2. Alika : Anak kecil

Sesampainya di ruang kerja Alika langsung dijejali pertanyaan dari teman-temannya yang merasa penasaran kenapa sampai Alika langsung dipanggil oleh Direktur dihari pertama padahal Direktur baru hari ini pertama menjabat di perusahaan ini. Dan Alikapun langsung menceritakan kejadian yang menimpanya.

"Gila kamu ya masih untung gak di pecat" kata Febriansyah

"Tau ah" Alika langsung menjatohkan kepalanya ke kemeja kerja dengan perasaan yang campur aduk yang gak tau apa yang akan terjadi padanya nanti.

"Sabar ya"kata Aisyah menepuk-nepuk punggung Alika.

Hari-haripun dilewatinya dengan penuh perjuangan entah kenapa pekerjaannya selalu menumpuk dari yang lain akibatnya dia selalu lembur.

"Mungikin ini maksud Direkturnya sebagai hukuman"kata Alika dalam hatinya.

Tapi sebenarnya dia juga suka dengan keadaan dia seperti ini dengan kesibukkannya Alika bisa melupakan kekasihnya yang meninggalkannya demi perempuan lain. Tepatnya ternyata selama ini dia hanya dijadikan selingkuhan oleh Ray mantan pacarnya yang lebih memilih wanita itu dibandingkan dia padahal Alika selalu berkorban untuknya apapun yang Ray mau, apapun itu.

Alika keluar dari lift tiba-tiba Bukkk, terdengar suara kencang disusul tangisan anak kecil di lobby kantor yang sudah sepi yang ada hanya satu satpam disitu.

"Kamu gak apa apa dek" tanya Alika panik langsung membantu anak kecil yang di depannya berdiri. Sementara anak kecil itu hanya menangis terisak. Alika berusaha untuk membujuknya tapi tidak ada hasil. Diapun meletakkan barang-barangnya dan langsung ke supermarket kecil yang ada di kantor dan membeli beberapa cemilan untuk anak itu.

"Cup cup udah ya, ini kakak ada beberapa permen dan coklat" kata Alika. Si anak kecil pun langsung terdiam "tau gak kalau kakak lagi sakit atau lagi sedih kakak pasti makan yang manis-manis kayak permen sama coklat ini. Ajaibnya sakitnya kakak bakalan hilang. Kamu percaya gak?

"Emang benal kak?" Kata si anak kecil sambil mengusap sisa air mata dipipinya.

"Cobain deh, giamana kalu kita makan sama-sama?" Kata Alika menyodorkan beberapa coklat dan permen yang tadi dibelinya

"Gimana? Udah gak sakit kan?" Tanya Alika kepada anak kecil itu yang sepertinya tengah asik memakan coklatnya dan berhenti menangis

"Enak kak" kata si anak kecil sambil sibuk memakan coklatnya

"Boleh tau gak siapa nama kamu"

"Lay kak"

"Lay?"

"Lrlay kak bukan Lay"Alika tersenyum miris bagaimana bisa ini kebutulan nama anak kecil ini sepertin nama manatan kekasihnya

"Kamu nunggu siapa disini?"

"Lay lagi nunggu om Lay"

"Begini Ray lengkali hati-hati ya kalau main. Kalau Ray gak hati-hati nanti bisa begini. Ray kan anak cowok anak cowok harus lebih hati-hati dan harus kuat agar nanti bisa melindungi cewek atau mama nantinya. Oke?"kata Alika tersenyum

"Ok kak Lay janji Lay bakalan jadi anak kuat"

Alika tersenyum puas mengelus kepala anak yang menggemaskan itu sebelum pamit ke anak kecil itu.

"Pak nitip dia ya?"kata Alika ke satpam, setelah anggukan si satpam dia berbalik badan dan melangkah pergi di kepalanya sudah tergambar kasur empuknya.

"Ray kamu lagi makan apa? Kenapa lutut kamu merah begitu" tanya Han tiba-tiba muncul, dia mendapai keponakannya sedang asyik makan coklat. Satpam pun langsung menjelaskan kejadian beberapa menit yang lalu. Han tertuju ke tanda pengenal yang ada disamping keponakannya itu Alika Aryana. Tanda pengenal itu langsung diberikan Han kepada satpam agar bisa dikembalikan kepada pemiliknya dan Han mengajak pulang keponakan. Ray dititipkan kepadanya 1 jam yang lalu oleh kakaknya karena kakaknya ada keperluan mendadak dengan terpaksa kakaknya menelpon han untuk meminta tolong agar bisa menjaga Ray sampai urusannya selesai. Karena Han masih ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjekan saat itu juga. Jadinya ponakannya dititipkan kepada satpam yang berjaga di Lobby depan.

"Ray kamu jangan pernah menerima makanan atau apapun dari orang asing ya"

Sementara Ray hanya manggut-manggut. Han pun menggendong keponakan satu-satunya ke tampat parkir dan pulang bersama.

"Halo, kenapa Ray dibiarkan sendiri? Mana pengawal dan susternya?"Han langsung mencerca pertanyaan kepada kakaknya itu melalu telpon

"Tadi sangat kacau nanti aku akan jelaskan. Apa Ray baik-baik saja?"tanya Kakaknya

"Ia kita akan pulang sekarang"kata Han memasuki mobil.

"Hari yang melelahkan" kata Han dalam hatinya sementara mobilnya melaku di tengah keramaian kota

Jangan lupa di vote dan like ya teman-teman. Karena sekecil apapun vote yang kalian berikan sangat berarti untukku.

Makasih.❤️❤️❤️

---------------------------------------------------

Follow ig aku yah : @Lalunaloony

Terimakasih sudah membaca novel ini teman-teman.

Jangan lupa di like ya dan kalau ada kritik dan saran silahkan di comment. Agar lebih baik lagi kedepannya ❤️❤️😘😘😘

Jangan lupa juga di vote yaa, tapi kalau tidak keberatan

Makasihh 💐💐

Hay hay cerita aku yang kedua mari mampirr

First : my little secret

Laiv Alessandra

Seorang gadis cantik serba bisa, pinter, terlahir dari keluarga kaya membuat hidupnya sempurna. Sampai akhirnya dia berada di titik terendahnya dipertemukan dengan Arjuna yang tampan trempamen dan keluarga baru yang mencintainya.

Apakah Laiv akan bisa mengembalikan kehidupannya yang dulu?

“aku males nonton drama seperti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!