Kenapa Jadi Begini Kisah ku
🍁🍁🍁
"Hey, kembalikan buku ku.." suara siswi di sebuah kelas. Hari ini ada guru killer yang akan masuk ke kelas, semua murid sibuk mengerjakan tugas sepekan lalu, mereka saling berebut contekan.
Ding...dong..
(Jam masuk untuk SMA Negeri 1 Bandung, siswa dan siswi diharap segera masuk ke kelas, sekali lagi …) bel sekolah sudah berbunyi.
"Sialan bel sudah bunyi" umpat salah satu siswa yang belum selesai dengan tugas nya.
Seluruh murid di kelas 11 A bergegas kembali ke tempat duduk masing-masing.
"Aduh, gimana nih. Tanggung banget." kata Gina yang bingung dengan tugas nya yang belum selesai.
" Sssttt, kamu mau entar ketahuan, mending gak usah selesai sekalian, entar kalau ketahuan kan bahaya gin, entar pura-pura lupa saja" balas vina.
*We nanti kalau di tanya ada pr jawab, enggak ya we .
Teriak Vina ke seluruh murid di kelas itu.
Dari koridor kelas tampak gadis berkulit putih dengan rambut hitam panjang mengikuti guru killer itu.
Seisi kelas tertuju pada siswi baru yang mengikuti guru killer dari belakang. Mereka semua saling berbisik, seolah ingin segera mengetahui siapa dia.
*Is ada anak baru
*Ih putih ya
*Cantik banget woy
*Alamak, saingan baru lagi kek nya nih
*Pindahan dari mana yah
"Baiklah semua nya, hari ini kita kedatangan siswi baru dan ia akan berada di kelas ini bersama kalian, silahkan " memberi isyarat untuk segera memperkenalkan diri.
"Perkenalkan nama saya Zia ki Yung ko saya pindahan dari SMA Negeri 7 Bali, saya tinggal bersama Tante say..." ucapan nya di potong oleh seorang siswa yang duduk di kursi paling belakang.
"Kenapa tidak sekalian Yung si kuyang-kuyang nama lu, ribet banget punya nama. " seisi kelas tertuju pada siswa itu menatap heran dan terpaku dengan keberanian.
Padahal kini adalah jam pelajaran bersama ibu killer itu.
"Hey, siapa yang menyuruh mu berbicara, keluar kamu sekarang " perintah guru killer dengan tegas.
Wajah Zia yang mendadak merah padam karena kesal namanya di hina.
*'Padahal aku belum selesai, bagaimana pula dia bisa asal menebak dan menghina ku seperti itu, dasar kudet, sialan' . Gumam nya dalam hati.
Lalu Guru killer menyuruh nya untuk melanjutkan kembali perkenalan nya.
Sambil mengedarkan pandangannya ia menjelaskan.
"Hmm saya blasteran Korea, mama Sunda papa dari Korea, karna itu nama saya berbeda. sekian dan terimakasih." Zia menutup perkenalan nya.
Lalu di persilahkan duduk di kursi paling belakang. Berdekatan dengan tempat duduk siswa usil tadi.
*Kenapa harus di sini sih, sabar sabar. Batin nya dalam hati
Dari sisi kiri kursi Zia ada siswa yang menyapa nya.
"Kenalin aku Putu, dulu aku juga tinggal di Bali, salam kenal yah" ucap siswa tersebut mengulurkan tangan nya.
Putu Adi Wiguna, lelaki lembut yang sedari awal melihat Zia sudah memiliki ketertarikan kepadanya. Parasnya sangat memikat hati.
Terik matahari sangat menyengat siang ini, bel istirahat berbunyi menunjukkan waktu nya untuk makan siang, seluruh siswa bergegas ke kantin untuk membeli makanan. Zia yang binggung karna tidak tahu kantin dimana memilih duduk dan mendengarkan musik di handphone nya.
Dari arah depan, Putu mengajak Zia untuk kekantin bersamanya.
" Mau ke kantin?" tanya Putu dengan ramah.
" Oh tidak, aku disini saja. Aku tidak lapar, terimakasih sudah menawarkan." jawab Zia dengan santun menolak.
Ding...dong ...
Hari ini cukup melelahkan, baru menjadi siswi disekolah ini sudah mendapatkan tugas yang menumpuk dari setiap mata pelajaran.
Arloji yang melingkar di tangan kiri Zia menunjukkan pukul 15:00 dan tibalah jam pulang sekolah, Zia di jemput oleh Irma dengan mobil pribadi.
Irma adalah Tante dari Zia, kesibukan nya adalah bekerja dan bekerja. Ia tidak selalu menjemput ponakan nya itu. Kebetulan hari ini ia pulang cepat jadi menjemput Zia di sekolah. Irma menanyakan aktifitas di sekolah baru Zia.
"Bagaimana sekolah mu hari ini zi?" tanya Irma ingin tahu.
"Biasa saja, belum ada hal yang menarik. Tapi boleh lah heheh " jawab Zia dengan tertawa kecil.
"Sudah ada yang cocok belum? Banyak yang ganteng gak siswa di sana?," Irma sedikit menggoda Zia.
"Haduh, apa lah tante ni, belum juga ada seminggu pun di situ, gimana mau tahu, hmm".
Setelah sampai di rumah, Zia dan Irma bersiap untuk makan malam.
(Akhirnya kenangan itu akan segera hilang, aku harap setelah aku disini semua akan berubah).
Keesokan harinya.....
Pukul menunjukkan 06:40 wib, alarm Zia tidak berbunyi. Zia bangun kesiangan, Irma tidak sempat membangun kan nya karna ada urusan mendadak di kantor nya hingga ia harus segera pergi kerja pagi pagi buta, Zia sibuk memasukkan buku pelajaran ke dalam tas nya lalu ia mencuci muka dan gosok gigi bergegas langsung pergi ke sekolah. Tepat pukul 07:00 wib Zia sudah sampai di sekolah. Secepat kilat ia bersiap tanpa mandi, dan bergegas pergi naik ojek online.
"Hais, hampir saja. Baru sehari disini kalau sampai terlambat bisa gawat." kata Zia sambil menghela napas nya karna terburu-buru pergi ke sekolah.
Zia berjalan menuju kursi nya dan meletakkan tas nya penuh kelegaan.
Ding...dong...
Bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera di mulai, seluruh siswa dan siswi bergegas masuk ke kelas dan duduk di kursi masing-masing. Tetapi Ray yang melihat Zia diam dan hanya mendengar musik segera menghampiri nya.
"Woy, kamu gak bosen duduk diam doang?" tanya Ray yang langsung menarik handsfree Zia.
Zia yang terkejut langsung memarahi Ray,
"bisa gak jangan ganggu aku, kemarin kamu ngehina nama aku terus sekarang tarik-tarik handsfree aku, maksud kamu apa sih" ujar Zia kesal, karna dari kemarin Ray terus saja menganggu nya.
Zia ki Yung ko gadis dengan postur yang ideal, kulit nya putih, hidung bangir nya nyaris mancung sempurna. Selalu menjadi sorotan para pria dimana pun ia berada. Tapi semua bertolak belakang ia adalah gadis dengan kepribadian yang mudah marah dan keras kepala.
Ray Viandra Zasia adalah pria dengan kepribadian lucu, humoris tapi mudah juga untuk marah, dengan tubuh tinggi semampai, bibir tipisnya berwarna merah, dengan alis hitam tebal membuat terlihat seperti pria idaman diserial drama
Putu Adi Wiguna , pria tampan dengan senyum manis yang melekat, menjadi daya tarik setiap wanita yang melihat nya. Kepribadian yang lembut, ramah namun sedikit pencemburu. Tapi tetap membuat nya disenangi Zia. Dengan postur tubuh tinggi ideal, alis tebal, juga bibir tebal.
Irma Zu Koyuqi merupakan Tante dari Zia yang selalu baik dan penyayang. Memiliki kepribadian yang ramah juga ceria dalam beradaptasi dengan keponakan dan teman-temannya. Mudah juga untuk jatuh cinta tapi tidak mudah untuk menjalin hubungan dengan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Sasha ✨️
Subhanallah 😅
malah ngajak bohong
2023-03-19
0
Sasha ✨️
Ya ampun, tugas sepekan lalu ko baru dikerjakan skrg 😇
2023-03-19
0
Sasha ✨️
Aku hadir Thor, semangat 💪💪
2023-03-19
0