bagian 3

sebenarnya sekelas atau pun tidak sekelas dengan Reza tidak berpengaruh apa apa untuk Nayla.

hanya saja saat kelas X ia pernah sekelas dengan Reza, jadi sedikit banyak Nayla tau tentang Reza,sebab itu lah saat di Mading tadi ia kaget melihat nama Reza.

karena setiap Nayla mendengar nama Reza Putra Aditia yang ada di benak Nayla adalah cowok cuek yang serba irit, irit tapi bukan artian dia hemat atau pelit melainkan dia sangat irit dalam berbicara dan irit dalam tersenyum.

selama Nayla sekelas dengan Reza jarang sekali Reza mengajak bicara kecuali saat butuh atau penting baru lah dia berbicara .

setelah selesai mengabsen pembelajaran pun dimulai , karena hari ini hari pertama masuk sekolah kegiatan belajar belum normal seperti biasa .

sebelum belajar pak Hartono membuat daftar kepengurusan kelas dan jadwal pelajaran.

mereka bermusyawarah saling memberikan pendapat siapa yang akan menjadi ketua kelas,wakil, sekertaris,bendahara dan yang lainnya.

akhirnya ditetapkan lah Reza menjadi ketua kelas, Dimas wakil ,Nayla sekertaris ,dan Dea bendaharanya.

bukan tanpa alasan Reza di pilih menjadi ketua kelas tapi karena mereka tau di kelas sebelumnya Reza juga sebagai ketua kelas.

setelah semua tersusun pelajaran pun di mulai.

saat belajar terlihat sangat serius dan sangat hening , kelas seperti terasa kosong.

jam demi jam pun berganti tiba tiba terdengar suara bel

kring.....

ya bel istirahat sudah berbunyi semua siswa terlihat sibuk dengan kegiatan masing masing,

ada yang pergi ke kantin ada yang pergi ke ruang kelas lain,dan ada juga yang hanya duduk dan mengobrol di kelas.

Nayla Lena dan Meilani tidak pergi ke kantin karena mereka merasa masih kenyang setelah sarapan tadi.

" Nay gak ke kantin " tanya Ardi yang kebetulan melewati bangku Nayla bersama Dila dan Yuni.

" enggak Ar duluan aja ,Nay masih kenyang " ucap Nayla

" ayo Nay bareng yuk " ajak Dila sambil memegang tangan Nayla

" udah duluan aja Di, entar kita nyusul " ucap Meilani

" ya udah gue duluan Mey " Ardi Dila dan Yuni meninggalkan kelas menuju kantin.

tiba tiba Siska dan Sari masuk ke kelas,

" helo... si cantik ngangenin datang nih " ucap Sari dengan suara lantang dan gaya centilnya

" woy berisik tau ,kuping gue sakit nih" Siska yang berdiri di samping Sari langsung menutup kupingnya

" lagian emang ini kelas lu" ucap Lena

" eh iya maaf gue lupa " Sari merasa sangat malu karena ia lupa kalau ini bukan kelas nya yang dulu.

" gue bawa cemilan nih, ada keripik kentang ,ada snack keju,ini kue apa gue juga gak tau tapi rasa nya enak, sama ini minum nya " ucap Sari sambil mengeluarkan satu persatu isi dari plastik bawaan nya.

" makasih Sari lu emang the best deh" ucap Lena

mereka memakan cemilan yang Sari bawa

" Nay lu duduk sama siapa " tanya Siska

" sama Dea dari XI IPA 3 " jawab Nayla

"mana orang nya ?" Siska penasaran karena saat dia datang hanya ada Nayla Meilani dan Lena yang sedang duduk bersama.

" tadi Dea ngajak ke kantin tapi Nay masih kenyang , jadi Dea pergi sama temen temennya" Nayla sambil makan keripik

"kenyang ya Nay " tanya Siska dengan sedikit penekanan

" apa sih Sis,kok kaya aneh gitu" Nayla penasaran

" katanya kenyang tapi itu keripik kentang dari tadi lu pegangin sendiri" Siska menunjuk tangan Nayla

Nayla yang menyadari senyum senyum sendiri

" ini kan cemilan kakak,bukan makanan berat. Siska mau ?" ucap Nayla

" bisa aja nih bontot ngeles nya" ucap Meilani

saat mereka sedang asik makan dan ngobrol tiba tiba seseorang datang dan menanyakan ketua kelas dan sekertaris nya,

Nayla langsung menghampiri siswa tersebut, ternyata guru bahasa Indonesia memanggil ketua kelas dan sekertaris XII IPA 4 untuk ke kantor dan harus segera datang.

Nayla bingung Reza si ketua kelas sedang ada ke kantin karena ini masih jam istirahat.

akhirnya Nayla memutuskan untuk pergi mencari Reza di kantin.

tanpa ijin dulu ke teman temannya

kenapa sih harus sekertaris sama ketua kelas yang di panggil kenapa enggak ketua sama wakil ketua atau bendahara nya aja pikir Nayla.

di kantin

suasana kantin pun sangat ramai ,ia mencari keberadaan Reza dan dari kejauhan akhirnya Nayla melihat Reza dan teman temannya yang sedang asik ngobrol di meja paling pojok di kantin.

Nayla pun memberanikan diri untuk menghampiri Reza.

ia melangkah perlahan dan sampai lah di meja Reza ,Aldo salah seorang teman Reza melihat kedatangan Nayla.

" eh ada cewek cantik nih nyamperin " ucap Aldo

Reza dan teman teman nya yang lain langsung menoleh.

Reza heran kenapa Nayla bisa ada di sini dan dia hanya sendirian.

" eh bontot kok lu bisa ada di sini " ucap Angga

" ih sok akrab banget lu cumi" ucap Dion teman Reza

" dia tuh emang bontot gue di kelas XI IPA 3" Angga menjelaskan

Nayla pun hanya tersenyum

" Nay kesini nyari Reza " ucap Nayla cepat

" Za doi nyisulin lu tuh " goda Aldo

"Reza kamu di tunggu di kantor sama guru bahasa Indonesia " ucap Nayla

" udah sana Za kasian Nayla Ampe nyisulin Lo kesini " ucap Dion

" ya udah ayo " ucap Reza

Reza pun bangkit dari duduk nya tapi saat hendak melangkah tiba tiba Reza menggandeng tangan Nayla lalu menarik nya,semua teman nya kaget dan heran melihat kejadian barusan begitu pun Nayla .

karena Nayla diam saja akhirnya Reza sadar bahwa ia sudah menggandeng tangan Nayla , refleks ia pun melepaskan tangan nya.

"sory..sory.." ucap Reza

lalu Reza berjalan duluan sedangkan Nayla mengikuti dari belakang.

campur aduk perasaan Nayla ,ini bukan pertama kali Nayla di gandeng cowok karena sebelum nya Nayla pernah di gandeng Ardi Angga dan Wili .tapi kali ini ada rasa yang berbeda entah apa itu Nayla pun tidak tau.

sedang kan Reza iya bisa menutupi rasa malu nya dengan sikap tenang dan cuek nya ,padahal sebenarnya ia merasa malu setelah menggandeng tangan Nayla di depan teman temannya

setelah sampai di kantor Nayla dan Reza mencari keberadaan guru bahasa Indonesia.

"permisi pak" ucap Nayla

" cari siapa " tanya salah seorang guru

" tadi saya di panggil untuk bertemu dengan guru bahasa Indonesia " jawab Nayla

" kelas berapa? " tanya nya lagi

" XII IPA 4 pak " jawab Reza

" oh IPA 4 berarti Bu Linda ,kalian lurus aja nah itu ibu yang pake kerudung warna krem di meja ke 4 " ucap guru itu menunjukan meja ibu Linda

" terimakasih pak " jawab mereka berdua

Nayla dan Reza menghampiri ibu Linda lalu ibu Linda pun memberitahu kan apa tujuan mereka di panggil ke kantor

setelah ibu Linda menjelaskan Nayla dan Reza kembali ke kelasnya ,

mereka berjalan bersama ke kelas.

" makasih ya Nay " ucap Reza sambil tersenyum

Nayla diam sejenak, Reza mengucapkan terimakasih dan tersenyum ini merupakan kejadian langka.

" iya " angguk Nayla

sesampai nya di kelas Nayla langsung di cecar pertanyaan oleh teman temannya.

" dari mana si Lo Nay ,tiba tiba ngilang gitu aja" tanya Siska

" kan tadi ketua kelas sama sekertaris di suruh ke kantor ,jadi Nay nyari Reza di kantin,maaf tadi lupa bilang" ucap Nayla

" lu nyusulin Reza " kaget Lena ,Nayla pun mengangguk

" kok Lo sama Reza di panggil ke kantor ngapain" tanya Meilani

" tadi bu Linda guru bahasa Indonesia yang manggil terus ngasih tugas" ucap Nayla

" tugas ? masuk aja belom udah tugas " ucap Sari

" ya buat nanti ,soal nya dia ijin pulang ada keperluan mendesak,jadi cuma ngasih tugas " Nayla menjelaskan kan

" Nayla sini " tiba tiba terdengar seseorang memanggil Nayla , mereka kaget dan langsung menengok ke arah sumber suara.

Terpopuler

Comments

juli na

juli na

Makasih kak Fitri Antika sudah baca karya aku ,makasih juga like nya 🙏

2023-09-19

0

Ara Julyana

Ara Julyana

hahaha kasihan deh elo cumi😅

2023-07-25

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!