Hati Yang Tersakiti

Hati Yang Tersakiti

prolog

kelap kelip lampu menyala dengan begitu indahnya. kamar indah dengan balutan hiasan berwarna keemasan menjadi saksi kebahagiaan nya malam itu.

wanita cantik menggunakan gaun pengantin putih tampak cantik bersandar di ranjang yang dipenuhi dengan bunga.

wanita itu adalah Dinda Wijaya, Dinda baru saja melangsungkan resepsi pernikahan yang sangat mewah di kediaman ibunda tercintanya.

janji suci yang disaksikan oleh keluarga dan para kerabatnya sangatlah sakral, nan mewah.

akhirnya kisah cinta yang telah di jalani mereka selama bertahun tahun berakhir di pelaminan.

Dinda menikah dengan seorang pria yang sangat dicintainya yang bernama Mahendra Arta Dinata.

''selamat malam sayang.'' ucap Mahendra.

Mahendra masuk ke dalam kamar pengantinnya yang sangat indah itu.

''selamat malam juga sayang.'' jawab Dinda menyambut laki laki yang baru saja menjadi suaminya itu dengan senyum manisnya

Mahendra duduk di atas ranjang tersenyum menatap Dinda. dia sangat bahagia karena wanita yang sejak dulu dia idamkan akhirnya menjadi milik dia seutuhnya.

hendra yang sudah menunggu momen momen seperti ini seakan tidak mau menyia nyiakannya lagi.

malam pertama yang indah menjadi kesempatan untuk dia mencurahkan segala isi hatinya, mencurahkan rasa kangen yang sudah menggebu dalam hatinya.

tubuh kekar itu mulai mendaki dua bukit indah yang ada di hadapannya, lalu berjalan menuju ladang yang di tumbuhi rumput liar seakan mambangkitkan gairah asmara yang kian meronta di dalam jiwa.

rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuh, tak bisa di ungkapkan lagi ketika dia sudah masuk ke dalam permainan itu.

matanya terpejam meresapi setiap kenikmatan demi kenikmatan yang menjalar ke seluruh aliran darahnya.

braaakkkkkk

sensor .

''terimakasih sayang, I LOVE YOU.'' ujar Dinda berbisik di telinga Hendra

'' I LOVE YOU TO bidadari ku sayang.'' ujar Hendra tersenyum menatap istrinya dengan penuh kasih sayang.

malam semakin larut, tubuh yang lemas itupun tertidur lelap, mendekap, ditutupi selimut putih.

...💞💞💞💞💞...

terdengar suara alarm berbunyi, dinda terbangun, dengan mata yang masih mengatup rapat.

tangannya yang mulus mengambil alarm yang berada di meja lalu mematikannya, Dinda bangkit dari tidurnya duduk bersandar di ranjang dengan tub** yang hanya tertutup selimut.

Dinda melihat jam menunjukkan pukul 04.00, matanya menoleh ke arah Hendra, tapi Hendra masih tertidur pulas.

suasana yang dingin dan tubuhnya yang masih terasa lemas, berbaring kembali mendekap.

''selamat pagi sayang.'' ujar Hendra terbangun karena dekapan tubuh mulus dinda

''pagi juga sayang.'' ujar Dinda dengan manjanya me***** tu*** Hendra seakan tidak mau jauh darinya

Hendra mencium kening Dinda dengan penuh kasih sayang.

Hendra menoleh ke arah jam menunjukkan pukul 04.30, sudah masuk waktu subuh,

diapun bangkit dari tidurnya, berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Dinda yang masih berbaring.

''mas mandi duluan ya sayang.'' ujar Hendra.

Hendra masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan badannya.

''iya mas.'' ujar Dinda tersenyum manja

melihat suaminya yang sudah masuk ke kamar mandi, Dinda pun bangkit dari tidurnya Memakai kemeja putih milik Hendra,

baju Hendra yang terlalu besar di badan Dinda, membuat Dinda terlihat lebih sexy.

Dinda melangkahkan kakinya berjalan menuju lemari untuk mengambil handuk dan menyiapkan baju untuk Hendra.

'' ini mas handuknya.'' ujar Dinda menyodorkan handuk ke arah Hendra yang baru saja keluar dari kamar mandi.

'' terimakasih ya sayang..'' ujar Hendra mengambil handuk itu dari tangan Dinda

'' sama sama mas..'' ujar Dinda tersenyum

merekapun bergantian masuk ke dalam kamar mandi.

selama Dinda mandi, Hendra berjalan menuju ranjang memakai baju yang sudah Dinda siapkan, lalu melaksanakan shalat subuh.

ketika Hendra melaksanakan shalat, Dinda keluar dari kamar mandi berjalan menuju ranjang tersenyum sembari memperhatikan suaminya.

"beruntung nya aku memiliki suami seperti kamu mas.." batin Dinda

Dinda mengambil baju kemeja putih dan rok hitam, lalu dikenakannya dengan balutan hijab berwarna hitam corak terlihat sangat manis.

Hendra memperhatikan Dinda sembari tersenyum manis, tangannya mengambil laptop yang berada di tas, tapi matanya tetap dengan pandangan menatap istrinya yang sedang duduk di meja rias..

Hendra adalah sosok pekerja keras, tak heran jika dia memiliki perusahaan besar yang memiliki cabang dimana-mana, itupun dia yang mengurusnya sendiri hingga di rumah pun dia masih sibuk dengan pekerjaannya itu.

Dinda berdandan memakai sedikit bedak dan lipstik, karena sudah menjadi nyonya hendra, Dinda ingin terlihat cantik di hadapan suaminya itu.

ketika Dinda ingin mengusap kan eyeliner, terlihat di kaca, pantulan wajah Hendra yang terus tersenyum memperhatikan nya, dindapun menoleh ke arah Hendra membalas senyuman manis itu.

" aku lihat dari tadi mas merhatiin aku, ada apa sih mas..? apa ada yang salah dengan penampilanku..?'' tanya Dinda berjalan mendekati Hendra.

" gak ada apa apa ko sayang, mas seneng aja liat kamu pake hijab ini, kelihatan lebih cantik.'' jawab Hendra mengelus pipinya.

" masa sih mas, gombal..!'' ujar Dinda tersenyum menghempaskan tangan suaminya itu

'' ih bener, kamu memang cantik, mas beruntung memiliki istri secantik kamu..'' ujar Hendra tersenyum mencolek hidung Dinda

Dinda tersenyum tersipu malu.

bahagialaah seorang wanita jika memiliki suami yang bisa membuat nya serasa paling cantik di dunia.

'' mas, kita kan baru kemarin menikah, mas jangan pegang leptop dulu Napa sih, lupain dulu aja kerjaannya, sekarang kan ada aku.'' ujar Dinda dengan manjanya menggoda Hendra

'' iya sayang, mas simpen lagi deh laptopnya.'' ujar Hendra tersenyum

Hendra pun memeluk istrinya dengan penuh kasih sayang, memanjakan Dinda, seperti seorang ayah yang selalu memanjakan anaknya.

karena seorang wanita selalu bersikap kekanak-kanakan, itu sebabnya wanita membutuhkan sosok laki laki yang bisa menjadi suami sekaligus ayah untuknya.

begitu juga Hendra yang memperlakukan Dinda dengan manja.

beruntunglah seorang wanita yang diperlukan baik oleh suaminya.

'' terimakasih mas, aku beruntung memiliki suami seperti mas..'' ujar Dinda tersenyum menatap Hendra

'' Sama sama sayang..'' ujar Hendra mengelus pipi manisnya

'' ya sudah, kita turun ke bawah yu mas, pasti ibu sudah nunggu kita..'' ujar Dinda mengajak suaminya turun ke ruangan bawah

'' ayo sayang..'' ujar Hendra menggandeng tangan Dinda

Dinda dan Hendra pun berjalan meninggalkan kamarnya menuju ruangan bawah.

baru sampai di tangga pertama, sudah tampak jelas ibu Dinda sudah menunggu Hendra dan Dinda di meja makan.

'' akhirnya yang di tunggu sudah turun, ayo sayang, kita sarapan..'' ujar ibu Dinda yang melihat mereka turun dari ruang atas

'' iya Bu, maaf ya membuat ibu lama menunggu..'' ujar dinda.

Dinda duduk berhadapan dengan ibunya, sedangkan Hendra duduk di samping Dinda.

'' tidak pp nak, ibu mengerti..'' ujar bu laras tersenyum

Dinda hanya tinggal bersama ibunya, karena ayahnya sudah lama meninggal. ibunya bernama Laras, dan ayahnya bernama Hartono Wijaya kusumo

...bersambung...

cerita ini hanya fiktif belaka..

kalau ada kekurangan harap dimaklumi ya, soalnya masih amatiran😁..

jangan lupa like, vote n comen nya..

terimakasih buat yang baca🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Norma Yunita

Norma Yunita

halo kak. aku mampir kak.
bawa 6 like untuk mu..
mampir juga ya kak

salam dari menyusur jejak takdir😊😊

2021-09-24

0

Andhina

Andhina

lanjut dan

2021-07-05

0

Andhina

Andhina

lanjut

2021-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 hadiah pernikahan
3 bertemu teman lama
4 kehadiran dewi di rumah dinda
5 hubungan terlarang
6 awal kesedihan
7 penyesalan
8 mencoba memaafkan
9 kepergian Laras dari rumah dinda
10 kembali pulang
11 kesalah pahaman
12 awal penderitaan
13 kenyataan pahit
14 meminta pertanggung jawaban
15 masuk penjara
16 penderitaan Hendra
17 permohonan
18 keluar penjara
19 menikah lagi
20 kecemburuan
21 kekecewaan
22 perubahan
23 perubahan part 1
24 menerima
25 berbuat adil
26 kekesalan hendra
27 awal kesuksesan dinda
28 penghinaan
29 ikut program hamil
30 terjebak
31 pulang kampung
32 seperti pembantu
33 rezeki untuk Dinda
34 bersilat lidah
35 pasrah
36 kebingungan hendra
37 percaya kepada siapa?
38 kelicikan dewi
39 rencana busuk
40 pergi jalan jalan
41 rencana gagal
42 mulai tau
43 mulai sadar
44 timbul perasaan
45 pura pura baik
46 mencari mangsa
47 belum ikhlas
48 acara silaturahmi
49 sebuah kesempatan
50 mulai mengenal Frans
51 gaun yang salah
52 ATM berjalan
53 izin untuk pergi ke luar kota
54 hadiah untuk dinda
55 baju untuk kencan
56 kedatangan Bu Laras ke rumah dinda
57 mengambil kunci butik milik dinda
58 kepergian Hendra ke luar kota
59 mencuri???
60 malam yang indah
61 kekhawatiran
62 mulai jatuh cinta
63 mengantar Dinda untuk periksa
64 Dinda hamil
65 masalah uang yang hilang
66 kebohongan yang terbongkar
67 pertengkaran
68 Hendra menelpon
69 kepo
70 kembalinya perhiasan Dinda
71 talak
72 MENCARI KONTRAKAN
73 masa ngidam
74 orang ngidam memang kaya gitu kali ya?
75 you marry me Dewi?
76 rencana Frans untuk menceraikan istrinya
77 mata mata
78 mencari tau
79 kepulangan Annisa dari luar kota
80 ketika Annisa mengetahui semuanya.
81 berencana untuk mengerjai dewi
82 mencoba mencari tau
83 harta Gono gini
84 perlawanan Dinda
85 ancaman
86 kebencian Annisa
87 bertamu ke rumah dinda
88 mulai melepaskan
89 episode 89
90 bab 90
91 episode 91
92 ketika hidayah datang menjemput
93 saya talak kamu Annisa!
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 kedatangan Dewi ke rumah frans
99 pindah ke Jakarta
100 akad
101 rencana Bu sarah
102 episode 102
103 mulai mencari pekerjaan
104 perubahan dalam diri frans
105 ugal ugalan
106 kerja sama dengan perusahaan Annisa
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 hari pertama masuk kerja
111 ANNISA SAKIT
112 selingkuh
Episodes

Updated 112 Episodes

1
prolog
2
hadiah pernikahan
3
bertemu teman lama
4
kehadiran dewi di rumah dinda
5
hubungan terlarang
6
awal kesedihan
7
penyesalan
8
mencoba memaafkan
9
kepergian Laras dari rumah dinda
10
kembali pulang
11
kesalah pahaman
12
awal penderitaan
13
kenyataan pahit
14
meminta pertanggung jawaban
15
masuk penjara
16
penderitaan Hendra
17
permohonan
18
keluar penjara
19
menikah lagi
20
kecemburuan
21
kekecewaan
22
perubahan
23
perubahan part 1
24
menerima
25
berbuat adil
26
kekesalan hendra
27
awal kesuksesan dinda
28
penghinaan
29
ikut program hamil
30
terjebak
31
pulang kampung
32
seperti pembantu
33
rezeki untuk Dinda
34
bersilat lidah
35
pasrah
36
kebingungan hendra
37
percaya kepada siapa?
38
kelicikan dewi
39
rencana busuk
40
pergi jalan jalan
41
rencana gagal
42
mulai tau
43
mulai sadar
44
timbul perasaan
45
pura pura baik
46
mencari mangsa
47
belum ikhlas
48
acara silaturahmi
49
sebuah kesempatan
50
mulai mengenal Frans
51
gaun yang salah
52
ATM berjalan
53
izin untuk pergi ke luar kota
54
hadiah untuk dinda
55
baju untuk kencan
56
kedatangan Bu Laras ke rumah dinda
57
mengambil kunci butik milik dinda
58
kepergian Hendra ke luar kota
59
mencuri???
60
malam yang indah
61
kekhawatiran
62
mulai jatuh cinta
63
mengantar Dinda untuk periksa
64
Dinda hamil
65
masalah uang yang hilang
66
kebohongan yang terbongkar
67
pertengkaran
68
Hendra menelpon
69
kepo
70
kembalinya perhiasan Dinda
71
talak
72
MENCARI KONTRAKAN
73
masa ngidam
74
orang ngidam memang kaya gitu kali ya?
75
you marry me Dewi?
76
rencana Frans untuk menceraikan istrinya
77
mata mata
78
mencari tau
79
kepulangan Annisa dari luar kota
80
ketika Annisa mengetahui semuanya.
81
berencana untuk mengerjai dewi
82
mencoba mencari tau
83
harta Gono gini
84
perlawanan Dinda
85
ancaman
86
kebencian Annisa
87
bertamu ke rumah dinda
88
mulai melepaskan
89
episode 89
90
bab 90
91
episode 91
92
ketika hidayah datang menjemput
93
saya talak kamu Annisa!
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
kedatangan Dewi ke rumah frans
99
pindah ke Jakarta
100
akad
101
rencana Bu sarah
102
episode 102
103
mulai mencari pekerjaan
104
perubahan dalam diri frans
105
ugal ugalan
106
kerja sama dengan perusahaan Annisa
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
hari pertama masuk kerja
111
ANNISA SAKIT
112
selingkuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!