4 tahun kemudian
Drt.. drt.. drt...
Bunyi getaran ponsel di meja nakas membangunkan Mark yang kala itu sedang tertidur pulas, tanpa menggunakan sehelai benang pun.
"Halo."
Suara serak khas bangun tidur terdengar di telinga seorang wanita di seberang sana.
"Mark sayang, kau ada dimana? Kau masih tidur?."
Suara wanita yang sangat ia kenali itu langsung menyadarkan rasa kantuk Mark.
"I'm sorry babe, semalam aku lembur di kantor jadi aku capek sekali dan baru bangun jam segini. Ada apa babe?."
Wanita bernama Mauren adalah tunangan Mark, mereka akan menikah bulan depan.
Mauren wanita konglomerat berasal dari keluarga terpandang di negara kincir angin Belanda. Mereka sudah menjalin hubungan selama hampir 2 tahun dan memutuskan untuk menikah setelah wanita itu yakin dengan hubungan dirinya bersama Mark.
Mark memang terkenal sebagai seorang pria Cassanova yang suka berganti-ganti wanita, bahkan setiap malam selalu saja ada wanita yang menjadi penghangat ranjang pria bertubuh kekar itu.
Meski begitu Mauren belum sama sekali bisa dia sentuh, walau hanya sebatas ciuman biasa.
Mauren benar-benar menjaga betul citra dirinya sebagai wanita terpandang dan punya harga diri yang tinggi.
Berhubungan jarak jauh justru memudahkan Mark seorang pria yang tidak bisa kehilangan belaian wanita, untuk berselingkuh di belakang Mauren tunangan nya.
"Besok aku akan ke San Diego untuk bertemu dengan rekan Bisnisku. Jangan lupa untuk menjemput aku di Bandara Mark."
"Ok babe, aku pasti akan menjemput mu. I love you babe."
Mark menutup panggilan telepon mereka dan berdiri dari tempat duduk menuju kamar mandi dengan tubuh polos. Dia tersenyum nakal saat melihat seorang wanita yang tengah mandi di bawah shower.
Ternyata wanita itu belum pulang, Mark bergumam dalam hati dan ikut masuk ke dalam shower.
"Mark."
"Ssttt... diamlah. Kau harus melayani ku pagi ini, siapa suruh kau belum pulang saat aku bangun."
Wanita itu berdecak malas, padahal semalam mereka baru saja menghabiskan waktu bersama sampai pagi.
"Kau harus membayar double untuk ku Mark!."
"Tenang saja, aku akan membayar mu dengan banyak."
Mark mulai menggerayangi tubuh wanita berbadan seksi dengan dua gunung kembar yang besar bak buah kepala. Tangan kekarnya sudah merayap kemana-mana membuat wanita itu berdesah nikmat.
Guyuran air dari shower menambah suasana panas kedua manusia yang sedang diburu nafsu.
Mark meninggalkan banyak jejak di tubuh wanita itu, dia memilin dan mel*mat puncak gunung dengan tangan yang meremas kuat bokong besar dan padatnya.
Mark sangat pintar dalam memuaskan hasrat seorang wanita. Puas menjelajahi tubuh wanitanya, dia menyodorkan sang adik kecil yang sedari tadi sudah ON Top.
Wanita itu benar-benar melayani Mark dengan baik, dia memanjakan sang adik kecil lelaki itu dengan kelembutan mulut dan lidah nakalnya.
"Ahh..."
Mark mendesah nikmat saat lidah wanitanya bermain di kepala adik kecil. Dia bahkan menahan tengkuk wanita itu untuk semakin memperdalam permainan mulut nya, saat sang adik kecil sudah masuk di dalam sana.
Mereka menghabiskan waktu selama dua jam, dimana Mark menyemprotkan benih miliknya ke dalam mulut sang wanita.
"Ambil ini."
Mark melemparkan sebuah cek keatas ranjang begitu mereka selesai melakukan pergulatan di dalam kamar mandi. Wanita itu tersenyum bahagia saat melihat isi dalam cek yang bertuliskan $10.000
"Thank you so much Mark. Panggil aku jika kau membutuhkan pelayanan ku lagi."
Dia mendekat dan mencium mesra pipi Mark lalu keluar dari dalam kamar apartemen lelaki itu.
"Damn! Wanita itu sangat pintar mengimbangi permainan ku tadi."
Mark tersenyum tipis melihat wanita selingkuhan nya sampai dia keluar dari sana. Dia lalu bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.
Sudah hampir setahun Mark menjadi CEO di perusahaan Mizert,Corp menggantikan sang ayah. Kharisma nya sebagai seorang pemimpin menurun dari ayah Mark, dia berhasil membawa perusahaan milik keluarga mereka semakin maju dan sukses hingga ke mancanegara.
Tidak ada yang menyangka kalau dibalik kesuksesan nya sebagai pengusaha muda dan tampan, Mark adalah seorang maniak ****. Bersama kedua sahabatnya yang sama-sama memiliki jiwa seorang psikopat ****, mereka terkadang melakukan pesta **** dengan mencari seorang wanita yang masih p*rawan.
Kejadian 4 tahun silam membuat ketiga pria itu ketagihan merasakan darah seorang p*rawan. Mereka bahkan tidak segan membayar mahal untuk sekedar mencari perempuan yang masih p*rawan, untuk memuaskan hasrat maniak mereka.
"Good morning Mr. Mark."
Libra sekretaris pribadi Mark menyapa CEO tampan nya dengan tersenyum manis, menampilkan deretan gigi putih miliknya.
Bentuk tubuh yang proporsional dengan kemeja ketat dan rok di atas lutut, membuat penampilan sang sekretaris pribadi Mark terasa memanjakan mata biru nya.
"Good morning Libra."
Mark masuk ke dalam ruangan nya di ikuti Libra dari belakang. Dia membuka jas dan meletakkan nya kesandaran kursi. Libra lalu membacakan jadwal kegiatan Mark selama satu hari ini.
"Perusahaan pengembang Domin,Corp sejak kemarin meminta ingin bertemu dengan tuan Mark. Mereka ingin melakukan kerja sama untuk pembangunan Mall kita tuan Mark."
Mark memijit pelipisnya, perusahaan pengembang itu memang sudah lama ingin bekerja sama dengan nya, namun Mark masih belum yakin apa perusahaan itu bisa di percaya atau tidak. Namun menurut semua perusahaan yang pernah bekerja sama dengan mereka, Perusahaan Domin, Corp sangat bisa diandalkan dan menguntungkan kedua belah pihak.
"Aku belum tertarik untuk bekerja sama dengan mereka Libra. Tidak usah perdulikan perusahaan itu!."
"Baik tuan."
Libra menyerahkan beberapa dokumen yang dibawa nya keatas meja sang CEO Mizert, Corp. Ada beberapa berkas yang harus Mark periksa dan membutuhkan tanda tangan nya.
Mark menarik nafas panjang melihat tumpukan dokumen yang sudah menantinya pagi ini. Rasanya dia butuh penyegaran untuk menghilangkan rasa suntuk nya, melihat dokumen-dokumen itu.
"Tolong kosongkan jadwal besok siang Libra, aku akan menjemput tunangan ku di bandara nanti."
"Baik tuan. Apa ada lagi tuan?."
Mark tersenyum smirk mendengar ucapan sekretaris pribadinya itu. Dia lalu berdiri dan mengunci pintu ruangan CEO dari dalam, dan menatap penuh nafsu wanita berpakaian seksi di depan nya.
"Masih ada sejam lagi sebelum rapat dimulai. Lakukan tugas mu dengan baik Libra."
Mark membelai lembut rambut Libra yang tergerai dan menarik nya ke dekat meja kantor. Dia lalu duduk di kursi kebesaran miliknya.
Libra tersenyum malu-malu dan menjatuhkan dirinya berlutut di bawah kaki Mark. Dia membelai lembut sesuatu di balik celana hitam panjang yang dipakai sang CEO.
Libra mulai membuka resleting celana Mark dan mulai memainkan adik kecil lelaki penuh nafsu itu.
...∆∆∆∆∆∆∆∆∆...
**Daily updated
Like and Vote 🌹**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
fitriani
gila tu mark benar2 maniakkkk... smlm sampai pagi... paginya juga nambah lah skr malah d kantor lanjut lagi... gila bnr2 gila
2022-09-10
2
Alvaro Alfahri
njiiiiiiiiirrr
2022-08-21
0
sandi
whoooaaaaa masi sanggup on 😏😏😏😏😏
2021-12-17
2