Chapter 5

Setelah peristiwa berdarah tiga hari lalu, Darci kembali ke kota las Vegas Nevada tempat dia stay sekarang.

Entah apa yang dilakukan bodyguard Ryan kepercayaan Darci, pada wanita malang yang telah meregang nyawa tersebut.

Sementara John dan Mark kembali beraktifitas seperti biasa, seakan tidak terjadi apa-apa pada malam berdarah itu.

"Good morning Mr John."

"Good morning Carol, apa kegiatan ku hari ini?."

Carol sang ajudan pribadi Dewan Perwakilan Rakyat AS John Blake, membacakan kegiatan dirinya selama satu hari ini.

"Jam 10 nanti tuan akan berangkat ke San Fransisco untuk bertemu dengan walikota."

"Baiklah. Tolong tutup pintu nya Carol."

Carol mengernyit, dia tahu maksud sang dewan tersebut jika meminta nya menutup pintu di jam seperti ini dikantor.

"Cepat layani aku dengan baik!."

Carol mendekat dan mulai melucuti satu per satu pakaian formal yang pakainya.

Selain digaji sebagai ajudan pribadi John, Carol juga digaji untuk memuaskan sang dewan rakyat jika dia sedang nafsu seperti pagi ini. Mereka biasa melakukan itu dimana saja tanpa rasa malu.

Carol duduk mengangkang di pangkuan John yang sedang duduk bersandar di kursi kebesaran nya.

"You need a massage Mr? You look so tired."

Carol berbisik di telinga John dan sedikit menggigit ujung telinga lelaki bertubuh kekar itu.

Carol mulai memijit tubuh John yang sangat seksi di mata perempuan yang melihatnya. Dia lalu mulai memainkan lidah nya di roti sobek John, yang membuat lelaki itu melayang.

Carol bahkan sudah hafal betul titik-titik sensitive sang tuan tampan nya. Dia memakai kan k*ondom rasa strawberry ke benda pusaka sang dewan, menggunakan mulutnya sebelum mereka menyatukan tubuh.

Setelah terpasang, John dengan cepat membalikkan badan Carol yang polos di atas meja kantor.

"Emm..."

Carol merintih perih saat benda pusaka John yang besar masuk ke dalam area pribadi nya yang sesak dan terasa penuh, hingga membuat wanita itu sedikit tidak nyaman.

John sama sekali tidak peduli, dia terus menggerak-gerakkan pinggulnya dan menghentak benda pusaka itu semakin dalam.

Bunyi decitan meja kantor terdengar di ruangan berinterior mewah tersebut, suara desahan dan erangan saling bersautan diantara kedua pria dan wanita yang tengah merengkuh nikmat dunia bersama.

"Ahh... faster John."

John tersenyum smirk mendengar ucapan Carol di tengah nafasnya yang memburu.

Ini yang dia sukai dari seorang ajudan pribadinya itu, Carol sangat tahu bagaimana cara membuat lelaki penuh nafsu itu bergairah.

John semakin mempercepat laju permainan mereka di atas meja. Tangan kekar nya meremas gunung Carol dengan kuat hingga memerah. Carol semakin gila merasakan permainan sang dewan tampan.

Puas meremas dan mem*lin puncak gunung, John mengangkat pinggul besar Carol agar benda pusaka nya semakin masuk ke dalam sana. Otot-otot tubuh pria kekar itu terlihat memanjakan mata bagi siapa saja yang melihat nya. Peluh bercucuran di ruangan dingin ber AC itu.

"Ahhh..."

John mengerang panjang saat dia mendapatkan pelepasan nya. Carol menarik pembungkus benda pusaka John dan membersihkan nya menggunakan bibir tebal berwarna merah terang itu.

"Good job Carol."

John membelai lembut wajah ajudan pribadi nya dan menaikkan resleting celana saat benda pusaka itu bersih.

Carol segera mengambil baju yang berserakan di lantai dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sesaat setelah Carol masuk kesana, Ayah John yang bernama James masuk ke dalam ruangan nya tanpa mengetuk pintu.

John sedikit terkejut melihat kedatangan James yang tiba-tiba tanpa memberi tahunya lebih dulu. Untung saja dia tidak sempat melihat pergulatan panas kami tadi, John bergumam dalam hati.

"Ada apa Dad? Kenapa tidak memberi tahukan aku kalau mau kesini?."

James menatap tajam anak laki-laki penerus keluarga Paul.

"Sampai kapan kau mau bermain-main John? Umur mu sudah tidak muda lagi, kapan kau akan memberikan aku dan Momy mu cucu?."

John memutar bola mata malas, hah.. itu lagi gumamnya.

"Sudahlah Dad, aku akan menikah jika aku sudah memiliki pasangan yang tepat nanti. Tolong jangan mendesak aku lagi seperti ini! Aku sudah mengikuti kemauan Dady untuk ikut serta dalam pemilihan Walikota. Aku bosan terus menerus diatur seperti anak kecil!."

"Jadi maksudmu kau akan mencalonkan diri tanpa ada pasangan disamping mu? Apa kau lupa itu juga merupakan salah satu persyaratan agar orang mau memilih dirimu John!."

John diam, dia belum mau sama sekali terikat dengan hubungan semacam itu. Apalagi melihat sahabat nya Mark yang masih ragu untuk menikah mengingat hobi mereka yang sama, membuatnya semakin tidak ingin terjebak bersama satu orang wanita.

"Gara-gara kau bergaul dengan 2 orang teman gila mu itu, kau semakin berani melakukan hal yang tidak pantas selama ini John!."

"Berhenti menyalahkan teman-teman ku Dad! Dady tidak berhak untuk mengatur dengan siapa aku mau berteman!."

Suara John terdengar meninggi karena tidak suka saat James membawa-bawa nama kedua sahabatnya itu.

"Apa kau pikir Dady tidak pernah mencari tahu semua perbuatan mu dibelakang Dady dan Momy selama ini? Kau bahkan habis bercinta dengan p*lacur pribadimu itu di kantor!."

John berjengkit, dia tidak tahu kalau ternyata sang ayah selalu mengawasi dirinya selama ini. Meski terkejut, namun John dengan cepat menghilangkan rasa gugupnya.

"So what Dad? Bukankah Dady juga dulu seperti itu, suka bermain perempuan di belakang Momy? Jangan sok suci Dad!."

"You..."

Brakkk...

John memukul meja kantornya dengan marah, dia sudah muak mendengar ucapan dan semua perintah James terhadap dirinya.

"Stopped Dad! Aku tahu apa yang terbaik untuk ku. Jika Dady masih terus memojokkan aku, jangan salahkan jika nanti aku membongkar perselingkuhan Dady pada Momy!."

John memang mengetahui skandal yang dilakukan ayah nya selama menjadi pelayan masyarakat dulu. James adalah wakil walikota selama 2 periode.

Selama menjabat sebagai Wakil Walikota, James memiliki sekretaris pribadi yang juga menjadi penghangat ranjang lelaki paruh baya itu selama dia tugas di luar kota.

Akhir periode James sebagai Wakil Walikota 2 tahun lalu, dimana dirinya sedang melakukan kunjungan kerja di Kota New York. Disitulah John memergoki sang ayah sedang bermalam di hotel dan sekamar bersama sekretaris pribadinya.

"Dasar anak kurang ajar! Lihat saja nanti, jika sampai terjadi sesuatu akibat ulah gila mu itu. Dady tidak akan pernah mau menolong mu lagi!."

James keluar dari ruangan itu dengan marah. Selama ini dia selalu menutupi setiap skandal seks sang anak, saat paparasi berhasil mendapatkan beberapa foto vulgar dirinya bersama wanita-wanita malamnya.

Dia sudah lelah setiap kali harus membayar mahal setiap kali ada paparasi yang datang ke kantor atau rumahnya, untuk meminta uang sebagai ganti foto itu tidak akan disebar ke publik. Mengingat dirinya yang sebagai dewan masyarakat, yang sangat dipercayai masyarakat San Diego.

John menghembuskan nafas kasar mencoba menenangkan dirinya yang jengkel, karena sudah di ganggu pagi-pagi oleh James sang ayah.

"Shit! Dasar tua Bangka tidak tahu malu!."

...**∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆...

Ada yang nanya dimana pemeran utama nya kenapa belum nongol, yang sabar yaa nanti juga akan ada waktunya...

Ikutin aja dulu alur ceritanya yaa guys..

Kan masih on going yaakk 🤗

Dukung terus karya Author yuk

Setiap hari akan ada up... Maaf juga karena belum bisa up banyak-banyak... 😁

Like and Vote nya juga jangan lupa yaa ma gengs

terima kasih 🌹**

Terpopuler

Comments

sandi

sandi

w baru separo marathon kisah dodo sm cantik, tw2 liat judul ni kok penasaran yaaa and wow.... bener2 cerita, wuokeh!! ☺☺☺☺☺

2021-12-17

1

noona jekey💜💜💜

noona jekey💜💜💜

bapak sama anak sama z,,,pohon g jauh dri buahnya kalo ga salah pasti bener😁

2021-10-11

0

Pankhurie Alxia

Pankhurie Alxia

ehmmm,.😏 tinggal nunggu pembalasan dendam Celine buat kalian ber3 bad boy....

2021-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chpater 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Bukan Up
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Visual Tokoh
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100 (End)
103 Extra Part 1
104 Extra Part 2
105 Give Thanks
106 PENGUMUMAN
107 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chpater 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Bukan Up
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Visual Tokoh
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100 (End)
103
Extra Part 1
104
Extra Part 2
105
Give Thanks
106
PENGUMUMAN
107
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!