3. Alika : Tersambar Petir

Paginya Han sedang marah-marah dikantor hatinya sepertinya tidak sedang baik. Seperti terkena badai suasana sangat mencekam di kantor, entah kenapa kantor saat itu terlihat lebih gelap dari biasanya membuat Alika merinding. Semua karyawan yang biasanya bergosip ria sekarang telah serius berada depan komputer terlebih lagi atasan Alika yang biasanya telat sekarang sudah ada di mejanya dengan rambut seperti biasa. Memang perusahaan sekarang berada di unjuk tanduk yang sebenarnya harusnya bangkrut karena kelalaian Direktur yang lama. Karena hampir tidak terselamatkan ayahnya Han Pramoedya yang adalah Direktur utama dari semua perusahaannya memberikan tantangan untuk anaknya agar bisa menyelamatkan salah satu perusahaannya itu. Karena perusahaan itu adalah perusahaan pertama kakek Han sebelum perusahaan-perusahaan lainnya ada. Karena merasa tertantang Han pun mengiyakan tantangan dari papanya itu. Imbasnya sekarang semua dirombak habis oleh Han banyak kebijakan baru banyak pekerjaan baru. Alhasil Han tidak bisa duduk diam di kantornya dia harus meeting kesana kesini keluar kota demi menyelamatkan perusahaan tersebut.

"Alika kamu dipanggil pak Direktur" kata atasan Alika Ibu Dewi

"Ia bu"Alika pun males-malesan berdiri dari mejanya seperti ada beban yang dikaitkan di kaki Alika berjalan menyeret kakinya ke ruangan Ditekturnya"ya Tuhan cobaan apalagi ini"setiba diruangan Alika mencoba menegarkan diri mengetuk pintu dan tersenyum walapun tangannya bergetar

"Mulai sekarang kamu jadi sekertaris saya" bak di sambar perir Alika langsung shock mendengarkan perkataan yang barusan dia dengar

"Tttt tapi pak pekerjaan saya .. " belum sempat menyelesaikan kalimatnya langsung di potong oleh Han

"Itu sudah saya omongin ke Ibu Dewi. Kamu jangan banyak alasan. Sekarang kamu ke Ibu Dewi nanti dia akan jelaskan pekerjaan kamu" dengan wajah yang di tekuk Alika berjalan ke ruangan ibu Dewi di kepalanya sudah ada bayangan apa yang akan dilakukan Han kepadanya. Di ruangan Ibu Dewi Alika mendengarkan semua instruksi yang ibu Dewi katakan tentang apa yang harus dilakukan. Alika mencatat apa saja yang harus dia kerjakan, apa yang tidak boleh dia kerjakan, sampai profil pribadi Han sampai apa yang tidak disukainya. Semua itu harus dihafalkan Alika. Ditambah lagi dia harus selalu berada disi Han ruangannyapun harus berdekatan dengan Han. Lengkaplah sudah benderitaan Alika saat ini. Mungkin ini memang hukuman untuknya.

Untuk satu minggu pertama Alika sudah sangat merasakan kelelahan seperti bekerja sebulan dia harus pulang ketika Han sudah pulang dan datang sebelum Han datang. Belum lagi menyusun jadwal, membelikan ini itu yang diperintahkan Han. Han adalah direktur yang terlalu banyak maunya, pernah dia marah hanya karena pakaian Alika.

"Pakaian apa yang kamu gunakan itu?" Tanya Han. Han pun menyuruh Alika mengganti pakainnya dia tidak mau melihat alika menggunakan pakaian seperti itu terpaksa Alika pulang ketempatnya berganti pakaian dan kembali lagi ke kantor. Sudah mau remuk badannya ini. Setelah sampainya di kos-kosannya Alika langsung mandi dan bermain instagram melepas penatnya. Dia melihat story mantannya yang memasang foto kakasihnya yang sangat cantik. Batin Alika "kamu kalahlah". Tidak sadar tiba-tiba genangan air disudut matanya jatuh membasahi pipinya. Baru saja Alika jatuh tertidur tiba-tiba dia dikagetkan dengan bunyi telponnya. Dulu sebelum jadi sekertaris Han, Alika selalu menonaktifkan handphonenya tapi sekarang peraturannya handphone harus aktif 24 jam penuh.

"Halo"

"Kamu ke kantor sekarang ambil map biru yang ada di meja saya bawakan ke aparatemen saya sekarang" Alika melonjak bangun duduk di tempat tidurnya dia mengenali suara yang ada di seberang telpon.

"Ia pak" Alika melihat jam yang tertera di handphonenya saat ini "sial jam 02.00 dan gue harus ke kantor dan apartemennya. Ya Tuhan kapan penderitaan ini akan berakhir". Alikapun lamgsung bergegas ke kantor dengan menggunakan training dan jaket dia meminta bantuan satpam di lobby untuk menemaninya ke atas karena kebetulan kantornya berada di lantai 8 dan dia takut sendirian kesana. Alika bersyukur karena ojek online bisa 24 jam. 20 menit kemudian dia sudah berada di kawasan apartemen mewah di kota tersebut. Sebelum mantap melangkah masuk Alika menarik napasnya sebentar.

Alika sudah berada di dalam apartemen mewah seperti yang biasa dia lihat di drama-fmdrama yang sering di tontonya apartemen luas dengan design klasik modern rapih, sunyi dan mencekam karena untuk saat ini hanya ada mereka berdua disini, dia dan Han. Alika duduk canggung melihat sekelilingnya dia melihat Han yang sebenarnya sangat tampan dengan piayamanya saat ini. Badannya yang kekar matanya yang sedikit cipit, badannya yang bidang, gigi kelincinya, hidungnya mancung sempurna. Tiba-tiba Alika tersadar dari lamunannya setelah Han menyuruhnya untuk membuatkan kopi.

"Sudah selesai, kamu boleh pulang" betapa jengkelnya Alika ini udah jam 03.00 dan mana ada seorang perempuan berkeliaran jam segini di jalan. Bukannya dia mau juga tidur ditempat Han tapi perikemanusiaannya dimana orang ini. Alika pun langsung memesan ojek online dan untung masih ada .

Jangan lupa di vote dan like ya teman-teman. Karena sekecil apapun vote yang kalian berikan sangat berarti untukku.

Makasih.❤️❤️❤️

---------------------------------------------------

Follow ig aku yah : @Lalunaloony

Terimakasih sudah membaca novel ini teman-teman.

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

bos sablenk ituuuh ...
koq ya gak mikir itu Alika kalo kenapa2 dini hari kelayapan di jalan.. emang dia mau tggjwb?
hukuman sih hukuman .. tp ya gak gitu juga keleeuusss ... 😠😠

2022-12-19

0

Accunk Dg Nuju

Accunk Dg Nuju

menarik

2020-09-21

0

Nhur Aj Hasna

Nhur Aj Hasna

aku uda mampir thor

2020-06-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!