Episode 5

Di dalam kamar Rara dan Raya sedang bermain dan tertawa bersama hingga terdengar di kamar Randi , karena khusus kamar raya tidak kedap suara agar mudah mengetahui jika terjadi sesuatu .

Gelak tawa yang untuk pertama kalinya didengar oleh Randi membuatnya sedikit mengulas senyum walau hanya terlihat samar .

'' Raya putriku , sekarang sudah larut ayo tidur mama akan memelukmu sambil tidur . '' Raya sangat antusias lalu mencari tempat yang ternyaman untuk ia tidur .

Mereka tertidur dengan saling berpelukan , sangat mudah untuk menidurkan Raya . Saat tengah malam suara dering ponsel Rara terdengar , Rara dengan cepat mengambil ponsel tersebut lalu mengangkat panggilan tersebut dan menjauh dari raya karena takut raya terbangun dari tidur indahnya .

'' Halo .......'' Suara pelan Rara saat panggilan terhubung .

'' Halo kak , bisakah kakak mengirimi ku uang . Aku sangat membutuhkannya kak , mama dan papa tidak memberikannya . '' Siapa lagi kalau bukan putri dari bibinya yaitu Dina , mereka sama sama memanfaatkan kebaikan Rara .

'' Baiklah Dina kakak akan kirimkan , tapi untuk apa ? ''

'' Kak ! kakak niat ngasih gak sih , jangan banyak tanya Napa . Cepat kirimkan uang sebesar 2 juta untuk ku sekarang !! "

Tut......

Panggilan terputus sepihak , Rara menghela nafas panjang . Menghadapi keluarga pamannya memang membutuhkan tenaga dan kesabaran.

Rara mengirimnya dengan cepat dari ponselnya sebelum Dina kembali marah marah padanya .

Setelah terkirim Rara berjalan keranjang tidur Raya lalu mengusap pelan rambut raya .

" Kau tau Raya , kau adalah anugrah terindah yang pernah aku dapatkan . Meski kau bukan putri yang lahir dari rahimku , aku sangat menyayangimu dan mencintai mu lebih dari diriku . " Buliran air mata mulai turun tanpa bisa di bendung .

Rara mulai tertidur setelah menangis , di luar pintu tanpa sepengetahuan Rara ternyata Randi mendengar semuanya . Randi akan mengambil keputusan untuk kehidupannya besok .

Keesokan paginya sebelum matahari menampakan sinarnya Rara sudah bangun , lalu kedapur dan melihat ada bi sari yang sedang memasak .

" Bi bisa aku bantu ? " Rara menawarkan diri .

" Eh , tidak usah non , nanti merepotkan . ''

'' Udah aku bantu ya , aku udah biasa bantu bi Ina dirumah . '' Rara membantu memasak , ia juga membuatkan masakan khusus untuk Raya .

Nyonya lestari datang ke dapur dan melihat Rara bergelut dengan peralatan dapur . Ada seulas senyum diwajahnya .

Makanan telah selesai dan Rara langsung menata semua makanan itu di meja makan . setelah itu , Rara pergi membersihkan diri karna memang kemarin ada baju ganti di mobilnya jadi dia akan mandi lalu pergi ke kampus sekalian mengantar Raya kesekolah itulah yang Rara rencanakan .

Raya bangun lalu melihat sekitar tidak menemukan Rara , dia menangis sambil berlari keruang makan yang sudah ada Randi dan mamanya .

'' Huaaaaaaa mama mana nek ........'' Raya berlari lalu memeluk neneknya .

'' Sayang tadi mamamu ada di kamar . ''

'' Benarkah ? aku tidak melihatnya hiks . ''

'' Raya ......'' Panggil Rara dengan tersenyum , Rara baru saja selesai keramas dan mandi lalu mendengar Raya menangis jadi dia keluar kamar .

'' Mama....... '' Raya memeluk kaki Rara dan Rara mensejajarkan tubuhnya dengan Raya .

'' Ada apa dengan anak mama ? Kenapa nangis ? '' Rara menghapus air mata raya .

'' Aku kira mama pergi ...... '' Raya menunduk merasa sedih .

'' Jangan menunduk tuan putri ku nanti mahkota mu jatuh . ''

'' Benarkah ? '' Rara mengangguk .

'' Sudah ayo sekarang kita membersihkan diri lalu mama akan mengantar tuan putri kesekolah . ''

'' Yeahhhhhhh aku akan kekamar mandi duluan . '' Raya berlari masuk kekamarnya.

'' Rara dia menjadi manja dengan adanya kamu disini . '' Ucap nyonya Lestari dengan tersenyum dan dibalas senyum oleh Rara , lalu berjalan masuk kekamar Raya .

'' Apa kau sudah memutuskannya Randi ? '' Tanya nyonya Lestari saat Rara sudah masuk kekamar Raya .

'' Baiklah ma aku akan menikahinya hanya untuk Raya . '' Ucap singkat Randi .

'' Mama senang dengan keputusan mu , mama akan bicara dengan Rara . '' Randi hanya mengangguk .

Raya dan Rara sudah keluar kamar dengan setelan rapi , Rara menggunakan dress diatas lutut , rambut yang di gerai dan menggunakan sepatu T - straps yang membuat tubuh Rara kelihatan lebih tinggi dari biasanya .

Mereka duduk di kursi meja makan lalu Rara menyiapkan makanan untuk Raya terlebih dahulu baru dirinya .

Disela sela makannya , nyonya Lestari memulai pembicaraan terlebih dahulu .

'' Rara dimana orang tuamu ? '' Rara sekita menghentikan makannya lalu menatap nyonya Lestari dengan tersenyum .

'' Orang tua saya sudah meninggal 4 tahun yang lalu .''

'' Maaf Rara , karena mengorek luka lama . ''

'' Tidak apa nyonya , '' Rara tersenyum lalu kembali melanjutkan makannya .

'' Apa kau mau menikah dengan putra ku . ''

'' uhuk uhuk........'' Raya dengan cepat memberi Rara Air minum dan Rara menerima dengan senang hati lalu meneguknya .

'' Menikah ? '' Rara masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar .

'' Jangan gr aku menikahi mu hanya demi Raya . ''

'' Iya aku tau itu , akan coba kupikirkan nanti ya nyonya . ''

'' Jangan banyak berfikir , beri jawaban sekarang ya atau tidak . ''

dasar tukang maksa . gerutu Rara dalam hati .

'' mama akan menjadi mamaku selamanya kan , maksud ku tidak hanya sekarang ? '' Tanya Raya antusias .

Tangan Rara memegang pipi tembam Raya sekelebat bayangan masa kecilnya terlintas begitu saja .

Aku dulu sangat disayangi oleh kedua orang tuaku , tapi lihat Raya sama sekali tidak mendapat kasih sayang ibu maupun ayahnya . Dia adalah permata kecil yang di sia sia kan . Aku akan menjadi ibumu selamanya Raya walau nanti mama kandungmu datang kau tetap putri ku .

'' Baiklah aku bersedia menikah demi Raya . Aku ingin pernikahan ini tidak sampai didengar oleh pamanku hanya itu keinginan ku . ''

'' Kenapa ? ''Tanya nyonya Lestari

'' Jika didengar olehnya maka rumah peninggalan papa akan di ambil oleh mereka .'' Rara berbicara dengan jujur .

'' Baiklah , kami akan mempersiapkan segala nya . ''

'' Ayo Raya kita sekolah ini sudah mau terlambat . '' Raya mengangguk , lalu turun dari kursi dan pamit pada nenek dan papanya .

Rara dan Raya berangkat menggunakan mobil Rara karena itu keinginan Rara .

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!