Setelah kejadian itu, 3 Tahun pun berlalu dan kini mereka sudah masuk ke SMA. penampilan mereka berdua berubah sedikit daripada sebelumnya. umur Kitsurugi sekarang adalah 17 sedangkan Yui berumur 16
Pukul 10.00 siang di SMA mereka berdua, saat itu pelajaran sedang berlangsung
Di kelas Kitsurugi, gurunya sedang menerangkan pelajaran dan murid lainnya mendengarkannya sedangkan dia sedang menatap langit melalui kaca jendela
*Huh... entah mengapa pelajaran itu selalu membosankan, tidak ada satu pun pelajaran yang bisa membuatku bersemangat, berpikir keras, dan membuatku tertawa. itulah mengapa aku selalu bertampang dingin dan pendiam*
Setelah 2 Jam, pelajaran pun selesai dan waktu itu mereka beristirahat. Kitsurugi keluar kelas dan menuju ke kantin namun di tengah perjalanan, temannya yang bernama Yuugi datang kearahnya
"Hai, Kitsurugi" sapa dirinya
"Oh Yuugi, ada apa?" tanya Kitsurugi
"Tidak apa-apa, aku cuma mau ngobrol dengan mu saja"
"Oh begitu"
"Jadi, kau mau kemana?"
"Ke kantin, kebetulan aku sedang lapar lalu ke atap sekolah untuk bersantai-santai"
"Kebetulan juga aku mau kesana, yuk bareng"
"Boleh..."
Mereka menuju ke kantin bersamaan lalu ke atap sekolah untuk bersantai-santai. saat tiba disana, suasananya agak ramai karena ada beberapa yang makan siang di sana
"Lumayan rame ya hari ini" kata Yuugi
"Tidak kok, dari dulu memang begini. rata-rata mereka makan siang di atap sekolah" jawab Kitsurugi
"Oh begitu..."
"Mungkin duduk di sana lumayan enak" ujar dirinya sambil menunjuk ke arah pagar pembatas di atap
"Hmmm boleh tuh"
Mereka pun menuju kesana dan duduk. disaat duduk, Yuugi menanyakan sesuatu kepada Kitsurugi
"Hei Kitsurugi, kenapa wajah mu selalu dingin dan pendiam" tanya Yuugi
"Ini sudah dari saat aku SD kelas 5, karena aku mungkin tidak tau apa yang ingin ku bicarakan, jadi begitu" jawabnya
"Bisa kau bicarakan tentang masa SMP mu? aku penasaran, nanti ku ceritakan juga deh... jika tidak mau tidak apa-apa"
"Masa SMP ku sangat suram" jawab Kitsurugi dengan wajah murung
"Oh begitu, maaf karena sudah menanyakan itu"
"Tidak apa-apa, lagipula aku sudah melupakan yang suram itu"
"Ah Nii-san...."
"Hmmmm? Yui?"
Saat pembicaraan itu selesai, Yui datang ke atap sekolah dan tidak sengaja melihat Kitsurugi yang sedang duduk disana. Yui pun menyapanya dan berjalan menghampiri nya
"Siapa dia Kitsurugi? apa dia pacarmu?" tanya Yuugi
"Hah? dia adikku bodoh, mana mungkin dengan memanggil ku "Nii-san" kau menganggap nya pacarku" jawab Kitsurugi
"Hehehe... maaf-maaf"
"Tumben kau kesini, Nii-san" tanya Yui
"Yahh... kebetulan aku bosan dan ingin menyantaikan diri disini" jawab Kitsurugi
"Ohh.. lalu, siapa dia?"
"Dia? dia temanku"
"Wah... tidak kusangka Kitsurugi Nii-san akan memiliki teman" kata Yui
"Emangnya kakakmu ini tidak punya teman di SMP?" tanya Yuugi
"Tidak punya sama sekali" jawabnya
"Pffft.... hahahaha, tidak kusangka kau tidak mempunyai teman di masa SMP" tawa Yuugi
"Tadinya kau jangan beritahu dia Yui"
"Tidak apa-apa lah, lagipula dia temanmu jadi pantas ku beritahu"
"Ya ampun...., oh ya aku lupa memberitahu namanya. dia adalah Yuugi Kanata"
"Yuugi, dia adalah adikku namanya Yui Nanao"
"Senang mengenalmu Yuugi"
"Aku juga Yui"
30 menit berlalu, kini bel masuk berbunyi keras sehingga yang ada di atap pun mendengar nya. mereka yang berada di atap berlari kearah kelasnya masing-masing
Satu bulan pertemanan mereka berlangsung dan akhirnya tiba hari di saat sebelum dirinya menjadi pembunuh
*Pertemanan kami berlangsung selama sebulan dan setelah sebulan itu, tingkah Yuugi kali ini mendadak aneh. dia tampak mencurigakan akhir-akhir ini*
Sabtu, 12 Maret 2014 pukul 12.00 siang di sekolah saat sedang istirahat. seperti biasa, mereka kumpul di atap sekolah pada saat istirahat untuk mengobrol
"Yuugi, bolehkah aku menanyai mu sesuatu?" kata Kitsurugi sambil menanyakan itu
"Tanya apa? apa saja boleh kecuali rahasia ku" jawab Yuugi
"Kenapa akhir-akhir ini kau terlibat mencurigakan? apakah ada sesuatu, jika ada ceritakan saja" tanya Kitsurugi
"Oh kau tanya itu ya... sebenarnya tidak ada apa-apa kok, aku hanya sedikit sakit akhir-akhir ini" jawabnya
"Oh jadi begitu..."
Satu Minggu setelah itu
Yuugi mengundang teman-teman kelasnya dan Yui untuk datang ke pesta yang di buatnya
"Kitsurugi, jangan lupa datang ya malam ini" kata Yuugi
"Kenapa memangnya?"
"Aku mengadakan pesta di rumah ku dan aku mengajak semua teman di kelas untuk datang. Yui juga ku undang" jawab Yuugi
*Yui ikut juga?! sepertinya ada yang aneh... kenapa dia mengundang Yui? apa karena dia adikku jadi dia mengundangnya.... semoga saja kejadian itu tidak terjadi lagi, karena aku tidak tahan melihatnya sebagai kakak* pikir Kitsurugi di Hatinya dengan rasa curiga kepada Yuugi
Malam harinya
Kitsurugi dan Yui datang ke rumah Yuugi untuk ikut pesta yang dia katakan, saat tiba suasana di sana sangat ramai
"Tidak kusangka akan jadi seramai ini" kata Kitsurugi
"Nii-san ayo cepat, kita gabung ke pestanya" pinta Yui
"Sebentar, aku ingin bertemu dengan Yuugi dulu"
"Baiklah... jangan lama-lama"
"Iya, kau boleh duluan. jangan sampai kau masuk ke keramaian lalu lupa ya" pinta Kitsurugi
"Iya-iya..."
Kitsurugi meninggalkan Yui dan segera menemui Yuugi
*Tidak kusangka rumahnya akan sebesar ini, apa orang tuanya tidak khawatir tentang ini?* pikir Kitsurugi dihatinya
Setelah beberapa menit, dia menemukan Yuugi yang sedang berada di belakang rumahnya
"Hei Yuugi!" sapa Kitsurugi
"Oh Kitsurugi, ada apa? kenapa kau tidak gabung ke pesta itu?" tanya Yuugi
"Sebenarnya aku agak benci keramaian jadi nanti saja"
"Oh begitu... jadi, kenapa kau menemui ku?" tanya Yuugi lagi
"Aku ingin tau, kenapa kau membuat pesta ini? apakah ada suatu perayaan?" tanya Kitsurugi
"Iya, ada suatu perayaan"
"Apa itu?"
Wajah Yuugi seketika berubah menjadi senyum yang jahat setelah Kitsurugi menanyai itu
"Aku... Aku... mendapatkan kekuatan yang hebat Kitsurugi, sepertinya ini akan jauh lebih kuat dari mu" jawab Yuugi dengan wajah senyum jahat
"Huh? apa yang kau bicarakan?"
"Jangan pura-pura tidak tau, kau juga memilikinya bukan?"
"Apa?! bagaimana bisa kau tau tentang ini?"
"Aku di beritahu oleh seseorang, lalu dia mengatakan "Bunuh lah Kitsurugi Nanaki dengan kekuatan yang ku berikan" saat itu aku tidak tau apa-apa lalu aku seperti di beri sebuah kekuatan darinya dan kekuatan itu sangat menakjubkan" jawab Yuugi
"Jadi... karena itu akhir-akhir ini kau bersikap aneh?"
"Bisa di bilang begitu..."
"Lalu, apa yang kau ingin kan setelah mendapatkan kekuatan itu?"
"Membunuh mu seperti yang orang itu perintah kan"
"Kau!!!!!....."
...[Teknik Pikiran: Pedang]...
Sebuah pedang muncul di tangan kanan Yuugi. dan Yuugi berlari kearahnya untuk membunuhnya menggunakan pedang itu
...[Gravitasi: 100 Gravity]...
"!!!!!!!!"
Kitsurugi membuatnya dia terjatuh kebawah akibat teknik yang di ucapkan Kitsurugi
"Sial... kenapa tubuhku tidak bisa bergerak?! apa yang kau lakukan padaku Kitsurugi?!"
"Aku memperberat gravitasi mu sehingga kau tidak bisa bergerak..."
"Apa?!"
...[Gravity pressure]...
"!!!!!!!!!"
"Ghakkkkk!!!! sialan kau Kitsurugi!!!"
Kitsurugi membuatnya semakin tidak bisa bergerak. Kitsurugi mengarahkan tangan kanannya ke bawah dan jari-jarinya seperti sedang mencengkeram sesuatu
Saking beratnya itu, sampai Yuugi mengeluarkan sebuah darah
"Kau bilang kekuatan mu akan melebihi kekuatan ku, tapi lihat, sekarang kau tidak bisa bergerak lagi. jadi menyerah lah dan beritahu aku tentang orang yang kau bicarakan itu"
"Tidak, aku tidak akan pernah menyerah sebelum menghabisi target yang ada di depan ku!"
"Oh jadi Begitu... baiklah akan ku lempar kau ke tembok rumah tetangga mu"
"Apa katamu?!"
...[Gravitasi: Zero gravity]...
Dia menerbangkan Yuugi dan melemparkannya ke tembok rumah tetangga nya dengan keras
"Druggg...."
"Ghakkkkk!!!"
Yuugi berdarah lagi setelah mengenai tembok itu, setelah itu berlalu, Yui datang menghampiri nya
"Nii-san.... dari mana saja kau?" tanya Yui
"Kan sudah ku bilang aku menemui Yuugi"
"Lalu, dimana dia?"
"Katanya dia pergi sebentar"
"Oh begitu"
"Baiklah waktunya kita pulang"
"Eh?!! kenapa? kenapa sekarang lagipula Nii-san belum merasakan pestanya"
"Tadi ayah menelpon kita dan katanya kita harus kembali"
"Ah baiklah"
Kitsurugi berbohong kepada Yui agar dirinya selamat
Keesokan harinya, hari ini Yuugi tidak berangkat ke sekolah. dikarenakan dia sedang sakit
*Yuugi sakit? jangan bercanda, dia pasti tidak mau menemui ku setelah kejadian malam itu* Pikir Kitsurugi di hatinya
*Setelah hari itu, dia tidak berangkat lagi. dia sudah tidak berangkat selama satu Minggu dan menurut ku dia sedang menyusun sebuah rencana untuk membunuh ku mungkin?....*
Sabtu, 19 Maret 2014 pukul 12.00 siang lagi, seperti biasa mereka berkumpul di atap sekolah lagi, namun Yuugi tidak ada disana. karena heran, Yui pun menanyakan itu kepada kakaknya
"Nii-san, kenapa Yuugi tidak berangkat selama seminggu ini?"
"Entah lah mungkin dia terkena sakit yang lebih parah lagi"
"Kau tidak menanyakan nya? kan kalian teman"
"Kami memang teman, tapi aku tidak pernah menanyakan nomor telepon dia"
"Dasar kakak tidak berguna"
"Ughh..."
Hati Kitsurugi terpanah oleh perkataan Yui tadi
"Nanti malam aku mau mengunjungi ke rumahnya lah"
"Ke rumah nya? sama siapa?"
"Sendiri karena mereka tidak tau dengan Yuugi itu, nanti mereka kira dia adalah pacar ku"
"Ya sudah, tapi hati-hati. jika ada seseuatu hubungi aku saja"
"Hmmm... baik"
Malam Harinya
Yui mengunjungi rumah Yuugi di malam hari sendiri tanpa siapapun, dia mengetok pintunya tiga kali. namun tida ada yang membukanya, Yui pun mencoba membukanya dan dia terkejut karena pintunya tidak terkunci
*Pintunya tidak terkunci? kenapa ya?*
Yui pun masuk perlahan dengan mengatakan permisi, suasana rumah itu gelap tidak ada siapapun
*Kenapa sepi ya? apa mungkin mereka sedang pergi? tapi tidak mungkin juga jika pergi dengan pintunya yang tidak terkunci dan juga kenapa ini gelap sekali, tidak ada saklar apa?*
"Oh Yui, kau datang ya?"
"Eh?!!"
Yuugi menyapa Yui di belakangnya dan Yui pun terkejut
"Yuugi.... kenapa rumah mu gelap sekali?"
"Gelap? oh setiap hari di rumah ku begini, agar bayar listrik nya tidak mahal"
"Begitu... tapi kenapa kau mematikannya? bukankah ini malam. seharusnya di nyalakan"
"Oh.. mataku ini bisa melihat apapun di saat yang gelap"
"Begitu, omong-omong kenapa kau tidak berangkat seminggu ini?"
"Yah... aku sakit setelah pesta itu lalu sakit itu semakin parah maka dari itu aku memutuskan untuk tidak berangkat selama seminggu"
"Begitu...."
"Sebaiknya kita bicara saja di luar rumahku"
"Oke.. baiklah"
Mereka berdua berjalan ke arah pintu masuk itu, saat Yuugi membukanya, Yui terkejut karena ada sebuah ruang bawah tanah di pintu masuk
"Kenapa ada ruang bawah tanah disini? bukankah ini pintu masuk yang ku masuki tadi?"
"Sebenarnya rumah kami itu bisa membuat orang yang baru berkunjung bingung dengan keadaannya"
"Hmmm aku tidak paham tapi ya sudahlah"
Di sisi Kitsurugi, dia berlari menuju ke rumah Yuugi untuk menyelamatkan Yui
*Sialan sialan sialan!!! kenapa saat aku pulang aku tidak membaca surat itu terlebih dahulu?!!*
Sore hari sebelum Yui ke rumah Yuugi
Kitsurugi selesai mandi dan dia melihat sebuah surat di meja belajarnya, karena tida peduli dia membiarkan itu
"Hmmm? sebuah surat? surat apa ini?"
"Palingan juga surat cinta mungkin? yah aku tidak peduli, nanti saja bacanya"
Malam harinya setelah Yui berangkat, karena bingung dan gabut Kitsurugi memutuskan melihat dan membaca surat itu
...Hei Kitsurugi, aku tau adikmu akan datang kesini, jadi sebelum itu aku akan membuat dirinya seperti terhipnotis dengan kekuatan ku, jika kau adalah kakaknya maka datanglah dan lawan aku. sebelum Yui menjadi milikku. -Yuugi...
Kitsurugi langsung terkejut dan cepat-cepat pergi dari rumahnya dan berlari ke rumah nya Yuugi
Di saat sekarang
*Sial!!! sial!! semoga saja ini belum terlambat karena jika terlambat Yui akan menjadi milik Yuugi!!*
Kitsurugi terus berlari sambil mengatakan kata itu di Hatinya. saat dekat dengan rumah nya Yuugi dia melihat Yuugi dan Yui sedang berjalan-jalan di luar
*Yuugi.....!!!!! aku pasti tidak akan memaafkan mu!!!*
Saat di halaman rumahnya, Kitsurugi langsung melemparnya ke tembok rumah tetangga. Yui yang melihat itu dia pun terkejut
*Hah? Yuugi terlempar?! kenapa bisa?!*
"Yui!! apa kau baik-baik saja?"
"Nii-san? kenapa kau ada disini? dan juga kenapa kau bisa menembus tembok ruangan ini?"
"Hah? tembok? apa yang kau maksud Yui?"
"Kau tidak lihat apa?! di sana kan ada tembok!!"
"Hah? disini?"
"Iya!"
"Tidak ada apa-apa, apa yang terjadi dengan mu?!"
"Hahahaha... sepertinya hipnotis ku berpengaruh ya?" tanya Yuugi sambil tertawa
"Yuugi, apa yang kau maksud?" tanya Yui balik
"Yui, semuanya yang kau liat disini adalah hipnotis ku!"
"Hah?"
"Rumah ku yang gelap dan ruangan bawah tanah ini hanyalah hipnotis"
"Jadi... selama ini...."
"Ya... semuanya yang kau lihat adalah hipnotis"
"Sialan kau Yuugi!!!! apa yang kau lakukan pada adikku?"
"Pikiran, Kekuatan ku adalah pikiran, aku bisa mempengaruhi pikiran orang lain dengan pikiran ku ini. seperti Yui, aku memikirkan saat dia datang ke rumah ku rumah ku gelap padahal aslinya itu terang dan ada orang juga disana"
"Sialan kau Yuugi!!!"
"Untuk hari ini ku biarkan kalian berdua, Kitsurugi Nanaki, besok sore datanglah ke tempat konstruksi itu"
"Baiklah..."
Besok sorenya
Kitsurugi sudah berada di tempat yang Yuugi janjikan, namun disana belum ada siapapun
"Hoi, dimana kau sialan?!"
"Padahal ini sudah sore dan juga Minggu, kenapa dia tidak ada disini?"
"Eh?? Nii-san?!"
"Hah? Yui?!"
"Apa yang kau lakukan disini Nii-san?!"
"Kau sendiri kenapa ada disini?!"
"Katanya kemarin malam Yuugi ingin bertemu dengan ku disini"
"Apa?! bukankah dia mengatakan kalau– jangan-jangan hipnotis itu masih berpengaruh?!"
"Selamat datang semuanya!"
Yuugi muncul setelah mereka berbicara dan mengatakan itu kepada mereka
..."Gravitasi: 100 Gravity"...
"!!!!!!!!!"
"Kau pikir kekuatan itu masih berpengaruh kepada ku?!"
*Hah?! apa?! bagaimana dia bisa ada di belakang ku?!*
"!!!!!!!"
Yuugi hampir memenggal kepala Kitsurugi namun dia menghentikannya dengan kekuatannya
"Sialan Kau!!!!"
..."TEKNIK PIKIRAN: PENGENDALIAN BENDA MATI"...
Sebuah besi yang ada disana melayang seperti sedang dan Yuugi melempar itu kearah Kitsurugi
Dia pun menghindari serangan pertamanya
*Dia bisa menerbangkan sebuah benda?! itu seperti kekuatan ku saja!!*
"Ini belum selesai, KITSURUGI NANAKI!!!"
Yuugi melakukan itu terus menerus dan Kitsurugi berhasil menjatuhkan nya dengan gravitasinya
..."TEKNIK PIKIRAN: PENGENDALIAN PEDANG"...
Sekarang dia menerbangkan sebuah pedang yang di bentuk oleh pikirannya lalu mengarahkannya ke Kitsurugi
Kitsurugi berhasil menjatuhkan nya lagi dan lagi. setelah berakhir, Yuugi menuju kearahnya dengan cara menghilang dan dia tiba-tiba muncul di belakang Kitsurugi.
*Dia ini cepat sekali!!!*
Yuugi ingin memenggal kepalanya namun dia di jatuhkan lagi oleh kekuatan Kitsurugi.
"Aghhh... sialan kau!!!!"
"Hidup mu akan berakhir disini, YUUGI KANATA!!!!"
Kitsurugi melayangkan sebuah besi yang ada disekitar nya keatas lalu dia membentuk nya menjadi sebuah pedang dan mengarahkannya ke Yuugi yang sedang terjatuh.
"Sialan kau!!!!!"
"Tckkkk...." suara jentik
"Dshhhh...."
"Kau yang kalah, Yuu– APA?!! YU...YUI??! KENAPA KAU ADA DISINI?!!"
"Hahahaha.... hahahaha....."
"Kau?! masih hidup?!!!"
"Iya, kau... kau membunuh adikmu sendiri!!! hahahaha!!!!!" tawa Yuugi yang terbahak-bahak
"Yui...tidak.... kumohon hiduplah Yui!!!"
"Percuma... dia sudah mati"
Cuaca yang tadinya cerah kali ini berubah menjadi hujan, mereka masih ada disana
"KAU..... KAU... PASTI... PASTI... AKAN KU BUNUH?!!" ujar Kitsurugi dengan wajah penuh amarah
"Bunuh saja jika kau berani!!!!!"
...[Teknik Gravitasi: Pembantaian Gravitasi]...
"!!!!!"
"Apa?! tubuh ku!!!"
Sebuah besi besar yang ada disitu Kitsurugi melayangkan nya lalu membentuk nya menjadi pedang sambil dirinya meratapi kematian Yui
Dengan penuh amarah dan kebencian, dia menjatuhkan itu dengan kekuatannya kepada Yuugi yang sedang terjatuh
"Hoi Hoi Hoi, jangan bilang kau ingin membunuh ku?!"
"Tentu saja, kau... yang memulai ini... kau tidak bisa dibiarkan hidup di dunia ini!!" jawab Kitsurugi sambil meratapi kematian Yui
Besi-besi itu di jatuhkan ke arah tepat Yuugi jatuh, dan dia pun mati terkena besi itu
Hujan itu semakin deras dan hampir malam, Kitsurugi masih meratapi Yui
"Yui... Yui.... kumohon, jangan mati dulu.... kau masih memiliki masa depan Yui!!!!" Dia mengatakan itu terus
"Nii-san...... kau.... seperti...... bukan..... laki-laki...... saja.... kau, ingat.... bukan.... ayah mengatakan...... bahwa.... laki-laki itu harus..... memiliki hati yang kuat..... jadi.... jangan menangis...." pinta Yui sambil dirinya tersenyum kepada Kitsurugi
"Kau... kumohon hidup lah!!!"
Napas Yui pun berhenti, dia menghembuskan nafas terakhirnya di sana. Kitsurugi pun menangis keras sambil meratapi kematian Yui. hujan pun semakin deras dan hari hampir malam
Saat dirinya menangis, Yuugi masih bertahan dan dia menggenggam sebuah pedang lalu berjalan kearah Kitsurugi dan dia mengayunkan pedangnya kearah Kitsurugi yang sedang menangis
"Kau... kalah.... KITSURUGI!!!!"
Saat dirinya sedang mengayunkan nya, jantungnya di tusuk oleh pedang besi itu dengan kekuatan gravitasi milik Kitsurugi
"Ghak!!! ternyata kau... tidak lengah ya...."
Dia pun terjatuh dan mati. Kitsurugi berdiri dan segera meninggalkan tempat itu
*Aku sudah membunuh Yui adikku, perutnya berlubang akibat di tusuk pedang besi itu. ini semua adalah salah ku.... sekarang aku sudah menjadi seorang pembunuh dan mereka pasti tidak akan menerima ku lagi*
Kitsurugi menatapi langit yang hujan itu, setelah menatapinya dia mendengar suara polisi dan saat dia melihat ke arah kiri, polisi pun datang
"Hoi, Hoi kenapa anak-anak jaman sekarang sudah bisa membunuh?!" kata salah satu polisi
Mereka menangkap Kitsurugi dan dia dibawa kekantor polisi dan dia di penjara selama 15 tahun
3 Tahun setelah Kitsurugi di penjara
"Hei, pak. anda mau kemana?" tanya salah satu polisi
"Aku ingin mengecek penjara yang orangnya bernama Kitsurugi Nanaki" jawab seseorang
"Hah? anda serius? dia seorang pembunuh Lo pak!"
"Tidak apa-apa, aku sudah jago menangani seorang pembunuh kok"
"Huh... baiklah..."
Polisi itu menunjukkan ke tempat dimana Kitsurugi di penjara, dia membuka jeruji besinya dan menanyakan sesuatu kepada Kitsurugi
*Setelah 3 Tahun aku di penjara, dia datang dan menyelamatkan ku. seseorang dengan rambut merah kurus itu dan dia menanyakan ini kepada ku*
"Hei, nak apa kau ingin ikut dengan ku atau kau ingin menua disini?" tanya seseorang itu
"Hah? siapa kau?"
"Kau panggil saja aku, Pria aneh"
"Aku... aku ingin bebas, aku ingin melakukan sebuah kebaikan untuk menghapus dosaku ini!" jawab Kitsurugi
"Keputusan yang bagus nak!"
Bersambung.....
Note: Susah bet sumpah ngebayangin gerakan" pertarungan. maka dari itu ku buat singkat aja biar otak ku ga pusing. oh ya si Kitsurugi itu umurnya pas ada Kirisaki itu 23 tahun. oh ya maaf banget nih misalnya kalo ga ada PoV nya soalnya saya baru pemula dan belum ngerti cara peletakan POV
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments