3. eps 3

' Mentari pagi menyapa, burung berkicauan '

Semalaman aku tidak bisa tidur entah kenapa di pikiranku selalu ada Mori, waaa apa aku dah gila. Kenapa aku kepikiran Mori terus. Tanpa sadar aku berteriak dan membuat Dina bangun.

" Ahhh.. ada apa Ann? Kamu teriak? Kita telat ke sekolahkah.? Untunglah sudah jam 6 pagi jadi aku memiliki alasan.

" Iya Din dah pagi ayo cepat bangun!! "

Maaf Din aku masih belum bisa Jujur,sama kamu. Akupun masih bingung dengan perasaanku, tidak mungkin kan aku menyukai mori. Hanya karna gelang yang ia berikan..ada apa dengan Dina dari tadi dia melihat ku trus.?

" Hhmm.. hahaha.. kenapa muka kamu Ann.? Kusut kaya jemuran, ini masih pagi loh semangat dong!! " Hhuhh Dina seenaknya saja meledek padahal aku kan gak bisa tidur gara-gara dia tidurnya kemana-mana, di tambah lagi tadi malam aku kepikiran Mori terus..

" Ngeledek.. kan gara-gara kamu Din, tidur gak bisa diem. "

" Hehehe.. maaf akukan gak sadar ".... ahh itu Bayu, ku tinggal dulu ya Ann.. "

Hahh yang lagi kasmaran memang, ada cowok nya temen sendiri di tinggal.

" Hey cupu.. sendirian bae mana si Dina? Biasanya kan selalu lengket.. " ucap Morii..

Ada yang berbeda dengan perasaanku tiba-tiba saja jantung ku berdetak sangat cepat.

"Ahh... "

Tanpa sadar aku berlari ke kelas, tanpa sempat menjawab pertanyaan nya.

Huhh.. bagaimana bisa aku menjawab saat di tatap olehnya jantungku hampir saja copot.

Ada apa dengan ku, kenapa aku bodoh sekali, setiap kali bertemu dengannya aku selalu menghindar.

" Rianna.. tolong bantu ibu bawa buku-buku ini ke ruangan ibu! Terus kamu tunggu ibu sebentar. "

" Baik Bu.. "

Akupun bergegas membawa buku-buku ke ruangan guru. " Ehh.. " kenapa aku selalu bertemu dengan Mori. Tapi sepertinya dia lagi di marahin sama pak guru. Di ruangan sebelah makanya dia tidak sadar keberadaanku..

" Mori kenapa kamu selalu buat masalah? Kamu kan sebentar lagi mau lulus di ubah dong sikap kamu. Kamu itu udah senior, harus memberikan contoh yang baik buat adik kelas kamu dong. "

Tanpa sadar aku mencuri dengar pembicaraan mereka, aku ingin segera pergi tapi gak bisa sebab Bu guru suruh aku tinggal dulu.

" Hayoo..nguping pembicaraan orang, ganti rugi traktir makan di kantin. "

Sontak aku kaget bukan main, tiba-tiba dia ada d belakang ku, dan lagi apa maksud nya masa aku tidak sengaja dengar pembicaraan mereka aku di suruh traktir dia si.

" Enggak.. kenapa juga aku harus traktir kamu aku kan gak sengaja dengar. " Jantungku berdebar lagi. Ahh ada apa denganku kenapa aku tampak bodoh di depannya, terlihat dia sedang merencanakan sesuatu yang membuatku merinding.

" Owh.. gak mau ya gak papa nanti aku bilang bu guru kamu robek tugas orang lain bagaimana? " Yang tadinya jantungku berdebar setelah denger dia ngomong gitu, malah bikin emosi rasanya ingin ku jewer telinganya.

" Akukan gak robek tugas, silahkan saja. " Dengan percaya diri aku berdebat dengannya.

" Aku yang robek kamu yang harus bertanggung jawab. Karna saat Bu guru datang cuma ada kamu di ruangan ini, berani!!. "

Aku gak bisa berkata-kata lagi, kenapa juga dia ngotot minta di traktir olehku.

Setelah perdebatan yg cukup panjang akhirnya aku kalah juga. " Baiklah aku yang traktir tapi kamu makan sendiri ya aku sibuk. " Ucapku..

" Tidak.. kamu gak boleh pergi sebelum aku selesai makan atau perjanjian kita batal, ... Ok aku tunggu kamu di kantin! Jangan lupa cupu.. "

Terpopuler

Comments

Shesariani Anjarwati Alfish

Shesariani Anjarwati Alfish

bingung thor.. kadang pindah suatu tempat tanpa penjelasan..
seru c..

2020-06-05

0

Ayunina Sharlyn

Ayunina Sharlyn

hhmmm seru juga ☺☺


mampir yukk ke novel hati putih Melati 😃

2020-02-15

0

Irfan

Irfan

siapa nma pnulis nya?

2019-07-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!