Pagi hari Mereka sudah berada di PT, siap-siap untuk bekerja.
sebelum di mulai,Mereka melakukan Briefing terlebih dahulu.
"Assalamualaikum. selamat pagi semua, salam sehat selalu." ucap Mak Erni selaku Leader QC.
"Wa'alaikumsalam. selamat pagi Mak." jawab Mereka semua dengan kompak.
"Hari ini target kita 1.500 pcs barang sampe jam 17.00 Kalian nanti pas ngecek harus teliti.
kemarin Kita kecolongan ada beberapa barang yang lolos ke vendor, padahal jelas-Jelas barang itu rijeck, Saya gak mau hal kayak gini terjadi lagi. Kalian sebagai QC harus lebih teliti lagi sebelum meloloskan barang sampai ke bagian packing. kemarin saya sampai di tegur langsung oleh Manager yang baru." sungut Mak Erni kesal.
"Siapa Mak yang ngelolosin? cek aja warranti nya mak." ucap Tika memberikan Ide.
"Iya ada nanti saya panggil pribadi aja anak nya"
"Ada pertanyaan lain anak-anak?" tanya Mak Erni
"Mak emang Pak Kholik udah pensiun?" tanya April teman Via sesama QC.
"Sudah sekarang sudah ada Manager yang baru, lebih muda , lebih tampan , lebih gagah," Kata Mak Erni bersemangat.
"Wuuuuuu." sorak Mereka beramai - ramai.
"Sudah - sudah ingat ya Saya gak mau ada kesalahan lagi. pokok nya kalian harus lebih teliti dan hati-hati sebelum meloloskan barang. kalau nanti ada Komplain lagi dari vendor. siapa yang lolosin barang pasti ada Warranti nya, saya langsung bawa ke Pak Manager langsung, Kalian mengerti?"
( Warranti \= Tanda , maksud nya setiap dari kita kalau mau meloloskan barang pasti kasih tanda sedikit di ujung pojok barang tersebut dengan spidol, fungsinya agar tau siapa orang nya yang meloloskan barang tersebut Jika nanti ada kesalahan Barang Rijeck. contoh nya \= di pojok kanan atas di tulis huruf " V " nah itu arti nya Via yang kemarin meloloskan barang tersebut )
"Siap Mak mengerti." jawab Mereka dengan kompak.
Mereka pun bersiap kerja ke tempat masing-masing.
waktu terus berjalan hingga jam menunjukan pukul 15.30 WIB.
sehabis istirahat 15 menit ( untuk Shalat Ashar ) Meraka semua kembali lagi masuk ke Line.
"Via kesini!" suruh Mak Erni.
"Ada apa Mak?"
"Ini warranti Kamu bukan?" tanya Mak Erni sambil menunjukan tanda huruf "V" yang kecil di sudut barang.
"Ii--iya Mak, itu warranti saya." jawab Via gugup dan takut.
"Kamu bisa kerja gak sih, ini benda yang kemarin sampe vendor ternyata kamu yang lolosin, ini bukti nya Warranti punya kamu, kan? Mata udah empat juga apa ya masih gak kelihatan ini rijek apa nggak, mata kamu gak kotok kan ?? kamu tuh pake kacamata harus nya di bagian packing bukan di QC, heran saya sama yang ngelolosin kamu sampe di terima di bagian QC." ucap Mak Erni sambil menarik nafas dengan kasar.
"Saya sebagai Leader mendapat teguran langsung Vi, Kamu tau PT jadi rugi gara-gara sikap ceroboh kamu. gaji kamu sama benda ini masih mahalan benda ini." ucap Mak Erni sambil memutar mutarkan benda itu di depan muka Via.
"Ii--iya maafin saya Mak, saya janji akan lebih berhati-hati lagi." ucap Via sambil menunduk dan menahan tangis.
"Ya udah sana terusin kerja nya yang bener, kalau kamu ngelakuin kesalahan lagi, saya langsung bawa ke Supervisor atau Manager langsung,"
"Ii--iya Mak siap." jawab Via gugup.
( Ini hal biasa ya gaes, di takut - takutin kayak gini sama Leader sampe mau di bawa ke Manager segala supaya Kita kerja benar, teliti dan hati-hati )
"Kenapa kamu Vi, di suruh apa sama Mak Erni?" tanya Diyan.
"Benda yg kemarin lolos ternyata punya aku Yan, mana di katain mata empat , mata kotok lagi, pedes banget Mak Erni ngomong nya Yan." jawab Via lesu sambil menahan tangis.
"kayak gini nih yang bikin aku gak betah kerja pengen Resign, aja Yan." sambung Via.
"Jangan dong Vi, nanti aku sama Tika gimana?kita masuk sama-sama, keluar juga harus sama-sama, syukur-syukur kita semua di angkat jadi Kartap ( Karyawan tetap ) Aamiin," ucap Diyan sambil mengangkat ke dua tangan nya.
"Kamu gak tau sih, Mak Eni marah-marah nya bikin langsung "Jleb" kata-kata nya itu lho," ucap Via sambil mengelap air mata nya.
"Ya udah sabar ya Vi, inget lho perjuangan kita 1 tahun yang lalu buat masuk di PT ini,masak kamu nyerah gitu aja, ayo semangat,"
"Makasih ya Yan,untung ada kamu sama Tika,coba kalau gak ada udah dari kemarin kali aku Risent."
"Iya sama-sama Vi, di sini kita saling menguatkan, ayo semangat saudara seperjuangan,"
"iya semangat-semangat betah karena butuh." ucap Via yang sudah mulai bisa tersenyum.
"Nah gitu dong semangat, lain kali hati-hati lagi Vi, denger-denger dari anak QC lawan shift sekarang ketat banget, bagian QC kalau 2 kali salah lansung Supervisor atau Manager yang turun langsung menegur kata nya mah biar makin bagus kinerja QC, tapi ya gak tau ini beneran atau hoax." ucap Diyan sambil menepuk pundak Via,
"Udah sana balik kerja,ntar Mak Erni lihat, aku lagi yang di marahin." usir Via.
"Iya bawel, udah seneng aja temen nya di usir" ucap Dian sambil mencebikan bibir nya.
"Bukan gitu Yan, aku takut kena semprot lagi sama Mak Erni." ucap Via sambil melihat kanan kiri takut Mak Erni melihat.
"Kagak, tenang aja barusan aku lihat Mak Erni, keluar kok, kayak nya ke ruangan Supervisor,"
"Ya udah sini ngobrol lagi,belum sampe belakang ini barang nya." ucap Via cekikikan.
"Tadi aja mewek,sekarang ketawa-tawa kamu,"
"Ya atuh Yan,di semprot di depan anak-anak produksi ya malu atuh aku nya"
"Iya sih emang Mak Erni tuh terkenal sadis banget kalau udah marah-marah,udah ah aku mau balik ke tempat ku Vi, takut tiba-tiba Mak Erni dateng malah gantian nanti aku yang di marahin." ucap Dian hendak pergi.
"Iya udah sana Yan, buruan!"
Via menghela nafas berat.
"Ya ALLAH begini amat susah nya cari duit, sampai di marah-marahin segala.
meskipun sudah 7 tahun merantu,kalau lagi kena semprot gini, bikin gak betah kerja,ingin pulang kampung aja rasa nya.
Ayah Ibu,anak mu kangen.
begini nih hidup anak rantau, jauh dari Orang tua dan Saudara.
ada masalah apa aja di pikir sendiri,
anak rantau harus kuat, harus tahan banting, Allhamdulillah untung aku punya dua sahabat baik yang pengertian," Gumam Via dalam hati seraya bersyukur.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Baety Noor
ya Allah jadi ingat kerjaan dulu tukang inspeksi di line kalo kelolosan reject an🤦 siap kena semprot
2021-06-14
1
❤ yüñdâ ❤
suka ama ceritanya
2021-04-15
2
nieza ali
maaf kak mau kasih saran... itu typo kali ya.... bukan risent kak tapi resign.... maaf ya kak hanya kasih saran 🙏🙏
2021-04-13
1