Pertemuan

...🍁🍁🍁...

"Terima kasih sudah memasakkan sesuatu yang enak untukku. Kenyang sekali rasanya!" Ucap Galang dengan menepuk-nepuk pelan perut ratanya.

"Kalau Mas lapar, langsung saja datang kemari. Pasti akan kumasakkan sesuatu yang lezat khusus untukmu."

"Ish, macam anak ayam kelaparan saja aku harus datang kemari. Jika memang aku sempat, aku akan sering datang kesini. Lagipula kau juga akan sangat sibuk mulai besok. Besok temui aku setelah mengantar pesanan."

"Jangan, Mas. Nanti dikira aku dan ibu dapat pesanan ini karena Mas Galang."

"Tidak apa. Kau adalah calon istriku."

"..................."

"Jangan terlalu dipikirkan tentang omongan ibu tadi. Aku tidak memaksa jika kau memang belum ingin menikah lagi. Apa yang kau alami di masa lalu, pasti berat untukmu dan Ali."

"Maafkan aku, Mas."

"Aku mengerti. Sudah malam, kalau begitu aku pulang dulu!"

"Iya, Mas. Hati-hati menyetirnya!"

Galang menatap Navisha kemudian memeluknya. "Aku sayang kamu, Nav."

Navisha mengangguk pelan dalam dekapan Galang. Galang melepas pelukannya kemudian menuju mobilnya. Ingin rasanya mengecup bibir Navisha yang lembut itu, namun ia urungkan takut si empunya marah.

Selama mereka bersama, Galang belum pernah merasakan manis dan lembutnya bibir Navisha. Mereka hanya sekedar berpelukan dan berpegang tangan. Ia menghargai wanita yang dicintainya ini sejak pandangan pertama.

Navisha melambaikan tangannya melepas kepergian Galang diiringi senyuman manis.

...🍁...

Dua Bulan Kemudian,

"Mbak Visha, ini pembayaran katering untuk bulan ini." Ucap Rita sambil menyerahkan sebuah amplop pada Navisha.

"Terima kasih, Mbak Rita." Jawab Navisha dengan senyum mengembang.

"Karyawan disini sangat menyukai makanan dari Karina Catering."

"Syukurlah kalau semuanya suka masakan kami. Semoga kerja sama kita terus berlanjut."

"Iya, Mbak. Salam untuk Ibu Karina ya."

"Nanti saya sampaikan ke Ibu. Kalau begitu, saya permisi dulu."

"Silahkan mbak Visha. Hati-hati di jalan ya, mbak."

Navisha keluar dari ruangan Rita, manajer keuangan di PT. Galang Abadi. Ia masih tersenyum dengan bahagia sambil memegang amplop ditangannya. Ini adalah pembayaran kedua kalinya setelah ia menandatangani kontrak dengan perusahaan milik Galang.

"Nav!!" Seseorang memanggil nama Navisha. Suara itu tidaklah asing ditelinga Navisha.

"Mas Galang?"

"Kau dari ruangan Rita?"

"Iya, Mas. Ini pembayaran kedua. Terima kasih ya, sudah memberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan Mas."

"Kau itu selalu berterimakasih. Tidak perlu, Nav. Ini semua adalah hasil kerja kerasmu dan Ibu Karina."

Navisha menjawab dengan senyuman.

"Setelah ini, kau harus bersiap dengan proyek yang lebih besar lagi."

"Eh?"

"Ibu belum memberitahumu?"

Navisha menggeleng.

"Ya sudah, biar Ibu saja yang cerita. Aku pergi dulu ya. Ada rapat dengan klien."

"Iya, Mas."

Navisha kembali melanjutkan langkahnya keluar gedung Galang Abadi. Perusahaan percetakan milik Galang tidak bisa dianggap remeh. Gedungnya besar dan memiliki banyak karyawan. Keputusan Galang untuk memulai bisnis percetakan lima tahun lalu tidaklah salah. Ia harus bersaing dengan Rocky, adik tirinya sebagai tanda pembuktian layak atau tidaknya sebagai pewaris Brahms Corp.

Saat sudah menapakkan kakinya di lobby, Navisha kembali dikejutkan dengan suara seseorang yang memanggilnya. Seorang wanita menghampiri Navisha.

"Visha? Kau Visha, 'kan?" Wanita itu tampak memandangi Navisha dengan seksama. Dan itu membuat Navisha risih. Ia menundukkan kepalanya.

"Visha, ini aku. Kau tidak mengingatku?"

Akhirnya Navisha mendongakkan kepala menatap wanita yang mengenalinya itu.

"Mbak Siska?" Ucap Navisha penuh tanya.

"Iya. Ini aku, Siska. Kemana saja kau? Erna bilang kau tiba-tiba menghilang enam tahun lalu."

"Eh? I-iya, Mbak. A-aku minta maaf."

"Kau tinggal di Jakarta? Erna bilang kau kembali ke Pekalongan, ke rumah orang tuamu."

"Ah, i-itu ... aku ... "

"Kau punya waktu? Bisa kita bicara sebentar?"

"Eh?"

Navisha tak bisa menolak ajakan Siska untuk bicara berdua di kantin.

"Jadi, kau adalah pemilik Karina Catering?" Tanya Siska.

"Bu-bukan, Mbak. Aku hanya bekerja disana." Navisha sangat tegang dan canggung bertemu dengan teman lamanya.

"Oh, begitu. Visha, kalau boleh aku tahu, kenapa kau menghilang tanpa kabar? Kau baik-baik saja 'kan?"

"I-iya, Mbak. Aku baik-baik saja. Jadi... Mbak Siska bekerja disini?"

"Iya, sudah sekitar lima tahun aku bekerja disini. Visha ... " Siska meraih tangan Navisha. "Aku sangat khawatir sejak kau menghilang. Aku pikir terjadi sesuatu denganmu ... "

"Mama!!!!" Sebuah suara anak lelaki kecil menghampiri Navisha dan Siska.

Siska membulatkan mata saat melihat anak lelaki itu menghampiri dan memeluk Navisha.

"Ali? Kenapa datang kesini? Di mana Om Edo?"

"Kenapa Mama lama sekali? Aku sudah menunggu Mama sejak tadi."

"Visha? Ini---anak kamu? Kau sudah menikah?"

"Eh? I-iya, Mbak, ini anakku."

"Jadi ... kau pergi karena akan menikah?"

"Hehe, begitulah, Mbak."

"Mama ayo cepat pulang! Ali mengantuk, ingin tidur siang." Rengek Ali.

"Maaf ya, Mbak. Anakku rewel. Jam segini adalah jam tidur siangnya. Kalau begitu aku permisi dulu."

Navisha mengangkat tubuh Ali dan berjalan cepat keluar gedung Galang Abadi. Siska hanya memandanginya dari jauh dengan melipat tangannya.

Sepertinya ada sesuatu yang Visha sembunyikan. Anak itu ... usianya sekitar lima tahun. Mana mungkin Visha tiba-tiba pergi lalu menikah? Padahal usianya kan saat itu---masih 20 tahunan. Dan dia masih berstatus sebagai mahasiswa. Apa terjadi sesuatu dengannya enam tahun lalu?

...🍁...

"Nduk, ada apa denganmu? Semenjak pulang dari kantor Nak Galang kamu terus diam."

"Visha tidak apa-apa kok Bu."

"Biasanya kau sangat senang setelah menerima pembayaran."

"Aku sangat senang, Bu. Tadi aku sempat bertemu dengan Mas Galang. Dia bilang kita akan dapat proyek lebih besar lagi. Apa itu benar? Ibu belum cerita padaku."

"Maaf, ibu rencananya ingin memberikan kejutan untukmu, Nduk. Tapi Nak Galang sudah membocorkannya lebih dulu. Jadi begini, setelah ini kita akan bekerja sama dengan perusahaan besar milik Papanya Nak Galang. Besok Ibu akan menemui pihak mereka."

"Perusahaan Papanya Mas Galang? Apa nama perusahaannya, Bu?" Tanya Visha antusias.

"Duh, opo yo? (Apa ya?) Lali nduk. (lupa, nak) Tapi sepertinya kita akan sangat sibuk setelah ini. Ibu perlu mencari beberapa karyawan lagi untuk membantu kita."

"Syukurlah Bu. Semoga usaha catering kita ini bertambah sukses." Navisha memeluk Ibu Karina.

Maafkan Visha, Bu. Aku tidak bisa menceritakan kegundahan di hati ini. Saat ini yang aku rasakan adalah ... aku merasa takut. Aku takut setelah bertemu Mbak Siska hari ini. Aku takut kalau masa laluku di ketahui oleh orang lain, terutama Mas Galang. Aku sudah menutupnya rapat-rapat selama enam tahun ini. Aku tidak ingin membuka lembaran lama itu ...

.

.

"KYAAAAAAA!!!!!" Teriak Visha dalam tidurnya.

"Visha!!! Tenanglah, nduk---mimpi buruk lagi? Atur nafas dulu, Nduk."

Visha terbangun dari tidur dan mengatur nafasnya. Tiap malam, ibu Karina terus mendampingi Visha yang selalu mengalami mimpi buruk dalam tidurnya.

"Ibu disini, nduk----" Ibu Karina menarik tubuh Visha dalam dekapannya.

"Jangan takut! Ada Ibu disini!"

Dan Visha akhirnya menangis dalam dekapan Ibu Karina.

...🍁🍁🍁...

-------tobe continued------

Terpopuler

Comments

YuRà ~Tamà💕

YuRà ~Tamà💕

Visha dulu hamil apa gak tahu kalo pelakunya Rocky??
Atau Rocky yg gak tau Visha..🤔

2022-03-20

1

mamayot

mamayot

sudah mampir ya thor

2021-07-13

1

Saniyah

Saniyah

aku yakin ini anaknya rocky pasti 😭😭

2021-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Man of The Rock
2 Navisha: Pindah Rumah
3 Rocky : Menemui Paranormal
4 Healing Me!
5 Pertemuan
6 Rocky's Effort
7 Poor, Rocky!
8 Salah Siapa?
9 Gadis Pembawa Makanan
10 Kakak-Beradik
11 Rindu di Masa Lalu
12 Takut Bertemu
13 Berdua Dalam Lift
14 Calon Kakak Ipar
15 Masa Lalu Navisha
16 Rocky Yang Baru
17 Tak Ingin Berpisah
18 Melamar Navisha
19 Kegundahan Rocky
20 Berkunjung
21 Debaran Hati
22 Runtuhnya Dunia Sania
23 Forced Kiss
24 Sakit yang Kambuh
25 Mencoba Menjauh
26 Mulai Menjauh
27 Menjauh
28 Tak Bisa Menjauh
29 Pelajaran untuk Rocky
30 Kissing You
31 Proyek Baru Rocky
32 Karyawan Magang
33 Bekerja Bersama
34 Suami Navisha?
35 Kebenaran dan Kejujuran
36 Kecurigaan
37 Makin Curiga
38 Perkenalan Keluarga
39 Pengakuan
40 Ayah untuk Ali
41 Goodbye Hug and Kiss
42 Menunda Pernikahan
43 Rahasia Di Balik Buku Harian
44 Kegundahan Galang
45 Lebih Baik Berpisah
46 Hadiah dari Rocky
47 Membuka Luka Lama
48 Kenapa Cinta Sesakit Ini?
49 Goodbye Mr.Playboy
50 Aku Ingin Pulang
51 Suara Hati Author
52 Buku Harian Navisha - 01
53 Buku Harian Navisha - 02
54 Buku Harian Navisha - 03
55 S2 - Awal Menata Hati
56 S2 - Mengenangmu
57 S2 - Selamat Datang Kembali
58 S2 - Cinta Lama Belum Berakhir
59 S2 - Tamu Tak Diundang
60 S2 - Kebahagiaan Navisha
61 S2 - Tak Lebih dari Teman
62 Pengumuman : Libur Eid Mubarrak
63 S2 - Mengingatkanku Padanya
64 S2 - Kamu Bukan Dia
65 S2 - Perasaan Aneh
66 S2 - Terjerat Takdir Denganmu
67 S2 - Dia... Rocky?!?
68 S2 - Sang CEO Baru
69 S2 - Kepingan Memori (1)
70 S2 - Kepingan Memori (2)
71 S2 - Keputusan yang Sulit
72 S2 - Aku Ingat Semuanya!
73 S2 - Mengumpulkan Bukti dan Sekutu
74 S2 - Menjenguk Leonard
75 S2 - Hati yang Pilu
76 S2 - Meyakinkan Navisha
77 S2 - Meyakinkan Navisha Lagi
78 S2 - Aku Percaya Padamu (18+)
79 S2 - Permintaan Aneh Bian
80 S2 - Rencana Aneh Bian
81 S2 - Meminta Maaf
82 S2 - Long Night, Long Story
83 S2 - Aku Mencintaimu, Navisha
84 S2 - Lamaran (tak) Romantis
85 S2 - Teman atau Musuh?
86 S2 - Bertemu Calon Mertua
87 S2 - Get Married!
88 S2 - Kesal tapi Cinta
89 S2 - Kegundahan Navisha
90 S2 - Marah dan Panik
91 S2 - Penjelasan Bian tentang Rocky
92 S2 - Bagai Wanita Simpanan
93 S2 - Sebuah Titik Terang
94 S2 - Informasi dari Jemmy
95 S2 - Ada Apa Denganmu?
96 S2 - Memahami Hati Wanita
97 S2 - Istri Sah vs Istri Palsu
98 S2 - Murka Seorang Bian
99 S2 - Biantara Adiguna
100 S2 - Misteri Magnolia
101 S2 - Saling Berhadapan
102 S2 - A M A R A H
103 S2 - Misteri Magnolia (2)
104 S2 - R A H A S I A
105 S2 - Donny dan Siska
106 S2 - A L A S A N
107 S2 - Serangan Fajar
108 S2 - Bertemu Alisa
109 S2 - C E M B U R U
110 S2 - Masih Cemburu
111 S2 - H U K U M A N
112 S2 - Rocky is Back!!
113 S2 - Kenyataan Pahit
114 S2 - Fakta yang Tersembunyi
115 S2 - Loving Never Forgetting
116 SUARA HATI AUTHOR (2)
117 EXTRA PART 01
118 EXTRA PART 02
119 EXTRA PART 03
120 EXTRA PART 04
121 Anak Baru "DDHSM" Dendam dan Hasrat Sang Mafia
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Man of The Rock
2
Navisha: Pindah Rumah
3
Rocky : Menemui Paranormal
4
Healing Me!
5
Pertemuan
6
Rocky's Effort
7
Poor, Rocky!
8
Salah Siapa?
9
Gadis Pembawa Makanan
10
Kakak-Beradik
11
Rindu di Masa Lalu
12
Takut Bertemu
13
Berdua Dalam Lift
14
Calon Kakak Ipar
15
Masa Lalu Navisha
16
Rocky Yang Baru
17
Tak Ingin Berpisah
18
Melamar Navisha
19
Kegundahan Rocky
20
Berkunjung
21
Debaran Hati
22
Runtuhnya Dunia Sania
23
Forced Kiss
24
Sakit yang Kambuh
25
Mencoba Menjauh
26
Mulai Menjauh
27
Menjauh
28
Tak Bisa Menjauh
29
Pelajaran untuk Rocky
30
Kissing You
31
Proyek Baru Rocky
32
Karyawan Magang
33
Bekerja Bersama
34
Suami Navisha?
35
Kebenaran dan Kejujuran
36
Kecurigaan
37
Makin Curiga
38
Perkenalan Keluarga
39
Pengakuan
40
Ayah untuk Ali
41
Goodbye Hug and Kiss
42
Menunda Pernikahan
43
Rahasia Di Balik Buku Harian
44
Kegundahan Galang
45
Lebih Baik Berpisah
46
Hadiah dari Rocky
47
Membuka Luka Lama
48
Kenapa Cinta Sesakit Ini?
49
Goodbye Mr.Playboy
50
Aku Ingin Pulang
51
Suara Hati Author
52
Buku Harian Navisha - 01
53
Buku Harian Navisha - 02
54
Buku Harian Navisha - 03
55
S2 - Awal Menata Hati
56
S2 - Mengenangmu
57
S2 - Selamat Datang Kembali
58
S2 - Cinta Lama Belum Berakhir
59
S2 - Tamu Tak Diundang
60
S2 - Kebahagiaan Navisha
61
S2 - Tak Lebih dari Teman
62
Pengumuman : Libur Eid Mubarrak
63
S2 - Mengingatkanku Padanya
64
S2 - Kamu Bukan Dia
65
S2 - Perasaan Aneh
66
S2 - Terjerat Takdir Denganmu
67
S2 - Dia... Rocky?!?
68
S2 - Sang CEO Baru
69
S2 - Kepingan Memori (1)
70
S2 - Kepingan Memori (2)
71
S2 - Keputusan yang Sulit
72
S2 - Aku Ingat Semuanya!
73
S2 - Mengumpulkan Bukti dan Sekutu
74
S2 - Menjenguk Leonard
75
S2 - Hati yang Pilu
76
S2 - Meyakinkan Navisha
77
S2 - Meyakinkan Navisha Lagi
78
S2 - Aku Percaya Padamu (18+)
79
S2 - Permintaan Aneh Bian
80
S2 - Rencana Aneh Bian
81
S2 - Meminta Maaf
82
S2 - Long Night, Long Story
83
S2 - Aku Mencintaimu, Navisha
84
S2 - Lamaran (tak) Romantis
85
S2 - Teman atau Musuh?
86
S2 - Bertemu Calon Mertua
87
S2 - Get Married!
88
S2 - Kesal tapi Cinta
89
S2 - Kegundahan Navisha
90
S2 - Marah dan Panik
91
S2 - Penjelasan Bian tentang Rocky
92
S2 - Bagai Wanita Simpanan
93
S2 - Sebuah Titik Terang
94
S2 - Informasi dari Jemmy
95
S2 - Ada Apa Denganmu?
96
S2 - Memahami Hati Wanita
97
S2 - Istri Sah vs Istri Palsu
98
S2 - Murka Seorang Bian
99
S2 - Biantara Adiguna
100
S2 - Misteri Magnolia
101
S2 - Saling Berhadapan
102
S2 - A M A R A H
103
S2 - Misteri Magnolia (2)
104
S2 - R A H A S I A
105
S2 - Donny dan Siska
106
S2 - A L A S A N
107
S2 - Serangan Fajar
108
S2 - Bertemu Alisa
109
S2 - C E M B U R U
110
S2 - Masih Cemburu
111
S2 - H U K U M A N
112
S2 - Rocky is Back!!
113
S2 - Kenyataan Pahit
114
S2 - Fakta yang Tersembunyi
115
S2 - Loving Never Forgetting
116
SUARA HATI AUTHOR (2)
117
EXTRA PART 01
118
EXTRA PART 02
119
EXTRA PART 03
120
EXTRA PART 04
121
Anak Baru "DDHSM" Dendam dan Hasrat Sang Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!