5. Peninggalan

Ling Ro Bai pernah membaca beberapa tingkatan kultivasi yang umum di dunia ini, setelah ranah fana selanjutnya ada ranah immortal. Dimana ranah ini adalah ranah yang merujuk pada keabadian.

Bisa dibilang seperti itu, karena jika seseorang telah memasuki ranah immortal, maka akan memiliki umur yang lebih panjang daripada manusia pada umumnya.

Banyak dari mereka yang memasuki ranah ini bisa mencapai umur 500 tahun bahkan lebih. Dan juga, yang memasuki ranah ini bisa dipastikan dapat meregenerasi luka-luka kecil walaupun sedikit lambat.

Ranah immortal terdiri dari 5 tingkat.

- Immortal Birth

- Immortal Earth

- Immortal Sky

- Immortal Crest

- Immortal Heaven

Itulah beberapa list di ranah immortal. untuk tingkatannya tetap sama dengan ranah fana. Immortall Birth tingkat awal (1-2), Immortall Birth tingkat akhir (3-4), Immortal Birth tingkat bumi (5-6), Immortal Birth tingkat langit (7-8) dan seterusnya.

Ling Ro Bai sendiri sudah berada di ranah immortal, tepatnya di ranah Immortal Earth tingkat bumi. Sungguh pencapaian yang di luar akal sehat manusia. 

Ling Ro Bai hanya tinggal menyerap esensi milik lawan, sehingga dapat membuatnya naik ke tingkat kultivasi selanjutnya. Itulah salah satu kelebihan yang tak mungkin dimiliki oleh orang lain.

*****

(Taman belakang di kamar Ling Ro Bai)

Ling Ro Bai saat ini sedang duduk di gazebo bernuansa putih. Semua kamar hingga bangunan serta lantai yang ada di tempatnya adalah warna putih. Berbeda sekali dengan di luar.

Ling Ro Bai sedang duduk sembari asik memberi makan ikan miliknya. Ikan peliharaan Ling Ro Bai mirip dengan ikan hiu, namun yang membedakan adalah ukuran serta dua tanduk di dahi masing-masing ikan.

Terdapat dua ikan berwarna putih di dalam kolam, yang diberi nama So Lei dan So Lui. Ikan tersebut adalah hewan sihir, yang mana akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia. 

Jika sudah memenuhi kriteria, dua ikan tersebut dapat berubah menjadi manusia ikan.

Daging-daging berkualitas yang dapat digunakan untuk berkultivasi terus di sebar ke dalam kolam ikan, yang mana memiliki besar mencapai 8 kali 9 meter. Sedangkan ukuran ikan sendiri baru mencapai 1 meter.

"Hah, membosankan. Semua buku sudah selesai aku baca, mau bereksperimen bahannya tidak ada. Lalu mau berkultivasi juga malas, benar-benar hari yang membosankan", gerutu Ling Ro Bai sembari memberi makan kedua hewan peliharaannya.

"Seandainya diriku punya teman, pasti bakal asik. Bisa main kejar-kejaran, bisa bergulat, bisa bercanda tawa. Kata orang, jadi kaya raya itu enak. Lah ini, aku bahkan tak merasa bahagia sedikit pun", Ling Ro Bai memandang langit cerah di sore hari.

"Kata paman, ayah dan ibuku sudah meninggal saat aku lahir. Mereka meninggal karena berperang dengan hewan buas, demi mempertahankan kota. Tapi pada akhirnya, semua tetap dibantai habis oleh hewan-hewan sialan itu", sedih Ling Ro Bai saat memikirkan perkataan pamannya.

Shen Goldy memang tidak memberitahu yang sebenarnya, agar tuan kecilnya tidak merasa bersalah. Shen Goldy sudah siap dengan konsekuensi yang akan diterima, jikalau semua terbongkar.

Ketika melamun, Ling Ro Bai ingat dengan dua benda peninggalan ayah dan ibunya. Sehingga dengan cepat ia berdiri lalu masuk ke kamar. 

Sesampainya di kamar, dia mencari dua benda tersebut. Ia mencari di dalam almari dimana telah terbungkus dengan kotak berwarna putih.

Ia mengambil benda tersebut, lalu membukanya setelah duduk di tepi kasur. Walaupun sedikit kesusahan, akhirnya dia bisa membuka kotak tersebut.

Terdapat 1 buku berwarna hitam dan kalung dengan lambang naga yang juga berwarna hitam legam. Dia mengambil kalung tersebut dan menimangnya sebentar.

"Bagus juga kalungnya", ia memakai kalung dengan simbol naga di lehernya, menambah kesan menggemaskan. Ling Ro Bai kemudian beralih ke kitab lusuh yang ternyata adalah kitab beladiri milik klan Ling yang tersohor.

Ling Ro Bai mengambil buku tersebut, kemudian dia berdiri dan berjalan ke arah tempat kesukaannya untuk membaca. Setelah duduk dia membuka kitab peninggalan sang ayah.

Setelah membaca beberapa menit, ia telah mengetahui beberapa jurus yang tertera pada kitab tersebut.

Dia mengetahui bahwa, yang ada di kitab hitam adalah jurus pedang tingkat dewa serta beberapa teknik penyegelan atau teknik formasi.

Jurus pedang sendiri sangat umum di kalangan manusia atau yang lainnya. Sedangkan teknik formasi adalah teknik terlangka dan tersusah di dunia ini. 

Bahkan Shen Glody yang sudah mencapai ranah dewa surga saja hanya menghafal beberapa teknik saja.

Ling Ro Bai sangat antusias dengan peninggalan ayah dan ibunya. Tanpa basa-basi, dia membaca lagi,  membuka tiap halaman dengan hati-hati, takut ada yang terlewat.

*****

(Malam Hari di kamar Ling Ro Bai)

Tok...tok....tok.....

Ketukan pintu membuat Ling Ro Bai yang sedang asyik membaca terpaksa menghentikan aktivitasnya.

"Tuan Muda, saya diperintah oleh baginda untuk memanggil anda, bahwa makan malam telah siap, tuan muda juga telah ditunggu oleh baginda", ucap pelayan dari balik pintu.

"Baik, aku akan segera datang ke ruang makan", jawabnya. Ling Ro Bai kemudian beranjak dari tempatnya lalu masuk ke kamar mandi.

10 menit kemudian Ling Ro Bai telah siap dengan pakaian khasnya. Baju putih bersih seleranya, lalu di balut dengan jubah hangat dari kulit singa salju dimana memiliki warna putih ke abu-abuan.

Ling Ro Bai memiliki rambut berwarna putih dengan mata lentik hitam pekat. Hidung sedikit mancung, memiliki tinggi badan 130 centimeter. 

Rambut yang di buat style acak-acakan menambah kesan menggemaskan. Apalagi dengan balutan jubah berbulu, membuat dirinya sangat disukai oleh kalangan perempuan.

Ketika Ling Ro Bai sudah sampai, ia langsung duduk berhadapan dengan pengikut sekaligus pamannya.

"Makanlah Yang Mulia", ajak Shen Goldy. Ling Ro Bai hanya mengangguk pelan.

Mereka berdua makan dengan tenang tanpa suara, menimbulkan suasana hening di meja makan. 

Akhirnya setelah beberapa saat, mereka selesai dengan makanan masing-masing.

"Paman, ada yang ingin aku sampaikan kepadamu", ucap Ling Ro Bai.

"Ohhh, apakah gerangan itu, Yang Mulia?", tanyanya lalu menenggak arak di meja.

"Aku ingin pergi ke gunung goldy milik paman", ujar Ling Ro Bai.

"Hmm, menurut pengamatan saya. Anda memang sudah waktunya untuk pergi ke gunung itu, untuk meningkatkan kultivasi anda. Karena jika hanya mengandalkan pasokan kultivasi seperti biasa, akan sangat lama. Baiklah, saya menyetujui permintaan anda", jelasnya dengan gamblang.

"Terimakasih paman, aku sangat berhutang budi sangat banyak kepadamu", kata Ling Ro Bai dengan senyum tulus.

"Sama-sama Yang Mulia. Ini sudah menjadi tugas hamba untuk melindungi serta melatih anda", jawabnya.

"Aku memiliki satu permintaan lagi, paman. Tolong jangan panggil aku yang mulia. Meskipun aku tidak mengerti dan tidak ingin mengerti alasan paman memanggilku seperti itu, namun setidaknya, panggil aku dengan tuan muda. Seperti itu lebih baik dan tak memiliki kesan sombong", pintanya.

Shen Goldy hanya menghela nafas berat. Sangat berat memang untuk memanggil rajanya dengan sebutan tuan muda. Namun demi kebahagian rajanya, dia akan melakukan apapun, meski nyawa taruhannya.

"Baik Tuan Muda", hormat Shen Goldy.

Terpopuler

Comments

Lanjutkan

2023-10-23

0

Valiant

Valiant

suka

2021-05-09

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prologue
2 2. Malam Berdarah
3 3. Sosok Misterius
4 4. Ling Ro Bai
5 5. Peninggalan
6 6. Pelatihan Tertutup
7 7. Penunggu Sungai
8 8. Bos Pegunugan Goldy.
9 9. Beltrand Mati?
10 10. Kesayangan
11 11. Mengganti Nama
12 12. Awal dari Petualangan
13 13. Kehebatan Segel Ling
14 14. Ling Ro Bai ditemukan
15 15. Membeli Baju
16 16. Perayaan
17 17. Kuda Hitam
18 18. Chen si Misterius
19 19. Final
20 20. Ling Ro Bai Memeriahkan Acara
21 21. Pemberian Hadiah
22 22. Bandit
23 23. Masalah Kota Wengsang
24 24. Tuan Muda Sang
25 25. Guild Petualang
26 26. Di Balik Layar
27 27. Peperangan
28 28.Setengah Puncak
29 29. Ling Nue Bergerak
30 30. Hadiah Kaisar Hong (Arc 1 Selesai)
31 31. Perpisahan dan Petualangan
32 32. Wang Gui
33 33. Penguasa Hutan Sotu
34 34. Xin Zhime & Ujian
35 35. Akhir Ujian Pertama
36 Pengumuman
37 36. Ujian Kedua
38 37. Neraka
39 38. Hadiah & Ingatan
40 39. Kitab Kaisar Dewa
41 40. Penurunan dan Kualitas Tulang
42 41. 10 Penguasa Baru
43 42. Teknik Pedang : 99 Kehancuran
44 43. Pil Surgawi
45 44. Perubahan Unsur
46 45. Berlatih Perubahan Unsur
47 46. Kota Qian
48 47. Meng Xia
49 48. Paviliun Bunga
50 49. Panti Asuhan
51 50. Makan Bersama
52 51. Dua sosok
53 52. Liwen Tahu
54 53. Penyesalan
55 54. Choungyi
56 55. Tuan Yein Tewas
57 56. Pergi
58 57. Yein Chi
59 58. Masalah
60 59. Mansion
61 60. Pengaturan
62 61. Menjadi Guru
63 62. Penilaian
64 63. Feng & Cheonin
65 64. Kehebatan Cheonin & Feng
66 65. Final
67 66. Feng vs Mong
68 67. Walikota Lien
69 68. Lien Di & Kesepakatan
70 69. Melanjutkan
71 70. Dan Khi Lose
72 71. Mustika Bulan
73 72. Teman Perjalanan
74 73. Kota Penempa
75 74. Berbagi
76 75. Desa Bristal
77 76. Sekte Satu Mata
78 77. Identitas Pemilik Penginapan
79 78. Rencana Xin
80 79. Ritual
81 80. Bergerak
82 81. Xin vs Iblis Kecil
83 82. Nama Patriark Sekte Satu Mata
84 83. Ling Ro Bai vs Iblis Kecil
85 84. Eksperimen Pertama
86 85. Alasan Shinlin
87 86. Alasan Shinlin II
88 87. Hukuman Mati
89 88. Tugas untuk Lan Xi
90 89. Bertukar Pikiran
91 90. Bertukar Pikiran II
92 91. Sedikit Halangan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. Prologue
2
2. Malam Berdarah
3
3. Sosok Misterius
4
4. Ling Ro Bai
5
5. Peninggalan
6
6. Pelatihan Tertutup
7
7. Penunggu Sungai
8
8. Bos Pegunugan Goldy.
9
9. Beltrand Mati?
10
10. Kesayangan
11
11. Mengganti Nama
12
12. Awal dari Petualangan
13
13. Kehebatan Segel Ling
14
14. Ling Ro Bai ditemukan
15
15. Membeli Baju
16
16. Perayaan
17
17. Kuda Hitam
18
18. Chen si Misterius
19
19. Final
20
20. Ling Ro Bai Memeriahkan Acara
21
21. Pemberian Hadiah
22
22. Bandit
23
23. Masalah Kota Wengsang
24
24. Tuan Muda Sang
25
25. Guild Petualang
26
26. Di Balik Layar
27
27. Peperangan
28
28.Setengah Puncak
29
29. Ling Nue Bergerak
30
30. Hadiah Kaisar Hong (Arc 1 Selesai)
31
31. Perpisahan dan Petualangan
32
32. Wang Gui
33
33. Penguasa Hutan Sotu
34
34. Xin Zhime & Ujian
35
35. Akhir Ujian Pertama
36
Pengumuman
37
36. Ujian Kedua
38
37. Neraka
39
38. Hadiah & Ingatan
40
39. Kitab Kaisar Dewa
41
40. Penurunan dan Kualitas Tulang
42
41. 10 Penguasa Baru
43
42. Teknik Pedang : 99 Kehancuran
44
43. Pil Surgawi
45
44. Perubahan Unsur
46
45. Berlatih Perubahan Unsur
47
46. Kota Qian
48
47. Meng Xia
49
48. Paviliun Bunga
50
49. Panti Asuhan
51
50. Makan Bersama
52
51. Dua sosok
53
52. Liwen Tahu
54
53. Penyesalan
55
54. Choungyi
56
55. Tuan Yein Tewas
57
56. Pergi
58
57. Yein Chi
59
58. Masalah
60
59. Mansion
61
60. Pengaturan
62
61. Menjadi Guru
63
62. Penilaian
64
63. Feng & Cheonin
65
64. Kehebatan Cheonin & Feng
66
65. Final
67
66. Feng vs Mong
68
67. Walikota Lien
69
68. Lien Di & Kesepakatan
70
69. Melanjutkan
71
70. Dan Khi Lose
72
71. Mustika Bulan
73
72. Teman Perjalanan
74
73. Kota Penempa
75
74. Berbagi
76
75. Desa Bristal
77
76. Sekte Satu Mata
78
77. Identitas Pemilik Penginapan
79
78. Rencana Xin
80
79. Ritual
81
80. Bergerak
82
81. Xin vs Iblis Kecil
83
82. Nama Patriark Sekte Satu Mata
84
83. Ling Ro Bai vs Iblis Kecil
85
84. Eksperimen Pertama
86
85. Alasan Shinlin
87
86. Alasan Shinlin II
88
87. Hukuman Mati
89
88. Tugas untuk Lan Xi
90
89. Bertukar Pikiran
91
90. Bertukar Pikiran II
92
91. Sedikit Halangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!