hubungan terlarang

...🌺4 hari kemudian🌺...

Dinda sangat bersyukur dengan kehadiran Dewi di rumahnya, disaat dia sibuk dengan pekerjaannya di butik, Dewi lah yang membantu bi Minah mengurus rumah ketika dia sibuk dibutiknya.

hampir setiap hari Dinda sibuk bekerja hingga lupa dengan kewajiban nya sebagai istri,

tapi Hendra tidak pernah marah atau kesal dengan sikap Dinda, justru Hendra malah mendukung, Hendra akan melakukan apa saja untuk membuat Dinda senang dan bahagia meskipun dirinya merasa sedikit diabaikan.

...💞💞💞💞💞...

pagi hari tepatnya pukul 07.00 Hendra terbangun.

Hendra bangkit dari tidurnya lalu duduk bersandar di ranjang, Hendra melihat ke samping ternyata Dinda sudah tidak berada disampingnya.

sudah 2 hari dia tidak pergi ke kantor karena kondisi tubuhnya yang kurang vit, hari ini Hendra lebih memilih istirahat di rumah, Hendra ingin sekali meluangkan waktu banyak berasama istrinya saat ini. merasakan kasih sayang dan perhatian dari istrinya itu.

'' selamat pagi mas'' ujar Dinda membuka pintu kamar dengan membawa segelas susu di tangannya

'' selamat pagi juga sayang'' ujar Hendra tersenyum

'' gimana keadaannya sekarang mas?'' tanya Dinda menaruh segelas susu itu di meja lalu duduk disamping Hendra

'' Alhamdulillah sayang, sekarang sudah mendingan'' jawab Hendra bersandar di bahu Dinda

'' Alhamdulilla'' ujar Dinda mengelus kepalanya.

''oh iya mas, maaf hari ini aku gak bisa nemenin mas, hari ini akan ada tamu datang ke butik, mereka mau mengajakku bisnis'' ujar Dinda meminta izin untuk pergi lagi, padahal kemarin dia sudah berjanji kalau hari ini dia akan menemani Hendra.

'' ko mendadak, memang nya ga bisa besok? hari ini mas pengen ditemenin kamu sayang'' ujar Hendra berganti posisi, sekarang dia memeluk tubuh Dinda dengan mesra, Hendra ingin sekali menyalurkan hasrat yang sudah menggebu di dalam jiwanya.

'' iya mas, memang serba mendadak, tapi tadi aku sudah menyanggupi tamu itu untuk bertemu hari ini mas, gimana dong? boleh ya?'' ujar Dinda membujuk Hendra yang sejak tadi memeluknya seakan tidak mau lepas darinya.

'' ya sudah, berangkat saja'' ujar Hendra melepaskan pelukannya lalu tidur kembali membelakangi Dinda yang kukuh ingin pergi ke butik, tanpa menghiraukan keinginan suaminya itu

'' terimakasih mas, aku berangkat dulu ya'' ujar Dinda mencium kening Hendra lalu berjalan menuju ruang bawah

Hendra merasa sedikit kesal dengan istrinya itu, kepalanya berubah menjadi pusing ketika hasrat yang sudah menggebu tidak berhasil dia salurkan, padahal kepunyaannya sudah memberontak.

Hendra pun kembali memejamkan matanya melawan hawa nafsunya itu.

...🌺di ruang bawah🌺...

'' wi, aku berangkat dulu ya'' ujar Dinda kepada Dewi yang sedang sibuk membantu bi minah menyiapkan sarapan

'' oh iya Din, hati hati ya'' ujar Dewi tersenyum menoleh ke arah Dinda

'' iya, assalamualaikum'' ujar Dinda dengan terburu buru pergi meninggalkan rumah

'' waalaikumsalam'' ujar Dewi.

ketika Dewi menoleh ke belakang Dinda sudah tidak terlihat, mobilnya pun sudah tidak ada karena mungkin dia sangat terburu buru.

perjalanan dari rumahnya menuju butik memerlukan waktu 20 menit, Karena jaraknya yang begitu dekat, Dinda tidak memerlukan waktu yang lama, hingga akhirnya diapun sampai di butiknya.

dengan terburu buru Dinda keluar dari mobil lalu masuk ke dalam butik nya yang terlihat masih sangat sepi.

'' Eva, apa tadi kamu melihat ada ibu ibu dgn dandanan rapi datang kesini?'' tanya Dinda kepada Eva yang sedang sibuk membereskan butiknya

'' engga Bu, belum ada orang yang datang ke sini'' jawab Eva

'' oh ya sudah'' ujar Dinda.

Dindapun masuk ke dalam ruangan nya, lalu duduk di sofa menunggu kedatangan Bu Ajeung yang sudah berjanji akan datang hari ini.

...🌺di rumah🌺...

ketika Dewi dan BI Minah sudah membereskan semua makanan di meja makan, Hendra tak kunjung datang, tak ada tanda tanda Hendra keluar dari kamarnya.

Dewi sangat khawatir dengan kondisi Hendra, semenjak Dewi tinggal di rumah Dinda, Dewi mulai jatuh cinta dengan Hendra, bahkan Dewi ingin memiliki Hendra, menggantikn posisi Dinda di rumah itu.

'' bi, ko Hendra tidak sarapan ya?'' tanya Dewi kepada Bi Minah

'' gak tau atuh ya'' jawab bi Minah yang sedang sibuk mencuci piring

'' kalo gitu saya antar ke kamarnya saja ya bi, saya khawatir terjadinya apa apa dengan Hendra, bi Minah juga tau kan kalau Hendra sedang sakit'' ujar Dewi menyiapkan sarapan untuk dibawa ke kamar Hendra

'' antarkan saja non'' ujar bi Minah

tanpa pikir panjang, Dewipun berjalan menuju ruang atas, masuk ke dalam kamar Hendra.

Dewi melihat Hendra yang masih tertidur lelap, Hendra hanya mengenakan kaos dalam berwarna putih dengan celana pendeknya, menampakkan badannya yang berisi dan kulitnya yang terlihat putih bersih.

Dewi duduk di sebelah Hendra mengelus kepalanya dengan lembut,,

'' sayang'' ujar Hendra menggenggam tangan Dewi dengan mesra, Hendra mengira itu Dinda yang sudah sedari tadi dia tunggu

Dewi hanya diam tersenyum bahagia karena dia mengira Hendra memanggil sayang kepada dirinya.

'' kamuu?'' ujar Hendra kaget melihat Dewi duduk di ranjangnya, Hendra pun bangkit dari tidurnya menjauhi Dewi yang terlihat sangat menggoda keimanan.

'' mas aku bawakan sarapan untuk kamu'' ujar Dewi tersenyum. Dewi menggigit bibirnya, menyentuh tangan Hendra.

'' keluar kamu dari kamar saya!!'' ujar Hendra menyuruh Dewi keluar dari kamarnya

'' mas, dulu kamu ngejar aku, sekarang ko kamu berubah, aku sebenarnya juga sayang sama kamu mas'' ujar Dewi mendekati Hendra, dan terus merayunya.

'' aku tau ko mas kesepian, aku juga sama mas, aku butuh mas'' ujar Dewi yang terus mendekati Hendra

Hendra yang sejak tadi membutuhkan tempat untuk menyalurkan nafsunya akhirnya luluh dengan rayuan Dewi.

Dewi yang berpakaian sexy lebih menggoda dari pada Dinda yang selalu berpakaian tertutup, entah setan apa yang merasuki Hendra saat itu, hingga akhirnya Hendra menikmati tubuh Dewi.

...🌺di butik🌺...

wajah manis Dinda berubah menjadi cemberut ketika dia harus menunggu tamu itu.

terdengar bunyi ponselnya ternyata Bu Ajeung memberi tahu lagi kalau dia tak jadi datang hari ini.

Dinda merasa sangat kesal, kalau saja dia tau kalau Bu Ajeung tidak akan datang, mungkin saja dia tidak akan meninggalkan suaminya sendiri.

hingga pada akhirnya Dinda pergi dari butiknya menuju rumah dengan wajah yang terlihat sangat kesal.

tak memerlukan waktu yang lama Dinda akhirnya sampai di rumah..

dengan senang hati Dinda masuk ke dalam rumahnya tanpa berpirasat apa apa.

Dinda berjalan menuju ruang atas, dia tidak sabar ingin menemui Hendra yang sejak tadi sudah menunggunya.

dengan perlahan Dinda membuka pintu kamar, Dinda berniat untuk mengagetkan Hendra.

tapi pas pintu dibuka!

deg.

Dinda shock dan air matanya jatuh tak terhenti.

Dinda melihat tubuh temannya Dewi, berada di atas tubuh Hendra tanpa sehelai pakaian.

''ya'' mereka sedang melakukan hubungan terlarang.

'' astagfirullah aladzim'' ujar Dinda beristighfar dengan tubuh yang gemetar, air mata tak terasa mengalir dengan derasnya begitu melihat mereka.

Hendra kaget melihat Dinda berdiri di depan pintu kamarnya, Hendra baru sadar kalau dirinya sedang melakukan hubungan **** dengan sahabat istrinya sendiri.

'' sayang'' ujar Hendra kaget melepaskan kepunyaannya yang sejak tadi menancap di lubang Dewi, lalu mendorong tubuh Dewi dari atas tubuhnya.

Dewi yang menggoda hendra tersenyum gembira, kerena ini yang dia inginkan, melihat awal kehancuran rumah tangga mereka.

'' tega kamu mas!?' apa yang sudah kamu lakukan dengan dia? dan kamu dewi, aku gak nyangka ya kamu bisa melakukan ini sama aku?''

"dasar perempuan murahan'' ujar Dinda yang sangat murka kepada mereka.

Dinda yang tak kuat melihat mereka akhirnya berlari turun dari ruangan atas menangis sejadi jadinya.

''kenapa non? ada apa?'' tanya bi Minah yang melihat Dinda menangis.

Dinda tak menghiraukan bi Minah, dia berlari menuju mobil lalu pergi dari rumah itu.

...bersambung...

💕bisa di bayangkan ketika kita melihat suami kita berhubungan dengan sahabat kita sendiri, apa yang akan kita lakukan..?

apa kita akan melakukan hal yang sama seperti Dinda?

jangan lupa like, vote n comen nya ya🙏🙏😊😊

Terpopuler

Comments

Rini Sarmilah

Rini Sarmilah

Hubungan terlarang hm....😁👍

2021-08-24

0

Rahmaditha

Rahmaditha

pasti t cabik²pasangan yg ngk punya akhlak seperti itu

2021-08-20

0

itin

itin

salahkan dirimu sendiri dinda berani tinggalin suami dirumah saat ada temanmu sedg nenumpang hidup 😏😌. lakik mah dikasih ikan asin aplg aromanya amis amis nikmat gimana gtu. haha

2021-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 hadiah pernikahan
3 bertemu teman lama
4 kehadiran dewi di rumah dinda
5 hubungan terlarang
6 awal kesedihan
7 penyesalan
8 mencoba memaafkan
9 kepergian Laras dari rumah dinda
10 kembali pulang
11 kesalah pahaman
12 awal penderitaan
13 kenyataan pahit
14 meminta pertanggung jawaban
15 masuk penjara
16 penderitaan Hendra
17 permohonan
18 keluar penjara
19 menikah lagi
20 kecemburuan
21 kekecewaan
22 perubahan
23 perubahan part 1
24 menerima
25 berbuat adil
26 kekesalan hendra
27 awal kesuksesan dinda
28 penghinaan
29 ikut program hamil
30 terjebak
31 pulang kampung
32 seperti pembantu
33 rezeki untuk Dinda
34 bersilat lidah
35 pasrah
36 kebingungan hendra
37 percaya kepada siapa?
38 kelicikan dewi
39 rencana busuk
40 pergi jalan jalan
41 rencana gagal
42 mulai tau
43 mulai sadar
44 timbul perasaan
45 pura pura baik
46 mencari mangsa
47 belum ikhlas
48 acara silaturahmi
49 sebuah kesempatan
50 mulai mengenal Frans
51 gaun yang salah
52 ATM berjalan
53 izin untuk pergi ke luar kota
54 hadiah untuk dinda
55 baju untuk kencan
56 kedatangan Bu Laras ke rumah dinda
57 mengambil kunci butik milik dinda
58 kepergian Hendra ke luar kota
59 mencuri???
60 malam yang indah
61 kekhawatiran
62 mulai jatuh cinta
63 mengantar Dinda untuk periksa
64 Dinda hamil
65 masalah uang yang hilang
66 kebohongan yang terbongkar
67 pertengkaran
68 Hendra menelpon
69 kepo
70 kembalinya perhiasan Dinda
71 talak
72 MENCARI KONTRAKAN
73 masa ngidam
74 orang ngidam memang kaya gitu kali ya?
75 you marry me Dewi?
76 rencana Frans untuk menceraikan istrinya
77 mata mata
78 mencari tau
79 kepulangan Annisa dari luar kota
80 ketika Annisa mengetahui semuanya.
81 berencana untuk mengerjai dewi
82 mencoba mencari tau
83 harta Gono gini
84 perlawanan Dinda
85 ancaman
86 kebencian Annisa
87 bertamu ke rumah dinda
88 mulai melepaskan
89 episode 89
90 bab 90
91 episode 91
92 ketika hidayah datang menjemput
93 saya talak kamu Annisa!
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 kedatangan Dewi ke rumah frans
99 pindah ke Jakarta
100 akad
101 rencana Bu sarah
102 episode 102
103 mulai mencari pekerjaan
104 perubahan dalam diri frans
105 ugal ugalan
106 kerja sama dengan perusahaan Annisa
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 hari pertama masuk kerja
111 ANNISA SAKIT
112 selingkuh
Episodes

Updated 112 Episodes

1
prolog
2
hadiah pernikahan
3
bertemu teman lama
4
kehadiran dewi di rumah dinda
5
hubungan terlarang
6
awal kesedihan
7
penyesalan
8
mencoba memaafkan
9
kepergian Laras dari rumah dinda
10
kembali pulang
11
kesalah pahaman
12
awal penderitaan
13
kenyataan pahit
14
meminta pertanggung jawaban
15
masuk penjara
16
penderitaan Hendra
17
permohonan
18
keluar penjara
19
menikah lagi
20
kecemburuan
21
kekecewaan
22
perubahan
23
perubahan part 1
24
menerima
25
berbuat adil
26
kekesalan hendra
27
awal kesuksesan dinda
28
penghinaan
29
ikut program hamil
30
terjebak
31
pulang kampung
32
seperti pembantu
33
rezeki untuk Dinda
34
bersilat lidah
35
pasrah
36
kebingungan hendra
37
percaya kepada siapa?
38
kelicikan dewi
39
rencana busuk
40
pergi jalan jalan
41
rencana gagal
42
mulai tau
43
mulai sadar
44
timbul perasaan
45
pura pura baik
46
mencari mangsa
47
belum ikhlas
48
acara silaturahmi
49
sebuah kesempatan
50
mulai mengenal Frans
51
gaun yang salah
52
ATM berjalan
53
izin untuk pergi ke luar kota
54
hadiah untuk dinda
55
baju untuk kencan
56
kedatangan Bu Laras ke rumah dinda
57
mengambil kunci butik milik dinda
58
kepergian Hendra ke luar kota
59
mencuri???
60
malam yang indah
61
kekhawatiran
62
mulai jatuh cinta
63
mengantar Dinda untuk periksa
64
Dinda hamil
65
masalah uang yang hilang
66
kebohongan yang terbongkar
67
pertengkaran
68
Hendra menelpon
69
kepo
70
kembalinya perhiasan Dinda
71
talak
72
MENCARI KONTRAKAN
73
masa ngidam
74
orang ngidam memang kaya gitu kali ya?
75
you marry me Dewi?
76
rencana Frans untuk menceraikan istrinya
77
mata mata
78
mencari tau
79
kepulangan Annisa dari luar kota
80
ketika Annisa mengetahui semuanya.
81
berencana untuk mengerjai dewi
82
mencoba mencari tau
83
harta Gono gini
84
perlawanan Dinda
85
ancaman
86
kebencian Annisa
87
bertamu ke rumah dinda
88
mulai melepaskan
89
episode 89
90
bab 90
91
episode 91
92
ketika hidayah datang menjemput
93
saya talak kamu Annisa!
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
kedatangan Dewi ke rumah frans
99
pindah ke Jakarta
100
akad
101
rencana Bu sarah
102
episode 102
103
mulai mencari pekerjaan
104
perubahan dalam diri frans
105
ugal ugalan
106
kerja sama dengan perusahaan Annisa
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
hari pertama masuk kerja
111
ANNISA SAKIT
112
selingkuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!