Beberapa minggu kemudian, Darius kembali ke Kediri setelah selesai mengerjakan proyek di Malang.
Suatu pagi dia sedang bersepeda di Hari Minggu. Dia bersepeda lalu berhenti di tengah jalan untuk mengambil ponselnya.
kring…kring…kring.
Suara dering handphone Rayna.
Rayna saat itu sedang mencabuti rumput-rumput yang tumbuh liar di belakang rumahnya. Tangannya penuh dengan tanah basah dari akar-akar rumput yang di cabut nya.
Karena mendengar ponselnya berdering. Ia mencuci tangannya di bawah air kran dekat yang menempel pada dinding kebun belakang rumah. Ia kemudian melap sampai kering dan kemudian mengangkatnya.
"Halo Kak…emm… Mas."
"Kau sedang apa ?"
"Aku sedang mencabuti rumput di kebun belakang rumah. Rumputnya tinggi, takutnya buat tempat persembunyian ular."
"Kau mau ikut bersepeda dengan ku ?"
"Aku tidak punya sepeda."
"Aku akan ke sana jika kau mau. Nanti aku akan membonceng mu di depan."
" Bagaimana ya…"
"Aku ke sana sekarang. Tunggu aku di depan ya."
Darius mengayuh sepeda dengan kencang dari Jalan Veteran menuju ke Mojoroto.
Rayna keluar rumah setelah beragnti training, bertepatan dengan Darius yang juga tiba di rumahnya. Rayna melihat Darius memakai setelan training hitam putih memakai helm khusus sepeda dan sepatu kets putih. Keringat bercucuran dari dahinya.
"Ayo naik ke depan sini.''
Rayna berjalan menghampiri Darius dan melihat dudukan di depan.
"Kenapa dia menempel ku terus ya. Jika aku naik, apakah aku akan tampak sebagai gadis murahan di matanya nanti," tanya Rayna dalam hati.
"Kenapa diam saja, ayo cepat duduk."
Darius terus memaksa dan akhirnya Rayna duduk di depan dengan malu dan kaku.
Walau terasa berat setelah membonceng Rayna, Darius tetap mengayuh sepeda melewati jalanan dan berhenti di Bundaran Sekartaji, karena merasa haus. Di sana banyak berbagai penjual di pagi hari.
Darius membeli dua susu kocok, dan memberikan satu untuk Rayna. Mereka kemudian duduk di kursi taman.
"Kira-kira jika aku bilang padanya sekarang gimana ya. Apakah dia mau menerimaku ? Aku rasa aku tidak akan tahu jika aku tidak mencobanya." batin Darius.
Rayna selalu diam dan tak banyak omong ketika bersama Darius. Seperti kali ini. Dia hanya diam memandang orang yang lalu malam di depannya.
"Rayna, aku mau katakan sesuatu padamu."
"Iya, Mas katakan saja."
"Rayna, aku sebenarnya menyukai mu. Maukah kau jalan dengan ku ?"
Rasanya agai tersambar petir saat Rayna mendengar kata yang di ucapkan Darius padanya. Dugaannya selama ini padanya benar adanya, jika lelaki itu ada rasa dengannya.
Rayna memandang Darius yang masih menunggu jawabannya.
"Harusnya aku senang mendengar ada seseorang yang menyukai ku. Namun aku tidak ada rasa apa-apa dengannya. Memang aku mengharapkan kehadiran seorang cowok dalam hidupku, agar bisa membawaku menghiburku dari situasi di rumah. Apakah aku harus menerimanya dan membohongi hatiku," Rayna berkata dalam hati.
"Jadi apa jawabanmu ?"
"Boleh aku tahu umur Kakak ?"
"Usiaku saat ini 28 tahun. Ada apa kau menanyakannya, apakah usia menjadi prioritasmu ?"
"Maaf, aku tidak ada maksud begitu. Usia kita terpaut enam tahun. Apakah Kakak bisa menerimaku?
Aku memang ingin menjalin hubungan dengan seorang lelaki, namun ternyata aku belum siap. Aku takut akan mengecewakan mu."
"Aku akan menunggumu sampai kau siap. Kita jalani saja hubungan kita sekarang. Biar mengalir sendiri dan waktu yang akan menjawab. Bagaimana menurutmu ?"
"Iya, terima kasih atas pengertian dari Kakak. Sebenarnya aku ada masalah di rumah yang membuatku masih tidak nyaman sampai sekarang."
ucap Rayna melihat Darius tidak marah setelah dia menolaknya.
"Kau bisa menceritakan nya padaku semua masalah mu, jika kau mau."
"Iya Kak, lain waktu aku akan ceritakan pada Kakak."
Darius tidak sakit hati pada Rayna karena telah menolaknya. Setidaknya ia masih bisa dekat dengannya, dan suatu saat pasti hatinya akan terbuka untuknya.
Mereka kemudian menatap cahaya matahari yang mulai menyilaukan, lalu mereka kembali naik sepeda karena hari semakin siang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
zien
Semangat 💐💐💗💗
2021-05-28
0
Little Peony
Like like like
2021-05-11
0
Sis Fauzi
salam persahabatan OCHA 🙏 feedback DIBALIK EMOTICON CINTA dan RICH PRANAJA PEWARIS TIRTANALA
2021-04-17
0