NovelToon NovelToon

Return My Love

1.Rebutan makanan

Tap,,,

Tap,,,

Tap,,,

Derap langkah kaki terdengar dikoridoor sekolah yang panjang dan berkelok, Caca terus berlari dengan riang gembira sambil membawa selebaran kertas kelulusannya, matanya yang indah terus beredar diantara para siswa dan siswi yang sedang bersuka cita atas kelulusan mereka

Langkahnya tak terhenti terus mencari Cahaya sahabat terbaiknya, ketika dia berada diaula sekolah matanya kini berhasil menemukan sosok yang ia cari. Caca pun segera mendekati Cahaya

"Aya, aku lulus dengan nilai yang cukup tinggi,kamu lulus gak?"tanya Caca

"Akuuu,,, juga lulus dong"jawab Cahaya sambil tersenyum

"Yeeeeeyy,,,!"serempak Cahaya dan Caca bersorak gembira sambil jingkrak-jingkrakan

"Aya,kita ke SMA Genta Buana yuk"ajak Caca

"Mau ngapain?"tanya Cahaya

"kita lihat-lihat sambil nanya-nanya bisa gak kamu masuk kesana dengan bantuan bea siswa supaya kamu bisa sekolah gratis disana kamu kan pinter dan selalu dapat juara mudah-mudah kamu bisa sekolah disekolah elit itu biar kita tetap bersama-sama"jawab Caca

"Iya, ayo kita kesana"

Satu minggu kemudian Cahaya dan Caca mulai mendaftarkan diri ke SMA Genta Buana karena nilai mereka cukup tinggi tak sulit bagi mereka untuk bisa diterima disekolah elit yang jadi favorit semua orang itu.setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing

Cahaya yang merasa senang bisa diterima disekolah bagus itu dengan gratis ingin memberi tahukan kabar gembira ini pada kedua orang tuanya, namun dia mengurungkan niatnya ketika dia pulang kerumah mendapati kedua orang tuanya sedang bertengkar karena permasalahan ekonomi

Ibunya yang meminta uang kepada bapaknya untuk membeli beras dan lauknya malah ditanggapin dengan bentakan keras sehingga membuat ibu jadi marah karena sudah satu minggu bapak tak memberi ibu uang.biaya makan sehari-hari pun malah disuruh ngutang kewarung setiap hari

Ibu yang merasa malu terus berhutang tanpa membayar karena tak punya uang akhirnya menolak untuk berhutang lagi. ibu lalu menyuruh bapak untuk mencari pekerjaan lain.sulitnya mendapat pekerjaan dikota besar tempat mereka tinggal ini membuat bapak putus asa hingga akhirnya dia hanya bisa marah-marah karena terus didesak ibu

Ibu yang juga merasa kesal karena terus hidup susah dengan bapak terus ngomel-ngomel hingga menyulut kemarahan bapak yang sudah berda diubun-ubun bapak jadi kalang kabut dan karena kemarahan itu dia berani melakukan kekerasan dengan memukuli ibu

Cahaya yang melihat itu segera menghentikan bapaknya namun tak mudah baginya menghentikan kemarahan bapak yang sudah memuncak hingga akhirnya dia pun jadi sasaran KDRT yang dilakukan bapaknya

"Bapak, udah pak, hentikan jangan pukuli ibu lagi kalau tidak aku teriak minta tolong biar orang-orang datang kesini"kata Cahaya sambil menangis

Ancaman Cahaya itu akhirnya menghentikan perbuatan bapaknya, dia lalu pergi dari rumah. ibu yang masih terus menangis karena merasa sedih dengan nasibnya dan anak-anaknya

"Udah bu jangan nangis lagi bapak udah pergi"hibur Aya

"Ibu sedih Aya kenapa hidup kita selalu kaya gini, sekarang bapak kamu makin malas-malasan cari uang padahal hasil buruh nyuci ibu ditetangga tidak cukup untuk makan kita sehari-hari ditambah sekarang adik kamu harus segera masuk sekolah karena umurnya sudah 7 tahun, ibu jadi bingung harus gimana lagi"keluh ibu

Mendengar itu Cahaya jadi bingung dia harus melanjutkan sekolah atau tidak,meski pun sekolahnya gratis tapikan dia harus beli peralatan sekolah sendiri belum seragam sekolahnya dan biaya kendaraan yang harus dikeluarkan karena sekolah barunya itu cukup jauh, aya jadi ragu-ragu untuk memberi tahu ibunya kalau dia diterima di SMA Genta Buana

ketika dia dalam keadaan bingung tiba-tiba adiknya datang sambil menangis

"Buuu,,aku lapar dari pagi belum makan, perutku sakit"keluh Mentari adiknya Cahaya

Ibu lalu memeluk mentari sambil berkata"maafin ibu ya nak hari ini kita harus puasa lagi karena hari ini gak ada orang yang nyuruh ibu nyuci jadi ibu gak dapet uang"

"Tapi aku lapar bu, perutku sakit"rengek mentari

Melihat adiknya kelaparan Cahaya merasa tak tega lalu dia berkata pada adiknya sambil mengelus-elus rambutnya

"Dek, kamu yang sabar ya tahan dulu rasa lapar kamu kakak mau cari makan keluar"

Mentari lalu mengangguk ibu lalu bertanya pada Cahaya"kamu mau cari makan kemana?"

"Kemana aja bu, aku janji pulang akan bawa makanan"jawab Cahaya

Lalu cahaya pergi kekamarnya untuk menyimpan tasnya setelah itu dia pamit pada ibunya.Cahaya terus melangkahkan kakinya mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang namun setelah mencari dan bertanya kemana-mana tak ada satu pun orang yang memberinya pekerja hingga waktu menunjukan pukul 16.00 sore

Cahaya yang merasa lelah terus mencari pekerjaan akhirnya duduk ditrotoar jalan yang sepi disama hanya ada dirinya dan seorang remaja laki-laki yang sedang duduk dihalte yang berada bersebrangan jalan dengan Cahaya. sesekali dia memperhatikan remaja laki-laki yang nampak sebaya dengannya seperti sedang gelisah

Arsya yang sudah beberapa jam menunggu momynya yang tak kunjung datang akhirnya mencoba menghubungi nomor ponsel momynya tapi nomernya tidak aktif

"Momy kemana sih? apa dia melupakan janjinya denganku hari ini?padahal aku hanya ingin memberi tahu momy kalau aku diterima masuk sekolah di SMA Genta Buana, dan aku juga udah beliin makanan favoritnya momy. sebab aku tau momy pasti lupa makan karena belakangan ini dia sibuk mencari berita dilapangan hingga dia melupakan waktu makannya"batin Arsya

"Aku merasa kasihan sama momy siang malam dia banting tulang untuk menghidupiku dan dirinya hingga lupa memperhatikan kesehatan dirinya,belakangan ini momy sering mengeluh sakit perut mungkin karena penyakit maagnya kambuh lagi karena momy suka telat makan.makannya sekarang aku beliin makanan favoritnya ini tapi momy tidak bisa dihubungi"lanjut Arsya lagi sambil memegangi kotak makanan

"Oh iya aku telepon om Radit aja teman kerjanya momy siapa tahu om Radit lagi sama momy"ucap Arsya

Lalu dia menelpon om Radit

📲📲📲Tut,,, tut,, tut,, 📲📲📲

Tak lama terdengar suara dibalik ponselnya Arsya

📞Hallo Arsya, ada apa telepon om?

📞ini om aku cuma mau nanya apa om sekarang lagi sama momy?

📞Maaf ya om lagi dikantor kayanya momy kamu masih dilapangan soalnya dari pagi om belum lihat momy kamu'jawab om Radit

📞Oh gitu ya om, ya udah kalau momy sudah balik kekantor tolong bilangin ke momy sesibuk apa pun momy jangan lupa makan

📞Iya nanti om sampaikan ke momy kamu, kayanya hari ini momy kamu bakalan lembur deh soalnya dikejar deadline besok pagi harus sudah nyiapin laporan berita,jadi kalau momy gak pulang kamu jangan nungguin dia ya gak apa-apakan kamu sendirian dirumah?

📞Iya om gak apa-apa sekarang aku udah gede lagian aku kan udah biasa kalau momy harus lembur dirumah suka sendirian

📞Oh iya om lupa sekarang kan kamu sudah mau masuk SMA ya

📞Iya om sudah dulu ya nelponnya

📞Iya Arsya

Telepon pun berakhir dengan suara

Tut,, tut,, tut

"Sebenarnya aku kecewa sama momy karena dia sudah ingkar janji, aku udah bela-belain beliin makanan favoritnya ditempat yang jauh tapi dia malah tak datang menemuiku karena dia terlalu sibuk nyari berita buat dilaporkan kesalah satu station tv"gumam Arsya agak kesal

Dia lalu bangkit dari tempat duduknya dan menatap kotak makanan yang berada ditemapt duduk yang ada dihalte yang dia belinya untuk momynya

"Buat apa aku bawa kotak makanan itu lebih baik aku buang percuma dibawa pulang juga momynya juga gak akan pulang"Kata Arsya lalu dia pergi meninggalkan halte

Cahaya yang memperhatikan Arsya dari kejauhan dari tadi lalu mendekati halte karena dia tahu kalau remaja laki-laki itu meninggalkan sesuatu dihalte

"Ko cowok tadi ninggalin barangnya disini sih kenapa ya?"tanya Cahaya pada dirinya sendiri

Lalu dia memeriksa kotak itu dengan membuka kotaknya untuk melihat apa isi didalam kotak itu

"Makanan😍, tapi kenapa dia meninggalkan kotak makanan yang masih utuh ini ya? kalau dilihat-lihat kaya dia dengan sadar meninggalkan kotak makanan ini disini, ah! bodo amet dia sudah membuangnya aku akan ambil makanan ini buat mentari"

Cahaya lalu mengambilnya dan mencicipi makanan itu "Ya ampun ini makanan terenak yang pernah aku makan seumur hidupku, mentari pasti suka makanan ini aku bawa pulang ah!"

Ketika Cahaya hendak pergi tiba-tiba pundaknya ditepuk dari belakang dia lalu menoleh ke belakang

"Kamu mau bawa makanan saya kemana? dasar pencuri"

Cahaya kaget ketika pemilik makanan itu balik lagi kehalte

"Tapi kan kamu sudah membuangnya jadi kalau aku ambil juga tidak masalahkan"

"Siapa bilang aku membuangnya aku hanya meninggalkannya sebentar, kembalikan makanan itu kamu juga harus ganti makanan yang sudah kamu telan"pinta Arsya

"Gak bisa ini sudah jadi milikku, sudah jelas-jelas tadi dengan sengaja kamu membuangnya jadi kamu tidak bisa mengambilnya lagi"kata Cahaya sambil menyembunyikan kotak makanannya dibalik tubuhnya

Next,,,

2.Aku sayang momy

"Dasar pencuri! itu makanan buat momyku,tapi dia tidak datang untuk menepati janji ketemuan disini, tadi aku berencana untuk membuangnya tapi aku berubah pikiran, aku mau mengantarkan makanan ini kekantor momy,jadi kembalikan makanannya padaku"pinta Arsya

"Tapi kan ini sudah aku cicipi"

"Ya kamu harus ganti makanan itu"

"Aku gak punya uang"kata Cahaya sedih

Arsya menghela nafas agak kesal lalu dia berkata"ya sudah ambil saja makanan itu tapi lain kali kalau kita ketemu lagi kamu harus bayar makana yang sudah kamu ambil itu"

"Iya,, iya,, aku janji, terimakasih"ucap Cahaya sambil mengangguk-angguk dan tersenyum

Arsya lalu mencibir sambil menoleh kesamping dengan mimik malas, ketika ia mengembalikan lagi tatapannya kedepan cahaya sudah menghilang dari pandangan matanya

"Ya ampun,,,! cewek itu kemana? cepet banget hilangnya padahalkan aku mau tanya dia tinggal dimana? namanya siapa? kalau aku gak ketemu lagi sama dia itu artinya dia tidak akan bayar hutang padaku Hhmmm,, "gumam Arsya

Setelah itu Arsya pulang kerumahnya. sementara itu Cahaya pulang kerumahnya dengan perasaan bahagia karena dia mendapatkan makanan mentari pasti suka dengan makanan yang dia bawa karena rasanya sangat enak

Tok,, tok,, tok,,

Mentari lalu membuka pintu rumahnya dan bersorak gembira ketika yang datang adalah kakaknya Cahaya

"Horeee,, kakak pulang,,horee,,"

Bu Ina tersenyum sekaligus sedih karena membiarkan putri semata wayangnya yang mencari makan untuk keluarganya.kemudian mereka semua masuk dan duduk dikursi meja makan

"Horeee,,, kakak bawa apa? aku udah gak sabar, perutku sudah keroncongan dari tadi"tanya Mentari

"Maafin kakak ya,kakak cuma bisa bawa ini tapi kakak yakin kamu pasti suka karena ini enaaaak,, banget"kata Cahaya sambil mengelus rambut Mentari

"Tidak apa-apa kak yang penting aku bisa makan terimakasih kak Aya sudah bawain aku makanan"

"Iya, ayo cepet makan katanya kamu lapar"

"iya kak"

"Hhmmm,,, ini enak banget kak, kakak dan ibu juga makan ya"kata Mentari

"Udah kamu aja dulu yang makan yang kenyang ya, kakak udah makan tadi"

"Iya Tari kamu aja dulu yang makan, ibu belum lapar ko"ucap ibu ina

Mentari lalu memakan makanan yang dibawa Cahaya dengan lahapnya

"Aya kamu dapat makanan ini dari mana?"bisik bu Ina

"Ada orang baik yang memberikannya padaku bu"jawab Cahaya

...****************...

Kantor Cakrawala Agency

Ayudya memasuki kantornya dengan kamera tergantung didadanya dan setumpuk berkas yang dia bawa kemudian dia menyimpan berkas-berkas itu dan juga kameranya dimeja kerjanya lalu dia duduk dan menghidupkan komputer. jari jemarinya mulai mengetik dan menari diatas keybord dengan lancarnya

Tak lama Radit datang dengan membawa secangkir kopi hangat yang diseruputnya lalu dia duduk dan menyimpan kopinya dimeja kerja yang letaknya saling membelakangi dengan Ayudya.Radit lalu mendekatakan kursi kerjanya dengan kursi Ayudya

"Ayu tadi Arsya nelpon keponselku dia nanyain kamu aku bilang kamu tidak ada dikantor terus dia datang kesini nitipin makanan buat kamu"ucap Radit

Ayudya lalu berhenti mengetik dia menepuk jidatnya sambil berkata"Astagfirullahaladzim aku lupa hari ini aku janjian sama dia mau ketemuan, pasti dia nelponin aku terus padahal handphoneku batrenya lowbet jadi dia tidak bisa menghubungi aku"

Ayudya lalu mengambil handphonnya ditas dan mulai menchargernya.

"Dia khawatir banget sama kamu,kata Arsya kamu jangan lupa makan nanti kalau telat makan maagnya kambuh lagi.sekarang udah makan belum? "tanya Radit

"Aku sibuk belum sempat makan"jawab Ayu

Radit lalu memberikan kotak makanan yang dititipkan kepadanya dari Arsya

"Nih, cepat makan Arsya juga berpesan makanannya harus dihabiskan jangan ditunda nanti-nanti"

"Iya simpen aja dulu dimeja, aku mau nelpon Arsya dulu"

Ayudya lalu menelpon Arsya sambil handphonenya dicharger

📞Hallo Arsya, maafin momy ya tadi momy lupa sama janji ketemuan kita habisnya momy harus ngejar deadline buat besok pagi

📞Iya mom, gak apa-apa aku ngerti ko

📞kamu sekaran dimana?

📞Aku dirumah

📞Hari ini momy gak akan bisa pulang momy bakalan nginep dikantor,kamu jangan lupa makan ya, momy juga akan makan makanan yang kamu kirim kekantor, makasih ya kamu udah repot-repot ngasih makanan ke momy

📞Iya mom,sama-sama

📞Udah dulu ya nelponnya momy mau makan dulu

📞Iya mom

Setelah itu Ayudya mulai memakan makanan yang dikirim anaknya sambil terus bekerja.tapi dia terus fokus pada pekerjaannya dari pada makan.Radit lalu mematikan komputer Ayudya

"Apan sih ganggu aja deh"Ayu jadi sewot

"Udah kerjaan nanti aja dulu, kerjaan aku tinggal dikit lagi ko nanti aku bantuin kamu sekarang kamu makan dulu"kata Radit

"Kamu tuh udah sering bantuin aku,aku gak mau ngerepotin kamu terus"

Radit lalu menatap Ayu sambil tersenyum dan berkata dalam hati"Aku tuh merasa kasihan sama kamu Ayu, kamu harus kerja keras demi menafkahi anakmu padahal kamu tak usah cape-cape kerja kaya gini kalau kamu mau punya suami lagi tapi kamu gak mau menikah lagi karena kamu takut suami barumu tidak sayang sama Arsya.kalau saja kamu mau menikah denganku aku akan menganggap Arsya sebagai anakku sendiri karna aku juga sudah sangat mengenal Arsya dan sangat menyayanginya tapi aku ragu mengatakan perasaanku padamu karena kamu selalu menutup hatimu"

"Gak apa-apa ayu, kamu ini kaya sama siapa aja kamu kan sudah kenal aku selama 10 tahun lalu kenapa kami masih merasa gak enak hati gitu?"tanya Radit

"justru itu dit, aku itu gak mau berhutang budi sama kamu"kata Ayudya

"Udah,, udah cepat makan kalau gak abis aku laporin ke Arsya loh"

"Ih,, dasar suka ngadu awas aja kalau diaduin ke Arsya"Ancam Ayu

Setelah itu dia makan sambil dilihatin sama Radit agar Ayu menghabiskan makanannya.2 hari kemudian, pagi itu Ayudya menyetir mobilnya sambil kebut-kebutan tapi meski begitu Arsya yang duduk disamping ibunya tetap tenang dengan headset yang terpasang dikedua telinganya sambil terus membaca komik dengan santainya.sesampainya digerbang sekolah baru Arsya.

"Arsya udah sampai tuh disekolah baru kamu, Arsya, Arsya"kata Ayudya sambil mencopot headset ditelinga Arsya

"Hah,, Oh,,udah sampai ya"Ucap Arsya sambil celingukan

"Mom, aku masuk sekolah dulu ya, momy hati-hati kerjanya kitakan cuma tinggal berdua dirumah jadi momy gak usah cape-cape cari uang sampai lupa waktu, aku udah senang ko meski kita hidup sederhana tidak usah serba mewah.kalau perlu aku tidak usah sekolah ditempat elit seperti ini,sekolah ditempat biasa juga gak apa-apa ko asal aku bisa sekolah aja"kata Arsya

Ayu lalu menatap putranya yang sedang beranjak dewasa sambil tersenyum dan menyentuh pipi Arsya sambil berkata

"Nak, setiap ibu pasti ingin memberikan hal terbaik untuk anak-anaknya dan momy juga ingin kamu sekolah ditempat terbaik jadi kamu jangan khawatirkan apa pun karena momy akan berkorban apa pun demi kamu, karena momy sayang kamu Arsya"

"Aku juga sayang momy"kata Arsya sambil tersenyum.setelah itu dia masuk kesekolah dan Ayudya pergi bekerja

Ditampat lain Caca datang kerumah Cahaya untuk berangkat sekolah bersama dengan menaiki mobil pribadi Caca. didepan rumah Cahaya yang sederhana nampak Bapaknya Cahaya sedang duduk dikursi dengan sebelah kaki dinaikkan kekursi sambil mencungkil-cungkil giginya

"Pagi om"sapa Caca

"Caca,,ada apa pagi-pagi udah kesini?"tanya pak Aryo bapaknya Cahaya

"Aku mau jemput Aya kita mau berangkat sekolah bareng om"jawab Caca sambil tersenyum

Pak Aryo langsung berdiri sambil melotot dan membentak Caca"Siapa yang bilang Aya mau melanjutkan sekolah lagi, dia kan sudah lulus SMP itu udah cukup.orang miskin seperti dia gak usah bermimpi tinggi-tinggi mau melanjutkan sekolah lagi, udah sampai SMP aja udah beruntung"

Caca jadi kaget pagi-pagi sudah dibentak oleh bapaknya Cahaya

"Tapi om aya kan pengen banget melanjutkan sekolah lagi, dia kan pinter sayang banget kalau dia tidak melanjutkan sekolahnya"ucap Caca

"Percuma pinter kalau dia tidak bisa cari uang, yang kita butuhin itu uang buat makan buka sekolah tinggi-tinggi yang menghabiskan banyak uang, udah sana pergi sana, Aya mau bantuin jualan kue basah punya tetangga dia gak boleh sekolah"usir pak Aryo pada Caca

"Tapi om Aya,,, "kalimat Caca tergantung karena pak Aryo mendorong Caca agar segera pergi, akhirnya Caca pun pergi

Cahaya yang mengintip dibalik jendela dari tadi hanya bisa menangis karena semua impian dan cita-citanya harus berhenti ditengah jalan karena dia tidak bisa melanjutkan sekolahnya lagi

3.Cerita gadis puber

Caca melangkah dengan mantap memasuki sekolah impiannya dia lalu mencari kelasnya. setelah ketemu dia berdiri didepan kelas dan menatap seisi kelas yang sudah terdapat banyak siswa siswi yang bakal jadi teman sekelas Caca,dia lalu mencari bangku kosong untuk nya duduk,setelah menemukan dia duduk dan menyimpan tasnya dimeja.

"Ya ampun teman-teman sekelasku cantik-cantik dan ganteng-ganteng"batin Caca penuh kekaguman sambil terus memperhatikan seisi kelas

Tiba-tiba matanya tertuju pada seorang siswa laki-laki yang asyik baca komik sendirian sambil dengerin musik dengan headsetnya,mata Caca berbinar-binar penuh kekaguman dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada sosok remaja yang paling ganteng diantara yang lainnya

"Dia ganteng dan cool banget, siapa ya namanya?"batin Caca gadis yang sedang mengalami masa puber itu lalu mengelus-elus dadanya untuk menenangkan jantungnya yang serasa mau copot karena berdetak begitu kencang ketika melihat sosok cowok yang ganteng itu

Tak lama bu guru datang dan mulai menyapa para siswa siswi barunya

"Selamat pagi semua"

"Pagi buuuu,,, "serempak semua menjawab

"Setelah melewati ospek akhirnya kalian disatukan dalam satu kelas dan yang akan menjadi wali kelas kalian adalah ibu nama ibu adalah ibu Pepi, Sekarang kan kalian sudah kenal sama ibu kita gantian kenalan ya,karena ibu juga belum kenal sama kalian sekarang ibu akan mengabsen nama kalian satu-satu"bu pepi mengawali pembicaraan

"Ananda afiza,, "

"Hadir,, "

"Anastasya adelia,,"

"Hadir,, "

"Andi gumilar,, "

"Hadir,, "

"Arsya mahardika,, "

"Hadir,, "

",,,,,,,,,,,,,,,,,"

",,,,,,,,,,,,,"

"Oh jadi namanya Arsya mahardika"batin caca sambil melirik Arsya

",,,,,,,,,,,,,,,"

",,,,,,,,,,,,,,,,,"

"Caca almira,,, "

"Hadir,, "ucap Caca ketika namanya disebut sambil mengangkat tangannya

Setelah semua diabsen bu Pepi memulai pelajarannya. Singkat cerita,jam istirahat pun telah tiba Caca yang masih belum punya teman memutuskan untuk istirahat diperpus sambil melihat-lihat koleksi buku perpus di sekolah barunya

Caca terus berjalan diantara rak-rak buku yang berjejer tersusun rapi, dia melihat beberapa judul buku dan menyimpannya kembali dirak ketika dia merasa tidak tertarik untuk membacanya.saat matanya tertuju pada sebuah buku dengan judul yang cukup menarik dia mencoba meraihnya dengan berjengket karena posisi buku itu terletak dirak bagian atas

Namun tangannya tak bisa meraih buku itu akhirnya Caca melompat-lompat kecil untuk meraihnya tapi tersandung dan hendak jatuh untungnya Arsya yang kebetulan lewat menahan tubuh Caca dengan spontan. kedua mata mereka saling menatap sejenak. Arsya yang merasa canggung lalu melepaskan tubuh Caca untuk segera berdiri dengan benar

"Eeee,, maaf aku gak sengaja aku hanya kebetulan lewat"kata Arsya

"Eeeee,, gak apa-apa aku yang harusnya bilang makasih kalau kamu gak menahanku mungkin aku sudah jatuh, makasih ya"kata Caca tersenyum sambil menganggukan kepalanya

"Oh,, iya sama-sama,kamu lompat-lompat gitu emangnya mau ambil buku apa?"tanya Arsay

"Itu tuh yang judulnya Return my love yang penulis penanya bernama Nindira"tunjuk Caca pada salah satu buku novel

"Oh itu aku juga salah satu pembaca setianya mbak Nindira karyanya bagus-bagus.Novel dengan judul l love you pak polisi karyanya mbak Nindira itu jadi novel favoritku kamu udah pernah baca belum?"

(😊😂hehehe promo dulu ah! )

"Iya aku udah baca ceritanya bagus banget aku suka"jawab Caca

Arsya yang bertubuh tinggi lalu mengambilkan buku novel yang berjudul RETURN MY LOVE dan memberikannya pada Caca

"Aku udah baca buku novel itu ceritanya bagus kamu harus baca sampai akhir aku juga suka novel ini"kata Arsya sambil memberika buku novelnya yang berjudul Return my love

"Emang ceritanya kaya gimana?"tanya Caca penasaran

"Itu mengkisahkan tentang sikembar yang tak saling mengenal saudaranya sendiri karena mereka terpisah dari kecil disana tuh terjadi konflik antara saudara kembar dan sahabatnya pokonya kamu harus baca sampai akhir biar gak nyesel karena ceritanya seru banget"

"iya aku akan baca"kata Caca sambil tersenyum

...****************...

Pukul 14.00 kemudian,Setelah seharian menjajakan dagangannya Cahaya lalu berhenti untuk melepaskan lelahnya dengan duduk dipinggir trotoar jalan

"Alhamdulilah akhirnya daganganku habis juga"kata Cahaya

Sementara itu Arsya yang baru pulang dari sekolah dan hendak pulang kerumahnya tiba-tiba melihat Cahaya sedang duduk sambil menghitung uang hasil dagangannya. dia lalu mendekati Cahaya

"Uangnya banyak tuh, jadi udah bisa bayar utang dong"kata Arsya tiba-tiba membuat Cahaya kaget

Cahaya lalu menoleh ke sumber suara itu, betapa kagetnya ketika dia melihat cowok yang bicara itu adalah orang yang sudah menghutangkan makanan padanya. Cahaya lalu berdiri dan pura-pura tak dengar perkataan cowok itu agar dia bisa kabur lagi. tapi ketika dia hendak pergi Arsya menarik bajunya dari belakang

"Kamu mau kemana? mau kabur? hutangnya gimana? "tanya Arsya

"Gak ko, aku cuma mau,, itu,, aku mau ambil uang buat bayar utang iya itu mau ambil uang dulu"jawab Cahaya gelagapan

"Tadi aku lihat kamu ngitung duit kenapa gak itu aja? "

"Itu bukan uang aku, itu uang yang punya dagangan ini, aku cuma menjajakan dagangannya aja"

"Saya gak mau tahu pokonya sekarang kamu harus bayar"kata Arsya sambil menggeledah tasnya Cahaya

"Eh! kamu gak bisa kurang aja gitu dong, mau saya teriakin maling"bentak Cahaya yang mulai kesal pada Arsya sambil mendorongnya hingga dia mundur kebelakang beberapa langkah

"Eh,, yang maling itu kamu kenapa jadi malah aku yang dituduh maling?"Arsya jadi nyolot

"Pak polisi cowok ini mau malakin aku nih, dia juga mukul aku tolong tangkap dia pak"teriak Cahaya sambil melambaikan tangannya

Arsya yang kaget karena dirinya dilaporkan kepolisi lalu menoleh kebelakang untuk memastikan ada polisi atau tidak?.Saat Arsya menoleh Cahaya segera berlari secepat kilat agar dia terbebas dari Arsya karena dia belum ada uang untung membayar hutangnya.

"Sial! Cewek itu kabur lagi awas aja kalau ketemu lagi aku gak akan biarkan dia lolos lagi"kata Arsya kesal

Cahaya masih terus berlari sejauh mungkin agar Arsya tak bisa mengejarnya lagi tapi tiba-tiba dia menabrak Caca yang baru membeli minuman dipinggir jalan hingga minumannya tumpah. Caca yang kaget karena tiba-tiba ditabrak lalu berkata

"Aya?kenapa kamu lari-lari gitu?"

Cahaya lalu menenangkan dan mengatur nafasnya yang ngos-ngosan kemudian dia mulai menjawab"Aku dikejar rentenir"

"Ko bisa? emang kamu ngutang berapa sampai-sampai dikejar-kejar gitu? "tanya Caca penasaran

"Aku cuma ngutang sekotak makanan"jawab Aya masih terengah-engah

"Ya ampun Aya,,, aya sekotak makanan aja ampe dikejar-kejar gitu ya udah aku bayarin berapa harga sekotak makanannya?"tanya Caca sambil mengeluarkan dompetnya

"Gak usah Ca, aku gak mau ngerepotin kamu terus simpen aja uangnya aku bisa bayar sendiri ko sekarang aku jualan kue"ucap Cahaya sambil menyuruh Caca untuk menyimpan dompetnya lagi

"Kamu ini aku gak tega lihat kamu kaya gini"

"Beneran Ca kali ini kamu gak boleh bantuin aku,aku bisa bayar ko nanti kalau uangku sudah terkumpul"

"Ya udah, ngomong-ngomong kenapa kamu gak jadi ngelanjutin sekolah sih,padahalkan kamu udah diterima di SMA Genta Buana? tadi pagi aku kerumah kamu tau"

"Tadinya aku pikir bapak akan mengijinkan aku untuk melanjutkan sekolah karena aku sekolah disana gratis tapi ternyata dia terus memaksa aku buat cari uang dan tidak mengijinkan aku untuk sekolah lagi"kata Cahaya langsung jadi murung

Caca langsung memeluk Aya karena dia paham betul bagaimana kecewanya Aya ketika dia tidak diijinkan untuk melanjutkan sekolahnya lagi.

"Ya udah, kamu jangan sedih gimana kalau setiap hari kita belajar bersama setelah aku pulang sekolah, kita belajar dengan pelajaran yang aku pelajari hari ini disekolah jadi meski kamu tidak bisa melanjutkan sekolah kamu tidak akan ketinggalan pelajaran karena kamu sudah belajar sama aku, siapa tahu tahun depan kamu bisa sekolah lagi gimana setuju gak?"hibur Caca

"Kamu serius Ca mau ngajarin aku?"tanya Cahaya

"Serius dong"jawab Caca sambil tersenyum

"Makasih ya Ca kamu emang sahabat terbaik aku"Cahaya sangat bahagia karena meski dia tidak sekolah lagi tapi dia masih tetap bisa belajar bersama Caca

"Ca,tadi gimana sekolahnya seru ga"tanya Aya penasaran

"Seruuu,, banget aku suka sekolah disana cowok nya keren-keren.kamu tahu gak disana ada satu cowok yang bikin aku jatuh cinta pada pandangan pertama dia itu ganteeeeng,,banget"kata Caca penuh kekaguman

"Wah! aku jadi penasaran cowok itu kaya apa ya sampai bikin sahabatku ini kelepek-kelepek"Aya mulai godain Caca

"Dia itu orangnya kalem, cool,baik dan kita tuh punya hobby yang sama tau dia suka baca novel dan komik aku juga suka jadi kita kalau ngobrol tuh ngambung"ucap Caca

"Mmmm,,, aku jadi ngiri sama kamu baru sehari aja masuk sekolah udah dapet gebetan sedangkan aku malah dipertemukan sama cowok yang super nyebelin bikin aku jadi benci aja sama dia"Aya langsung manyun

"Ihh jangan bilang benci-benci gitu nanti jadi cinta loh"Caca balik godain Cahaya

"Aku cinta sama dia ogah"Aya lalu mencibir

Caca malah tertawa melihat sahabat terbaiknya itu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!