. Setelah selesai makan lagi-lagi Dini yang membereskannya.Semua tak se indah dirumahnya sendiri.Semua orang disana terasa asing baginya.Setelah selesai bersih-bersih Dini ikut duduk, kumpul-kumpul dengan keluarga disana.Berharap dia bisa lebih akrab dengan semua penghuni rumah itu.Tapi sepertinya harapan itu sia-sia.Belum juga akrab dengan semuanya, tiba-tiba bu Ani berkata, " besok sudah mulai sekolah,dia dan kak Lina anaknya akan nginap di rumah mertuanya".
"kamu jangan pakai selimutnya Lina".
Kata Bu Ani sambil menatap tajam pada Dini.
Dini hanya di berikan kain panjang oleh neneknya.Saat itu Dini sangat merasa sedih.Lagi\-lagi dia rindu neneknya di rumah.
"jika aku di rumah bersama nenek ku, mungkin nenekku tidak Setega ini."
Gumamnya dalam hati.
Dini hanya mengangguk mendengarkan penjelasan Bu ani.malam itu Dini tidur hanya dengan berselimutkan kain panjang.Padahal cuaca disana sangatlah dingin, bahkan sampai menusuk ke tulang.Dalam hatinya Dini hanya berkata
"aku harus kuat"!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Evaaa
gak kebayang jadi Dini🤧 huhu
2020-03-16
0
IF
ko bisa gitu ya tulisannya kaya ada background putih tipis? apa itu fasilitas baru dari NT atau aku yang kudet?!😅
Lanjut terus Bonita... nice story'❤️
2020-03-09
1
Elmi liana
Jejak kak👣 aku mampir yaa.
Tolong mampir juga di karya saya pertama saya "Terjerat cinta terlarang". 😊
2020-03-05
1