Return My Love
Tap,,,
Tap,,,
Tap,,,
Derap langkah kaki terdengar dikoridoor sekolah yang panjang dan berkelok, Caca terus berlari dengan riang gembira sambil membawa selebaran kertas kelulusannya, matanya yang indah terus beredar diantara para siswa dan siswi yang sedang bersuka cita atas kelulusan mereka
Langkahnya tak terhenti terus mencari Cahaya sahabat terbaiknya, ketika dia berada diaula sekolah matanya kini berhasil menemukan sosok yang ia cari. Caca pun segera mendekati Cahaya
"Aya, aku lulus dengan nilai yang cukup tinggi,kamu lulus gak?"tanya Caca
"Akuuu,,, juga lulus dong"jawab Cahaya sambil tersenyum
"Yeeeeeyy,,,!"serempak Cahaya dan Caca bersorak gembira sambil jingkrak-jingkrakan
"Aya,kita ke SMA Genta Buana yuk"ajak Caca
"Mau ngapain?"tanya Cahaya
"kita lihat-lihat sambil nanya-nanya bisa gak kamu masuk kesana dengan bantuan bea siswa supaya kamu bisa sekolah gratis disana kamu kan pinter dan selalu dapat juara mudah-mudah kamu bisa sekolah disekolah elit itu biar kita tetap bersama-sama"jawab Caca
"Iya, ayo kita kesana"
Satu minggu kemudian Cahaya dan Caca mulai mendaftarkan diri ke SMA Genta Buana karena nilai mereka cukup tinggi tak sulit bagi mereka untuk bisa diterima disekolah elit yang jadi favorit semua orang itu.setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing
Cahaya yang merasa senang bisa diterima disekolah bagus itu dengan gratis ingin memberi tahukan kabar gembira ini pada kedua orang tuanya, namun dia mengurungkan niatnya ketika dia pulang kerumah mendapati kedua orang tuanya sedang bertengkar karena permasalahan ekonomi
Ibunya yang meminta uang kepada bapaknya untuk membeli beras dan lauknya malah ditanggapin dengan bentakan keras sehingga membuat ibu jadi marah karena sudah satu minggu bapak tak memberi ibu uang.biaya makan sehari-hari pun malah disuruh ngutang kewarung setiap hari
Ibu yang merasa malu terus berhutang tanpa membayar karena tak punya uang akhirnya menolak untuk berhutang lagi. ibu lalu menyuruh bapak untuk mencari pekerjaan lain.sulitnya mendapat pekerjaan dikota besar tempat mereka tinggal ini membuat bapak putus asa hingga akhirnya dia hanya bisa marah-marah karena terus didesak ibu
Ibu yang juga merasa kesal karena terus hidup susah dengan bapak terus ngomel-ngomel hingga menyulut kemarahan bapak yang sudah berda diubun-ubun bapak jadi kalang kabut dan karena kemarahan itu dia berani melakukan kekerasan dengan memukuli ibu
Cahaya yang melihat itu segera menghentikan bapaknya namun tak mudah baginya menghentikan kemarahan bapak yang sudah memuncak hingga akhirnya dia pun jadi sasaran KDRT yang dilakukan bapaknya
"Bapak, udah pak, hentikan jangan pukuli ibu lagi kalau tidak aku teriak minta tolong biar orang-orang datang kesini"kata Cahaya sambil menangis
Ancaman Cahaya itu akhirnya menghentikan perbuatan bapaknya, dia lalu pergi dari rumah. ibu yang masih terus menangis karena merasa sedih dengan nasibnya dan anak-anaknya
"Udah bu jangan nangis lagi bapak udah pergi"hibur Aya
"Ibu sedih Aya kenapa hidup kita selalu kaya gini, sekarang bapak kamu makin malas-malasan cari uang padahal hasil buruh nyuci ibu ditetangga tidak cukup untuk makan kita sehari-hari ditambah sekarang adik kamu harus segera masuk sekolah karena umurnya sudah 7 tahun, ibu jadi bingung harus gimana lagi"keluh ibu
Mendengar itu Cahaya jadi bingung dia harus melanjutkan sekolah atau tidak,meski pun sekolahnya gratis tapikan dia harus beli peralatan sekolah sendiri belum seragam sekolahnya dan biaya kendaraan yang harus dikeluarkan karena sekolah barunya itu cukup jauh, aya jadi ragu-ragu untuk memberi tahu ibunya kalau dia diterima di SMA Genta Buana
ketika dia dalam keadaan bingung tiba-tiba adiknya datang sambil menangis
"Buuu,,aku lapar dari pagi belum makan, perutku sakit"keluh Mentari adiknya Cahaya
Ibu lalu memeluk mentari sambil berkata"maafin ibu ya nak hari ini kita harus puasa lagi karena hari ini gak ada orang yang nyuruh ibu nyuci jadi ibu gak dapet uang"
"Tapi aku lapar bu, perutku sakit"rengek mentari
Melihat adiknya kelaparan Cahaya merasa tak tega lalu dia berkata pada adiknya sambil mengelus-elus rambutnya
"Dek, kamu yang sabar ya tahan dulu rasa lapar kamu kakak mau cari makan keluar"
Mentari lalu mengangguk ibu lalu bertanya pada Cahaya"kamu mau cari makan kemana?"
"Kemana aja bu, aku janji pulang akan bawa makanan"jawab Cahaya
Lalu cahaya pergi kekamarnya untuk menyimpan tasnya setelah itu dia pamit pada ibunya.Cahaya terus melangkahkan kakinya mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang namun setelah mencari dan bertanya kemana-mana tak ada satu pun orang yang memberinya pekerja hingga waktu menunjukan pukul 16.00 sore
Cahaya yang merasa lelah terus mencari pekerjaan akhirnya duduk ditrotoar jalan yang sepi disama hanya ada dirinya dan seorang remaja laki-laki yang sedang duduk dihalte yang berada bersebrangan jalan dengan Cahaya. sesekali dia memperhatikan remaja laki-laki yang nampak sebaya dengannya seperti sedang gelisah
Arsya yang sudah beberapa jam menunggu momynya yang tak kunjung datang akhirnya mencoba menghubungi nomor ponsel momynya tapi nomernya tidak aktif
"Momy kemana sih? apa dia melupakan janjinya denganku hari ini?padahal aku hanya ingin memberi tahu momy kalau aku diterima masuk sekolah di SMA Genta Buana, dan aku juga udah beliin makanan favoritnya momy. sebab aku tau momy pasti lupa makan karena belakangan ini dia sibuk mencari berita dilapangan hingga dia melupakan waktu makannya"batin Arsya
"Aku merasa kasihan sama momy siang malam dia banting tulang untuk menghidupiku dan dirinya hingga lupa memperhatikan kesehatan dirinya,belakangan ini momy sering mengeluh sakit perut mungkin karena penyakit maagnya kambuh lagi karena momy suka telat makan.makannya sekarang aku beliin makanan favoritnya ini tapi momy tidak bisa dihubungi"lanjut Arsya lagi sambil memegangi kotak makanan
"Oh iya aku telepon om Radit aja teman kerjanya momy siapa tahu om Radit lagi sama momy"ucap Arsya
Lalu dia menelpon om Radit
📲📲📲Tut,,, tut,, tut,, 📲📲📲
Tak lama terdengar suara dibalik ponselnya Arsya
📞Hallo Arsya, ada apa telepon om?
📞ini om aku cuma mau nanya apa om sekarang lagi sama momy?
📞Maaf ya om lagi dikantor kayanya momy kamu masih dilapangan soalnya dari pagi om belum lihat momy kamu'jawab om Radit
📞Oh gitu ya om, ya udah kalau momy sudah balik kekantor tolong bilangin ke momy sesibuk apa pun momy jangan lupa makan
📞Iya nanti om sampaikan ke momy kamu, kayanya hari ini momy kamu bakalan lembur deh soalnya dikejar deadline besok pagi harus sudah nyiapin laporan berita,jadi kalau momy gak pulang kamu jangan nungguin dia ya gak apa-apakan kamu sendirian dirumah?
📞Iya om gak apa-apa sekarang aku udah gede lagian aku kan udah biasa kalau momy harus lembur dirumah suka sendirian
📞Oh iya om lupa sekarang kan kamu sudah mau masuk SMA ya
📞Iya om sudah dulu ya nelponnya
📞Iya Arsya
Telepon pun berakhir dengan suara
Tut,, tut,, tut
"Sebenarnya aku kecewa sama momy karena dia sudah ingkar janji, aku udah bela-belain beliin makanan favoritnya ditempat yang jauh tapi dia malah tak datang menemuiku karena dia terlalu sibuk nyari berita buat dilaporkan kesalah satu station tv"gumam Arsya agak kesal
Dia lalu bangkit dari tempat duduknya dan menatap kotak makanan yang berada ditemapt duduk yang ada dihalte yang dia belinya untuk momynya
"Buat apa aku bawa kotak makanan itu lebih baik aku buang percuma dibawa pulang juga momynya juga gak akan pulang"Kata Arsya lalu dia pergi meninggalkan halte
Cahaya yang memperhatikan Arsya dari kejauhan dari tadi lalu mendekati halte karena dia tahu kalau remaja laki-laki itu meninggalkan sesuatu dihalte
"Ko cowok tadi ninggalin barangnya disini sih kenapa ya?"tanya Cahaya pada dirinya sendiri
Lalu dia memeriksa kotak itu dengan membuka kotaknya untuk melihat apa isi didalam kotak itu
"Makanan😍, tapi kenapa dia meninggalkan kotak makanan yang masih utuh ini ya? kalau dilihat-lihat kaya dia dengan sadar meninggalkan kotak makanan ini disini, ah! bodo amet dia sudah membuangnya aku akan ambil makanan ini buat mentari"
Cahaya lalu mengambilnya dan mencicipi makanan itu "Ya ampun ini makanan terenak yang pernah aku makan seumur hidupku, mentari pasti suka makanan ini aku bawa pulang ah!"
Ketika Cahaya hendak pergi tiba-tiba pundaknya ditepuk dari belakang dia lalu menoleh ke belakang
"Kamu mau bawa makanan saya kemana? dasar pencuri"
Cahaya kaget ketika pemilik makanan itu balik lagi kehalte
"Tapi kan kamu sudah membuangnya jadi kalau aku ambil juga tidak masalahkan"
"Siapa bilang aku membuangnya aku hanya meninggalkannya sebentar, kembalikan makanan itu kamu juga harus ganti makanan yang sudah kamu telan"pinta Arsya
"Gak bisa ini sudah jadi milikku, sudah jelas-jelas tadi dengan sengaja kamu membuangnya jadi kamu tidak bisa mengambilnya lagi"kata Cahaya sambil menyembunyikan kotak makanannya dibalik tubuhnya
Next,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Muflih
mampir
2022-01-09
1
Sis Fauzi
hadir perdana nindira di novel ini
2021-11-03
0
HIATUS
Mampir membawa like thor 💞
2021-05-07
1