Setelah 2 tahun bekerja di Rumah Makan Cabang 1, aku dipindahkan ke Rumah Makan Cabang 2. Tempatnya lumayan jauh dari rumahku. Jadi aku memutuskan untuk kost, karena jika harus pulang ke rumah pasti akan melelahkan. Sedihnya aku di pindah sendiri, gak ada teman atau Adi yang menemaniku. Harus beradabtasi dengan lingkungan baru sendiri. Harus memulai dari awal sendiri. Kenalan dengan orang orang baru. senangnya bisa dapat teman lebih banyak lagi. sedihnya, harus jauh dari Adi. Padahal aku belum pernah jauh sekalipun dari dia. Semoga aku bisa kuat meski rindu. Demi masa depan yang cerah bersama Adi.
Awal aku bekerja di tempat yang baru, karena sudah terbiasa aku tak bingung dengan tugasku. Aku sempetin waktu untuk berkenalan dengan mereka.
"Hei, nama aku Vina. Mohob kerja samanya ya." Sapaku memperkenalkan diri kepada mereka. dan aku mulai berjabat tangan dengan mereka.
(berjabat tangan)
"Laras"
"Atik"
"Agus"
"Rio"
"Lisa"
"Dina"
Setelah berkenalan kami bekerja kembali. Hari hari telah berlalu. Belum ada seminggu aku sudah merasakan rindu pada Adi yang jauh disana. Aku ingin bertemu tapi tak mungkin karna jarak yang begitu jauh. Kami hanya video call agar rindu kami terobati. Tapi ternyata salah, aku justru semakin rindu padanya. Jarak yang begitu menyiksa.
Setiap hari aku dan Adi hanya bertukar kabar memalui pesan. Aku harus belajar untuk sabar menghadapi semua ini. Setiap mendengar suaranya, membuat semakin ingin bertemu. Aku dan Adi memutuskan untuk mengambil cuti bersama dan bertemu. Tapi pengambilan cuti akan di Acc kalau aku sudah bekerja selama 1 bulan di tempat baruku.
satu bulan telah berlalu, aku langsung mengambil Cuti bersama Adi. Setelah selesai bekerja, aku siap siap untuk pulang. Ternyata Adi sudah menjemputku dan menunggu di depan. Kami langsung pulang ke rumahku. Sesampainya di rumah, Adi berpamitan pulang dan menyuruhku istirahat.
Keesokan harinya, Adi udah sampai di rumahku. Kami memang tak memutuskan akan pergi kemana, jadi hanya di rumah saja. Kami berkumpul bersama, ngobrol sama keluargaku. Ibu menceritakan kepada Adi bagaimana aku dimasa kecil. Aku merasa sangat malu.
"Dulu waktu masih kecil Vina sering menghilang, apalagi kalau ketemu sama Ayahnya, pasti dia langsung lari untuk bersembunyi." kata ibu. menceritakan tentangku
"kenapa begitu Bu?" tanya Adi penasaran
"Karna Vina dulu takut sama Ayahnya. Kan ayahnya bekerja diluar kota jadi jarang pulang. Setiap pulang pasti Vina lari untuk sembunyi. Hahaha." Jelas Ibuku sambil tertawa.
Menurutku inilah fase kebahagiaan yang sempurna. Karna kebersamaan kamilah yang tak bisa dibandingkan dengan apapun. Berkumpul bersama, canda dan tawa bersama adalah momen yang mungkin tak akan bisa aku lupakan. Hal yang aku syukuri adalah Tuhan telah memberikan orang orang yang menyayangiku.
Hari sudah mulai sore, waktunya aku kembali ke kost'anku karena besok aku harus bekerja seperti biasa. Rasa rinduku sudah terobati tapi tetap saja tak rela jauh dari Adi. Adi mengantarkan aku kembali ke kost'an. Setelah sampai dia pamit untuk pulang karna besok dia juga harus bekerja. Karna memang di tempat kerja kami hanya bisa mengambil cuti sehari dalam sebulan.
Keesokan harinya, aku sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Tak lupa Adi slalu mengirimku pesan semangat. Pesan darinya itulah yang slalu menyemangatiku bekerja meski jauh darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments