Besoknya Alika bangun dengan susah payah kepalanya terasa pening dan suhu badannya mulai meningkat. Tapi Alika tidak menyerah dia mencoba mengusir rasa sakit yang ada karena dia tidak bisa membayangkan kalau tidak masuk kantor nantinya pasti dia akan diamuk Han, memikirkannya saja sudah membuat Alika merinding. Sesampainya di kantor seperti biasa Alika langsung mengerjakan laporan yang menumpuk, menyiapkan jadwal meeting hari ini. Karena besok harus meeting diluar kantor Alika langsung memesan tempat yang nyaman dan tidak berisik.
Semuanya telah berkumpul di ruang meeting dan semuanya yang hadir di amuk Han. Han membanting berkas-berkas yang di meja semua devisi diserangnya
"Tidak becus begini sajah masih salah kalau kalian gak bisa kerja gak usah kerja. Sekarang dalam waktu 3 jam kalian harus selesaikan semua dan kembali ke ruang ini" perintah Han. "Kamu"kata Han mkihat ke arah Alika "Belikan saya kwetiau nanti saya kirimkan alamatnya dan harus beli disitu"perintah Han. Itulah tugas Alika Han selalu memesan makan siang di tempat-tempat tertentu yang jaraknya bisa 1 jam dari kantor kalau tidak macet. Alika hanya pasrah dengan tugas dengan keadaan yang sakit dia memaksakan diri untuk naik ojek online dan membelikan makanan kepada bosnya. Ternyata dia bisa melewati hari ini dengan tidak pingsan.
"Kamu kenapa?" Kata Han tiba-tiba sontak membuat Alika memaksakan diri untuk berdiri tegak karena tadinya Alika bertahan di dinding kantor yang terbuat dari kaca karena kepalanya tiba-tiba sakit.
"Eh gak pak"jawab Alika tersenyum memaksakan diri. Kantor dipenuhi Ac tapi saat ini dia berkeringat.
"Kamu sudah memesan tempat?"tanya Han acuh
"Sudah pak jam 15.00 di Restoran Y sesuai jadwal". Mendengar itu Han langsung berjalan ke ruangannya tanpa memperdulikan Alika.
Han dan Alika sudah berada di restoran tempat meeting sedari tadi Alika mengubek-ngubek tasnya apa yang dicarinya ternyata tidak ada keringat mengucur di dahinya, ternyata map yang harus dibawa ketinggalan di kantor.
"Pak maaf proposalnya ketinggalan"bisik Alika, Han langsung menatap tajam kearahnya
"Kamu balik ke kantor sekarang bawa proposal itu kesini dalam waktu 30 menit"tanpa berpikir panjang Alika langsung bergegas memanggil Pak Kun sopir Han untuk mengantar ke kantor dia tidak berhenti mengutuk dirinya sendiri sedangkan Han berusaha memaksimalkan pembicaraan dengan client. 32 menit Alika sudah berada di restoran lagi dengan napas yang masih ngos-ngosan di memberikan map kepada Han yang menatap tajam ke arahnya. Dengan tatapan Han seperi itu Alika tau bahwa nanti dia akan diamuknya. Kepala Alika sudah sangat sakit suhu badannya makin tinggi tapi dia tetap tersenyum dan memaksakan untuk tetap baik-baik saja.
"Kamu tau kesalahan kamu hari ini fatal"
"Maafkan saya pak saya benar-benar lupa"
"Kamu tau .." belum saja Han selesai tiba-tiba Alika ambruk didepannya. Fisik Alika sudah tidak kuat lagi sekeras apapun dia mencoba melawan.
Alika terbangun di rumah sakit dia melihat dokter dan suster yang lalu lalang
"Kamu sudah siuman?" Tanya Han dia langsung meletakan tangannya di kepala Alika. Membuat Alika sedikit kaget
"Sudah pak, maafkan saya. Saya tadi..."Belum saja selesai Han langsung memotong kalimat Alika
"Kamu kalo sakit gak usah ke kantor merepotkan saja tau gak. Saya harus ada meeting sekarang"
kata Han berlalu dia meninggalkan Alika yang masih dirumah sakit. Sedangkan Alika hanya bisa mengutuk Han dalam hatinya "Direktur sialan gak punya hati"
Karena masih lemas Alika tertidur dengan pulas. Semoga saja besok dia tidak ditelpon dipaksa masuk kantor. 2 hari Alika di rumah sakit teman-temanya menjenguknya dengan bergosip ria.
"Eh tau gak Pak Wahyu sama Ibu Rara main belakang istrinya ngelabrak ke kantor"cerita Sofia dengan menggebu-gebu.
"Hah masa?"kata Alika kaget
"Ia bener hebohlah sekantor"
"Ada lagi nih Pak Direktur mecat 5 orang sekaligus"kali ini giliran Aisyah
"Ya Ampuunn siapa ajah? Dasar gak punya hati itu orang"kata Alika dengan mulut di manyunkan
"Si Alvian, Dewi, Angga, Pak Dito, Ibu Yuan"jawab Febri
Mendengar itu ada sedikit kekhawatiran di diri Alika bisa saja besok dia yang di pecat karena terakhir dia membuat kesalahan yang fatal yaitu tidak membawa map, pingsan dan sekarang tidak masuk kantor.
Jam sudah menunjukan pukul 20.00 Alika tidak bisa tidur
"Pak Han kok tidak datang menjenguk ya?"Kata Alika berbicara sendiri, terakhir kali bertemu Han sewaktu pertama dia siuman dan tidak pernah menjenguknya lagi, kenapa pula dia memikirkan hal itu mana mau orang yang tidak ada hati itu menjenguk karyawan seperti Alika. Huh.
Jangan lupa di vote dan like ya teman-teman. Karena sekecil apapun vote yang kalian berikan sangat berarti untukku.
Makasih.❤️❤️❤️
---------------------------------------------------
Follow ig aku yah : @Lalunaloony
Terimakasih sudah membaca novel ini teman-teman.
Jangan lupa di like ya dan kalau ada kritik dan saran silahkan di comment. Agar lebih baik lagi kedepannya ❤️❤️😘😘😘
Makasihh 💐💐
Hay hay cerita aku yang kedua mari mampirr
Laiv Alessandra
Seorang gadis cantik serba bisa, pinter, terlahir dari keluarga kaya membuat hidupnya sempurna. Sampai akhirnya dia berada di titik terendahnya dipertemukan dengan Arjuna yang tampan trempamen dan keluarga baru yang mencintainya.
Apakah Laiv akan bisa mengembalikan kehidupannya yang dulu?
“aku males nonton drama seperti
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments