Episode 4

'' Jangan sekarang ya ta , mungkin lain kali . aku akan menjaga Raya dulu tidak apa kan . '' Prita mengangguk .

'' Baiklah nanti jangan lupa ceritakan semuanya ya . '' Rara mengangguk sambil tersenyum dan berlalu masuk kedalam mobilnya meninggalkan Prita disana .

Rara menaruh Raya yang masih diam seribu bahasa di kursi kanan dan Rara duduk di kursi pengemudi . Di dalam perjalanan Raya hanya meneteskan air mata dalam diam dan melihat ke kaca .

Hati Rara seakan tersayat dengan kejadian itu , ia juga merasakan hal yang sama karena ia juga tidak memiliki papa dan mama .

'' Apa Raya mau eskrim , atau coklat kita akan mampir sebentar untuk membelinya bagaimana ?'' Raya masih terdiam .

'' Raya bicaralah ya sayang , kalau kau menangis seperti itu membuatku sangat sedih . '' Rara berbicara dengan air mata yang sudah menggenang dan tetap menatap arah jalan .

'' Aku mau pulang saja . '' Hanya itu saja kata yang Raya ucapkan .

Mobil Rara sudah memasuki gerbang dan terparkir , Rara tidak keluar dia masih diam didalam mobil bersama Raya .

'' Apa disini sangat sakit .'' Rara menunjuk dada Raya dan Raya mengangguk .

'' kemarilah peluk aku dan rasa sakitnya akan hilang . '' Raya memeluk Rara dengan erat .

'' Dengarkan aku , kalau Raya menangis maka air matamu akan membuat banjir dan aku akan tenggelam lalu bagaimana aku bisa menyelamatkan diri kalau aku tidak bisa berenang . Pasti aku akan memanggilmu dan berkata . '' Raya jangan menangis , aku tidak bisa berenang tolong selamatkan aku . '' aku akan mengatakan itu . '' Raya kembali tertawa .

'' haha dan aku akan menyelamatkanmu dan membawa Kaka ke bukit yang tinggi . ''

'' Ohhhh ya , apa rayaku bisa berenang ? ''

'' Ya tentu tidak , aku akan menggunakan pelampung hahaha . ''

'' Wahhh rayaku memang hebat . '' Rara mendapat senyum kembali saat Raya tersenyum kembali .

Rara mengajak Raya turun lalu masuk kedalam rumah Raya . Terlihat Randi dan sekretaris nya itu sedang membicarakan hal yang serius dan berhubungan dengan pekerjaan .

Mata mereka tertuju pada Raya yang memegang tangan Rara dan masuk kerumah . '' Cucu nenek sudah pulang , kenapa bisa pulang dengan Rara ? '' Tanya nyonya lestari saat melihat Raya masuk kerumah .

Senyum Raya kembali hilang dari wajahnya dan itu terlihat dengan jelas oleh Randi dan yang lain . Raya melihat ke arah Rara yang berdiri dibelakangnya , Rara menarik kedua sudut bibirnya dengan kedua tangannya dan Raya tersenyum melihat itu .

'' Tadi bertemu Kaka di TK . ''

'' Baiklah sekarang ganti baju mu lalu kita akan makan . ''

'' Aku tidak mau , nanti jika aku pergi maka Kaka akan pergi . ''

'' Rara makan malam saja disini , Raya dari dua hari lalu selalu murung dan tidak menghabiskan makanannya . Siapa tau dengan kehadiran mu disini mungkin akan membuat dia ceria kembali . '' Rara dan Raya pulang jam 4 sore jadi Rara memutuskan untuk bersama raya sampai makan malam selesai karena melihat mata Raya penuh harap membuatnya tidak tega menolak gadis cantik itu .

'' Baiklah , Kaka akan menemanimu hingga nanti malam , kau senang ? ''

'' yeahhhhh Kaka akan bersama ku . '' Raya menarik tangan Rara dan mengajaknya kekamarnya dan Rara mengikutinya .

'' Ck sekarang apa dia menjadi penguntik juga.'' Gerutu Randi .

'' Ayo lanjutkan yang tadi . '' perintah dengan suara yang dingin dan mereka kembali melanjutkan pekerjaannya .

Makan malam akan segera dimulai , di meja makan malam sudah ada lestari , Randi , Raya dan Rara . semua memulai makan , saya jadi sangat manja dengan Rara , dia duduk disamping Rara dan dari tadi dia belajar ditemani Rara .

'' Raya bisa nenek tanya , kenapa matamu sembab baru datang dari sekolah ? '' Pertanyaan yang ia urungkan untuk menanyakannya tadi karena melihat Raya yang sedih .

'' Dimana mama Raya nek ? , semua teman teman Raya mengejek Raya karena tidak mempunyai mama . '' Randi menghentikan makannya begitu juga dengan Lestari , dari pandangan Rara pasti terjadi sesuatu hingga mereka tidak memberi tahu Raya tentang mamanya .

'' Mama Rara .... '' Panggilan yang pertama kali didengar oleh Rara membuatnya membeku , tanpa disadari air matanya menetes begitu saja tanpa aba - aba . semua masih terdiam dan membiarkan Raya bicara .

'' Bisakah Raya memanggil Kaka dengan sebutan mama , untuk membelaku tadi Kaka memperkenalkan diri sebagai mamaku bisakah itu jadi kenyataan . '' Pinta tulus dari Raya membuat air mata Rara tidak henti hentinya turun dan itu tidak luput dari penglihatan Randi dan lestari .

'' Raya ! habiskan makanan mu jangan banyak bicara ! " Randi sudah mulai emosi , Rara mengusap air matanya lalu menatap Randi dengan tatapan tajam begitu juga sebaliknya .

" Tidak bisakah berbicara dengan lembut , dia masih anak kecil seakan kau bicara dengan orang yang seumuran dengan mu . "

" Kau !!! ......"

" Sudahlah Randi , makan saja makananmu . Biarkan mereka bicara . " Lestari juga ikut menangis .

" Raya dengarkan Kaka , Raya bisa memanggilku dengan sebutan apa pun yang Raya mau dan aku akan menerima itu . " Rara tersenyum lembut .

" Benarkah , hore.......... Raya punya mama , Raya gak akan di ledek oleh teman teman Raya lagi . "

" Siapa yang mengejek mu . " Suasana kembali dingin saat Randi berbicara .

" Anak dari kepala sekolah . "

" Raya jika ada yang mengejekmu maka pukul saja dia . " Saran Randi asal .

" Jangan dengarkan papa mu okey , jadilah anak yang baik dan tebarkan cinta kepada semua orang . "

" Cih , masih saja percaya akan cinta . " Lestari melihat keluarganya kembali dengan adanya Rara membuatnya sangat senang walaupun momen ini hanya sebentar .

" Apa termasuk pada orang yang mengejek kita . "

" Tentu saja , apa Raya tau mengapa gadis itu mengejekmu , karna dia merasa kesepian dan kekurangan cinta dari ibunya , maka dari itu yang membuatnya suka mengejek . " Raya mengangguk mengerti .

" Mama , bisakah mama menyuapiku , aku ingin tau bagaimana rasanya disuapi oleh mama . "

" Baiklah jika itu keinginan tuan putriku . " Randi jadi tidak berselera makan lalu ia memutar kursi rodanya dan menuju kamar tanpa ada sepatah katapun .

'' Apa papa sedang marah denganku ma ?''

'' Habiskan dulu makananmu , nanti kita bujuk papamu , Kaka ahh maksudnya mama punya cara . ''

'' Baiklah , mama ayo suapi Raya lagi , rasa makanannya lebih enak jika mama menyuapinya . '' Nyonya Lestari hanya tersenyum melihat keakraban dari kedua orang yang berada di depannya ini .

Selesai makan Rara dan Raya sudah berada di depan kamar Randi . Rara membisikan sesuatu pada Raya . Tangan Rara mengetuk pintunya dan tidak ada sahutan dari dalam .

'' Papa bisa aku masuk ?'' Dan hanya suara deheman yang diberikan .

'' Ck , apa dia tidak bisa sedikit ramah pada anaknya sendiri . ''Raya masuk dengan perlahan dan menyembunyikan tangannya kebelakang .

'' Papa , apa papa ada waktu sebentar ? '' Terlihat Randi masih duduk di kursi rodanya dan sedang memangku laptop nya . Randi menatap Raya lalu menutup laptop dan mendengarkan Raya .

'' Papa maaf ya jika Raya sudah nakal dan tidak mendengarkan papa , Raya hanya ingin mendapat perhatian papa walau hanya sebentar . Tapi walaupun papa tetap seperti itu papa adalah papa terbaik yang pernah ada , terima kasih papa . Aku sangat mencintaimu , selamat hari papa sedunia , aku sayang papa . '' Raya memberikan hadiah coklat yang ia sembunyikan di belakang tadi .

Ada perasaan aneh dalam diri Randi bagaimana pun Raya adalah anak nya sendiri , Randi menerima hadiah itu . '' Kemarilah . '' Raya mendekat ke arah Randi dan Randi memeluknya .

Setelah berpelukan raya mencium pipi Randi yang penuh dengan rambut halus . '' Selamat hari papa dan selamat malam . '' Raya melangkah keluar , saat pintu kamar terbuka terlihat Rara dan nyonya Lestari , netra Randi bisa melihatnya . Raya tos dengan Rara lalu berpelukan dengannya yang ada dalam pikirannya Randi sekarang adalah pasti semua tadi diajarkan oleh Rara.

'' Rara kau menginap saja disini untuk hari ini , karna ini sudah malam . Tidurlah di kamar Raya . ''

'' yeahhhhh aku bisa tidur sama mama , aku berharap mama selalu menemani Raya tidur terus . '' Celetuk raya .

'' Ayo mama akan menemanimu . '' Raya sangat bahagia lalu menarik tangan Rara ke kamarnya yang berada di depan kamar Randi .

Nyonya lestari masuk kedalam kamar Randi dan menutup pintunya karna ada hal yang ingin dia katakan .

'' Randi , mama ingin bicara sebentar padamu . '' Nyonya Lestari duduk di sofa depan kursi roda Randi anaknya .

'' Bicaralah ma ada apa ?''

'' Mama ingin kamu menikahi Rara nak . '' Randi seketika menautkan kedua alisnya .

'' Apa mama yakin dengan ucapan mama . '' Sudah bagai didalam pendingin es suasana kamar Randi .

'' Mama yakin , coba kamu pikirkan lagi Ran , Raya membutuhkan seorang ibu dan itu bisa ia rasakan pada Rara . Biasanya wanita manapun yang ingin dekat dengan Raya akan mundur karna sikap dingin dan cueknya , tapi lihat saat bersama Rara bahkan satu senyuman tidak akan hilang jika bersama dengan Rara . ''

'' Mama berharap kamu bisa menikahinya untuk Raya , kau tidak melihat betapa sedihnya Raya saat diledek oleh teman temannya . Hanya itu yang ingin mama sampaikan , Mama harap kamu bisa mengambil keputusan yang tepat sebagai papa Raya . Selamat malam . '' Nyonya Lestari melangkahkan kakinya keluar kamar , dan Randi masih terdiam dan bergulat dengan pikirannya .

Pesan masuk dari ponselnya membuyarkan lamunan nya , disana terlihat pemberitahuan dari Lim bahwa wanita yang selama ini ia benci berada di kota ini . Wajah Randi menjadi merah padam karena kesal dan di banting nya ponsel yang ia pegang tadi .

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

Zulfa

Zulfa

Salken kak, JIKA mampir membawa like nih.. mari saling dukung😍

2021-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!