Episode 2

Keesokan paginya Rara terbangun dengan suara bising dari luar yang lebih tepatnya berada di ruang tengah . '' Siapa yang datang sepagi ini dan membuat keributan . '' Rara melangkahkan kakinya turun dari ranjangnya dan berjalan keluar kamar .

Diruang tengah terlihat ada bi Ina dan paman dan bibi Rara .

'' Kenapa mereka datang kemari ? '' Rara melangkah menuruni anak tangga . Melihat Rara turun bibinya menghampiri dan berkata .

'' Ra sayang , bibi kemari untuk berbicara dengan mu tetapi pembantu mu tidak mau membangunkan mu.'' Rara mengerti apa yang di katakan bibinya .

Rara mengajak mereka duduk di ruang tengah yang juga ditemani oleh bi Ina di samping Rara . '' Kenapa tidak menunggu hingga nanti siang , bukankah kalian mengundangku makan siang bersama ? '' Rara sedikit heran apa yang membuat mereka harus datang pagi pagi sekali .

'' Begini Ra , kami berencana untuk segera menikahkan mu dengan pria pilihan kami . setelah kau menikah rumah ini akan jatuh pada sepupumu Agung .'' Rara terhenyak.

'' Meski aku menikah rumah ini tidak akan aku berikan pada siapapun , karena rumah inilah satu satunya peninggalan papa dan mama . '' Rara kembali teringat kenangan bersama orang tuanya.

'' Astaga Rara , kenapa kau tidak membeli rumah baru lagi . Kau itu seorang dosen dan bisa membeli rumah sendiri dan berikan rumah ini kepada Agung . kau itu sangat pelit . '' Bibinya memang bermulut pedas jika keinginannya tidak terpenuhi , saat akan meminta mulutnya akan manis .

'' Tidak bibi , keputusanku tetap sama tidak akan memberikan rumah ini kepada Agung . Kenapa kalian tidak membelikan rumah untuk Agung saja , perusahan papa kan sangat menguntungkan .''

Perusahaan papanya sudah jatuh ke tangan pamannya , dan pamannya sekarang ingin merebut rumah peninggalan orang tuanya . Tidak , jika masalah rumah maka Rara akan mati Matin mempertahankannya .

'' Kenapa harus paman , jika memang kau itu tidak mau untuk memberikan rumah ini sebagai gantinya kau saja yang membelikan Agung rumah . '' bi Ina yang sedari tadi menahan kesal ingin berbicara tetapi Rara mengisyaratkan untuk tetap diam .

'' Aku akan membelikan rumah untuk Agung tapi aku juga tidak mau di jodohkan . '' Bibi Rara menyeringai lalu berkata , '' Jika pernikahanmu itu tidak menguntungkan untuk apa kami melakukannya membuang uang saja . '' Rara mengangguk mengerti dari semua drama yang terjadi sekarang ini .

'' baik kami akan pamit dan ya , ingat untuk membeli rumah untuk Agung . '' Paman dan bibinya meninggalkan rumah tanpa permisi .

'' Non kenapa di berikan , non kan tau sikap mereka . '' Rara tersenyum melihat rasa kesal pada wajah bi Ina . '' Tidak apa bi , Rara bahagia bisa membelikan rumah untuk Agung . Bagaimana pun Agung adalah sepupu Rara . '' bi Ina tersenyum menatap Rara yang berada di depannya .

Selamat tuan , nyonya kalian berhasil menjadi orang tua karna memiliki anak yang baik seperti non Rara . Bi ina berlinang air mata melihat sosok Rara yang kuat meski selalu di manfaatkan oleh pamannya .

'' Sudahlah bi jangan nangis , nanti Rara ikut nangis juga . '' Rara melangkah menghampiri bi Ina dan mengusap air matanya . '' Oh iya , bi na hari ini Rara gak ada mata kuliah , Rara akan pergi membeli bahan makanan bersama bi na . '' Bi Ina mengangguk sambil tersenyum .

Setelah drama pagi tadi , kina Rara tengah di kamar dan sedang berganti pakaian setelah mandi tadi . Rara keluar kamar lalu turun dan mengajak bi Ina untuk ke supermarket . Di dalam perjalan ke supermarket bi Ina saling bercerita , hanya bi Ina yang kini di miliki oleh Rara dan Rara sangat menyayangi bi Ina .

Sesampainya di supermarket Rara dan bi na masuk dan memilih beberapa belanjaan kebutuhan rumah untuk satu Minggu . Rara merasa ia melupakan dompetnya di mobil . '' bi , Rara kemobil bentar ya untuk mengambil dompet . '' Bi Ina mengangguk , Rara keluar Supermarket dan masuk ke mobil mengambil dompetnya .

Dari seberang jalan seperti ada yang memanggilnya , saat Rara menoleh seseorang yang sangat ia rindukan kini tepat berada di seberang sana bersama seorang wanita paruh baya . '' Kakak .......!!!!!" Rara tersenyum melihat tingkah bocah kecil satu ini .

" Jangan berlari ....... " Rara melihat Raya tengah menyebrang sambil berlari saat lampu merah , yang di ikuti oleh wanita itu dari belakang . Belum sampai di ujung jalan tiba - tiba raya terjatuh karena tersandung , Rara berlari dengan cepat langsung menghampiri raya begitu juga dengan wanita itu yang tidak lain adalah nyonya Lestari nenek Raya .

'' Raya , kan sudah kakak katakan jangan berlari kenapa kau tidak mendengarkan kakak . '' Rasa cemas pada diri Rara dilihat oleh Lestari dan di perhatikannya dengan teliti. Untuk pertama kalinya ada wanita yang memang sangat dekat dengan cucunya selain dia .

Raya masih menangis , Rara menggendong raya lalu lalu memangku raya sambil duduk di salah satu bangku di depan supermarket . '' apakah sangat sakit ?'' Raya mengangguk menatap Rara dengan air mata yang berada di sudut matanya .

'' Sini Kaka peluk maka sakitnya akan berkurang . '' Dan benar saja raya berhenti menangis dengan memeluk Rara . Lestari sangat terharu melihat interaksi antara mereka hingga ia duduk di salah satu kursi tak jauh dari mereka .

'' Apa rasa sakitnya sudah berkurang . '' Raya mengeratkan pelukannya . '' Rasa sakitnya sudah hilang tapi tidak dengan rasa rindu nya . '' Entah darimana Raya mendapatkan kata kata seperti itu dan kata itu terlontar begitu saja .

'' Wah wah , apa Raya sangat merindukanku ?'' Raya menjawab dengan mengangguk . Pelukan itu berakhir karena bi Ina memanggil Rara untuk membayar belanjaannya .

'' Raya sudah dulu ya , kakak harus bayar tagihannya dulu okey . '' Raya mengangguk lalu turun dari pangkuan Rara dan berjalan ke arah lestari . Rara menebak kalau wanita itu adalah neneknya Raya .

Setelah membayar semuanya , Rara keluar menemui Raya yang sedang menunggunya .

'' Hay nyonya . '' Sapa Rara kepada Lestari .

'' siapa namamu nak ?'' Rara duduk di sebelah Lestari lalu Raya kembali duduk ke pangkuan Rara .

'' Nama saya Rara Anatha .'' Lestari tersenyum ramah .

" Saya nenek dari Raya , Lestari ." Mereka berbincang hingga tidak menyadari kalau Raya tertidur dengan memeluk Rara .

" Eh , Raya ternyata tertidur . bagaimana nyonya akan membawanya . " Lestari tampak berfikir karena tadi Lestari sudah menyuruh sopirnya untuk pulang .

" Dengan taksi online saja , tapi apa bisa ya menggendong Raya , kerena dia sudah besar jadi sulit untuk menggendongnya . " keluh Lestari .

" Nyonya saya antar saja ya kerumah , saya juga bawa mobil . '' Lestari pertamanya menolak karna merasa sungkan tetapi Rara memaksa agar Lestari ikut saja dan pada akhirnya Lestari ikut juga .

Saat akan memindahkan Raya ke bi Ina , seketika tidak bisa karena pelukan Raya semakin erat setiap akan di pindahkan . Rara sudah menyerah jadi bi Ina dan nyonya Lestari duduk di belakang , dan Rara mengemudi dengan Raya yang masih tertidur dengan memeluknya .

" Apa kau yakin bisa menyetir dengan Raya berada di pangkuan mu ?" tanya nyonya Lestari . '' Tentu bisa nyonya . " Mobil melaju menuju rumah Raya dengan alamat yang sudah diberikan oleh nyonya Lestari .

Kalau bukan dari alamat nyonya Lestari bisa saja menjadi alamat palsu .

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Happy reading 😊

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!