Chapter 2

Seminggu kemudian

Hari ini Celina sudah mengikuti sidang akhir nya dengan sangat baik. Predikat Cumlaude di dapati Celina dengan penuh perjuangan.

Air mata kebahagiaan membanjiri pelupuk mata indahnya, dia bersyukur karena akhirnya perjuangan nya selama ini tidak lah sia-sia. Celina tinggal menunggu wisuda dan dia akan resmi menyandang status sebagai sarjana muda jurusan Bisnis Manajemen.

Tidak ada perayaan apa-apa baginya, setelah mengikuti sidang akhir Celina segera berangkat ke restoran tempat nya bekerja mengais rezeki.

"Uh... Capek sekali."

Celina berjalan dengan langkah gontai keluar dari restoran. Hari ini restoran tempat nya bekerja sangat ramai, mungkin karena ini adalah hari Sabtu jadi semua orang ingin menghabiskan waktu bersama orang terkasihnya.

Celina pun terpaksa harus lembur sampai tengah malam. Dia pulang berjalan kaki untuk pulang ke apartemen murah yang di sewanya, yang berjarak beberapa blok dari restoran.

Entah kenapa malam ini perasaan wanita itu tidak enak, dia merasa tengah di ikuti oleh seseorang.

Celina segera mempercepat langkah kakinya dan sedikit berlari saat dia melihat sebuah mobil hitam mewah tengah membuntuti dirinya dari belakang. Karena panik, Celina berlari dan tidak sengaja masuk ke sebuah gang buntu.

Celina ketakutan karena tidak bisa melarikan diri dari sana, sedangkan mobil itu berhenti tepat di depan gang tersebut.

3 orang pria turun dari dalam mobil dan berjalan mendekati Celina yang tersudut di dinding.

"Who are you? What do you want to me?."

Celina berujar dengan takut, dia buru-buru mengambil semprotan lada yang selalu dia bawa di tasnya.

Karena terburu-buru, semprotan itu jatuh ke tanah dan menggelinding ke kaki salah satu pria, yang kini sudah berdiri beberapa meter tidak jauh dari Celina.

Pria tersebut tersenyum smirk dan melempar jauh semprotan milik Celina.

"Good night young lady, kau tidak perlu takut pada kami. Kami hanya ingin mengajak dirimu bermain-main saja bersama kami malam ini."

Pria berbaju merah yang membuang semprotan lada tadi maju dan mendekati Celina yang terduduk di tanah karena ketakutan.

"Tolong menjauh lah dariku. Siapa kalian sebenarnya? Apa mau kalian terhadap ku?."

Celina menangis bergetar takut menatap satu per satu wajah ketiga pria tersebut. Pria berbaju merah itu bisa dia kenali, karena dia adalah anak seorang pejabat bernama John Paul di Kota San Diego California.

Mereka tersenyum jahat dan John menarik paksa tangan Celina yang ketakutan terduduk di tanah.

"Tenanglah nona, kami hanya ingin mengajak mu bermain. Ayo ikut dengan kami!."

John menarik dan membawa paksa Celina masuk ke dalam mobil mereka.

"Let me go! Help... Somebody please help me!."

Celina berteriak meminta tolong dan berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan kekar John. Namun usaha nya sia-sia karena tidak ada siapapun disana, karena memang kawasan itu jarang di lewati orang.

Apalagi sekarang waktu sudah menunjukkan tengah malam, membuat ketiga leluasa untuk membawa Celina pergi dari sana.

Pria berbaju hitam langsung tancap gas begitu mereka berhasil membawa masuk Celina ke dalam mobil.

Kini di dalam mobil Celina tengah di bekap agar wanita itu tidak akan bisa berteriak dan menarik perhatian pengemudi lain.

Bau alkohol sangat terasa di indera penciuman Celina begitu dia dipaksa masuk ke dalam.

Celina memberontak berusaha melepaskan diri saat John mencoba merobek paksa baju yang dikenakan nya.

"Mmm..."

Celina mencoba menendang badan kekar John yang berhasil melucuti baju yang menutupi tubuhnya.

Kedua pria yang berada di kursi depan tersenyum puas melihat tubuh seksi Celina yang tinggal memakai pakaian dalam untuk menutupi area pribadi wanita itu.

"Wah... you really seksi b*itch!."

John menatap penuh nafsu tubuh Celina, dia dengan cepat segera melucuti pakaian dalam wanita itu dan membenamkan wajah nya menikmati setiap lekuk tubuh polos Celina.

Airmata Celina terus membanjiri kedua matanya, dia bergetar menahan rasa jijik dan juga rasa geli yang pertama kali dia rasakan dalam hidupnya.

"Hei John, sisakan juga untuk kami berdua!."

Pria berbaju biru yang duduk di samping kursi kemudi menatap tubuh putih mulus Celina dengan tatapan menggoda, dia sudah tidak sabar untuk merasakan kelembutan tubuh wanita yang mereka culik itu.

"Hahaha..."

Suara tawa jahat pria yang tengah mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, menambah suasana panas dan mencekam di dalam mobil.

Tak ingin berlama-lama John langsung mengeluarkan tongkat miliknya yang sedari tadi sudah menegang di balik dalaman nya.

Celina terus memberontak namun kekuatan nya tidaklah sebanding dengan kekuatan pria yang tengah diliputi nafsu itu.

Dengan kasar John memasukan miliknya ke dalam kelembutan Celina yang membuat wanita itu berteriak menahan rasa sakit dan perih di bawah sana.

"Shit! She's still virgin guys!."

Kedua temannya yang berada di depan berjengkit mendengar ucapan John, pria berbaju merah itu melihat bercak darah di tongkat miliknya yang masih menegang hebat.

Ada kepuasan tersendiri saat dia bisa membobol keperaw*anan seorang wanita. Selama ini dia belum pernah menyetubuhi seorang wanita yang masih pe*rawan

"Damn! you're so lucky John!."

Kedua teman nya yang bernama Mark dan Darci tertawa mengejek, mereka merasa beruntung karena malam ini mereka bisa mendapatkan mangsa seorang yang masih polos dan belum terjamah sama sekali.

Ketiga pria yang tengah diliputi nafsu birahi tersenyum puas tidak sabaran ingin merasakan kelembutan seorang wanita per*wan.

"Mmm...."

Celina terus meronta menahan rasa sakit di bawah sana karena digiliri ketiga pria bertubuh kekar itu. Mereka memberhentikan mobil nya di pinggir hutan yang jauh dari kota.

Celina tidak mampu lagi memberontak karena tubuhnya sudah lemas sejak tadi terus berusaha melepaskan diri dari kungkungan ketiga pria yang dengan kejinya memperk*sa tubuh polosnya.

Mereka seakan lupa diri karena untuk pertama kalinya mereka bisa merasakan kelembutan seorang wanita p*rawan.

"Shit! Dia sungguh nikmat!."

Mark mengakhiri pelepasan nya dan memancarkan benih-benih miliknya ke wajah Celina yang masih di bekap menggunakan kain.

"Hahaha... Wajah mu sungguh lucu Mark. Aku belum pernah melihat mu menikmati seperti ini bro."

Darci tertawa mengejek sambil menunjuk-nunjuk wajah Mark di sampingnya.

"I don't care!."

"Minggir, sekarang giliran ku!."

Darci mendorong kuat tubuh Mark yang masih mengancingkan celana yang di pakainya.

Tak ingin menunggu lama Darci langsung menggerayangi tubuh seksi Celina yang bergetar menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, terlebih area v*tal miliknya terasa bengkak dan perih. Darah segar terlihat mengucur dari area pribadi itu, karena ulah ketiga pria itu yang terus-terusan menyetubuhi dirinya tanpa ampun.

Darci terus mendorong tubuh bagian bawahnya untuk mencari pelepasan yang terasa bergairah ingin segera keluar dari sana.

"Ahhh..."

Darci melepaskan diri dari kelembutan Celina yang sudah pingsan sejak tadi. Dia membuang benih miliknya di balik k*ondom yang dia pakai, dan melemparkan pengaman tersebut ke tempat sampah.

Mereka tidak ingin meninggalkan bukti apapun disana setelah mereka selesai melakukan aksi bejat nya.

"Hurry up guys, sebentar lagi fajar."

John berteriak dari dalam mobil.

Mereka meninggalkan Celina yang tengah pingsan dengan keadaan yang menyedihkan di pinggir hutan.

Hutan itu dikenal angker, hingga tidak ada yang berani kesana. Mereka yakin kalau sebentar lagi wanita yang sudah mereka perkosa itu, akan segera mati.

John, Mark, dan Darci pulang kembali ke rumah mewah mereka masing-masing setelah aksi bejat yang telah mereka lakukan semalam, seakan tidak ada apa-apa.

...∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆**∆**...

**Daily updated

Like and Vote please 🌹**

Terpopuler

Comments

im3ld4

im3ld4

duh.. sumpah.. ngebayangin aja ngilu 🤧

2023-03-08

0

Maya Sari

Maya Sari

kejam bgt jgn2 d dunia nyata suka ada kasus pemerkosaan d gilir bgtu kejam nya ya baca novel ini aja dah bikin sedih n sakit sbgai wanita gmna yg bener2 merasakan 😭 semoga mereka bertiga kena azab yg menyedihkan 😡

2022-08-23

0

Lee Fay

Lee Fay

Klo dipertengahan atau akhir episode 3 org ini berubah baik trus ada yg kasian ketika mereka kena karma, moga aja lu yg dpt nasib kek celine biar kata kasian bahkan bsa hilang dlam hidup lu

2022-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chpater 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Bukan Up
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Visual Tokoh
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100 (End)
103 Extra Part 1
104 Extra Part 2
105 Give Thanks
106 PENGUMUMAN
107 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chpater 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Bukan Up
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Visual Tokoh
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100 (End)
103
Extra Part 1
104
Extra Part 2
105
Give Thanks
106
PENGUMUMAN
107
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!