Bocah yang dijuluki dengan sebutan bocah iblis tidak lain adalah Ling Ro Bai. Setelah membunuh harimau tersebut, Ling Ro Bai kembali ke istana hitam dengan hati gembira.
Sesampainya di gerbang, prajurit yang berjaga menunduk hormat kepada Ling Ro Bai.
"Hormat kami, Tuan Muda Felix", ucap dua penjaga.
"Yayaya, sebenarnya aku jengah dengan tingkah kalian semua, selalu saja menunduk ketika berpapasan dengan ku. Cih, membosankan!", kesalnya sambil berjalan dengan menghentak-hentakkan kaki ke tanah.
Melihat tingkah menggemaskan tuan mudanya, dua penjaga gerbang hanya bisa tersenyum kecut. Hal tersebut sering terjadi, dimana Ling Ro Bai atau yang biasa disebut dengan nama Felix ini selalu mengeluh setiap ada yang memberi hormat.
Ling Ro Bai terus berjalan masuk, hingga ia mendapati salah satu pelayan setianya. Ling Ro Bai tersenyum bahagia, karena keinginannya akan segera terpenuhi.
"Kak Mery!", teriaknya, padahal jarak antara dirinya dengan pelayan yang dipanggil Mery hanya berkisar 3 meter saja.
"Ehhh, tuan muda. Bikin kaget saja, apakah ada yang bisa saya bantu, sehingga tuan muda harus berteriak sedekat ini?", Mery hanya bisa menghela nafas ringan melihat tingkah sang tuan.
Bruak!
Ling Ro Bai mengeluarkan mayat harimau tangkapannya. Mery yang melihat harimau itu tidak terkejut, ia sudah terbiasa karena tiap hari tuan mudanya ini selalu membawa oleh-oleh jika habis bermain dari hutan.
"Aku ingin makan sate harimau jantan. Jadi, tolong buatkan ya", Ling Ro Bai memasang wajah menggemaskan dimana akan sulit untuk menolak.
"Baik tuan muda. Hanya saja, setelah saya periksa, harimau ini berjenis kelamin perempuan", Mery menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"A-Apa.!!, pa-padahal tadi aku sudah memastikannya, kalau harimau ini berjenis kelamin jantan. Kenapa bisa berubah? apakah cincin ruang yang kak Mery beri, bisa merubah gender makhluk hidup?", tanyanya terkejut.
Ling Ro Bai menghela nafas berat karena keinginannya tak akan terpenuhi. Memasang wajah murung lalu berjalan mendekati harimau yang terkapar.
"Maaf harimau, karena kecerobohanku, kau sekarang menjadi santapanku", wajah murung Ling Ro Bai benar-benar tak sesuai dengan perkataannya. Jika hewan lain mendengar, pasti akan ketakutan setengah mati.
"Hah, tak apa lah. Kak Mery, tolong buatkan saja sate dengan harimau betina ini, takutnya mubazir jika tidak dimakan",
"Baik tuan muda, dan atas pertanyaan tuan muda tadi, tidak mungkin cincin ruang pemberian saya bisa mengubah gender makhluk hidup", klarifikasinya.
"Ya, aku tahu. Jika cincin ini bisa mengubah gender, maka Kak Mery akan menjadi orang pertama yang mencobanya. Hahaha...!!", Ling Ro Bai tertawa sambil berlalu menuju ruang makan.
Mery yang mendengar penuturan tuannya, bergetar hebat, ia membayangkan bagaimana dirinya menjadi seorang lelaki.
"Tidak, tidak, tidak. Tuan Muda pasti bercanda, ya pasti bercanda", setelah menggelengkan kepala berulang kali, Mery pergi ke dapur untuk membuatkan pesanan tuan mudanya sesegera mungkin. Agar dia tidak di ubah menjadi laki-laki meskipun mustahil.
*****
(Di Ruang Makan)
"Yang Mulia, apa yang akan anda lakukan setelah ini? anda juga sudah memiliki pengetahuan yang lumayan di umur 6 tahun ini", tanya Shen Goldy setelah selesai makan.
"Paman Goldy, pengetahuanku hanya sebatas dimensimu saja. Untuk masalah dunia luar, aku benar-benar tidak paham", keluhnya.
"Hmm, walaupun anda sudah membaca hampir seluruh buku di perpustakaan istana. Tapi, jika tidak melakukan perjalanan secara langsung, akan sedikit sulit, terlebih di perpustakaan sangat minim mengenai dunia luar",
"Benar paman, menurutku selain ilmu, pengalaman secara nyata juga penting. Terlebih diriku yang masih kecil dan muda, selalu butuh teman bermain", jelasnya.
Ling Ro Bai adalah salah satu dari jutaan orang yang memiliki kecerdasan, kepintaran, serta kedewasaan yang muncul sejak dini. Walaupun dia suka bercanda dan sangat usil. Goldy benar-benar kagum dengan sosok tuan kecilnya.
Selama 2 tahun ini, Ling Ro Bai selalu minum dari susu hewan apapun, yang penting bisa diminum terlebih ia minum dengan jumlah yang fantastis. Jika dihitung tiap harinya, ia dapat minum susu sampai 12 tong besar. Hingga membuat para pelayan kualahan.
Ketika dia sudah dapat berjalan dan berbicara serta membaca. 2 tahun setelahnya, Ling Ro Bai selalu pergi ke perpustakaan untuk membaca. Belajar tentang dunia ini hingga sampai kultivasi serta tanaman beracun.
Satu tahunnya lagi, mulailah Ling Ro Bai bereksperimen, dengan pergi ke hutan. Kalau sedang malas, pasti akan ada salah satu pelayan yang menjadi bahan eksperimennya tak terkecuali Mery.
Bahkan hutan yang selama ini dia datangi, populasi dari pribuminya sendiri saat ini tidak mencapai 60 persen. Itu dikarenakan, hewan-hewan di hutan selalu diburu oleh Ling Ro Bai.
Dari semua makhluk hidup di dimensi ini, hanya Goldy yang paling aman. Karena sedari kecil, Ling Ro Bai sudah mengangkatnya menjadi paman.
"Tiga tahun lagi, aku ingin pergi keluar dari dimensi ini paman, entah itu realm rendah maupun tinggi, aku ingin mencari teman", murungnya.
Melihat wajah menggemaskan tersebut, Shen Glody tak kuasa untuk menolaknya.
"Dengan satu syarat, paman harus ikut denganmu. Untuk masalah istana, ada yang lain untuk mengurusnya", meski keberatan, ia hanya bisa pasrah saja.
"Baiklah, ngomong-ngomong paman. Sebenarnya paman sudah di tingkat apa?", tanyanya penasaran.
"Kultivasi paman sudah sampai ranah dewa surga puncak. Dimana hanya segelintir orang yang dapat mencapainya", jelasnya.
"Dengan kekuatan paman yang sehebat itu, kenapa malah memanggil aku dengan sebutan Yang Mulia? padahal diriku lemah dan kecil", dengan heran Ling Ro Bai bertanya
"Itu karena Yang Mulia adalah rajaku dan aku adalah ksatria Yang Mulia", jelasnya. Sedangkan Ling Ro Bai hanya menghela nafas berat, tak mengerti dengan perkataan pamannya.
Kultivasi dunia ini terbagi menjadi beberapa tingkat. Yang pertama adalah tingkat fana, lalu immortal, setelahnya adalah iblis. dan terakhir yaitu dewa.
Masih ada satu lagi namun tak akan ada yang bisa mencapainya kecuali keturunan langsung dari orang yang berada di puncaknya. Dan tingkat tersebut adalah penguasa.
Tingkat fana sendiri terdiri dari beberapa tingkatan.
- Pejuang
- Pioneer
- Prajurit
- Panglima
- Jendral
- Jendral surga
- Raja
- Kaisar
- Emperor
- Sains
Semua tingkatan di bagi lagi menjadi 4 bagian, yang pertama adalah Pejuang Awal, Pejuang Akhir, Pejuang Bumi, Pejuang Langit.
Tiap tingkat pejuang ada dua level, dimana menjadi tolak ukurnya. Seperti Pejuang Awal (1-2) Pejuang Akhir (3-4) Pejuang Bumi (5-6) Pejuang Langit (7-8). Semua tingkat berlaku juga untuk yang lain.
Ling Ro Bai sendiri berada jauh dari tingkat fana, karena dia sudah memasuki ranah immortal. Dia adalah jenius yang tiada tara. Hanya berbekal ilmu dan pemahamannya sendiri, Ling Ro Bai telah mencapai ranah immortall.
Kenapa Ling Ro Bai bisa sekuat sekarang, itu juga dikarenakan pasokan sumber daya yang begitu banyak serta teknik kekuatan yang di luar nalar manusia.
Sehingga Ling Ro Bai dapat berkembang sepesat ini. Apalagi setiap dia membunuh monster, pasti tekniknya akan menyerap esensi kekuatan, jiwa, serta darahnya. Yang mana menambah kecepatan dari tingkat kultivasinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Ling Ron Bai jenius tapi Manusia Monster
2023-10-23
0
Paimo 15
pretttttttttt
2021-05-14
2
Valiant
lanjut
2021-05-09
2