Lama sekali Ivan duduk di depan pagar sekolah, menunggu tukang ojek yang di pesan nya tadi pagi. Suasana yang awalnya ramai kini terasa sepi karena semua siswa sudah meninggalkan gedung sekolah sejak tadi.
Tin...tin...tin...tin...suara klakson motor terdengar di depannya, tukang ojek yang di tunggu nya sejak tadi telah tiba. Ivan segera berdiri dari tempatnya.
"Maaf mas saya terlambat, tadi nolongin orang kecelakaan di baypas." ucap Pak Ojek dengan menyerahkan helm untuk Ivan.
"Iya pak." jawab Ivan singkat. Ia segera naik di jok belakang.
Perjalanan menuju rumah Ivan sangatlah dekat, hanya butuh waktu sepuluh menit pak Ojek sudah sampai di halaman asri rumah Ivan.
Setelah melepaskan helm dan membayar ongkos ojek nya, Ivan segera masuk ke dalam rumahnya. Ivan melebarkan matanya ketika melihat sebuah motor baru berwarna hitam jenis standard atau yang di sebut naked-bike ada di ruang tamu nya.
"Bunda...bunda....ini motornya siapa?" teriak Ivan yang masih menatap motor di hadapan nya.
"Bunda..." Teriak Ivan lagi.
"Ivan!!!kamu bisa tidak salam dulu sebelum masuk rumah, bukan teriak teriak seperti itu!!" Bu Nurul ngomel sambil berjalan menuju ruang tamu.
"Bunda baru saja selesai sholat dhuhur." lanjut Bu Nurul.
"Iya bund maaf maaf Ivan salah bund." Ucap Ivan sambil menjewer kedua telinga nya sendiri. Bu Nurul tersenyum melihat kelakuan lucu putra semata wayang nya itu.
"Ini motor hadiah dari Ayah karena kamu berhasil mendapat beasiswa dan masuk di SMA Favorit se Mojokerto." Ucap Bu Nurul sambil mengusap lembut rambut hitam milik putra nya itu.
"Serius bund ini buat Ivan??" Ivan meyakinkan bunda nya dengan ekspresi wajah bahagianya. Ivan tidak lah kaya raya seperti Elsa, jadi memilik motor seperti ini saja sudah membuatnya bahagia.
"Iya, ini untuk kamu Nak." ucap Bu Nurul dengan mata yang berkaca-kaca karena melihat anaknya yang begitu bahagia.
"Terima kasih bunda terima kasih." ucap Ivan sambil memeluk tubuh bunda nya.
"Setelah ini Ivan harus rajin belajar ya, biar bisa membanggakan bunda dan ayah." ucap Bu Nurul.
"Iya, Ivan akan lebih giat lagi untuk bisa mendapat juara di kelas." ucap Ivan kepada Bunda nya.
"Sekarang kamu ganti seragam lalu mandi dan sholat dhuhur sebelum waktunya habis." perintah bu Nurul kepada Ivan.
"Siap komandan!!" Ivan memberikan hormat kepada bunda nya sebelum masuk ke dalam kamarnya.
Rasa bahagia tengah menyeruak di hati Ivan, Selama ini ia tidak berani untuk mengatakan keinginan nya untuk memiliki motor keluaran dari Honda ini. Ia sadar ayah nya hanyalah karyawan pabrik dengan gaji yang tidak terlalu banyak.
Setelah menyelesaikan sholat nya Ivan keluar dari kamar, ia mengambil makanan yang sudah di siapkan bu Nurul untuk makan siangnya. Ivan membawa makanan nya ke ruang keluarga sambil melihat acara televisi kesukaannya.
"Ivan!! kalau sudah selesai cepat kamu cuci tangan, kebiasaan deh kalau sudah lihat televisi lupa segalanya, sampai tangan juga lupa di cuci." Bu Nurul menggerutu sambil menilai buku tugas murid-murid nya.
Tanpa menjawab Ivan langsung berdiri menuju dapur yang ada di belakang, ia meletak kan piring nya begitu saja dan mencuci tangannya dengan bersih. Ivan kembali lagi duduk di hadapan televisi nya untuk melanjutkan acara yang di lihatnya sejak tadi.
Ivan segera menekan tombol Off pada remote control televisi nya ketika teringat PR matematika yang sudah menanti untuk segera di selesaikan.
Ivan mengeluarkan buku matematika nya, ia segera mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Dengan terus berkonsentrasi Ivan berhasil menyelesaikan semua soal yang ada di situ.
"Kira-kira Elsa bisa gak ya ngerjain PR matematika nya, kan tadi dia gak bisa menjawab soal yang di berikan pak ahmad." Gumam Ivan ketika mengingat Elsa yang tidak bisa menjawab soal matematika yang di berikan pak Ahmad.
"Ah masa bodoh!! mau bisa kek, mau enggak kek, aku gak ada urusan!! lagian gadis itu berisik sekali, gak pernah bisa diam." gerutu Ivan dengan sedikit kesal.
Ivan segera membereskan buku-buku nya, ia harus membantu bunda nya untuk membersihkan kandang ayam milik Ayah nya. Ia menjadi semakin semangat membantu bunda nya tak kala melihat motor baru yang ada di ruang tamu.
"Semangat Ivan!!!Semangat!!!" Ucap Ivan sambil berjalan ke belakang rumahnya.
_
_
_
Hay kak terima kasih sudah mampir kesini.😀
_
_
_
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿
smngt rhor
2021-08-27
1
Emak Femes
Stay safe kak 😷😷
2021-08-13
1
Mati Sistem
Yuhuuu aku hadir lagi
2021-07-28
1