Brak!
Piran membuka pintu kamar dengan keras lalu melemparkan tasnya kesembarang arah. Piran berlalu kekamar mandi dan mencuci mulutnya. Dia memperhatikan wajahnya dikaca wastafel.
"Nyebelin banget sih ciuman pertama gue malah diambil sama sicupu Rega.
Awas aja gue bakal bikin hari-hari loe disekolah tidak menyenangkan." Piran berbicara sendiri sambil menatap cermin.
Piran melepas pakaiannya lalu mandi tubuhnya terasa lengket dan bau alkohol.
Piran keluar dari kamar mandi lalu menuju lemari mengambil piyamanya dan berlanjut tidur.
****
Rega berangkat sekolah sendiri karena tadi dia bangun kesiangan.
Setelah turun dari angkot Rega berjalan kaki menuju jalan masuk sekolah.Rega berjalan agak hati-hati karna terdapat beberapa genangan air sebab hujan turun subuh tadi.
Dari arah belakang tiba'tiba sebuah mobil berjalan cepat sehingga mencipratkan genangan air ketubuh Rega.
Rega yang kaget pun melihat kearah mobil dan itu adalah mobil Piran.
Piran pun menghentikan mobilnya. Senyum kemenangan tersungging dari bibirnya.
Rega cepat cepat menghampiri mobil Piran yang berhenti.
"Heh keluar kamu! Kamu nggak lihat apa kalau ada genangan air?"
"Lihat kok kan gue emang sengaja. Gue sengaja memperlambat loe biar loe telat trus dihukum deh," kata Piran senang sambil bertepuk tangan.
Rega membuka pintu mobil Piran dan masuk dengan cepat.
"Heh ngapain loe masuk mobil gue?"tanya Piran panik.
Tanpa menjawab pertanyaan Piran,Rega langsung membuka baju seragamnya yang kotor lalu mengusap- usapkan kebaju seragam Piran.
" Ihh ngapain sih loe Re jauhin tangan loe dari gue." Piran berusaha menghalau tangan Rega.
" Nih rasain nih!" Rega tersenyum senang bisa membuat baju Piran jadi kotor.
"Kalau gini kan kita jadi sama-sama kotor,sama-sama telat dan sama-sama dihukum,"kata Rega sambil memakai bajunya kembali.
" Nyebelin banget sih loe jadi orang udah sana cepetan keluar!" kata Piran lalu mendorong-dorong bahu Rega agar keluar dari mobilnya.
"Nggak usah pegang-pegang ini saya juga mau keluar," kata Rega lalu keluar dan berlalu menuju gerbang sekolah.
****
Akhirnya Rega dan Piran dihukum membersihkan gudang peralatan olahraga.
"Ini semua gara'gara loe gue jadi kena hukuman."
"Kok bisa karna saya bukannya kamu yang mulai duluan. Udahlah nggak usah ngeluh terus mending cepet diselsein biar bisa ikut jam pelajaran berikutnya."
"Loe aja yang kerjain gue mah ogah."
"Kamu itu juga dihukum jadi jangan mau enak sendiri atau kamu mau saya mengulangi hal semalam!" bentak Rega karna bosan mendengar keluhan Piran.
Kurang ajar dia berani bentak gue. Ya udahlah ikut ngerjain aja daripada dicium lagi ama dia bisa kena virus nanti.
Gumam Piran dalam hati sambil tangannya mengelap bola.
Selesai melaksanakan hukumannya Rega kembali kekelas dengan memakai baju yang masih kotor.
Dina yang melihatpun langsung menghampiri Rega.
"Re kekantin yuk pasti loe jadi laper habis bersihin gudang."
"Nggak usah Din lagian gue udah bawa bekal kok."
"Ya udah kalau gitu gue nggak jadi kekantin deh gue temenin aja loe disini."
Rega pun hanya menganggukkan kepalanya lalu mengeluarkan bekalnya yang ternyata berisi jamur dan sosis krispi.
"Ibu bawain banyak nih kita makan bareng bareng yah."
Dina pun mengangguk senang bisa makan sepiring berdua dengan Rega.
Ditengah canda tawa mereka ternyata ada seorang yang menatap sebal melihat keakraban mereka.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Boru Silalahi
makhluk alien turun ke bumi
2023-01-24
0
sherly chelfy
piran
2021-07-14
0