5. eps 5

' lonceng berbunyi, kita berlarian..

Kegembiraan menghampiri.. '

" Hahh.. capek ok ok aku kalah Mor.... Kaki kamu panjang kaya kuda mana bisa aku menang dari kamu!!.. " ucapku ledek Mori.

" Kamu nya aja yang pendek.. hahaha lari kamu kaya siput. " Ledek balik mori..

" Sudah ya aku balik kelas dulu. " Ucap ku sambil meninggalkan mori, aku bergegas masuk kelas sebab bell sudah bunyi.

" Siitt... Anna kamu kemana aja aku cariin gak ada.. " bisik Dina!

" Rahasia!! ... " hahaha tampak wajah kesal Dina dengan jawabanku, seketika itu juga dia langsung cemberut.

Hhmm... Ada apa denganku entah kenapa aku merasa nyaman saat berada di dekat Mori.

" Fokus-fokus ujian bentar lagi. " Menepuk pipiku sambil menyemangati diriku sendiri..

...teng.. teng.. teng..

" Akhirnya pulang.. capek!! " Teriak Dina mungkin sudah jadi kebiasaan nya selalu teriak

" Hahh.. " akupun menarik napas lega " Din .. kamu bukanya ada ekskul olahraga? " Tanyaku kepada Dina..

" Ahh iya!!.. yoss semangat.... Aann temenin ya seperti biasa kamu nginap di rumahku.. pliss.. " selalu jadi kebiasaan nya setiap tidak ada orang tuanya di rumah dia selalu meminta ku nginap di rumah nya. " Baiklah.. aku tlp ke rumahku dulu ok.. " Dina tersenyum menandakan dia setuju.

Ya.. Dina dari sekolah dasar dia sudah sering di tinggal orang tuanya, dia di rumah selalu berdua dengan bibi pengurus rumah tangga. Yang mengurusnya sejak kecil sampai sekarang. Tapi Dina tidak pernah menunjukkan wajah sedih, maupun kesepian. Sebab menurut nya.

' Aku bersedih pun percuma orang tuaku tidak akan selalu di sisiku, mereka akan terus bekerja sampai mereka bosen dan lupa padaku '

Dina tidak suka di kasihani, dia mandiri, kuat yang dia butuhkan teman bahkan sahabat yang selalu ada buat dia.

" Ayoo.. Ann nanti aku telat "

" Iya.. iya.. " akhirnya aku menunggu Dina ekskul sambil mengulang kembali pelajaran yang Bu guru jelaskan tadi.

1 jam pun berlalu tampaknya Dina sudah selesai . Akupun bergegas menemuinya..

" Sudah selesai.. nihh minum dulu!! " Ucapku..

" Udah.. ahhh capek ayo Ann kita pulang trus makan aku mau mandi.. " teriak Dina..

Kitapun pulang, di perjalanan aku menelepon ibuku. Bahwa aku tidak pulang dan menginap kembali d rumah Dina..

Ya ibuku sudah paham betul sebab dari semenjak aku kenal dengan Dina, aku selalu menemani nya.

Sesampainya di rumah Dina. " Huuhh... Aku mau mandi dulu ya Ann .. kamu kalau mau mandi bisa di ruangan sebelah nanti aku minta bibi buat siapkan alat mandi buat kamu ya Ann.. "

" Baiklah.. " jawabku..

" Hahh segarnya.. Ann ayo kita makan abis itu kamu harus cerita semuanya tadi pas waktu istirahat kamu ke mana.? "

" Uhuk.. uhuk.. uhuk.. apasih Din, dah ah ayok makan!! " Akupun pergi menghindari pertanyaan Dina..

" Aaannaa.. jangan kaburr.. " sulit buat menghindar dari pertanyaan Dina, dia selalu memaksa..

" Hayo mau kemana.. " ucap Dina, sambil memegang ku dengan sangat erat. aaaaahh.. rasanya frustasi Kali ini sepertinya aku gak bisa menghindar lagi.

" Ok.. oke Din aku cerita tapi kita makan dulu ya aku dah laper... " ucapku dengan pasrah...

" Ok.. awas kamu Ann.. kalau kabur lagi.. " ancam Dina..

" Iya.. enggak.. "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!