Ternyata Kamu

Ternyata Kamu

awal

hari ini adalah hari pertama Nayla masuk sekolah setelah hampir dua minggu libur kenaikan kelas dan akhirnya tahun ajaran baru dimulai.

Nayla aryani murid kelas 3 SMA,ia memiliki perawakan tubuh yang tidak terlalu tinggi dan berkulit putih,mata nya bulat dengan bulu mata yang lentik, hidungnya mancung dan bibir merah muda yang selalu tersenyum pada siapa saja yang ia temui. Nayla termasuk gadis yang ceria dan sopan.

seperti biasa Nayla selalu pergi kesekolah pagi pagi selain sudah menjadi kebiasaan nya,ia pun menghindari datang terlambat datang ke sekolah karena takut di kena hukuman.

sebelum ia berangkat ia menyempatkan diri sarapan bersama ayah ibu dan adiknya.setelah sarapan Nayla pamit untuk berangkat awal karena hari ini ada pembagian kelas ulang.

Disekolah Nayla ada dua bidang kejuruan yaitu kelas IPA dan kelas IPS,kebetulan angkatan Nayla saat ini terbagi menjadi 10 kelas, 5 kelas IPA dan 5 kelas IPS.

sesuai dengan peraturan sekolah setiap kenaikan kelas siswa dari lima kelas IPA akan di acak ulang begitu juga kelas IPS, dengan

tujuan agar ada suasana baru dan menambah banyak teman.

Nayla berangkat menggunakan angkutan umum,dan angkot pun berhenti tepat di depan sekolah Nayla,

ia turun lalu merogoh uang disaku seragam nya dan membayar ongkos ke pak supir.

ia melangkahkan kakinya masuk ke sekolah tak lupa seperti biasa ia menyapa pak Diman penjaga sekolah yang sedang berdiri di gerbang.

"pagi pak" sapanya

" eh neng Nayla pagi"

" udah ada pengumuman pak? "

"udah neng ,pengumumannya di tempel di Mading,tadi udah rame di sono"

"makasih ya pak"

" iya sama sama"

Nayla pun berjalan melewati lapangan basket , menuju Mading sekolah.

benar saja kata pak Diman disana para siswa sudah ramai berkerumun,untuk mengetahui kelas mereka dimana.

Disana juga sudah ada beberapa teman Nayla, mereka melambaikan tangan padanya dan ia pun menghampiri mereka.

" bontot gue baru dateng "ucap Meilani

" tadi nunggu angkotnya lama Mey, udah tau kelas nya" tanya Nayla

"belum ,tuh Siska lagi desek desekan di sono" ucap Lena menunjuk kearah kerumunan siswa.

tak lama Siska datang dengan wajah kesalnya

"awas woy gue mau lewat" ketus Siska

"aahhh seragam gue ,lecek kaya kertas abis di uwel uwel" gerutu Siska sambil memegangi seragam nya yang lecek dan keluar sebelah.

"kenapa sis,sabar itu cowok tau," ucap meilani

"lu gak liat baju gue,nih" menunjukan seragam nya lagi

"terus lu udah tau kelas kita dimana" Tanya Lena

Siska pun hanya cengar-cengir ,tanpa Siska berkata mereka pun sudah tau apa jawaban nya.

" ya udah Nay aja deh yang liat "ucap Nayla

" yakin Nay ,badan Siska yang gede aja gak bisa nerobos,apa Lagi badan lu yang kaya lidi gitu" ucap Lena

memang kenyataan nya Nayla yang paling kurus dan paling muda diantara mereka walaupun hanya hitungan bulan,dan karena itu pula lah mereka memanggilnya si bontot.

"gue sih ogah " ucap Sari bergidik

Nayla berjalan menuju kerumunan,tapi dia bingung harus lewat mana karena saking ramenya

akhirnya teman-teman cowok di kelas Nayla datang dan menanyakan pada Meilani apa mereka sudah dapat kelas atau belum.

" Len udah dapet kelas" tanya Wili,

" kebetulan lu dateng Wil, susul Nayla tuh dia ikut desek desekan,badan lu kan gede ,cepet Wil kasian nayla" ucap Meilani

tapi sebelum Wili pergi Ardi yang mendengarnya langsung berlari menyusul Nayla di kerumunan

"kalah cepet lu Wil" kata Lena

" padahal kan gue sengaja nyuruh elu supaya gak keduluan Ardi,kalo Dila tau kasian Nayla,bisa bisa Dila marah marah" Meilani menjelaskan

"ya gimana Mey, kalo udah urusan Nayla Ardi tuh terdepan" ucap Angga

sedangkan di kerumunan, Ardi berdesakan berusaha menjaga Nayla agar tidak terdorong oleh siswa yang lain

"ayo Nay gue bakal jagain lo kok"

"makasih Ar"

Nayla pun berjalan tanpa harus berdesakan dengan siswa lain karena Ardi menjadi tameng nya,akhirnya Nayla dan Ardi berdiri tepat di depan pengumuman,Nayla melihat setiap kelas mulai dari kelas XII IPA 1 sampai XII IPA 5 dan mencari nama nya serta nama teman temannya.

setelah ia rasa cukup melihat pengumuman Nayla dan Ardi kembali ketempat teman temannya.

tapi muka Nayla terlihat tidak bersemangat setelah melihat pengumuman itu.

"kenapa Nay kok muka Lo di tekuk gitu" tanya Lena

" Nay kita sekelas lagi gak ?" tanya Sari

" Siska, Sari , Galang di IPA 1 "

" Lena ,Mey, Angga ,Wili,Nay sekelas di IPA 4 " ucap Nayla

"yah pisah dong " kata Sari

" dih Nay kok Ardi gak di sebut" protes Ardi

" Nay tuh gak mau sekelas lagi sama Ardi " Nayla pun mengerucutkan bibirnya

"Lo sekelas lagi sama Ardi Nay? " tanya Galang

" iya ,sama Dila juga " ucap Nayla

mereka pun diam sejenak karena kaget mendengar Dila ,Nayla dan Ardi sekelas sama mereka tau kenapa alasan Nayla murung

" Lo serius Nay "tanya Meilani ,sedangkan Nayla hanya mengangguk.

"dulu gak sekelas aja berani banget ngelabrak Nayla ,apa lagi kalo sekelas,bias abis Nayla" ucap Sari

" hus kan ada gue, gue bakal jagain Nayla kok, iya gak bontot " jawab Ardi enteng

" apaan Lo, jagain gimana ,Dila kan cewek Lo, yang Dila makin marah sama Nayla " ketus Siska

" pokok nya mulai sekarang Lo harus jaga jarak sama Nayla,kasian Nayla Di "kata Meilani menjelaskan

" iya iya gue bakal jaga jarak sama Nayla ,tapi " ucap Ardi terputus

" tapi apa Di ? " tanya Lena

" gue gak janji " jawab Ardi dan langsung meninggalkan mereka menuju kelas.ardi merasa kesal karena teman temannya meminta ia agar menjauhi Nayla.

sedangkan Nayla dan yang lain memilih untuk pergi ke kantin menemani Meilani dan Siska yang belum sempat sarapan di rumah.

mereka pun memesan makanan

" Mey apa Lo gak berlebihan ,nyuruh Ardi jaga jarak sama Nayla ? " tanya Lena

" gak lah Sar, dari pada Dila ngapa ngapain Nayla, lu mau? " ucap Meilani

" ya enggak lah ,lagian si Dila sih udah tau Nayla Ardi Lo gue Wili Galang Sari Siska sama yang lain di kelas XI IPA 3 tuh udah kaya adek kakak beda emak beda bapak gitu ,masih cemburu aja sama si bontot " cerocos Lena

" takut kali si Ardi berpaling ,secara kan bontot gue ini cantik ,baik,pinter lagi" ucap Meilani

" ih apa sih,udah ah jangan bahas Ardi Dila terus kata nya mau makan " Nayla yang mulai merasa sebal

akhirnya makanan yang mereka pesan datang dan mereka mulai makannya.

sedangkan Nayla masih memikirkan satu

nama ,nama yang tidak asing di pengumuman Mading tadi.

Terpopuler

Comments

juli na

juli na

makasih kak Sindi Febriyanti like nya 🙏

2023-09-19

0

Ara Julyana

Ara Julyana

ribet banget ya suasana awal masuk sekolah😊

2023-07-25

1

Puspa Herliyah

Puspa Herliyah

semangat ya..

2023-05-03

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!