Piran berjalan menuju kantin menyusul kedua sahabatnya yang sudah ada disana.Piran mendekati meja paling pojok yang jadi tempat favoritnya.
Dilihatnya Mona dan silvi yang sedang menikmati bakso mereka.
" Duduk napa Pir malah berdiri aja. Bisulan ya pantat loe?" kata Mona yang langsung mendapat jitakan dari Piran.
"Tahu nih bete banget gue! Baju gue kotor trus gue juga jadi dihukum gara-gara cowok nyebelin itu!" kata Piran bersungut-sungut.
" Hati-hati loe Pir jangan kebanyakan berantem ama Rega nanti loe jadi suka sama dia."
" Ah loe pada malah ngledekin gue lagian gue nggak mungkin jatuh cinta ama dia. Gue ama dia bagai langit dan bumi dia jauh dari level gue."
"Tapi kan Rega ganteng Pir pinter lagi yah kekurangannya cuma dia miskin aja," jawah Silvi menimpali.
" Eh kalau dia emang ganteng pasti banyaklah yang ngantri. La ini yang nempel ama dia cuma si Dina buluk itu."
"Ihh loe katanya nggak suka Pir tapi kayaknya loe perhatiin dia gitu,"kata Mona meledek.
" Udah-udah gimana kalau kita tantang loe Pir buat bikin Rega cinta ama loe dan kalau loe udah jadian loe harus putusin dimalam perpisahan," kata Silvi memberi tantangan.
" Trus kalau gue berhasil gue dapat apa?" kata Piran mulai tertarik.
" Ya kita akuin loe hebat bisa naklukin Rega yang keliatan cuek itu,"kata Silvi menambahkan.
"Oke deh gue trima tantangan loe dan gue pastiin Rega bakal jatuh ama pesona gue." Piran senyum penuh kepercayaan diri.
****
Pagi hari seperti biasanya Rega menunggu bel masuk sambil membaca buku diperpustakaan. Saat tengah asyik membaca tiba-tiba Rega mendengar suara langkah mendekatinya.
Rega terperanjat saat menolehkan kepalanya ternyata Piran yang mendekatinya.
Rega semakin heran saat Piran datang dengan senyum manisnya tidak seperti biasanya yang selalu menunjukkan wajah jutek didepannya.
" Hemm...gue boleh duduk disini?" tanya Piran meminta ijin.
"Ya duduk aja ngapain mesti minta ijin segala," jawab Rega datar.
Huh dasar cowok miskin sok cool gue juga males sebenarnya kali.
Piran bergumam dalam hati.
Piran lalu mendudukkan pantatnya disebelah Rega.
" Emm Re ada yang mau gue omongin sama loe," kata Piran sambil menundukkan wajahnya agar aktingnya terlihat bagus.
Ni cewek singa kenapa mendadak jadi kucing manis sok nunduk malu-malu lagi. Dahi Rega jadi berkerut memikirkannya.
"Gue...gue mau minta maaf sama loe Re! Ya gue akuin gue udah banyak salah sama loe. Maafin gue yang udah bikin loe sakit hati dengan semua ucapan gue dan segala kekasaran gue." Piran menghiba lalu menarik tangan Rega dan menggegamnya.
" Loe mau kan Re maafin gue?"tanya Piran ragu karna Rega hanya diam saja.
" Apa yang membuat kamu jadi berpikiran untuk minta maaf sama saya?"tanya Rega curiga.
" Ya tadi malem gue merenung aja. Bentar lagi kita semua bakal pisah ninggalin sekolah ya gue nggak mau aja kalau nanti gue kehilangan kesempatan buat minta maaf. Loe mau kan Re maafin gue?" kata Piran menjelaskan.
" Ya udah saya maafin kamu dan saya juga minta maaf kalau saya pernah berbuat kurang ajar sama kamu."
Mendengar perkataan Rega, Piran pun jadi ingat ciuman pertamanya yang diambil Rega secara paksa.
" Ya sama-sama ya Re kalau gitu mulai sekarang gue boleh jadi teman loe?"
" Tentu saja," jawab Rega dengan senyuman tipisnya.
Setelah saling meminta maaf Piran pun pamit untuk masuk kekelasnya. Senyum kemenangan tersungging diwajah manisnya.
bersambung...
Mohon dukungannya ya readers supaya author lebih semangat membuat karya pertama. Berikan like, vote dan komentar kalian ya!.
Author tunggu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments