Sebulan sudah berlalu,
Pukul 08.00 Mereka baru bangun tidur setelah shalat subuh,hari ini tepat tanggal 30 di mana menjadi tanggal yang di tunggu-tunggu bagi para pekerja PT.
Ting . . . Handphone Via berbunyi pertanda ada satu pesan masuk.Dia pun langsung melihat benda pipih tersebut.
"Yeeayy Gajian cair." kata Via memberikan informasi.
" Allhamdulillah." jawab Diyan dan Tika barengan.
"Mumpung hari Sabtu nih, lagi nggak lembur juga gimana kalau Kita kongkow yuk gaes ke Lippo atau SGC kek?" ajak Diyan.
Lippo Mall Cikarang atau SGC ( Sentra Grosir Cikarang ) adalah salah pusat perbelanjaan yang ada di Daerah Cikarang , Bekasi.
"Boleh . . . Boleh kebetulan aku mau lihat - lihat gamis ayo ke SGC aja." usul Via.
"Ayo dah Aku mah ikut aja, Aku mandi duluan Vi Yan." ucap Tika berjalan masuk ke kamar mandi.
"Ya udah sana buruan, gantian." ucap Diyan.
Semua sudah bersiap.
Via membawa motor matic nya sendiri sementara Dian dan Tika memilih untuk berboncengan.
Mereka sudah di tiba di SGC,
SGC merupaka salah satu pusat perdagangan pertama dan terbesar di Cikarang.hadir dengan konsep pasar grosir modern.selain itu tepat di bawa gedung SGC terdapat Pasar Tradisional yang menjual berbagai sayuran, buah-buah an, serta kebutuhan rumah tangga lain nya.
Orang Cikarang biasa menyebut Pasar Becek.
Diyan dan Tika tengah asyik memilih baju sedangkan Via sedang melakukakan aksi tawar menawar dengan Ibu penjual.
"Bu, gamis dongker nya bener gak boleh 150.000?" tanya Via pada Ibu penjual.
"Belum dapet Neng, pas aja deh 200.000 kan saya Nawarin nya tadi 250.000 Neng,"
"Aduhh, gak jadi deh Bu kalau segitu duit saya kurang." ucap Via sambil mencolek tangan Diyan dan Tika, bermaksud mengajak pergi meninggalkan Toko tersebut.
Baru beberapa langkah, si Ibu menjual memanggil kembali.
"Neng , tambahin ya jangan segitu ? saya untung nya nipis neng." rayu Ibu penjual.
"Maaf Bu, Saya ada uang nya segitu." ucap Via sambil terus melangkah keluar Toko.
"Neng tunggu dulu, sini Neng ya udah Gak apa-apa Neng ambil aja, itung-itung jadi Penglaris,"
"Allhamdulillah, makasih ya Bu ini uang nya Bu, Pas ya Bu,"
"Sama-sama, Makasih ya Neng." ucap Ibu penjual gamis sambil tersenyum.
Mereka bertiga melanjutkan perjalan kembali., melihat lihat dan memilih baju.
"Laper nih Vi, makan yuk?" ajak Diyan.
"Ya udah ayo , Food court di lantai atas Yan, naik lagi ayo." ucap Via sambil berjalan menuju Escalator.
"Tapi abis makan jangan langsung pulang ya, aku belum beli bedak sama lipstik." kata Tika.
"Oke Siap!" jawab Via dan Diyan kompak.
Sampai di Food court ...
"Mau pesen apa gaes?" tanya Via.
"Aku Mie ayam bakso, minum nya Es teh." kata Diyan.
"Aku pengen Bakso nya aja Vi, kosongan ya, sama es jeruk." kata Tika.
"Ya udah Aku yang pesen kalian tunggu sini."
Diyan dan Tika hanya mengangguk sebagai Jawaban.
Beberapa saat kemudian, pesanan sudah sampai Mereka bertiga makan dengan lahap karena tadi pagi lupa belum sarapan.
"Eh lihat deh, itu Mas ganteng tetangga Kita kan ya?" ucap Diyan.
"Mana sih Yan?" jawab Tika sambil melihat kanan kiri.
"Mana sih Yan, Aku gak jelas kalau ngelihat jarak jauh." ucap Via kemudian.
"Itu liat yang lagi di suapin sama pacar nya,nengok sebelah kiri." sahut Diyan.
Deg.!
Mata Mereka bersitatap.
buru - buru Via memutuskan pandangan.
"Yah udah punya pacar, gak bisa godain ini mah." ucap Diyan sambil memegang Dada nya.
"Hahahaha , Cari mangsa baru lagi nanti Yan,kan ada Bang Ferry yang nganggur." jawab Tika.
( Bang Ferry Security PT yang tergila-gila sama Diyan )
"Ogah banget, gak mau Aku sama Bang Ferry." sungut Diyan kesal.
Via hanya mengeleng kan kepala melihat kelakuan Diyan dan Tika.
Sementara itu di sudut Meja Food court sebelah kiri.
"Udah Nes, kamu makan aja sendiri aku masih kenyang." ucap Irman.
"Ihh Mas, sini sini Aku suapin. kalau gak mau nanti aku bilang sama Bulik nih!" ucap gadis itu sambil cemberut.
Irwan memutar bola mata nya jengah.
"Mas kok bengong, ayo buka mulut nya!"
"Ya udah sini mana Aaa...." Jawab Irwan sambil menoleh ke kiri,
Deg . . .!!!
Mata Mereka bersitatap
Irman melihat Via langsung memutuskan pandangan.
"Mas abis ini, jangan langsung pulang ya, aku mau beli lipstik dulu." ucap gadis itu sambil terus menyuapi Irman.
"Hmm..."
"Ih Mas Irman mah, ham hem ham hem doang jawab nya."
"Ya udah ayo,terus buruan pulang,aku capek mau istirahat Nes,"
"Iya udah ayo Mas."
Irman dan gadis itu pun pergi meninggalkan Food Court,sampai di toko Kosmetik Irman dan Via bertemu.
"Eh Mas,tetangga sebalah ya." ucap Diyan sok akrab.
"Eh iya Mba." jawab Irman.
"Kita belum kenalan Mas." kata Tika.
"Oh iya, saya Irman Mba." kata Irman.
"Saya Tika, ini teman saya Via dan Diyan." ucap Tika sambil menunjuk ke arah Via dan Diyan.
Via dan Diyan menunduk sopan.
"Mas, malah ngobrol sih sini." ucap gadis itu merajuk.
"Saya tinggal kesana ya Mba." ucap Irman hendak pergi.
"Pacar nya ya Mas?" tanya Diyan kepo.
Irman hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa.
Mereka pun melanjutkan memilih-memilih Kosmetik dengan senang,
sesekali Via mencuri pandang ke arah Irman, begitu pun sebalik nya dan tiba-tiba ....
Deg . . . !!!
lagi-lagi mata mereka bersitatap.
kedua nya saling menatap kuat.
mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
Via memutuskan pandangan dan memilih menyusul Diyan dan Tika.
"Muka nya gak asing,senyum juga,apalagi suara nya,waktu itu kamu boncengin aku,aku yakin banget kalau itu kamu.tapi masak iya,gak mungkin deh kayak nya, akkhhhh tau ah pusing,kenapa jadi mikirin Dia sih," Gumam Via dalam hati sambil memukul kepala nya.
"Kenapa Kamu Vi? bengong aja cemburu?" tanya Diyan sambil cekikian.
"Gue gebuk lu yan!" Jawab Via galak.
"Woles Vi, seettt dah kalem coy." ucap Diyan sambil mengangkat ke dua tangan nya.
"Ngapa sih rame bener." ucap Tika menimpali.
"Tau nih bocah bengong bae,ngeliatin Mas ganteng tuh." ucap Diyan sambil menunjuk Via.
"Hahahahaha,kenapa kamu Vi cemburu." ucap Tika tertawa lebar.
"Gila ya kalian semua,udah ah aku mau ke kasir, ayo balik udah capek nih." ajak Via.
"Ayo." jawab Diyan dan Tika kompak.
Meskipun suka mengejek satu sama lain. tapi mereka tidak pernah marah,tak pernah dendam.
karena mereka adalah sahabat, tempat berbagi suka dan duka saat jauh dari keluarga seperti ini,sahabat sudah seperti saudara sendiri.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Nita Birulalmira
semangat kak👍
2021-09-28
0
Reza Atmadja
ini pengalaman pribadi ya thor....
2021-04-09
2