MLG S2 Bagian 02

Tidak ada kata-kata didunia yang bisa menggambarkan bagaimana bahagianya Eliane ketika bersama dengan kedua sahabatnya. Mereka benar-benar orang yang berbeda, disaat orang lain berteman dengannya hanya untuk bisa dekat dengan Erian atau sebatas melihat latar belakangnya, Callista dan Keyla benar-benar tidak memedulikan hal seperti itu.

Hal tersebut terlihat jelas karena mereka bisa berteman dengan siapa saja, keduanya bahkan sangat murah hati dan sangat mudah bersosialisasi dengan baik. Selama berada di London, sebulan sekali Eliane beserta kedua sahabatnya selalu melakukan acara amal.

Keyla, dia jarang ikut andil untuk acara tersebut. Tidak seperti Callista dan Eliane yang berasal dari keluarga berada, Keyla merupakan dari keluarga menengah, dia bahkan mampu masuk ke universitas berkat beasiswa yang didapatnya dan alasan dia jarang ikut serta yaitu karena kesibukannya dengan pekerjaan paruh waktunya.

Meski tidak berasal dari keluarga berada, dia tidak pernah merasa minder ketika sedang bersama dengan Eliane maupun Callista, lagi pula keduanya tidak pernah melihat seseorang dari kasta, karena itulah dia merasa nyaman bersama dengan dua teman lainnya.

Diwaktu yang bersamaan, seseorang ditempat yang berbeda tampak tengah sibuk mengurus segala dokumen-dokumen yang harus dia bawa untuk pertemuan besok pagi. Jam sudah menunjukkan waktu pulang, namun dia tampak tak memedulikannya.

“Jam pulang lewat dari dua jam yang lalu, mau sampai kapan kau disini, Vero?” Julian yang sejak tadi hendak pulang pun merasa tak enak karena direkturnya bahkan masih terlihat enggan untuk meninggalkan pekerjaannya.

“Jika ingin pulang, pulang saja,” mata Vero masih tertuju pada laptop yang berada dihadapannya dan hal itu hanya bisa membuat Julian menghela napasnya.

“Kau belum makan sejak siang tadi, setidaknya pergilah makan terlebih dulu, setelah itu kau bisa kembali bekerja,”

Sudah tiga tahun terakhir direktur yang sekaligus sahabatnya itu menjadi penggila kerja. Yah, hal itu terjadi lebih tepatnya setelah Eliane memutuskan untuk pergi dari sisinya, semua itu dilakukan semata-mata untuk mengalihkan pikiran sepinya.

Selain menjadi penggila kerja, Vero juga menjadi pribadi yang begitu dingin, sangat berbanding terbalik dari sikap yang melekat didalam dirinya dahulu kala. Vero yang dikenal sebagai pribadi yang hangat, ramah itu pun seakan menghilang ditelan bumi, sehingga membuat para karyawan sangat takut jika berhadap dengan Vero untuk sekarang.

“Apa kau sudah menemukan informasi mengenai keberadaan Elia?” Vero terlihat menutup laptopnya, yah setidaknya dia mendengarkan nasihat sahabatnya untuk saat ini.

“Pencarian masih dilakukan seperti biasa, setiap jam aku sudah menyuruh orang-orangku untuk mengecek jadwal keberangkatan maupun kepulangan di bandara, mereka tetap tak menemukan nama Elia disana.”

“Begitu ya,” balasnya singkat, kemudian dia pun menyambar jasnya dan segera mengenakannya. Langkah kakinya membawa dia untuk meninggalkan ruangannya, dia memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan dirumah agar lebih tenang.

“Tidak bisakah kau menyerah untuk mencarinya?” Ucapan Julian berhasil menghentikan langkah Vero yang sudah berdiri di ambang pintu. Melihatnya berhenti, dalam sekejap langsung membuat Julian sedikit merinding, meski tak melihat ekspresi wajanya, dia masih bisa merasakan aura yang menyeramkan melalui punggung pria itu.

Tidak berbalik dan juga tidak menjawab, Vero kembali melanjutkan langkahnya, lalu Julian mengusap dadanya, kini dia bisa bernapas dengan lega lagi.

Tidak tahu apa yang akan terjadi padamu nanti. Aku harap kau bisa melupakannya dan mendapat pengganti yang lebih baik lagi, Vero.

Vero yang saat ini tiba dirumahnya langsung masuk kedalam kamarnya. Membiarkan tubuhnya diguyur oleh air shower yang mengalir, dan bayangan Eliane kembali hadir didalam pikirannya.

Setiap detik, menit sampai jam, tak sedetik pun Vero tidak memikirkannya. Pikirannya selalu mengingatnya, hatinya akan kembali bergetar setiap mengingat senyum dan tawanya. Itulah sebab kenapa dia menjadi gila kerja, rasa sepi itu akan kembali menghantuinya setiap dia sadar bahwa gadis itu sudah tak bersama dengannya.

Setelah membersihkan tubuhnya, pria itu memasak sesuatu untuk hidangan makan malamnya dan betapa terkejutnya dia saat merasakan sebuah tangan melingkar dipinggangnya. Sentuhan itu membuatnya berbalik, senyumnya terukir dengan teramat sangat.

“Aku ingin memakan zurcher geschnetzeltes untuk malam ini, kak.”

“Te.. tentu Elia. Aku akan membuatkannya untukmu. Sebaiknya tunggulah di....,” hilang. Apa yang dilihatnya barusan hanya sebuah bayangannya saja. Setiap kali dia memikirkannya, dia akan selalu melihatnya dan itu sangat menyakitkan untuknya.

Makanan telah dihidangkan di atas meja, lagi-lagi dia melihat Eliane tengah menata piring disana. Bukan hanya itu, dia juga melihat gadis itu tersenyum ke arahnya. Dengan menarik kursi makan, Vero duduk disana dan akan menikmati makan malam bersama dengan gadis kecilnya.

Vero menopang wajahnya menggunakan tangan kirinya, matanya terus menatap Eliane yang tengah menikmati masakannya. Yah, dia selalu senang saat melihat gadis itu memakan masakan buatannya.

“Makanan kak Vero selalu menjadi yang terbaik,” puji Eliane seperti biasa dan Vero tersenyum mendengarnya. Saat hendak membersihkan sudut bibirnya, gadis itu kembali menghilang dari hadapannya.

Elia, aku merindukanmu. Dimana kau sekarang? Tidakkah kau memikirkanku untuk saat ini? Tidakkah kau merindukan makan malam bersamaku? Bukankah kau ingin kembali ke Felsenegg bersamaku? Apa kau melupakannya? Kembalilah padaku jika kau mengingatnya. Aku sudah hampir gila karena mencari keberadaanmu.

Pria itu meremas rambutnya dan mengacak-acaknya dengan kacau. Hatinya terkoyak, dia sudah tidak bisa lagi menahan gejolak rindu yang tertahan di relung hatinya. Dia ingin memeluk gadis itu sampai gadis tersebut menyadari betapa besarnya rindu yang tengah dirasakannya kali ini. Namun, jangankan untuk memeluknya, tahu keberadaannya saja merasa sangat sulit.

Eliane, dia yang saat ini sedang mengambil air didapur pun tiba-tiba mengalami bersin. Menggosok hidungnya dan mengambil air hangat untuknya. “Astaga, aku pasti flu akibat kehujanan kemarin.” Rutuknya yang langsung menenggak habis air digenggamannya.

“Eliiaaa~ cepat kemari! Callista sudah memainkan filmnya, jangan lupa untuk mematikan lampunya,” teriak Keyla dari ruang tengah. Mendengar teriakannya membuat Eliane menyimpan gelasnya dan berlari menuju arah kedua sahabatnya. Tak lupa juga dia mematikan lampu sesuai permintaan Keyla.

Mereka duduk dilantai yang telah beralaskan permadani, dengan menyandar pada kaki sofa, Eliane yang berada ditengah itu pun memegang snack berukuran besar untuk dimakan oleh mereka. Yah, seperti itulah pesta yang mereka lakukan selama ini. Menghabiskan malam dengan makan sekaligus menonton film bersama hingga larut.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

ifahoifah86.gmail.com hoifah

ifahoifah86.gmail.com hoifah

elia,aku padamu

2021-03-29

2

Yayah Khoiriyyah

Yayah Khoiriyyah

lanjut

2021-02-15

2

surianti

surianti

thx upnya author.. semangat utk upnya lagi..bikin Elia ketemu ama Daniel donk author.. walaupun kayaknya Elia Masih ad perasaan am vero

2021-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 MLG S2 Bagian 01
2 MLG S2 Bagian 02
3 MLG S2 Bagian 03
4 MLG S2 Bagian 04
5 MLG S2 Bagian 05
6 MLG S2 Bagian 06
7 MLG S2 Bagian 07
8 MLG S2 Bagian 08
9 MLG S2 Bagian 09
10 MLG S2 Bagian 10
11 MLG S2 Bagian 11
12 MLG S2 Bagian 12
13 MLG S2 Bagian 13
14 MLG S2 Bagian 14
15 MLG S2 Bagian 15
16 MLG S2 Bagian 16
17 MLG S2 Bagian 17
18 MLG S2 Bagian 18
19 MLG S2 Bagian 19
20 MLG S2 Bagian 20
21 MLG S2 Bagian 21
22 MLG S2 Bagian 22
23 MLG S2 Bagian 23
24 MLG S2 Bagian 24
25 MLG S2 Bagian 25
26 MLG S2 Bagian 26
27 MLG S2 Bagian 27
28 MLG S2 Bagian 28
29 MLG S2 Bagian 29
30 MLG S2 Bagian 30
31 MLG S2 Bagian 31
32 MLG S2 Bagian 32
33 MLG S2 Bagian 33
34 MLG S2 Bagian 34
35 MLG S2 Bagian 35
36 MLG S2 Bagian 36
37 MLG S2 Bagian 37
38 MLG S2 Bagian 38
39 MLG S2 Bagian 39
40 MLG S2 Bagian 40
41 MLG S2 Bagian 41
42 MLG S2 Bagian 42
43 MLG S2 Bagian 43
44 MLG S2 Bagian 44
45 MLG S2 Bagian 45
46 MLG S2 Bagian 46
47 MLG S2 Bagian 47
48 MLG S2 Bagian 48
49 MLG S2 Bagian 49
50 MLG S2 Bagian 50
51 MLG S2 Bagian 51
52 MLG S2 Bagian 52
53 MLG S2 Bagian 53
54 MLG S2 Bagian 54
55 MLG S2 Bagian 55
56 MLG S2 Bagian 56
57 MLG S2 Bagian 57
58 MLG S2 Bagian 58
59 MLG S2 Bagian 59
60 MLG S2 Bagian 60
61 MLG S2 Bagian 61
62 MLG S2 Bagian 62
63 MLG S2 Bagian 63
64 MLG S2 Bagian 64
65 MLG S2 Bagian 65
66 MLG S2 Bagian 66
67 MLG S2 Bagian 67
68 MLG S2 Bagian 68
69 MLG S2 Bagian 69
70 MLG S2 Bagian 70
71 MLG S2 Bagian 71
72 MLG S2 Bagian 72
73 MLG S2 Bagian 73
74 MLG S2 Bagian 74
75 MLG S2 Bagian 75
76 MLG S2 Bagian 76
77 MLG S2 Bagian 77
78 MLG S2 Bagian 78
79 MLG S2 Bagian 79
80 MLG S2 Bagian 80
81 MLG S2 Bagian 81
82 MLG S2 Bagian 82
83 MLG S2 Bagian 83
84 MLG S2 Bagian 84
85 MLG S2 Bagian 85
86 MLG S2 Bagian 86
87 MLG S2 Bagian 87
88 MLG S2 Bagian 88
89 MLG S2 Bagian 89
90 MLG S2 Bagian 90
91 MLG Season 2 Bagian 91
92 MLG S2 Bagian 92
93 MLG S2 Bagian 93
94 MLG S2 Bagian 94
95 MLG S2 Bagian 95
96 MLG S2 Bagian 96
97 MLG S2 Bagian 97
98 MLG S2 Bagian 98
99 MLG S2 Bagian 99
100 MLG S2 Bagian 100
101 MLG S2 Bagian 101
102 MLG S2 Bagian 102
103 MLG S2 Bagian 103
104 MLG S2 Bagian 104
105 MLG S2 Bagian 105
106 MLG S2 Bagian 106
107 MLG S2 Bagian 107
108 MLG S2 Bagian 108
109 MLG S2 Bagian 109
110 MLG S2 Bagian 110
111 MLG S2 Last Episode
112 Special Episode #1
113 Special Episode #2
114 Special Episode 3
Episodes

Updated 114 Episodes

1
MLG S2 Bagian 01
2
MLG S2 Bagian 02
3
MLG S2 Bagian 03
4
MLG S2 Bagian 04
5
MLG S2 Bagian 05
6
MLG S2 Bagian 06
7
MLG S2 Bagian 07
8
MLG S2 Bagian 08
9
MLG S2 Bagian 09
10
MLG S2 Bagian 10
11
MLG S2 Bagian 11
12
MLG S2 Bagian 12
13
MLG S2 Bagian 13
14
MLG S2 Bagian 14
15
MLG S2 Bagian 15
16
MLG S2 Bagian 16
17
MLG S2 Bagian 17
18
MLG S2 Bagian 18
19
MLG S2 Bagian 19
20
MLG S2 Bagian 20
21
MLG S2 Bagian 21
22
MLG S2 Bagian 22
23
MLG S2 Bagian 23
24
MLG S2 Bagian 24
25
MLG S2 Bagian 25
26
MLG S2 Bagian 26
27
MLG S2 Bagian 27
28
MLG S2 Bagian 28
29
MLG S2 Bagian 29
30
MLG S2 Bagian 30
31
MLG S2 Bagian 31
32
MLG S2 Bagian 32
33
MLG S2 Bagian 33
34
MLG S2 Bagian 34
35
MLG S2 Bagian 35
36
MLG S2 Bagian 36
37
MLG S2 Bagian 37
38
MLG S2 Bagian 38
39
MLG S2 Bagian 39
40
MLG S2 Bagian 40
41
MLG S2 Bagian 41
42
MLG S2 Bagian 42
43
MLG S2 Bagian 43
44
MLG S2 Bagian 44
45
MLG S2 Bagian 45
46
MLG S2 Bagian 46
47
MLG S2 Bagian 47
48
MLG S2 Bagian 48
49
MLG S2 Bagian 49
50
MLG S2 Bagian 50
51
MLG S2 Bagian 51
52
MLG S2 Bagian 52
53
MLG S2 Bagian 53
54
MLG S2 Bagian 54
55
MLG S2 Bagian 55
56
MLG S2 Bagian 56
57
MLG S2 Bagian 57
58
MLG S2 Bagian 58
59
MLG S2 Bagian 59
60
MLG S2 Bagian 60
61
MLG S2 Bagian 61
62
MLG S2 Bagian 62
63
MLG S2 Bagian 63
64
MLG S2 Bagian 64
65
MLG S2 Bagian 65
66
MLG S2 Bagian 66
67
MLG S2 Bagian 67
68
MLG S2 Bagian 68
69
MLG S2 Bagian 69
70
MLG S2 Bagian 70
71
MLG S2 Bagian 71
72
MLG S2 Bagian 72
73
MLG S2 Bagian 73
74
MLG S2 Bagian 74
75
MLG S2 Bagian 75
76
MLG S2 Bagian 76
77
MLG S2 Bagian 77
78
MLG S2 Bagian 78
79
MLG S2 Bagian 79
80
MLG S2 Bagian 80
81
MLG S2 Bagian 81
82
MLG S2 Bagian 82
83
MLG S2 Bagian 83
84
MLG S2 Bagian 84
85
MLG S2 Bagian 85
86
MLG S2 Bagian 86
87
MLG S2 Bagian 87
88
MLG S2 Bagian 88
89
MLG S2 Bagian 89
90
MLG S2 Bagian 90
91
MLG Season 2 Bagian 91
92
MLG S2 Bagian 92
93
MLG S2 Bagian 93
94
MLG S2 Bagian 94
95
MLG S2 Bagian 95
96
MLG S2 Bagian 96
97
MLG S2 Bagian 97
98
MLG S2 Bagian 98
99
MLG S2 Bagian 99
100
MLG S2 Bagian 100
101
MLG S2 Bagian 101
102
MLG S2 Bagian 102
103
MLG S2 Bagian 103
104
MLG S2 Bagian 104
105
MLG S2 Bagian 105
106
MLG S2 Bagian 106
107
MLG S2 Bagian 107
108
MLG S2 Bagian 108
109
MLG S2 Bagian 109
110
MLG S2 Bagian 110
111
MLG S2 Last Episode
112
Special Episode #1
113
Special Episode #2
114
Special Episode 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!